• Tidak ada hasil yang ditemukan

S JRM 1002611 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S JRM 1002611 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Leonita Maharani, 2014. Analisis Partizip I dalam Bahasa Jerman dan Padanannya dalam Bahasa Indonesia. SKRIPSI. Bandung. Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni: Universitas Pendidikan Indonesia.

Partizip I dapat berfungsi sebagai adjektiva, nomina dan adverbia, serta memiliki tiga makna, yakni (1) Simultan, menjelaskan lebih dari satu kegiatan yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan atau berbeda, (2) im Vollzug menjelaskan satu kegiatan atau peristiwa yang tengah berlangsung, dan (3) Aktif, menjelaskan peristiwa yang tengah berlangsung dengan ciri dapat digantikan dengan kalimat relatif yang aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Fungsi Partizip I, 2) Makna Partizip I, dan 3) Padanan Partizip I dalam bahasa Indonesia. Pada penelitian ini digunakan metode analisis deskriptif komparatif dengan sumber data berupa lima artikel yang terdapat dalam majalah Fremdsprache Deutsch edisi 49 tahun 2013. Dari hasil penelitian ditemukan 79 Partizip I dengan rincian: 44 Partizip I bermakna aktif dengan fungsi adjektiva, 13 Partizip I bermakna aktif dengan fungsi nomina, dan 22 Partizip I bermakna Simultan dengan fungsi adverbia. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Partizip I yang bermakna aktif dan berfungsi adjektiva lebih banyak digunakan dalam artikel-artikel pada majalah tersebut. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan pula bahwa Partizip I dalam bahasa Indonesia dapat dipadankan dengan verba dan frasa verbal. Partizip I yang bermakna aktif dan berfungsi sebagai adjektiva dan nomina padanannya adalah verba atribut dengan kata penghubung yang, sedangkan Partizip I yang bermakna Simultan dan berfungsi sebagai adverbia sepadan dengan frasa verbal yang berfungsi sebagai keterangan. Akan tetapi, terdapat tiga data yang tidak berpadanan dengan verba dan frasa verbal. Berdasarkan hasil penelitian ini, akan lebih baik jika penelitian selanjutnya dapat lebih terfokus pada satu bidang, seperti penelitian mengenai makna Partizip I saja atau menggunakan sumber data yang lain dan lebih beragam seperti Märchen ‘dongeng’ atau majalah politik.

Leonita Maharani, 2014

ANALISIS PARTIZIP I DALAM BAHASA JERMAN DAN PADANANNYA DALAM BAHASA INNDONESIA

(2)

ABSTRAKT

Leonita Maharani, 2014. Analyse des Partizips I und seine Synonime im Indonesischen. Eine Abschlussarbeit an der Deutschabteilung der Fakultät für Sprachen und Kunst. Pedagogischen Universität Indonesien.

Partizip I kann als Adjektive, Adverbien und Nomen funktionieren, und hat drei Bedeutungen, nämlich: 1) Simultan, sie beschreibt eine Aktivität, die gleichzeitig mit einer anderen Aktivität passiert oder einer weiteren Zeitbestimmung erfolgt, 2) im Vollzug, sie beschreibt eine Aktivität, die noch abläuft, und 3) Aktiv, sie besagt, dass das Partizip I immer durch einen Relativsatz im Aktiv ersetzt werden kann. Die Ziele dieser Untersuchung sind zu beschreiben: 1) die Funktionen des Partizips I, 2) die Bedeutungen des Partizips I, und 3) die Synonyme des Partizips I im Indonesischen. Bei dieser Untersuchung wurde die Methode deskriftiv-komparativ verwendet und die Daten wurden aus fünf Artikel in der Zeitschrift “Fremdsprache Deutsch edition 49 Jahr 2013” genommen. In dieser Untersuchung wurden 79 Partizipien I gefunden, nämlich: 44 Partizipien I als Adjektive mit aktiver Bedeutung, 13 Partizipien I als Nomen mit aktiver Bedeutung und 22 Partizipien I als Adverbien mit simultaner Bedeutung. Auf dieser Grundlage kann man zusammenfassen, dass die Partizipien I als Adjektive mit aktiver Bedeutung am meisten gefunden sind. Man kann auch erfahren, dass das Partizip I im Indonesischen mit “verba dan frasa verbal” ersetzt werden kann. Das Synonim der Partizipien I im Indonesischen I, die aktive Bedeutung haben und als Adjektive oder Nomen funktionieren, ist “Verba Atribut” mit der Konjunktor “yang”, und Partizipien I, die als Adverbien funktionieren und simultaner Bedeutung haben, passen zu “Frasa Verbal” im Indonesischen. Aber es gibt drei Daten, die zu “Verba dan Frasa Verbal” nicht passen. Basierend auf dem Ergebnis dieser Untersuchung wäre es besser, wenn die weitere Untersuchung nur ein bestimmtes Thema behandelt, zum Beispiel die Bedeutung des Partizips I oder andere bzw. umfangreichere Datenquelle wie Märchen oder Zeitschriften über Politik, usw verwendet.

Leonita Maharani, 2014

ANALISIS PARTIZIP I DALAM BAHASA JERMAN DAN PADANANNYA DALAM BAHASA INNDONESIA

Referensi

Dokumen terkait

Tingkat kesesuaian waktu pengiriman dengan kesepakatan awal Ordinal 13 Tingkat kemudahan persyaratan pelayanan Ordinal 14 Tingkat kesepakatan tentang persyaratan Ordinal 15

Pegawai Negeri Sipil yang sejak berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1999 tentang Pegawai Negeri Sipil yang menjadi anggota Partai Politik sebagaimana telah diubah

Apakah terdapat perbedaan efektifitas dari media interpretasi di ruangan “Geodigi” yang sudah dilengkapi teknologi interpretasi dengan Ruangan “Sejarah Kehidupan”

Bandung yang telah melihat dan menghabiskan waktunya di kedua ruangan yang telah menjadi lokasi penelitian, yaitu ruangan “Geodigi” dan ruangan “Sejarah

BAB I PENDAHULUAN 1. PENGERTIAN DAN PERANAN KEARSIPAN 1.1. Pengertian kearsipan Oleh karena yang menjadi pokok pembahasan dalam buku ini adalah Tata Kearsipan, maka terlebih dahulu akan diberikan penjelasan tentang pengertian

sebuah obyek, kejadian, hewan atau manusia dengan mendefinisikan atau membuat daftar mental dari karakteristik yang paling dasar.  Prototype Model: membentuk

Kebijakan dividen sering dianggap sebagai signal bagi investor dalam menilai baik buruknya suatu perusahaan, hal ini disebabkan karena kebijakan dividen dapat

hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan Tabungan Batara juara di Bank.