DAFTAR PUSTAKA
Atmodjo. (1986) Pengertian Kearifan Lokal Dan Relevansinya Dalam Modernisasi Dalam Ayatrohaedi Penyunting (1986) Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius). Jakarta: Dunia Pustaka Jaya
Azhari, Ajmufti, Andarini, Asri (2011), Jurus Kilat Jago Main Angklung Untuk Pemula dan Profesional. Bekasi: Laskar Aksara
Azwar, S. (1995) Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Azwar, S. (2011) Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Basuki, H. (2006). Penelitian Kualittaif. Jakarta: Alfabeta.
Budimansyah, D. (2008). PKn dan Masyarakat Multikultur. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Pascasarjana. Universitas Pendidikan Indonesia
Budimansyah, D. (2008). PKn dan Masyarakat Multikultur. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Pascasarjana. Universitas Pendidikan Indonesia
Budimansyah. D (2009). “Membangun Karakter Bangsa Di Tengah Arus Globalisasi dan Gerakan Demokrasi (Pidato Pengukuhan Sebagai Guru Besar Bidang Sosiologi Kewarganegaraan), Bandung, Program Studi PKn SPs UPI
Budimansyah, D. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membangun Karakter Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press.
Branson. M.S, (1999). Belajar Civic education dari Amerika. Yogyakarta: Kerjasama LKIS dan The Asian Foundation.
Creswell, John W. (2013). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed Edisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Danial Endang, Wasriah Nanan. (2009). Metoda Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium PKn Universitas Pendidikan Indonesia.
Dewantara, Ki Hajar. (1962). Pendidikan. Yogyakarta: Percetakan Taman Siswa. F.X, Rahyono. (2009). Kearifan Budaya dalam Kata. Jakarta: Wedatama
Gerungan, W. (2009). Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama
Gunawan, H. (2012). Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.
Kartodirdjo, S. (1999) Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodelogi Sejarah. Jakarta: Gramedia
Komalasari, K. dan Syaifullah. (2009). Kewarganegaraan Indonesia : Konsep, Perkembangan dan Masalah Kontenpoler. Bandung: Laboratorium Pkn UPI Koentjaraningrat. (1987). Pengantar Ilmu Antropologi Balai Pustaka. Jakarta :
Balai Pustaka.
Kubarsah, Ubun. (1994). Waditra: Mengenal Alat-Alat Kesenian Daerah Jawa Barat. Bandung: CV. Sampurna.
Lubis, Mochtar. (1988). Transformasi Budaya untuk Masa Depan. Jakarta: Haji Masagung.
Mar’at. (1981). Sikap Manusia serta Pengukurannya. Bandung: Tarsilo
Masunah, J. dkk. (2003). Angklung Jawa Barat Sebuah Perbandingan. Bandung: P4ST UPI
Moleong, LJ. (2010). Metodelogi Penelitian Kualittaif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Nasution, S. (1996). Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Nasution, S. (2003). Metode Penelitian naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito. Nasruddin, dkk. (2011). Bunga Rampai Kearifan Lokal di Tengah-tengah
Modernisasi. Jakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia.
Nurmalina, Komala & Syaifullah. (2008). Memahami Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan
Permana, C. K. (2010). Kearifan Lokal Masyarakat Baduy dalam Mengatasi Bencana. Jakarta: Wedatama Widia Sastra.
Radmila, S. (2011). Kearifan Lokal: Benteng Kerukunan. Jakarta: PT Gading Inti Prima
Ranjabar, J. (2014). Profil Indonesia. Bandung: Alfabet
Rasyid, M. R. (1998). Nasionalisme dan Demokrasi Indonesia. Jakarta: PT. Yarsif Watampone.
Rosidi,A. (2011). Kearifan Lokal Dalam Perspektif Budaya Sunda. Bandung: Kiblat.
Santosa, K. O. Paradigma Baru Memahami Pancasila dan UUD 1945. Yogyakarta: Sega Arsy.
Sapriya dan Winataputra, U.S. (2003). Pendidikan Kewarganegaraan: Model Pengembangan Materi dan Pembelajaran. Bandung: Lab PKn UPI Bandung.
Sarwono. (2000). Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada Shafer, Boyd. C (1955). Nationalism Myth and Reality. New York: A Harvest
Book Harcourt
Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta
Smith, A. D. (2003). Nasionalisme: Teori, Ideologi, Sejarah. Jakarta: Erlangga. Soedarsono, R.M. 2010. Seni Pertunjukan Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Sopiatin, P. (2010). Managemen Belajar Berbasis Kepuasan Siswa. Bogor: Ghalia Indonesia
Sudira, Made Bambang Oka. (2010). Ilmu seni-teori dan praktik (edisi ke-1). Jakarta: Inti Prima.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sunarso, dkk. (2008). Pendidikan Kewarganegaraan PKN Untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: UNY Pres.
Sujarwo. (2011). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.Yogyakarta: Pustaka Pelajar Syaiful Sagala. (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV.
Alfabeta
Tilaar, H.A.R. (1997). Mengindonesia Etnitas dan Identitas Bangsa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Tilaar, H.A.R. (2000). Perubahan Sosial dan Pendidikan: Pengantar Pedagogik Transformatif untuk Indonesia. Jakarta: Grasindo.
Tilaar, H.A.R. (2002). Perubahan Sosial dan Pendidikan: Pengantar Pedagogik Transformatif untuk Indonesia. Jakarta: Grasindo.
Tilaar, H.A.R. (2003). Kekuasaan dan Pendidikan: Suatu Tinjauan dari Perspektif Studi Kultural. Magelang: Indonesia Tera.
Winarno. (2010). Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Bumi Aksara
Winataputra, U.S. dan Dasim Budimansyah (2007) Civic Education: Landasan, Konteks, Bahan Ajar dan Kultur Kelas. PKn SPS UPI Bandung.
Sumber Skripsi, Jurnal, dan Disertasi
Budimansyah, Dasim (2008). Pendidikan Demokrasi Sebagai Konteks Civic Education Di Negara Berkembang. Jurnal Akta Civicus
Budimansyah, Dasim (2008). Revitalisasi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Praktik Belajar Kewarganegaraan. Jurnal Akta Civicus
Dedeh Fardiah. Peluang Dan Tantangan Membangun Media Penyiaran Berbasis Kearifan Lokal Di Jawa Barat. Artikel FIKOM UNISBA.
Komalasari, Kokom. Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Nilai Kearifan Lokal Untuk Menghadapi Tantangan Global. Artikel Civicus
Pradoko, A. M. Susilo. (2015). Fenomena Kesenian Angklung Sebagai Bentuk Pertemuan Nilai-Nilai Budaya Timur Menuju Barat: Lokal Menuju Global Prosiding The 5th International Conference on Indonesian Studies:
“Ethnicity and Globalization”
Upaja Budi, dkk. (2014). Angklung Dogdog Lojor Pada Upacara Seren Taun. Jurnal Seni pertunjukan dan Seni Rupa. 15 (2). Yogyakarta.
Sartini. (2010). Menggali Kearifan Lokal. Jurnal Filsafat, Agustus 2004, Jilid 37 (2) Observasi. 8 (1).
Sunarto, (2015). “Aja Dumeh” Nilai Kearifan Lokal Bagi Pendidikan Karakter Menuju Masyarakat Yang Harmonis. Prosiding Seminar Nasional 2015 Revolusi Pendidikan Karakter Bangsa hal 371.
Yunus, R. (2014). Nilai-Nilai Kearifan Lokal (Local Genius) Sebagai Penguat Karakter Bangsa: Studi Empiris Tentang Huyula. Edisi.1, Cet.1. Yogyakarta: Deepublish
Skripsi dan Disertasi
Anggraeni, L. (2009). Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Multikulturalisme Dalam Memupuk Nasionalisme Siswa (Studi Kasus di SMA Santo Aloysius Bandung). Tesis Program Studi Pkn Pascasarjana UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Aprilia, Resi Komalasari. (2009). Pembelajaran Musik Angklung Dalam kegiatan Ekstrakurikuler Di Sekolah Luar Biasa Negeri Bagian B Ci Cendo
Bandung. Proposal pada FPBS UPI. Tidak di terbitkan.
Datresta, T. (2012). Pengaruh Keikutsertaan Siswa Dalam Kegiatan
Ekstrakulikuler Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di SMK Negeri 6. Skripsi sarjana FPTK UPI Bandung: tidak diterbitkan
Masyitoh, Iim. S. (2011). Pengembangan Pendidikan KarakterBerbasis Etnopedagogik. (Disertasi). PKn SPS UPI Bandung: Tidak Diterbitkan
Rani Karnita. (2013). Transformasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Pada Rumah Komunitas Angklung Mang Udjon Sebagai Dasar Pengembangan Tanggung Jawab Kewarganegaraan. (Skirpsi). PKn FPIPS UPI Bandung.
Supriatna, A. (2009). Peranan Lembaga Rehabilitasi Narkoba dalam Mewujudkan Warga Negara yang Baik. Skripsi sarjana FPIPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Supriatna, M. (2010). Pendidikan Karakter Melalui Ekstrakulikuler. Makalah. Jurusan PBB UPI.
Sumber Perundang-undangan
Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 32 Ayat (1) Tentang Pendidikan dan Kebudayaan.
Keputusan Menteri Kebudayaan No.082/1968 tentang Penetapan Angklung Sebagai Alat Pendidikan.
Sumber Internet dan Lainnya