INFORMASI APBD 2017
PROVINSI BANTEN
INFORMASI APBD 2017
PROVINSI BANTEN
Disusun oleh:
BAPPEDA Provinsi Banten
Selaku Wakil Ketua I Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Banten
PenanggungJawab:
Sekretaris Daerah Provinsi Banten
Selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Banten
Kontributor:
Seluruh Anggota Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Banten
2017
APBD
PENGANTAR
Dalam mengemban amanah pembangunan saya ingin menyampaikan pesan bahwa upaya untuk mewujudkan masyarakat banten yang sejahtera tentunya tidak lepas dari siklus pembangunan yang sebenarnya sudah kita lalui sejak ditetapkannya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten. Hal yang saya maksud adalah bahwa kita harus senantiasa untuk meningkatkan kualitas pembangunan yang meliputi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian, pelaporan, dan pertanggungjawaban sebagaimana diatur pada Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan dan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Proses pembangunan dapat diibaratkan seperti halnya air yang mengalir, sepanjang air tersebut mengalir banyak masyarakat yang dapat memperoleh manfaatnya. Bila air tersebut tiba di muara dan masih ada ikan yang merasakan manfaatnya termasuk ikan yang hidup ditengan laut dengan tidak tercemar, saat itulah hasil pembangunan dapat dinilai sebagai investasi. Untuk itu kiranya dapat kita disimpulkan bahwa pembangunan yang berkualitas adalah pembangunan yang dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat.
Dengan rasa syukur tahapan Perencanaan dan Penganggaran tahun ini telah kita selesaikan yaitu dengan ditetapkan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2017 tentang APBD TA 2017. Pelaksanaan APBD TA 2017 merupakan tahun kelima pelaksanaan RPJMD yang merupakan tahun terakhir dari pelaksanaan RPJMD 2012-2017. Adapun tema pembangunan Provinsi Tahun 2017 yaitu “Menjaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi Melalui Percepatan Pembangunan Infrastruktur Untuk Mengurangi Kesenjangan Berbasis PotensiWilayah”.
Melalui media ini, Pemerintah Provinsi Banten berupaya untuk dapat mempublikasikan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah berupa informasi APBD TA 2017 sebagai wujud transparansi Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Selanjutnya kepada masyarakat, dunia usaha, dan stake holders diharapkan dapat mengawal pelaksanaan pembangunan Tahun 2017.
2
Serang, Maret 2017 Pj. GUBERNUR BANTEN
PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH 2017
Peningkatan
kapasitas dan daya saing SDM untuk mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan Peningkatan konektivitas dan daya dukung infrastruktur dan suprastruktur terhadap ekonomi dan investasi yang lebih merata
Peningkatan akses, promosi dan mutu pelayanan
kesehatan
2017
APBD
ASUMSI MAKRO
4
Inflasi di Provinsi Banten, Januari 2017
:
0,71 Persen
Pertumbuhan Ekonomi Banten, Triwulan IV-2016
:
5,26 Persen
Persentase Penduduk Miskin Provinsi Banten, Maret 2016
:
5,42 Persen
Tingkat Pengangguran Terbuka Banten, Agustus 2016
:
8,92 Persen
Indeks Gini Provinsi Banten, 2015
:
0,4
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Banten, 2015
:
70,27
INDIKATOR STRATEGIS
Forum Konsultasi Publik Rancangan awal Renja SKPD Rancangan Awal RKPD MUSREN-BANG RKPD PROVINSI Penyempur-naan Renja SKPD Verifikasi Renja SKPD Penetapan Pergub RKPD 2017 Rancangan KUA-PPAS Pembahasan TAPD dan Banang DPRD Kesepakatan KUA-PPAS Penyusunan RKA Persetujuan Bersama Raperda APBD antara Pemerintah Daerah dan DPRD Hasil Evaluasi Kemendagri Perbaikan atas Hasil Evaluasi Kemendagri Penetapan Perda APBD DAFTAR ISTILAH :
RKPD : Rencana Kerja Pemerintah Daerah
RENJA : Rencana Kerja
SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah
MUSRENBANG : Musyawarah Perencanaan Pembangunan
KUA : Kebijakan Umum Anggaran
PPAS : Prioritas Plafon Anggaran Sementara
RAPBD : Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
APBD : Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
TAPD : Tim Anggaran Pemerintah Daerah
Banang DPRD : Badan Anggaran Dewan Perwakilan Daerah
RAPERGUB : Rancangan Peraturan Gubernur
PERDA : Peraturan Daerah
2017
APBD
RINGKASAN APBD 2017
6
PAD 5,66 T (57,88%) Dana
Perimbanga n 4,12 T (42,07%)
Lain-lain Pendapatan Daerah yg Sah; 5,67 M (0,06%)
PENDAPATAN
9,79 T
Belanja Tidak Langsung 6,91 T (66,95%) Belanja Langsung 3,41 T (33,05%)BELANJA
10,33 T
Penerimaan Biaya Daerah 599 M (100,00%) Pengeluara n Biaya Daerah 0 Rp (0,00%)PEMBIAYAAN
559 M
1 PENDAPATAN ANGG %
1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 5.66 T 57,88
1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah 5.44 T 55,60 1.1.2 Hasil Retribusi Daerah 20.89 M 0,21 1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yang Dipisahkan
49.70 M 0,51
1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
151.92 M 1,55
1.2 DANA PERIMBANGAN 4.12 T 42,07
1.2.1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak
635.21 M 6,49
1.2.2 Dana Alokasi Umum 1.10 T 11,29 1.2.3 Dana Alokasi Khusus 2.37 T 24,28
1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH
5.67 M 0,06
1.3.1 Pendapatan Hibah 5.67 M 0,06
2 BELANJA ANGG %
2.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG
6.91 T 66,95
2.1.1 Belanja Pegawai 1.56 T 15,16 2.1.4 Belanja Hibah 2.37 T 23,01 2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 138.87 M 1,34 2.1.6 Belanja Bagi Hasil kepada
Pem Kab/Kota
2.18 T 21,15
2.1.7 Belanja Bankeu kpd Pemda/Pemdes dan Parpol
613.84 M 5,94
2.1.8 Belanja Tidak Terduga 36.05 M 0,35
2.2 BELANJA LANGSUNG 3.41 T 33,05
2.2.1 Belanja Pegawai 213.99 M 2,07 2.2.2 Belanja Barang dan Jasa 1.68 T 16,30 2.2.3 Belanja Modal 1.51 T 14,68
3 PEMBIAYAAN DAERAH ANGG % 3.1 PENERIMAAN
PEMBIAYAAN DAERAH
559.06 M 100,00
3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya
559.06 M 100,00
3.2 PENGELUARAN
PEMBIAYAAN DAERAH
- 0,00
3.2.2 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
PAD 5,66 T (57,88%) Dana
Perimbangan 4,12 T (42,07%)
Lain-lain Pendapatan Daerah yg Sah; 5,67 M (0,06%)
PENDAPATAN 2017
9,79 T
5,07 T (66,34%) 5,33 T (62,89%)
5,66 T (57,88%)
1,82 T (15,47%)
3,14 T (37,04%) 4,12 T (42,07%)
1,39 T (18,19%)
5,40 M (0,06%)
5,67 M (0,06%)
P-APBD 2015 P-APBD 2016 APBD 2017
TRAND PENDAPATAN DAERAH 2015-2017
PENDAPATAN ASLI DAERAH DANA PERIMBANGAN LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH
9,79 T
8,47 T
2017
APBD
BELANJA BAGI HASIL PAJAK DAERAH
KEPADA PEMERINTAH KAB./KOTA
8
KAB. PANDEGLANG KAB. LEBAK KOTA SERANG KOTA CILEGON KAB. SERANG KOTA TANGERANG SELATAN KAB. TANGERANG KOTA TANGERANG
106,60 M 109,34 M
122,27 M 140,19 M
156,90 M
496,23 M 503,18 M
549,27 M
Urusan Wajib Pelayanan Dasar;
2,22 T (65,17 %) Urusan Wajib Bukan
Pelayanan Dasar; 310,42 M (9,09 %) Urusan Pilihan;
129,41 M (3,79 %)
Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang; 749,21 M (21,95 %)
ANGGARAN PER URUSAN
10,33 T
51,07 M (1,50%) 51,77 M (1,52%) 60,21 M (1,76%)
68,74 M (2,01%) 96,67 M (2,83%)
222,2 M (6,51%)
438,39 M (12,84%) 452,51 M (13,26%)
530,39 M (15,54%)
1,00 T (29,31%)
PERHUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KETENAGA KERJAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM SERTA
PERLINDUNGAN MASYARAKAT
KEUANGAN PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN
PEMUKIMAN
PENDIDIKAN KESEHATAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00
2017
APBD
10 OPD BELANJA TERBESAR
(BELANJA LANGSUNG)
10
Dinas PUPR; 1,00 T ( 29,31 %)
Dinas Dikbud; 438,39 M ( 12,84 %) Setda;
276,07 M ( 8,09 %) Set DPRD;
246,55 M ( 7,22 %) Dinas PRKP;
222,21 ( 6,51 %5) RSUD Banten; 221,77 M ( 6,50 %) RSU Malingping;
149,03 M ( 4,37 %)
Dinas Kesehatan; 81,71 M ( 2,39 %) Badan Pendapatan; 70,75 M ( 2,07 %)
Disnakertrans; 60,02 M ( 1,76 %)
OPD Lainnya; 646,34 M ( 18,94 %) 10 OPD Belanja Terbesar;
P-APBD 2015 P-APBD 2016 APBD 2017
P-APBD 2015 P-APBD 2016 APBD 2017
Belanja Pegawai (BTL) 567 608 1.565
Belanja Hibah 1.544 2.529 2.376
Belanja Bantuan Sosial 136 145 138
Belanja Bagi Hasil kepada Pem Kab/Kota 2.041 2.038 2.184
Belanja Bankeu kpd Pemda/Pemdes dan Parpol 659 562 613
Belanja Tidak Terduga 32 29 36
Belanja Pegawai (BL) 179 144 213
Belanja Barang dan Jasa 2.180 1.758 1.683
Belanja Modal 1.937 1.486 1.515
Milyar Rupiah
10.327 M
9.303 M
2017
APBD
KOMPOSISI BELANJA MODAL
12
KETERANGAN :
1.
Peralatan dan Mesin:
Hardware,
Alat
Angkut,
Alkes,
Peralatan Kantor Dll.
2.
Aset Tetap Lainnya:
Pengadaan Buku, Hewan, Tanaman,
Alat Olah Raga, Barang Bercorak
Kesenian dan Kebudayaan
3.
Aset Lainnya:
Pengadaan Software
Aset Lainnya;
374,48 Jt ( 0,02 %) Aset Tetap Lainnya; 28,24 M ( 1,86 %)
Gedung dan Bangunan; 341,74 M ( 22,55 %)
Jalan, Irigasi dan Jaringan; 715,05 M
( 47,18 %) Peralatan dan Mesin;
243,34 M ( 16,06 %)
Tanah; 186,88 M ( 12,33 %)
BELANJA BARANG DAN JASA
Belanja Lainnya
441 M (26,22%)
10 Belanja Terbesar
1.242 M (73,78 %)
Uang Saku dan Uang Makan; 67,14 M
(3,99%)
Jasa Konsultansi; 77,08 M (4,58%)
Jasa Kantor; 79,88 M (4,74%)
Bahan Pakai Habis; 103,82 M (6,17%)
Sewa
Rumah/Gedung/Gudang /Parkir/Tempat 107,58 M (6,39%)
Jasa
Narasumber/Instruktur/Tenaga Ahli/Pendampingan; 132,01 M
(7,84%) Pemeliharaan;
132,20 M (7,85%) Makanan dan
Minuman; 136,61 M (8,11%) Hibah Barang/Jasa
Kepada Masyarakat/Pihak
Ketiga; 146,84 M (8,72%)
Perjalanan Dinas; 259,01 M (15,38%)
10 ANGGARAN TERBESAR PADA BELANJA BARANG DAN JASA (MILYAR)
2017
APBD
ANGGARAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
14
PENDIDIKAN
KESEHATAN
3,19 T (30,17%)
1,16 T (13,24%)
Belanja Hibah; 2,20 T
(Hibah BOS, Institusi Pendidikan)
Belanja Bagi Hasil Kab/Kota; 436,80 M (Untuk Urusan Pendidikan)
Belanja Bantuan Keuangan;114,90 M (Untuk Urusan Pendidikan)
Belanja Langsung Fungsi Pendidikan; 438,39 M
Belanja Pegawai; 633,60 M
Belanja Hibah; 356,17 M
Belanja Bantuan Sosia; 137,67 M
Belanja Bagi Hasil Kab/Kota; 218,40 M
Belanja Bantuan Keuangan; 67,20 M
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan; 473,02 M
Kesehatan Lingkungan; 160,63 M
Kesehatan Kerja; 1,92 M
KEPADA PEMERINTAH DAERAH KAB./KOTA
Kab. Lebak Kab. Pandeglang
Kab. Serang Kab. Tangerang Kota Cilegon Kota Serang Kota Tangerang Kota Tangerang Selatan 2015 169,86 86,69 97,17 99,85 40,87 75,85 37,89 48,44 2016 165,76 45,98 91,77 110,48 25,84 64,49 21,16 9,07 2017 110,00 90,00 100,00 100,00 70,00 32,00 32,50 40,00
DALAM MILYAR RUPIAH