• Tidak ada hasil yang ditemukan

t pkn 0808986 bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t pkn 0808986 bibliography"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Al Muchtar, S. (2001). Hand Out Strategi Belajar Mengajar. Jurusan PMPKn FPIPS UPI: Tidak diterbitkan.

Arikunto, S. (1987). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (1988). Dasar-dasar Evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Bahmueller, Charles F. (1991). Civitas: A Framework for Civic Education. Calabasas: Center for Civic Education

Branson, M. S. (1998 ). The Role of Civic Education. Calabasas: Center for Civic Education.

Branson, M. S. (1999). Making the Case for Civic Education: Where We Stand at

the End of the 20th Century. Washington: center for Civic Education.

Branson, M. S. (1999). Belajar Civic Education dari Amerika. Yogyakarta: Kerjasama LKIS dan The Asia Foundation.

Bruner, J. (1977). The process of Education. Cambridge: Harvard University Press.

Budimansyah, D. (2002). Model Pembelajaran dan Penilaian Berbasis Portofolio. Bandung: PT Genesindo.

Budimansyah, D. (2004). Membangkitkan Karsa Umat. Bandung: PT Genesindo.

Budimansyah, D, dkk (2004). Pedoman Evaluasi dan Hasil Belajar PKn Sekolah

Menengah. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal

Pendidikan Dasar dan Menengah.

Budimansyah, dan Syam Syaifullah. (2006). Pendidikan Nilai Moral dalam

Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium

Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS-UPI.

(2)

Bull, U,J, (1969), Moral Jugement from Childhood to Adolescence. London: Routledge & Kegan Paul, 1969.

Center for Civic Education/ CCE, (1997a). We The people: Teacher’s Guide. Calabasas: CCE.

Center for Indonesia Civic Education/CICED. (1999). Democratic Citizens in a Civic Society: Report of the Conference on Civic Education for Civiv Society. Bandung: CICED.

Cogan, J. J and Raymond Derricott. (1998). Citizenship Education in 21st Century. London: Kogan Page.

Cogan, J. J. (1999). Developing the Civic Society: The Role of Civic Education, Bandung: CICED

Creswell, John. W. (1994) Research Design : Qualitative & Quantitative Approaches, London: Sage Publications.

Davies, Ivor K. (1981). Instructional Technique. New York: McGraw-Hill Book Company

Degeng, N.S. (2001), “Pandangan Behavioristik vs Konstruktivistik: Pemecahan masalah Belajar Abad XXI”. Makalah pada Seminar TEP: Malang.

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Kurikulum berbasis kompetensi

Sekolah Menengah Atas (SMA) Pedoman Pembelajaran Tuntas (Mastery

Learning). Jakarta: Depdiknas.

Ditjen Dikdasmen Depdiknas RI. (2003). Pendekatan Kontekstual/contextual Teaching and Learning (CTL), Jakarta: Ditjen Dikdasmen Depdiknas

Departemen Pendidikan Nasional. Penilaian Kelas. Jakarta: Depdiknas Republik Indonesia.

Dewantara, K.H. (1962), Karya Ki Hajar Dewantara (Taman siswa), Jogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.

Ditjen Dikdasmen Depdiknas Republik Indonesia. (2003). Pendekatan Kontekstual Contextual Teaching and Learning (CTL), Jakarta: Ditjen Dikdasmen Depdiknas

(3)

Driver, R. & Leach, J. (1993). A Constructivist View of learning: Children Conceptions and the nature of science. Washington D.C. National Science Tachers Assosiation

Elaine B. J. ( 2007 ) “ Contextual Teaching and Learning, menjadikan kegiatan Belajar- Mengajar Mengasyikan dan bermakna”. California : Corwin Press, Inc, Thousand Oaks

Fajar, Arnie. (2005). Portofolio dalam Pelajaran IPS. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Fraenkel, J. R. dan Wallen, N. E. (1993). How to Design and Evaluate Research in Education (second ed.). New York: McGraw-Hill Book Co.

Fraenkel, J. R. (1977). How to Teach about Values: An Analytic Approach. New jersey: Prentice-Hall, Inc

Glaser, R. (1996). “Component of a Psychology of Instruction: Toward a Science Of Design”. Review Of educational Research. 46 (1); 1-24

Glasersfeld, E. (1998). Cognition, Construction of Knowledge, and Teaching. Washington D.C.: National Science Foundation

Gross, R. E & Zeleny. (1958). “Social Studies”. In Charles W.Harris (ed), Encyclopedia of Educational Research. New York: Macmillan.

Hamalik, Oemar. (2003). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Sinar Grafika Offset.

Hamalik, Oemar. (2005). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Ibrahim, R. dan Syaodih, N.S. (2003). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Ichilov, O. (1998,p.11.). Paterns of Citizenship in a Changing World. In: O. Ichilov (ed) Citizenship and Citizenship education in a Changing World, London, The Woburg press.

Jacob, Everlyn. (1999). Cooperative Learning In Context: An educational Innovation in Everyday Classrooms. Albany: State University of New York press.

(4)

Karweit, D. (1993). Contextual Learning: A review and Synthesis. Baltimore: Johns Hopkins University

Kerr, D. (1999). Citizenship Educaton: An International Comparison. London: NFER.

Koesoema, D. A. (2009), Pendidik Karakter di Zaman Keblinger: mengembangkan Visi Guru Sebagai pelaku Perubahan dan Pendidik Karakter. Jakarta: Grasindo.

Kohlberg, L. (1971), “Stages of Moral Development as a Basis of Moral Education” dalam Moral education: interdisciplinary approaches. New York: Newman Press.

Komalasari, K. (2008), “Pengaruh Pembelajaran Kontekstual Dalam Pendidikan Kewarganegaraan terhadap Kompetensi Kewarganegaraan Siswa SMP ”, Acta Civicus Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan. 2 (1), 76-97.

Kurdi, S, dan Aziz, A. (2006), Model Pembelajaran Efektif . Bandung; Pustaka Bani Quraisy.

Lickona, T. (1991). Educating for Character: How Our Schools Can Teach respect and Responsibility. New York, NY: Bantam Books.

Lorsbach, A. & K. Tobin. (1992). “Constructivism as a Referent for Science Teaching”. NARST Research Matters--- to the science Teacher, No 30

Megawangi, R (2004 : 95), Pendidikan karakter Solusi Yang Tepat Untuk Membangun Bangsa, Jakarta : BPMIGAS dan Star Energi

Miaz, ( 1977 : 5 ). Konstelasi Globalisasi dan Pembelajaran Perspektif Global di PGSD. Bandung : UPI

Miles, B. Matthew dan Huberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Pers).

Mulyasa, E. ( 2005 : 103 ). Menjadi Guru Professional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung ; PT Remaja Rosda Karya.

Nasution, S. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: PT Tarsito.

(5)

Nur,M. dan Ibrahim, M. (2000). Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: Unesa University Press.

Nurhadi (2002). Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Jakarta: Depdiknas Dirjen Dikdasmen.

Piaget, J. (1951). The Child’s Conception of the World. Savage, Maryland: Littlefield Publishers.

Poedjawijatna. (1981), Manusia dan Alamnya: Filsafat Manusia. Jakarta: Bin Aksara.

Poerwadarminta, W. J. S. (1952), Kamus Besar Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Purwanto, Ngalim M. (2006). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Quigley, C. N. (2000), “ Global Trend in Civic Education”. Makalah pada seminar for the Need for New Indonesian Civic Education, Center for Civic Education. Bandung

Riduwan. (2007). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta

Romiszowski, A. J. (1981). Designing Instructional System: Decision making in Course Planing and Curriculum Design. New York: Nicohls Publishing Company.

Rosyada, D. (2000). Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Masyarakat Madani. Jakarta: Prenada Media.

Sanjaya, W. ( 2006b: 1 ), Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana Prenada Media

Sapriya. (2002). Studi Social Konsep dan Model Pembelajaran. Bandung: Buana Nusantara.

(6)

Semiawan, Coony. (1997). Perspektif Pendidikan Anak berbakat. Jakarta: PT Grasindo.

Soedarsono, S. (2002), Character Building (membentuk watak): Mengubah Pemikiran, Sikap, dan perilaku Untuk membentuk Pribadi Efektif Guna Mencapai Sukses Sejati. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.

Somantri, N, (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Sudjana, (1990). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan (pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Surya, M. (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

Susilana, Rudi, dkk. (2006). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan UPI

Tilaar, H.A.R. (2000). Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Von, T.S., Metcalf, K.K., and Patrick, J.J. (2000). Project Citizen and the Civic Development of Adolescent Students in Indiana, Latvia, and Lithuania. Bloomington: ERIC.

Vygotsky, L.S. (1978). Mind in Society. Cambridge: Harvard University Press.

Winataputra, Udin S. (1999). Paradigma Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Sistemik Pendidikan Demokrasi. Bandung: CICED.

Winataputra, Udin S. (2001), Jati diri Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Sistemik Pendidikan Demokrasi, Disertasi Doktor Pada Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak diterbitkan.

Winataputra, U. dan Budimansyah, D. (2007), Civic Education: Konteks, Landasan, Bahan Ajar, dan Kultur Kelas. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

(7)

Zuchdi, D. (2008). Humanisasi Pendidikan, Menemukan Kembali Pendidikan Yang Manusiawi. Bandung: Bumi Aksara.

JURNAL :

Advanced Technology Environmental Education Center (ATEEC). (2000). Teaching for Contextual learning. (on line). Tersedia di http://www. Ateec.Org/ curric. Ctl info.Cfm. ( 5 februari 2002) .

Hull’s D., & Souders, Jr., J. C. (1996, October). “The Coming Challenge: Are Community Colleges Ready for the New Wave of Contextual Learners?”. Community College Journal. 67,(2), 15-17.

Kaplan, D & Saccuzzo. (1995). Statistical power in structural equation modeling. (Online).Tersedia:http//www.education.wisc.edu/edpsych/facstaff/Kaplan/ kaplan_cv pdf (26 Maret 2010).

Ripandelli, A.M. (2003). Contextual Teaching and Learning of Social Skill/Jurnal Writing, (Online). Tersedia: http://www.kennesaw.edu/english/ Contextual Learning// Bartow/AprilRipandelli.pdf. (30 April 2003)

University of Georgia (UGA) CTL Project. (2001). Contextual Teaching and Learning: Definitions from UGA CTL Project. ( on line). Tersedia di http://www. Horizonshelpn org/contextual/learning. Htm. ( 2 Februari 2001).

Undang-Undang Dasar Repulik Indonesia, Penjelasan pasal 37 ayat ( 1 )

Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Wilson, J. (2001), Sylabus for EMAT 4600/6600: Problem Solving in Civic

Education. (on line). Tersedia di Http//www.JWilson.Coe.uga.edu.htm (2

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Pengaruh Penerapan IFRS Terhadap Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan: Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2011..

Demikian Pengumuman ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya, dan apabila peserta seleksi merasa keberatan dapat mengajukan sanggahan

Teori signaling theory menenkankan bahwa pembayaran dividen merupakan sinyal bagi para investor bahwa perusahaan memiliki kesempatan untuk tumbuh di masa yang akan

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini terdapat hubungan kecerdasan intelektual dengan koordinasi mata, tangan dan kaki pada cabang olahraga futsal dengan nilai

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran mekanisme koping pada pasien luka kaki diabetes di Asri Wound Care Centre. Design penelitian dalam

PROFIL PERILAKU SOSIAL SISWA SMP DAARUT TAUHID BOARDING SCHOOL BERDASARKAN PENDIDIKAN JASMANI MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKURER JENIS OLAHRAGA BEREGU DAN INDIVIDUA.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas tentang kompensasi, maka dapat dikatakan bahwa kompensasi adalah segala sesuatu yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan baik dalam

Sedangkan sisanya 42,3% dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, dan berdasarkan hasil uji penelitian ini menunjukkan bahwa