1. Buku
Asmani, J. M. (2011). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta: DIVA Press.
Basrowi dan Suwandi. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Budimansyah, D. (2010). Aktualisasi Pendidikan Karakter Bangsa. Bandung: Wydia Aksara Press.
Budimansyah, D. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membangun Karakter Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press.
Budimansyah, D. (2013). Refleksi Pembangunan Karakter Bangsa. Bandung: Program Studi Pendidikan Umum
Branson, S. M. (1997). Belajar Civic Education dari Amerika. Yogyakarta: Lembaga Kajian Islam dan Sosial dan The Asia Foundation.
Danial, E. dan Warsiah, N. (2009). Metoda Penelitian Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium PKn Universitas Pendidikan Indonesia.
Darwis, R. (2003). Pendidikan Hukum Dalam Konteks Sosial-Budaya Bagi Pembinaan Kesadaran Hukum Warga Negara (Dalam Pengukuhan Guru
Besar Tetap). Bandung: Depdiknas UPI.
Djahiri, K. (1995). Pendidikan Nilai dan Moral dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Lab. PKn UPI Bandung
Halomoan, M. (2011). Kajian Terhadap Pengembangan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Bangsa Di Satuan Pendidikan. Medan: Kemenag.
Koesoema, dkk. (2011). Pendidikan Karakter (Kajian Teoritik dan Praktik di Sekolah). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Koesoema, A.D. (2010). Pendidikan Karakter; Srategi Mendidik Anak di Zaman Globalisasi. Jakarta: Grasindo.
Lickona, T. (2013). Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Mardalis. (2007). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposi. Jakarta: Bumi Aksara.
Megawangi, R. (2004). Pendidikan Karakter (solusi yang tepat untuk membangun bangsa). Jakarta: Star Energi.
Moleong, L. J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nasution. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito. Naim, N. (2011). Menjadi Guru Inspiratif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nurmalina, K. dan Syaifullah. (2008). Memahami Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan
Rahmat. dkk. (2008). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS UPI.
Samani, M. dan Hariyanto. (2012). Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Posdakarya
Satori, D. dan Komariah, A. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. (2003). Metode Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara. Suparlan. (2006). Guru Sebagai Profesi. Bandung: CV. Diponegoro.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Somantri, M. N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Syamsudin, A. (2002). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Tasir, A. (1992). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Usman, U. (2009). Menjadi Guru yang Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Wahab, A. dan Sapriya. (2011). Teori Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta
Winataputra, U.S. dan Budimansyah. (2007). Civic Education “Konteks,
Landasan, Bahan Ajar, dan Kultur Kelas. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Pasca Sarjana UPI.
Wuryan, S. dan Syaifullah. (2008). Ilmu Kewarganegaraan (CIVICS). Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS UPI.
2. Jurnal
Hardiyana, S. (2014). Pengaruh Guru Terhadap Pembentukan Karakter Siswa.
Jurnal Ilmiah PPKn IKIP Veteran Semarang, 2 (1), hlm. 54.
Kusuma, E. H. (2012). Implementasi Pendidikan Karakter Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Di SMAN 02 Kota Batu. Jurnal Online Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Negeri Malang, 1 (1), hlm. 2.
Kurnisar. (2011). Pendidikan Karakter Bangsa, Perguruan Tinggi Pengembangan Pendidikan Karakter Bangsa Di Perguruan Tinggi. Jurnal Civicus Pedagogy Pendidikan Karakter, 17 (11), hlm. 27.
Majid, A. (2010). Peranan Pendidik dalam Upaya Membentuk Karakter Peserta Didik. Jurnal Publikasi Ilmiah Pendidikan Umum dan Nilai, 2 (2), hlm. 66. Masyitoh, I. (2011). Pengembangan Pendidikan Karakter Berbasis
Etnopedagogik. Jurnal Civicus Pedagogy Pendidikn Karakter, 17 (11), hlm. 14.
Montessori, M. (2006). Pola Pikir Guru SMA tentang Perannya dalam Mengajarkan Pendidikan Kewarganegaraan. Forum Pendidikan, 31 (1), hlm. 1-12.
Sundawa, D. (2005). Implementasi Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Dalam Pembelajaran PKn. CIVICUS, 1 (5), hlm. 339-345. Susiatik, T. (2013). Pengaruh Pembelajaran PKn Terhadap Pembentukan Karakter
Tanszhil, S. W. (2012). Model Pembinaan Pendidikan Karakter Pada Lingkungan Pondok Pesantren Dalam Membangun Kemandirian Dan Disiplin Santri.
Jurnal Penelitian Pendidikan, 13 (2), hlm. 2 dan 5.
3. Peraturan Perundang-Undangan
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025.
4. Skripsi
Hidayat, R. (2014). Peranan Guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam Membentuk Karakter Siswa Menjadi Warga Negara yang Baik (Studi
Deskripsi di SMPN 113 Jakarta Utara). (Skripsi). Skripsi pada Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan UPI: Tidak diterbitkan.
Rosita, A. (2014). Pola Pembinaan Karakter Kewarganegaraan Sekolah Inklusi (Studi Kasus Siswa Normal dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di SD
Negeri Geger Kalong Girang 2). (Skripsi). Skripsi pada Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan UPI: Tidak diterbitkan.
Solihah, M. (2013). Penanaman Nilai Karakter pada Siswa di MAN Wonokromo Bantul Yogyakarta. (Skripsi). Skripsi pada Jurudan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Diterbitkan.
5. Lain-lain
Kementrian Pendidikan Nasional. (2010). Kerangka Acuan Pendidikan Karakter Tahun Anggaran 2010. Jakarta: Kemendiknas.