• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKN 1001443 Appendix1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKN 1001443 Appendix1"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Gita Chinintya Gunawan, 2014

PERAN PONDOK PESANTREN SEBAGAI BASIS KEPEMIMPINAN SANTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR CEKLIS

No. Daftar Pustaka Halaman Dalam

Skrisi

1. Ahmadi, Abu. (2007). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta 1, 2, 30, 89, 90

2. Anoraga, Pandji. (1992). Psikologi Kepemimpinan. Jakarta : PT

Rineka Cipta.

28, 47

3. Aqib, Zainal. (2011). Pendidikan Karakter Membangun

Perilaku Positif Anak Bangsa. Bandung: CV Yrama Widya.

20, 22

4. Arifin, M. (1991). Kapita Selekta Pendidikan (Islam dan

Umum). Jakarta: Bumi Aksara

13, 78, 79

5. Arifin, Miftahul. (2011). Pendidikan Kepemimpinan di Pondok

Pesantren Fathurrahman Gapura Barat Kecamatan Gapura

Kabupaten Sumenep. Pamekasan: STAIN Pamekasan. Tidak

diterbitkan. (Skripsi). (15 Januari 2013)

3

6. Barnawi & Arifin. (2012). Strategi & Kebijakan Pembelajaran

Pendidikan Karakter.Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

19, 20, 21, 25, 26, 88

7. Budimansyah, Dasim dan Kokom Komalasari. (2011).

Pendidikan Karakter: Nilai Inti Bagi Upaya Pembinaan

Kepribadian Bangsa (Penghargaan dan Penghormatan 70

Tahun Prof. Dr. H. Endang Somantri, M.Ed). Bandung: Widya

Aksara Press, Laboratorium PKn UPI.

24, 25

8. Budimansyah, Dasim. (2010). Penguatan Pendidikan

Kewarganegaraan Untuk Membangun Karakter Bangsa.

Bandung: Widya Aksara Press

23, 24

(2)

Gita Chinintya Gunawan, 2014

PERAN PONDOK PESANTREN SEBAGAI BASIS KEPEMIMPINAN SANTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Surabaya: Usaha Nasional.

10. Covey, Stephen. (2013) the Seven Habits of Highly Effective

People. Tersedia:

http://en.wikipedia.org/wiki/The_Seven_Habits_of_Highly_Ef

fective_People. html. [20 Desember 2013]

4, 5

11. Damapolii, Muljono. (2011). Pesantren IMMIM Pencetak

Muslim Modern. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

12, 37, 38

12. Daulay, H. P. (2012). Sejarah Petumbuhan dan Pembaruan

Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada

Media Grup.

15, 16

13. Dhofier, Zamakhsyari. (1994). Tradisi Pesantren: Studi tentang

Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES.

13

14. Djahiri. (1996). Menelusuri Dunia Afektif Pendidikan Nilai dan

Moral. Bandung: Laboraturium PMP IKIP.

5

15. Kartono, Kartini. (1986). Pemimpin dan Kepemimpinan.

Jakarta: CV Rajawali.

31, 99

16. Koesoema, Doni A. (2007). Pendidikan Karakter: Strategi

Mendidik Anak di Zaman Globalisasi. Jakarta: Grasindo.

20

17. Mastuhu. (1994). Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren:

Suatu Kajian tentang Unsur dan Nilai Sistem Pendidikan

Pesantren. Jakarta: INIS.

12, 16, 79

18. Mendiknas. (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia: Pusat

Tata Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

12, 46

19. _________. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia: Pusat

Tata Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

(3)

Gita Chinintya Gunawan, 2014

PERAN PONDOK PESANTREN SEBAGAI BASIS KEPEMIMPINAN SANTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

20. Moleong, Lexy, J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif.

Cetakan Ke-29. Bandung: Remaja Rosdakarya.

7, 8, 45, 46, 50, 51,

52, 54, 55

21. Mu’in, Fatchul. (2011). Pendidikan Karakter Konsturksi

Teoretik & Praktik.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

21

22. Muharsafa, Sam dan Zamzami. (2010). Santri Pewaris Negeri.

Aceh: Afkari Publishing.

38, 39

23. Mulyana, Yoyo. (2011). Pendidikan Sastra dan Karakter

Bangsa. Bandung: Jurdiksastrasia FPBS UPI.

4, 18

24. Mulyani, Lena. (2013). Peran Pondok Pesantren Dalam

Membina Perilaku Santri yang Berwatak Terpelajar dan

Islami: Studi Deskriptif di Pesantren Al-Basyariah Desa

Rahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung. Bandung:

Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan. (Skripsi).

42, 43

25. Munawwir, Imam. (1986). Asas-asas Kepemimpinan Dalam

Islam. Surabaya: Usaha Nasional.

29, 89

26. Munir, A. (2010). Pendidikan Karakter (Membangun Karakter

Anak Sejak dari Rumah). Yogyakarta: Pedagogia.

25

27. Narwanti, Sri. (2011). Pendidikan Karakter. Yogyakarta:

Familia.

18, 19, 20, 47

28. Nasution. (2009). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Edisi

Revisi. Bandung: PT. Rosdakarya.

44

29. Nawawi, Hadari. (1995). Kepemimpinan Yang Efektif. Jakarta:

Rineka Cipta.

28, 35

30. _____________. (2006). Kepemimpinan Mengefektifkan

Organisasi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

(4)

Gita Chinintya Gunawan, 2014

PERAN PONDOK PESANTREN SEBAGAI BASIS KEPEMIMPINAN SANTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

31. Pemerintah Republik Indonesia. (2010). Kebijakan Nasional

Pembangunan Karakter Bangsa.

22, 23

32. Permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. (23

Januari 2013)

5

33. Poerbakawatja, Soegarda. (1976). Ensiklopedia Pendidikan

Alam Indonesia Merdeka. Jakarta: Gunung Agung.

12, 47

34. Rahim, Husni. (2001). Arah Baru Pendidikan Islam di

Indonesia. Jakarta: PT. Logos Wacana Ilmu.

17

35. Republik Indonesia. (2003). Undang-undang Nomor 20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Citra

Umbara.

4, 5, 16, 17, 24, 94

36. Rivai, Veithzal dan Mulyadi, Deddy. (2011). Kepemimpinan

dan Perilaku Organisasi. Jakarta: RajaGrafindo Persada

26, 31, 32, 33, 34, 35,

36

37. Rukmana, Nana. (2007). Etika Kepemimpinan Perspektif

Agama dan Moral. Bandung: CV Alfabeta.

35

38. Sa’adun, Akbar. (2009). Pengembangan Model Pembelajaran

Nilai dan Karakter Untuk Sekolah Dasar Berbasis Model

Pendidikan Nilai dan Karakter di Pesantren Daarut-Tauhied

Bandung. Malang: Universitas Negeri Malang. Tidak

diterbitkan. (Skripsi). (15 Januari 2013)

2

39. Sashkin, Marshall dan Sashkin, Molly G. (2011).

Prinsip-prinsip Kepemimpinan. Jakarta: Erlangga.

28

40.

Sugiyono. (2010). Memahami Penelitian Kualitatif. Cetakan

Ke-6. Bandung: Alfabeta.

8, 9, 10, 44, 45, 50,

(5)

Gita Chinintya Gunawan, 2014

PERAN PONDOK PESANTREN SEBAGAI BASIS KEPEMIMPINAN SANTRI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

41. Sukamto. (1999). Kepemimpinan Kiai dalam Pesantren.

Jakarta: LP3ES.

15, 26, 36, 37, 47, 48

42. Suryawan. (2013). Pola Pendidikan Akidah di Pesantren

Dalam Membentuk Karakter Santri: Studi Kasus Tentang

Kegiatan Pendidikan Akidah Di Lingkungan Pondok Pesantren

Nurussalam Cintaharja Kujang Cikoneng Ciamis. Bandung:

Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan. (Thesis)

40, 41

43. Syukri Zarkasyi, Abdullah. (2010). Pola Pendidikan Pesantren

Dalam Pembentukan Karakter Bangsa. Makalah disajikan

dalam Seminar Pendidikan Karakter Bangsa melalui Pola

Pendidikan Pesantren, Balitbang, Kemendiknas, Hotel Salak,

Bogor, 10-12 Desember 2010.

2, 3

44. Thaha, M. Malik. et al. (2007). Modernisasni Pesantren.

Jakarta: Balai Pengembangan dan Penelitian Agama.

13, 14, 99

45. Wuryan, Sri & Syaifullah. (2008). Ilmu Kewarganegaraan

(Civics). Cetakan ke-1. Bandung: Laboraturium Pendidikan

Kewarganegaraan, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia.

5, 6

46. Yukl, Gary. (2010). Kepemimpinan Dalam Organisasi. Jakarta:

PT Indeks.

26, 27, 28, 29

47. Yusuf, Syamsu dan Nani Sugandi. (2011). Perkembangan

Peserta Didik. Jakarta: Raja Grafindo Persada

99

48. Ziemek, Manfred. (1986). Pesantren Dalam Perubahan Sosial.

Jakarta: P3M.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan khusus penelitian adalah untuk mengetahui pola pemberian ASI pada ibu nifas; mengetahui lama masa nifas pada ibu yang menyusui secara penuh; mengetahui lama masa nifas pada

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan saran yang ke depannya dapat memberi manfaat bagi guru dan bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan

Berdasarkan hasil estimasi OLS diperoleh hasil bahwa variabel bibit, pupuk alami, pupuk kimia, insektisida, fungisida dan tenaga kerja secara bersama-sama (keseluruhan)

Usahatani Bawang Putih (Studi Kasus di Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo) (Skripsi). Analisis Efisiensi Usahatani Tebu (Studi kasus

(2) Terdapat perbedaan yang nyata antara harga jeruk, harga kubis, harga kentang, harga tomat, harga wortel, harga buncis, harga petsai, harga labu siam, harga kol bunga, harga cabe

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis. © 2014 Muhamad Fadjar Adi Pratama

Project work (dalam kerangka penilaian akhir program disebut proyek tugas akhir) adalah metoda pembelajaran yang mengarahkan peserta didik pada prosedur kerja yang sistematis