• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKN 1105722 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKN 1105722 Bibliography"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku

Abdulhak & Rochamah. (2002). Media pendidikan. Bandung: Pusat Pelayanan

dan Pengembangan Media Pendidikan IKIP Bandung.

Al-Muchtar, S. (2005). Model pembelajaran pkn berorientasi pendidikan nilai

dan moral pancasila. Departemen Pendidikan Nasional. Universitas Terbuka.

Angelo, T. A & Cross, P. (1995). Classroom assesment techniques: a handbook

for collage teachers. 2nd edition. San Francisco: Jossey-Bass

Angkowo, R. & Kosasih, A. (2007). Optimalisasi media pembelajaran. Jakarta:

Grasindo.

Anitah, S. (2010). Media pembelajaran. Suarkarta: Yuma Pustaka - FKIP UNS.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.

Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arsyad, A. (2010). Media pembelajaran. Jakarta: Grafindo Persada.

B. Miles, Matthew & Huberman, A. Michael. (1992). Analisis data kualitatif.

Jakarta: UI-Press

Creswell. (2010). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Danial, E. & Wasriah, N. (2009). Metoda penulisan karya ilmiah. Bandung:

Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan UPI.

Daryanto. (2010). Media pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.

Djahiri, A. Kosasih. (1979). Pengajaran studi sosial/IPS (dasar-dasar pengertian

metodologi model belajar-mengajar ilmu pengetahuan sosial). Bandung: LPPP-IPS FKIP IKIP Bandung.

Djahiri, A. Kosasih. (1985). Strategi pengajaran afektif-nilai-moral VCT dan

games dalam VCT. Bandung: Jurusan PMPKn IKIP Bandung.

Djahiri, A. Kosasih. (1994/1995). Dasar-dasar umum metodologi dan pengajar

nilai-moral VCT. Bandung; IKIP Bandung.

Djahiri, A. Kosasih. (2002). PKn sebagai strategi pembelajaran demokratis di

(2)

Djahiri, A. Kosasih. (2006). “Esensi pendidikan moral-nilai dan PKn di era globalisasi” dalam pendidikan nilai dan moral dalam dimensi pendidikan kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS-Universitas Pendidikan Indonesia.

Djamarah, S., Bahri. & Zain, A. (2006). Strategi belajar mengajar. Jakarta:

Rineka Cipta.

Erwin, M. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan Republik Indonesia. Bandung:

Refika Aditama.

Faisal, S. (1990). Penelitian kualitatif, dasar dan aplikasi. Malang: Yayasan Asah

Asih Asuh (YA3).

Fisher, A. (2009). Berpikir kritis (sebuah pengantar). Jakarta: Erlangga.

Ganeswara, G. M. Dkk. (2011). Panduan kuliah Pendidikan Kewarganegaran

untuk Perguruan Tinggi. Bandung: CY. Maulana Media Grafika.

Hamalik, O. (1994). Media pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Hamalik, O. (2003). Proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamalik, O. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Hassoubah, Z. Izhab. (2003). Developing creative & critical thinking skills (Cara

berpikir kreatif dan kritis). Bandung: Yayasan Nuansa Cendekia.

Hassoubah, Z. Izhab. (2007). Mengasah pikiran kreatif dan kritis. Bandung:

Yayasan Nuansa Cendekia.

Indrawati. (1999). Model-model Pembelajaran. Bandung: PPPG IPA.

Kemp, J. E. & Dayton, D. K. (1985). Planning and producing instructional

media. New York: Harper and Row Publisher.

Komalasari, K. (2010). Pembelajaran konstekstual: konsep dan aplikasi.

Bandung: Refika Aditama.

Moleong, L. J. (2007). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: remaja

Rosdakarya.

Nasution, S. (2003). Metode penelitian naturalistik kualitatif. Bandung: PT

Tarsito.

(3)

Rahmat, dkk. (2009). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung:

Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan, Universitas Pendidikan

Indonesia

Rohani, A. (1997). Media instruksional edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Rumampuk, D. Borman. (1988). Media instruksional IPS. Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

Sadiman, S. A., dkk. (1986). Media Pendidikan: Pengertian, pengembangan, dan

pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sagala, S. (2007). Manajemen strategik dalam peningkatan mutu pendidikan.

Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, W. (2010). Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Sapriya. & Winataputra, U. (2003). Pendidikan Kewarganegaraan: model

pengembangan materi. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan, Universitas Pendidikan Indonesia.

Sapriya. (2008). Pendidikan IPS. Bandung: Laboratorium Pendidikan

Kewarganegaraan, Universitas Pendidikan Indonesia.

Setiawan, D. (2007). Komputer dan media pembelajaran. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Sudjana, N. & Rivai, A. (2011). Media pengajaran. Bandung: Sinar Baru

Algensindo.

Sugandi, A., dkk (2000). Belajar dan pembelajaran. Semarang: IKIP Press.

Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D . Bandung:

Alfabeta.

Sumantri, N. (2001). Menggagas pembaharuan pendidikan IPS. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Suprijono, A. (2009). Cooperative learning teori dan aplikasi pakem. Surabaya:

Pustaka Belajar.

Surya, H.M. (2004). Psikologi pembelajaran dan pengajaran. Bandung: Pustaka

Bani Quraisy Divisi Buku Umum.

Ubaedillah, A., & Abdul, R. (2013). Pancasila Demokrasi, HAM, dan Masyarakat

(4)

Wijaya, C. & Rusyan, T. (1999). Kemampuan dasar guru dalam proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Wahab, A. Azis. (1990). Pendidikan PKK. Jakarta Rajawali Pers.

Wahab, A. Azis dan Sapriya (2011) Teori landasan Pendidikan

Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.

Winataputra, U. (2009). Pembelajaran PKn di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Wuryan, S. & Syaifullah. (2013). Ilmu kewarganegaraan (Civics). Bandung:

Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS-Universitas Pendidikan Indonesia.

2. Jurnal

Djahiri, A. Kosasih. (1993). Membina PIPS/PIS dan PPS yang menjawab

tantangan hari esok. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. Bandung: Forum Komunikasi FPIPS/IPS Indonesia.

Maftuh B. & Sapriya. (2005). Implementasi KBK pendidikan Kewarganegaraan

dalam berbagai konteks. Jurnal Civicus. Bandung: Jurusan PMPKn FPIPS.

Mediawati, E. (2011). Pembelajaran akuntansi keuangan melalui media komik

untuk meningkatkan prestasi mahasiswa. Jurnal UPI. Jurnal Penelitian Pendidikan, 12 (1), hlm. 68.

3. Skripsi atau Tesis

Rois, M. (2002). Menumbuhkan kemampuan berpikir kritis & kreatif dalam

pembelajaran PIPS melalui isu-isu kemasyarakatan. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Samion, AR. (2002). Pengembangan kreativitas mengajar guru dalam

pembelajaran IPS Sekolah Dasar. (Disertasi). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Suryati. (2000). Pengembangan model pembelajaran penggunaan radiostop untuk

meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa melalui aktivitas bertanya. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

4. Perundang-undangan

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

(5)

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 20

5. Internet

Laksmi, Dewi. (2012). Poster. [Online]. Diakses dari:

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR.KURIKULUM_DAN_TEK_PENDIDI

Referensi

Dokumen terkait

Komposisi ukuran cakalang yang ter- tangkap dengan pole and line pada kedua zona memiliki pola yang hampir sama yaitu Januari mengalami peningkatan ukuran sam- pai

Sehubungan dengan fungsi bangunan yang berfungsi sebagai pusat pelatihan sepakbola, maka pusat pelatihan sepakbola ini diharapkan dapat merangsang pola prilaku anak-anak

mempengaruhi perilaku masyarakat. “ Graphic design is therefore one of the ways in which creativity takes on a visual reality ,” menurut Profesor Alan Robbins. Desain grafis

ersia pompa primer RSG-GAS pada kondisiLos.'i Of Flow Accident (LOF:4). Hal ini adaIah sangat pent" g karena kurcmgnya nilai momen inersia rotor pompa pendingin utama

Melalui penelitian ini juga ditemukan penanda bahasa verbal dan nonverbal yang menunjukkan kesantunan berbahasa para pembawa acara televisi, yaitu nomina pengacu dan nomina

Miarso Yusufhadi (2007) mengungkapkan bahwa teknologi merupakan suatu bentuk proses yang meningkatkan nilai tambah. Proses yang berjalan tersebut dapat menggunakan

Dengan penganalogian ini, gaya aksi kaki atau roda di atas dapatdideteksi dari pergerakan butiran-butiran pasir yang bergerak atau terlempar.Dengan mengetahui arah gaya aksi

Dengan demikian semakin lama fermentasi maka kesempatan mikroba yang terdapat dalam ragi tape untuk melakukan penguraian gula menjadi senyawa lain semakin banyak