S PKN 1100667 Bibliography

(1)

126

Sarah Indah Apriliyanti, 2016

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM MEMBANGUN CULTURAL IDENTITY PESERTA DIDIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku

Al-Muchtar, Suwarma. (2005). Pendidikan dan Masalah Sosial Budaya. Bandung: Gelar Pustaka Mandiri.

Alwasilah, C. dkk. (2002). Etnopedagogik Landasan Praktek Pendidikan dan

Pendidikan Guru. Bandung: PT. Kiblat Buku Utama

Arikunto, S, (2006). Prosedur Penelitian suatu pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka Cipta.

Ayatrohaedi. (1986). Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius). Jakarta: PT. Dunia Pusta Jaya

Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum. (2010). Penguatan Metodelogi Pembelajaran BerdasarkanNilai-Nilai Budaya untuk Membentuk

Daya Saing dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kemendiknas.

Branson, M. S. (1999). The Role of Civic Education. Calabasas: Center for Civic Education (CEE).

Budimansyah dan Winataputra. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan dalam

Perspektif Internasional (Konteks, Teori, dan Profil Pembelajaran). Bandung:

Widya Aksara Press.

Creswell, JW. (2010). Reseach Design Pendekatan, Kualitatif, Kuantitatif, dan

Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Danial, E. dan Wasriah. (2007). Metode Penelitian Karya Ilmiah. Bandung: Laboraturium PKn FPIPS UPI.

Djahiri, A. K. (1985). Strategi Pengajaran Afektif-Nilai-Moral VCT dan Games

dalam VCT. Bandung: Lab. Pengajaran PMP FPIPS UPI.

Faisal, S. (1992). Format-format Penelitian Sosial (Dasar-dasar dan Aplikasi). Jakarta: Rajawali Pers.

Gearon, L. (2003). Learning to Teach Citizenship in The Secondary School: A

Companion to School Experience. New York: RoutledgeFalmer is an imprint

(2)

127

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. (2005). Kearifan Lokal di Lingkungan

Masyarakat Nelayan Jepara Jawa Tengah. Yogyakarta: Kementerian

Kebudayaan dan Pariwisata.

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. (2005). Kearifan Lokal di Lingkungan

Masyarakat Nelayan Madura. Yogyakarta: Kementerian Kebudayaan dan

Pariwisata.

Kementerian Pendidikan Nasional. (2010). Desain Induk Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Keraf, A.S. (2010). Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: Penerbit Buku Kompas

Komalasari, K. (2010). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT. Refika Aditama.

Majid, A. (2008). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi

Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Moleong, Lexy J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Mulyana, R. (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.

Nasution. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Permana, R.C.E. (2010). Kearifan Lokal Masyarakat Baduy dalam Mitigasi Bencana. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.

Radmila, S. (2011). Kearifan Lokal: Benteng Kerukunan. Jakarta: Gading Inti Prima.

Sapriya, dkk. (2009). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Bandung: Laboratorium PKn FPIPS UPI.

Solihatin dan Raharjo. (2009). Cooperative Learning: Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.

Somantri, N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

(3)

128

Vredenbergt, J. (1987). Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

W. Syam, N. (2012). Psikologi Sosial sebagai Akar Ilmu Komunikasi. Bandung PT Remaja Rosdakarya.

Wahab, A. A. dan Sapriya. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan

Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta CV.

Warsita, B. (2008). Teknologi Pembelajaran, Landasan, dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Wuryan dan Syaifullah. (2006). Ilmu Kewarganegaraan. Bandung: Laboraturium PKn FPIPS UPI.

Yulaelawati, E. (2004). Kurikulum dan Pembelajaran: Filosofi, Teori, dan Aplikasi. Bandung: Pakar Karya

Sumber Jurnal:

Apriyanto, Y. dkk. (2008). “Kearifan Lokal dalam Mewujudkan Pengelolaan Sumberdaya Air yang Berkelanjutan”. Makalah Pada PKM IPB, Bogor.

Ridwan, N.A. (2007). “Landasan Keilmuan Kearifan Lokal”. Jurnal Studi Islam dan

Budaya. Vol.5, (1), 27-38.

Saleh, F. (2010). “Orientasi Nilai Silih Asih, Silih Asah, Silih Asus dalam Perspektif Kearifan Lokal Budaya Sunda sebagai Landasan Pembangunan CSR di Jawa

Barat”. Warta Bappeda Provinsi Jawa Barat. 15, (4), 29-36.

Sumber Perundang-Undangan:

Permendikbud No. 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Permendikbud No. 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013

Permendikbud No. 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013

Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Satuan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945

(4)

129

Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 32 Tahun 2009.

Sumber Penelitian:

Fadly, A. (2013). Kajian Nilai Budaya Pesta Laut Nadran di Masyarakat Pesisir

sebagai Sumber Belajar PKn. Skripsi pada FPIPS UPI Bandung: tidak

diterbitkan.

Karnita, R. (2013). Transformasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal pada Rumah Komunitas Angklung Mang Udjo sebagai Dasar Pengembangan Tanggungjawab

Kewargaan. Skripsi pada FPIPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Masitoh, I. S. (2014). Pendidikan Karakter Berbasis Etnopedagogik (Model

Habituasi di Dua Lingkungan Sekolah Menengah Atas Jawa Barat). Disertasi

pada Sekolah Pascasarjana UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Supardan, D. dkk. (2013). Seni Pertunjukan Sandiwara Cirebonan di Tengah

Terpaan Globalisasi. Penelitian pada FPIPS Bandung: tidak diterbitkan.

Sumber Lainnya:

Pemerintah Kabupaten Cirebon. (2011). Profil Kabupaten Cirebon. [Online]. Tersedia:http://cirebonkab.go.id/. (27 Desember 2014)

Sutopo, H.B. (2006). Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah – Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia (PDII-LIPI) (dalam jaringan). 2013. Tersedia:http://