• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PKN 1201244 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PKN 1201244 Bibliography"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Mubarak Ahmad, 2014

PENERAPAN PEMBELAJARAN PPKn BERNUANSA PROFETIK UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN BERDEMOKRASI MAHASISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, Masykuri. (1999). Demokrasi di Persimpangan Makna. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Al Muchtar, Suwarma. (2000). Pengantar Studi Sistem Politik Indonesia. Bandung: Gelar Pustaka Mandiri.

_____________________. (2001). Epistemologi Pendidikan IImu Pengetahuan Sosial. Bandung: Gelar Pustaka Mandiri.

Armstrong, Thomas. (2004). Menerapkan Multiple Intelligences di Sekolah. Alih Bahasa Yudhi Murtanto. Bandung: Kaifa Mizan Pustaka.

Atsushi, Ota. (2006). Changes of regime and social dynamics in West Java: Society, state and the outer world of Banten, 1750-1830. Leiden: Brill. Borg, Walter R., & Gall, M.D. (1983). Educational research: An Introduction

(4ed). New York & London: Longman.

Branson, M.S. (1998). The Role of Civic Education. Calabasas: CCE.

___________ Dkk. (1999). Belajar “Civic Education” Dari Amerika. Yogyakarta: LKiS dengan Didukung The Asia Foundation.

Budiardjo, Miriam. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Chambers, Robert. (2002). Participatory Workshops: A Sourcebook of 21 Sets of Ideas & Activities. London: Earthscan Publication Ltd.

Chamot, A. U. (2006). Preparing language teachers to teach learning strategies. In W. M. Chan, K. N. Chin, & T. Suthiwan (Eds.) Foreign language teaching in Asia and beyond. Singapore: Centre for Language Studies, National University of Singapore.

Chaplin, J.P. (1985). Dictionary of Psychology, 2nd Edition. New York: Dell Publishing Company.

Creswell, John W. (terj. Ahmad Wafaid). (2010). Reserch Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Darmodiharjo, Darji, Dkk. (1984). Menjadi Warga Negara Pancasila, Cet.II, Jakarta: PN Balai Pustaka.

Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas. Desmita. 2006. Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

(2)

Mubarak Ahmad, 2014

PENERAPAN PEMBELAJARAN PPKn BERNUANSA PROFETIK UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN BERDEMOKRASI MAHASISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

___________________. (1995). Dasar Umum Metodologi Pengajaran Pendidikan Nilai Moral. Bandung: Lab Pengajaran PMP-IKIP Bandung. ___________________. (2007). Dasar-Dasar Umum Metodologi dan Pengajaran

Nilai Moral PVCT. Bandung: Laboratorium PKn UPI.

Gredler, M.E. (2011). Learning and Instruction: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Kencana.

Hamalik, Oemar. (2003). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara ______________. (2003). Pendidikan Guru: Berdasarkan Pendekatan

Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara.

______________. (2004). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Israil, Idris. (2005). Pendidikan Pembelajaran dan Penyebaran Kewarganegaraan. Malang: Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Kamil, Syukron. (2002). Islam dan Demokrasi: “Telaah Konseptual dan

Historis”. Jakarta: Gaya Media.

Knowles, Malcom S. (1975). Self Directed learning: A Guide For Learners and Teachers. Chicago: Association Press and Follet Publishing Company. Komalasari, Kokom. (2011). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi.

Bandung: Refika Aditama.

Kuntowijoyo. (2001). Muslim Tanpa Masjid: Esai-Esai Agama, Budaya dan Politik dalam Bingkai Strukturalisme Transendental. Bandung: Mizan. ___________. (2004). Paradigma Islam: Interpretasi untuk Aksi, Bandung:

Mizan.

___________. (2001). Islam Sebagai Ilmu: Epistemologi, Metodologi, dan Etika. Bandung: Mizan.

Kymlicka, Will. (2003). Kewargaan Multikultural. Jakarta: LP3ES.

Luthfiyah. (2013). Disertasi. Pengembangan Pendidikan Islam Berbasis Ilmu Sosial Profetik Kuntowijoyo. Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga: Yogyakarta.

Marshall, Catherine dan Rossman, Grechen B. (1989). Mendesain Penelitian Kualitatif/ Designing Qualitative Research, Newbury Park, CA: Sage. Matlin, Margaret W. (1998). Cognition. Philadelphia: Harcourt Brace College

Publisher.

Meyer, T. (2002). Demokrasi, Sebuah Pengantar untuk Penerapan. Jakarta: Friedrich-Ebert-Stiftung.

(3)

Mubarak Ahmad, 2014

PENERAPAN PEMBELAJARAN PPKn BERNUANSA PROFETIK UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN BERDEMOKRASI MAHASISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

NCSS. (2002). National Standards For Social Studies Teacher Volume 1, 2, 3. Washington DC: National Council For Social Studies.

Neuman, William Lawrence. (1997). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Boston: Allyn and Bacon.

Nuraini, Atikah., Herizal E. Arifin. (2012). Modul Panduan Pelatihan Untuk Pelatih Hak Asasi Manusia Bagi Penegak Hukum. Jakarta: ICJR.

Nur’aeni L, Epon., Yusuf Suryana, & Dindin Abdul Muiz L. (2007). Penggunaan

Instrumen Monitoring Diri Metakognisi untuk Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Menerapkan Strategi Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal Pendidikan Dasar Volume: V No. 7 April 2007. Nur, Mohamad., Prima Retno Wikandri, dkk. (1999). Teori Belajar. Surabaya:

University Press Universitas Negeri Surabaya.

Peraturan Pemerintah (PP) No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Pujiriyanto. (2006). Membangun Jati diri dan rasa Percaya Diri Bangsa Melalui Pendidikan Profetik. Jurnal Majalah Ilmiah Pembelajaran: Universitas Negeri Yogyakarta.

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. (2002). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sumaatmadja, Nursyid. (1998). Manusia Konteks Sosial, Budaya, dan Lingkungan Hidup. Bandung: Alfabeta.

Quigley, C.N., Buchanan, Jr. J. H., Bahmueller, C.F. (1991). Civitas: A Frame Work for Civic Education. Calabasas: Center for Civic Education.

Rima Vien PH. (2012). Revitalisasi Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Model Belajar Praktik Belajar Kewarganegaraan (Project Citizen). Jurnal PKn Progresif, Vol. 7 No. 2 Desember 2012. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Roqib. Moh. (2011). Prophetic Education. Purwokerto: STAIN Press.

Sapriya. (2001). Analisis Signifikansi “Content” PKn Persekolahan Dalam Menghadapi Tuntutan Era Demokrasi dan Penegakan Hak Asasi Manusia. Jurnal Civicus. Bandung: Jurusan PMPKN UPI.

______, Bunyamin Maftuh. (2005). Pembelajaran PKn Melalui Pemetaan Konsep. Jurnal Civicus. Bandung: Jurusan PKn FPIPS UPI.

(4)

Mubarak Ahmad, 2014

PENERAPAN PEMBELAJARAN PPKn BERNUANSA PROFETIK UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN BERDEMOKRASI MAHASISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Shofan, Mohammad. (2004). Pendidikan Berparadigma Profetik: Upaya Konstruktif Membongkar Dikotomi Sistem Pendidikan Islam. Yogyakarta: IRCISOD.

Soedijarto. (2008). Landasan dan arah pendidikan Nasional Kita. Jakarta: Kompas.

Somantri, Muhammad Nu’man. (1976). Metode Mengajar Civics. Jakarta:

Erlangga.

_______, Muhammad Nu’man. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Remadja Rosdakarya.

Sudjana, Nana. (2004). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

________. (2010). Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.

Suherman, Erman. dkk. (2001). Common Text Book: Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA-UPI.

Sukardjo., Lis Permanasari. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan Kimia. Yogyakarta: FMIPA UNY.

Sundawa, Dadang. (2011). Disertasi. Membangun Kecerdasan Berdemokrasi Warga Negara Muda Melalui Perwujudan Kelas PKn sebagai Laboratorium Demokrasi. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Tayibnapis, Farida Yusuf. 2000. Evaluasi Program. Jakarta: Rineka Cipta.

Tim Penyusun Buku Panduan Akademik UHAMKA. (2012). Pedoman Akademik UHAMKA. Jakarta: UHAMKA Press.

Tukiran. (2005). Disertasi. Efektivitas Implementasi Model Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Portofolio (Studi Eksperimen pada Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro dan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Purwokerto). Program Studi PIPS: UPI.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

UNICEF. (1998). Basic Education a Vision For The 21st Century. UNICEF International Child Development Centre, Florence: Italy.

(5)

Mubarak Ahmad, 2014

PENERAPAN PEMBELAJARAN PPKn BERNUANSA PROFETIK UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN BERDEMOKRASI MAHASISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Uno, Hamzah B. (2009). Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: PT Bumi Aksara.

UU. No. 12 Tahun 2012 Tentang pendidikan Tinggi.

UU. Sisdiknas No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Winataputra, Udin S. (2001). Jati Diri Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Sistemik Pendidikan Demokrasi (Suatu Kajian Konseptual Dalam Konteks Pendidikan IPS). Bandung: Program Pascasarjana UPI. __________, Udin S., Dkk. (2002). Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi.

Jakarta: Dirjen Dikti.

__________, Udin S. (2008). Teori Belajar Minat dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.

Woolfolk, Anita E. (1993). Educational Psychology. Fifth Edition. Singapore: Allyn and Bacon.

E-Journal, E-Book, Blog:

Anderson, Neil J. 2002. The Role Of Metacognition in Second Language Teaching and Learning. Digest April 2002. Tersedia pada: http://www.cal.org/ericcll /digest.Diakses pada 15 Agustus 2013.

Blakey, Elaine dan Spence, Sheila. 2008. Developing Metacognition. Tersedia pada: http://www.education.com/parter/articles. Diakses pada 6 September 2013.

David Kerr. 2003. Citizenship Education in England: The Making of a New Subject. http://www.sowi-onlinejournal.de/2003-2/index.html. Diakses pada 20 Agustus 2013.

Huit, W.G. 1997. Metacognition. Available: http://tip.psychology.org/-meta.html. Diakses, tanggal 28 September 2013.

http://www.gsu.edu/~mstswh/courses/it7000/papers/robert.htm. Diakses pada 20 Oktober 2013.

http://www.sarjanaku.com/2011/08/metode-inkuiri-download-penerapan.html?m=0. Diakses pada 13 Oktober 2013.

http://totoyulianto.wordpress.com/2013/03/02/metode-inkuiri-i-metodepembelajaran/. Diakses pada 20 Oktober 2013.

http://ariansya.blogspot.com/2012/07/kajian-pustaka-metode-inquiri.html. Diakses pada 20 Oktober 2013.

(6)

Mubarak Ahmad, 2014

PENERAPAN PEMBELAJARAN PPKn BERNUANSA PROFETIK UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN BERDEMOKRASI MAHASISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

http://penelitian.lppm.upi.edu/detil/1489/pengembangan-model-pembelajaran- virtual-interaktif-pada-program-pendidikan-guru-oleh:-cepi-riyana,-s.pd.,-m.pd.doc. Diakses pada 20 Oktober 2013.

http://winarno.staff.fkip.uns.ac.id/2012/09/02/pendidikan-kewarganegaraan-untuk-perguruan-tinggi/. Diakses pada 10 Oktober 2013.

Jonassen, D. 2000. Toward a Design Theory of Problem Solving To Appear in Educational Technologi: Research and Depelopement.

http://www.coe.missouri.edu/~jonassen/PSPaper%20 final.pdf. Diakses pada 18 September 2013.

Kuntjojo. 2009. Metakognisi dan Keberhasilan Peserta Didik. Tersedia pada: http://ebekunt.wordpress.com/2009/04/12/metakognisi-dan-keberhasilan-belajar peserta-didik/. Diakses, tanggal 7 Agustus 2013.

Livingstone, Jennifer A. 1997. Metacognition: An Overview. Tersedia pada: http: //http://www.gse.buffalo.edu/fas/shuell/CEP564/Metacog.html.). Diakses pada 1 September 2013.

Mulbar, Usman. 2008. Metakognisi Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika.Tersedia pada: http//www.usmanmulbar.files. wordpress. com. Diakses pada 20 September 2013.

OLRC News. 2004. Metacognition. Tersedia pada: http://www.literacy. kent.edu/ ohioeff/resource.doc. Diakses pada 27 Agustus 2013.

Papaleontiou-Louca, Eleonora. 2008. Metacognition and Theory of Mind. Newcastle: Cambridge Scholars Publishing.

Peirce, William. 2003. Metacognition: Study Strategies, Monitoring, and Motivation. Tersedia pada: http://www.academic.pgcc.edu

/wpeirce/MCCCTR /index.html. Diakses pada 8 September 2013.

Schraw, Gregory dan Brooks, David W. 2008. Helping Students Self-Regulate in Chemistry Courses: Improving the Will and the Skill. Tersedia pada: http://www.dwb.unl.edu/dwb/default.html. Diakses pada 13 Oktober 2013.

Taccasu Project. 2008. Metacognition. Tersedia pada:

http://www.hku.hk/cepc/taccasu/ref/metacognition.html. Diakses pada 10 September 2013.

(7)

Mubarak Ahmad, 2014

PENERAPAN PEMBELAJARAN PPKn BERNUANSA PROFETIK UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN BERDEMOKRASI MAHASISWA

Referensi

Dokumen terkait

Dalam konteks di atas, maka pendidikan kewarganegaraan berperan sebagai wahana sistemik pendidikan demokrasi (Winataputra, 2001), yang secara praksis-kurikuler semestinya tidak

Bandung : Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Pemikiran Pakar Tentang Pendidikan Kewarganegaraan

(2004), Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Pendidikan Demokrasi Konstitusional Republik Indonesia (Makalah),.. Nasionalisme Indonesia Menuju “Character and Nation

Djahiri,A,K, (2006), Pendidikan Nilai Moral Dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan, Bandung : Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan-UPI.. Djamarah,

Profil pengembangan PKN Sebagai Pendidikan Demokrasi , Acta Civicus Jurnal Pendidikan kewarganegaraan, Inovasi pendidikan kewarganegaraan dan masyarakat multikultural

Sapriya.(2008).Perspektif Pemikiran Pakar tentang Pendidikan Kewarganegaraan dalam Pembangunan Karakter Bangsa (Sebuah Kajian Konseptual-Filosopis Pendidikan

Multikulturalisme Bhineka Tunggal Ika dalam Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia dalam Dialog

“Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Demokrasi Berbasis Kompetensi Untuk Sekolah Dasar dalam rangka “Nation and Character Building”dan Implikasinya