• Tidak ada hasil yang ditemukan

M. BARRY BUDI PRIMA 21020112140157 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "M. BARRY BUDI PRIMA 21020112140157 BAB IV"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BSD INTERMODAL TRANSPORT FACILITY

M. BARRY BUDI PRIMA | 21020112140157

51 BAB IV

KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN

3.1 Kesimpulan

Fasilitas Transportasi Intermoda, merupakan sebuah Kawasan Binaan yang di dalamnya terdiri atas Berbagai Fasilitas dan Sarana Transportasi dengan harapan dapat mewadahi kebutuhan mobilitas manusia dalam menggunakan transportasi umum.

Pengembangan Kota Satelit Baru beserta kawasan CBD di kawasan intermodal BSD menuntut sarana fasilitas yang dapat menunjang pergerakan manusia dengan tersedianya berbagai moda transportasi umum.

3.2 Batasan

Adapun batasan batasan untuk memperegas dan memperjelas perencanaan dan Perancangan Fasilitas Transportasi Intermoda BSD City yaitu :

1. Pengguna

Mengacu Pada fungsi dan Tujuannya, Fasilitas Transportasi Intermoda BSD City sebagai bangunan umum dapat digunakan oleh setiap kalangan dari segi usia maupun jenis kelamin tanpa terkecuali Kalangan Difabel/Disabilitas.

2. Pengelola

Mengacu Pada Tinjauan dan Studi Banding Fasilitas Fasilitas Transportasi, untuk Fasilitas Transportasi Intermoda BSD City yang memiliki 2 moda utama sebagai pengelola yaitu Pihak Swasta untuk Terminal Trans BSD dan PT KAI & KCJ untuk bertanggung jawab mengelola fasilitas stasiun. Yang keduanya saling berkoordinasi dalam penyelenggaraan pelayananan.

3. Lingkup Pelayanan

Lingkup Pelayanan Fasilitas Transportasi Intermoda BSD City ialah :

• Terminal Trans BSD dengan lingkup pelayanan Terminal Tipe C dengan trayek antar daerah kabupaten (daerah kawasan BSD) dan antar kota (BSD-Jakarta).

• Stasiun CIsauk dengan lingkup Pelayanan Kelas 1 atau stasiun berskala

Menengah

• Gedung Parkir bagi Pengguna Commuter line atau Pengunjung Stasiun. 4. Jangka Waktu Perencanaan

Untuk perencanaan terkait kapasitas dan fasilitas pada Fasilitas Transportasi Intermoda BSD City ditentukan sampai dengan 10 tahun mendatang atau pada tahun 2026.

5. Ketentuan dan peraturan pemerintah mengenai bangunan, mengacu pada

peraturan daerah setempat yang tercantum dalam RTRW Kabupaten Tangerang tahun 2011-2031 serta peraturan-peraturan setempat dengan;

KDB = 60 % KLB = 6.0

GSB Utara 19 m dan GSB Selatan 8 m 6. Lokasi Perencanaan

Berdasarkan Kondisi tapak eksisting Stasiun dan rencana masterplan BSD City, lokasi perancangan Fasilitas Transportasi Intermoda BSD City berada pada lokasi tapak eksisting Stasiun Cisauk dan menerus kearah utara pada tapak lokasi Kawasan Intermoda BSD City.

7. Penekanan Desain Arsitektural

(2)

BSD INTERMODAL TRANSPORT FACILITY

M. BARRY BUDI PRIMA | 21020112140157

52 3.3 Anggapan

1. Penyediaan lahan dan dana untuk melaksanakan pegembangan Fasilitas Transportasi Intermoda di BSD City dianggap tidak terdapat permasalahan.

2. Tidak terdapat permasalahan terhadap daya dukung tanah, struktur sehingga

diperkirakan dapat menggunakan struktur yang dianggap tepat sesuai dengan kebutuhan dan beban yang dihasilkan bangunan.

3. Lokasi terpilih dianggap bebas masalah dalam hal birokrasi, perijinan, pembebasan tanah, sertifikat, dll.

4. Jika terdapat bangunan di atas lokasi terpilih, dianggap tidak ada.

5. Pengunjung yang datang dianggap dan diprediksi akan meningkat dari waktu ke

waktu.

Referensi

Dokumen terkait

Tahap Bor Pile + DPT atas + Pile + Cuting Pada tahap ini menunjukkan hasil bahwa dengan berat sendiri tanah dan penambahan beban vertikal (traction) dan pemasangan

Didirikan pada tahun 2017, PT Beringin Inti Bara bergerak pada bidang jasa pertambangan batububara di Kalimantan Timur, dengan profesionalisme tinggi dan selalu

Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan dalam mencapai tujuan tertentu dibidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan,

estimasi energi dari pola beban yang beragam pada masing-masing cluster

Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan eksperimen semu (quasy-experiment) yaitu penelitian yang digunakan untuk mengungkap hubungan sebab akibat dengan

Penelitian Irsyad (2005) menguji hubungan antara bagi hasil terhadap simpanan mudharabah dapat menyimpulkan bahwa hubungan antara bagi hasil di bank syariah dengan total

gagasan atau pendapat secara tertulis dalam kalimat dengan menggunakan kata, frasa, dan struktur yang benar.. 9 Juli 2014 Penyusun Guru

a) Pengembangan sumur gali terlindungi dapat dilakukan pada daerah perdesaan/ kawasan masyarakat berpenghasilan rendah/ miskin perkotaan yang memiliki potensi air tanah