• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKN 1102025 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKN 1102025 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Ridwan Hasyim, 2015

MEWUJUDKAN NILAI-NILAI SOLIDARITAS ANTAR WARGA MELALUI PELAKSANAAN UPACARA BANCAKAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Ridwan Hasyim (1102025):

Mewujudkan Nilai-Nilai Solidaritas Antar Warga

Melalui Pelaksanaan Upacara Bancakan (Studi Deskriptif Analitis tentang

Community Civics di Desa Gegesik Lor

)”

Globalisasi yang mengakar telah mengubah karakter warga dalam kehidupan bermasyarakat. Hubungan antar warga yang erat dan intens menjadi terhambat karena perubahan sikap warga yang cenderung individualis. Dalam proses interaksi dan sosialisasi warga, mulai sulit menjumpai warga yang saling bersosialisasi di lingkungan rumah. Bahkan sering dijumpai fenomena dalam masyarakat dimana antar tetangga tidak saling mengenal. Sebagai akibat dari tidak saling mengenal bahkan cenderung acuh tersebut maka rentan terjadi konflik sosial. Kenyataan ini tentu saja harus dicari solusinya, salah satu solusi yang hendak dikembangkan yaitu dengan mewujudkan nilai-nilai solidaritas antar warga melalui upacara bancakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mewujudkan nilai-nilai solidaritas antar warga melalui upacara bancakan sehingga dalam masyarakat lain dapat dikembangan nilai-nilai community civics. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode deskriptif analitis serta subjek penelitian utama warga Gegesik Lor, diharapkan penelitian ini berhasil menemukan cara mewujudkan nilai-nilai solidaritas antar warga melalui upacara bancakan. Temuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Pelaksanaan upacara bancakan yang biasa dilakukan oleh masyarakat desa Gegesik Lor, Kabupaten Cirebon ternyata banyak mengandung nilai-nilai community civics. Nilai-nilai tersebut tampak dari berbagai kegiatan, antara lain: bersyukur melalui wujud kepedulian sosial, menjaga kerukunan antar warga, menjaga silaturahmi, kebersamaan, solidaritas, menghormati orang lain dan saling berbagi; 2) Mewujudkan nilai-nilai solidaritas antar warga dalam upacara bancakan dilakukan dengan cara, sebagai berikut: mengundang warga, ngobeng, rubungan, dan makan bersama; 3) Hambatan dalam mewujudkan nilai-nilai solidaritas antar warga melalui upacara bancakan sangat minim bahkan cenderung tidak ada. Hambatan hanya terjadi karena dua faktor teknis, yaitu karena warga yang diundang sudah terlebih dahulu makan dan warga yang diundang berhalangan untuk ikut bancak; 4) Kaitan nilai-nilai solidaritas antar warga pada upacara bancakan dengan community civics pada warga desa Gegesik Lor antara lain: nilai kebersamaan, nilai gotong royong, dan nilai tolong menolong.

(2)

Ridwan Hasyim, 2015

MEWUJUDKAN NILAI-NILAI SOLIDARITAS ANTAR WARGA MELALUI PELAKSANAAN UPACARA BANCAKAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Globalization has changed the character of citizens rooted in social life. A close relationship between citizens and intense be hampered because of the changes people tend individualist attitude. In the process of interaction and socialization of citizens for example, in a variety of areas ranging difficult to find people who socialize with each other in a home environment. Even frequently encountered phenomenon in a society where inter neighbors do not know each other. As a result of not even know each other tend to be unaware that it is susceptible to social conflict. This fact of course have to look for a solution, one of the solutions to be developed is to embody the values of solidarity among citizens through bancakan ceremony. This study aims to find out how to realize the values of solidarity among citizens through bancakan ceremony so that other communities can be developed in the values of community Civics. By using a qualitative approach and using descriptive methods and main research subjects citizens Gegesik Lor, expected this study did find a way to realize the values of solidarity among citizens through bancakan ceremony. The findings in this study are as follows: 1) Implementation bancakan usual ceremonies performed by villagers Gegesik Lor, Cirebon was a lot containing the values of community Civics. The values are visible from a variety of activities, among others: grateful through a form of social care, maintaining harmony among people, keeping friendship, togetherness, solidarity, respect for others and sharing; 2) Realize the values of solidarity between citizens in bancakan ceremony performed by the way, as follows: invite citizens, ngobeng, rubungan, and eat together; 3) Barriers to embody the values of solidarity among citizens through bancakan ceremony was minimal even less likely to exist. Barriers only occurs for two technical factors, namely because people who have first invited to eat and residents are invited to participate Bancak absent; 4) Linkages values of solidarity between people in the community Civics bancakan ceremony at Gegesik Lor village, among others: the value of togetherness, mutual cooperation value, and the value of mutual help.

Referensi

Dokumen terkait

Karakter bersahabat sangat diperlukan dalam pergaulan remaja. Dewasa ini masalah yang menyangkut remaja terutama pelajar adalah mudah sekali memiliki tendensi buruk

Setiap anak berhak memiliki karakter di dalam dirinya agar kelak menjadi pribadi yang baik dan dapat menumbuhkan kepedulian sosial yang tinggi terhadap sesama. Kepedulian

PENERAPAN KANTIN KEJUJURAN SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER WARGA NEGARA YANG BAIK. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian dilatarbelakangi oleh krisis kepemimpinan yang terjadi di negeri ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh proses perencanaan pendidikan karakter

Skripsi ini merupakan laporan penelitian tentang implementasi pembelajaran PPKn untuk membina karakter kewarganegaraan, yang diselenggarakan di SMKN 1 Sumedang dan

Karakter yang terkandung dalam materi PPKn dari kurikulum 2013 dapat dilihat dalam Kompetensi Inti (KI) khususnya KI 1 yang memuat sikap spiritual dan KI 2 yang memuat

Hasil studi di lapangan mengungkapkan tentang bagaimana pembinaan BINKIJA di Menwa Batalyon XI degan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat pendidikan karakter, seperti

untuk mengembangkan karakter demokratis dan antusias siswa dalam pembelajaran PKn adalah dengan cara menerapkan model/pendekatan yang sesuai dengan materi dan