(1) Identitas LVLK :
a. Nama Lembaga : PT. TransTra Permada
b. Nomor Akreditasi : LVLK-009-IDN
c. Alamat : Jl. Petung No. 2 Papringan, Yogyakarta
d. Nomor telepon/faks/E-mail : 08112652998
e. Direktur : Ir. Tri Madiyono
f. Standar : Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016
tanggal 29 April 2016
g. Tim Audit : Titik Kuswandari (Auditor)
h. Pengambil Keputusan : Dr. Ir. Nunuk Supriyatno, M.Sc
(2) Identitas Auditee :
a. Nama Pemegang Izin : KUD. CATUR KARYA
b. Nomor & Tanggal IUIPHHK : SK Gubernur Jambi No. 223 Tahun 2004 tanggal
10 Mei 2004
c. Alamat kantor dan Pabrik : Desa Pematang Kancil RT 12 RW 01 Kecamatan
Pamenang Kabupaten Merangin Bangko, Provinsi
Jambi.
d. Nomor telepon/fax : -
e. E-mail : -
f. Pengurus : INDRA
(3) Ringkasan Tahapan :
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Konsultasi Publik (bila dibutuhkan)
- Tidak dilakukan konsultasi
Publik
Pertemuan Pembukaan Waktu : 7 April 2017
Tempat : Kantor &
Penggergajian KUD. CATUR KARYA di Desa Pematang
Kancil RT 12 RW 01
Kecamatan Pamenang
Kabupaten Merangin Bangko,
Disampaikan susunan Tim
Audit, Tujuan kegiatan
verifikasi, ruang lingkup sesuai dengan peraturan
terbaru, rencana kerja
verifikasi, metodologi,
mekanisme verifikasi,
Provinsi Jambi. permintaan wakil dari manajemen
Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan
Waktu : 7 – 8 April 2017
Tempat: Kantor &
Penggergajian KUD. CATUR KARYA di Desa Pematang
Kancil RT 12 RW 01
Kecamatan Pamenang
Kabupaten Merangin Bangko, Provinsi Jambi.
Dilakukan pengecekan
dokumen legalitas
perusahaan, dokumen
bahan baku, proses
produksi dan penjualan, uji petik pengukuran bahan baku.
Pertemuan Penutupan Waktu : 8 April 2017
Tempat : Kantor &
Penggergajian KUD. CATUR KARYA di Desa Pematang
Kancil RT 12 RW 01
Kecamatan Pamenang
Kabupaten Merangin Bangko, Provinsi Jambi.
Disampaikan mengenai
hasil sementara hasil
penilaian lapangan,
konfirmasi temuan hasil
dengan auditee, BA
Pertemuan.
Pengolahan Data dan
Penyusunan Laporan
Waktu : 9 s.d 28 April 2017 Tempat : Kantor PT. Transtra Permada di Yogyakarta
Pembahasan dan
pengolahan data yang
diberikan dari Auditee,
Penyusunan Buku I dan Buku II.
Pengambilan Keputusan Yogyakarta, 29 April 2017 Lulus,
Sertifikat dipertahankan
(4) Resume Hasil Penilaian :
Prinsip/Kriteria/Indikat
or/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Prinsip 1. Pemegang Izin Usaha Mendukung Terselenggaranya Perdagangan Kayu Sah
Kriteria 1.1. Unit usaha dalam bentuk : (a) Industri memiliki izin yang sah, dan
(b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah
Indikator 1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah
Verifier1.1.1 (a) Akte
Pendirian Perusahaan
dan/atau Perubahan
Terakhir untuk perusahaan
Memenuhi Hasil verifikasi Penilikan 1, tidak terdapat
yang berbadan hukum atau KTP bagi usaha perorangan
Koperasi Pengusaha Kecil dan Menengah No. 01/BH/KDK.54/XII/1998 tanggal 31 Desember 1998 yang telah sesuai dengan bentuk badan hukumnya.
Verifier1.1.1 (b) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri
Memenuhi Hasil verifikasi Penilikan 1, tidak terdapat
perubahan SIUP. KUD. CATUR KARYA
memiliki SIUP Nomor
225/PK/XI/BPM-PPT/2014 tanggal 14
November 2014 yang diterbitkan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPM-PPT) Kabupaten Merangin Bangko yang sah dan masih berlaku hingga 14 November 2019 serta menunjukkan bahwa kegiatan usaha yang dijalankan sesuai izin yang diberikan.
Verifier1.1.1 (c) Izin HO (Izin Gangguan Lingkungan Sekitar Industri)
Memenuhi Hasil verifikasi Penilikan 1, tidak terdapat
perubahan, tersedia Izin Undang-Undang Gangguan (HO) KUD. CATUR KARYA No. 660/66/BLHD/2014 tanggal 27 Agustus 2014 yang diterbitkan oleh Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Merangin Bangko, Jambi yang masih berlaku dan sesuai dengan ruang lingkup usahanya.
Verifier1.1.1 (d) Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Memenuhi Hasil verifikasi Penilikan 1, tidak terdapat
perubahan, KUD. CATUR KARYA memiliki dokumen Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang sah dan masih berlaku sampai dengan
tanggal 14 November 2019, TDP
diterbitkan oleh Badan Penanaman Modal
dan Pelayanan Perizinan Terpadu
Verifier1.1.1 (e) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Memenuhi Hasil verikasi Penlikan 1, tidak terdapat
perubahan dari assesmen awal. Tersedia NPWP KUD. CATUR KARYA dengan nomor 9 (sembilan) digit awal sesuai dengan dokumen perizinan yang lain (IUIPHHK).
Verifier1.1.1 (f) Dokumen lingkungan hidup (UKL - UPL/SPPL/DPLH/SIL/DELH/ dokumen lingkungan hidup lain yang setara.
Memenuhi Hasil verikasi Penlikan 1, KUD. CATUR
KARYA telah memiliki dokumen SPPL yang
telah disahkan oleh Kepala Badan
Lingkungan Hidup Kabupaten Merangin.
Verifier 1.1.1 (g) IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT).
Memenuhi KUD. CATUR KARYA mempunyai dokumen
IUIPHHK yang dikeluarkan oleh Gubernur Jambi dengan informasi yang terdapat dalam Izin sesuai dengan dokumen legalitas yang lain serta tersedia surat keputusan perluasan izin. Izin berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk jangka waktu selama perusahaan beroperasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hasil verifikasi dan observasi lapangan menunjukkan bahwa jenis usaha yang dijalankan sesuai dengan IUIPHHK berupa industri penggergajian kayu dengan produk kayu gergajian.
Verifier 1.1.1 (h) Rencana Pemenuhan Bahan Baku
Industri (RPBBI) untuk
IUIPHHK.
Memenuhi Tersedia dokumen Rencana Pemenuhan
Bahan Baku Industri (RPBBI) terakhir (tahun berjalan) dan telah dilaporkan ke instansi terkait.
Kriteria 1.2. Importir kayu dan produk kayu
Indikator 1.2.1. Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah
Verifier 1.2.1. Dokumen
identitas importir.
Tidak diaplikasikan
Indikator 1.2.2. Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence)
Verifier:
Panduan/pedoman/prosedu r pelaksanaan dan bukti
pelaksanaan sistem uji
tuntas (due diligence)
importir.
Tidak diaplikasikan
KUD CATUR KARYA tidak menggunakan kayu impor dalam proses produksinya. Pemenuhan bahan bakunya memakai kayu yang berasal dari dalam negeri Indonesia.
Kriteria 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok
Indikator 1.3.1 Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok
Verifier: Akte notaris
pembentukan kelompok
atau dokumen pembentukan kelompok.
Tidak diaplikasikan
KUD. CATUR KARYA mengajukan audit VLK industri secara mandiri/sendiri, tidak melalui kelompok.
Verifier: Internal Audit
anggota kelompok
Tidak diaplikasikan
KUD. CATUR KARYA mengajukan audit VLK industri secara mandiri/sendiri, tidak melalui kelompok.
Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya.
Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk impor) dan hasil olahannya.
Indikator 2.1.1. Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.
Verifier 2.1.1. (a) Dokumen jual beli/nota atau kontrak
suplai bahan baku
dilengkapi bukti pembelian.
Tidak diaplikasikan
Berdasar hasil verifikasi Penilikan 1, selama Periode April 2016 s.d Maret 2017, KUD. CATUR KARYA tidak menerima bahan baku dan tidak melakukan kegiatan operasional
penggergajian kayu, sehingga tidak
terdapat dokumen jual beli, namun demikian KUD. CATUR KARYA memiliki Form TANDA TERIMA sebagai dokumen jual beli apabila melakukan pembelian bahan baku.
Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB).
diaplikasikan produksinya hanya menerima bahan baku berupa kayu yang berasal dari hutan rakyat, tidak menerima kayu bulat dari hutan negara.
Verifier 2.1.1.(c) Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan Negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
Tidak diaplikasikan
Hasil verifikasi Penilikan 1, selama Periode April 2016 s.d Maret 2017, KUD. CATUR KARYA tidak melakukan penerimaan bahan
baku kayu maupun operasional
penggergajian.
Verifier 2.1.1. (d) Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
Tidak diaplikasikan
Hasil verifikasi Penilikan 1, selama Periode April 2016 s.d Maret 2017, KUD. CATUR KARYA tidak melakukan pembelian bahan
baku maupun kegiatan operasional
penggergajian, namun demikian ketentuan sebagai pemegang IUIPHHK dipenuhi yaitu memiliki GANIS PHPL PKB a.n Kurniawan. Uji petik kayu bulat tidak dapat dilakukan karena tidak tersedia stok kayu bulat. Data yang ada dalam LMKB maupun LMHHOK Nihil. Tidak menerima dan mengolah kayu hasil lelang.
Verifier 2.1.1. (e) Nota & Dokumen Keterangan (Berita
Acara dari petugas
kehutanan atau dari Aparat Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk
kayu bekas/ hasil
bongkaran/ sampah kayu bukan dari kayu lelang,serta DKP.
Tidak diaplikasikan
KUD. CATUR KARYA dalam proses
produksinya tidak menerima bahan baku
berupa kayu bekas/hasil
bongkaran/sampah kayu dan bukan dari kayu lelang.
Verifier 2.1.1. (f) Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri.
Tidak diaplikasikan
KUD. CATUR KARYA tidak menggunakan bahan baku kayu limbah industri.
S-LK/ S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok.
diaplikasikan April 2016 s.d Maret 2017, KUD. CATUR KARYA tidak melakukan pembelian bahan baku dan tidak melakukan operasional penggergajian, namun demikian KUD. CATUR KARYA sejak Penilaian Awal telah memiliki Prosedur pemeriksaan terhadap pemasok yang menerbitkan DKP dan personel yang bertanggung jawab dalam pemeriksaan DKP yaitu Kurniawan.
Verifier 2.1.1. (h) Informasi terkait VLBB untuk pemasok
yang belum memiliki
SLK/S-PHPL/DKP
Tidak diaplikasikan
KUD. CATUR KARYA selama Periode Audit tidak meneima bahan baku berupa kayu bulat.
Verifier 2.1.1. (i) Dokumen pendukung RPBBI.
Memenuhi Dokumen RPBBI tersedia dan telah
dilaporkan secara online ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sumber bahan baku yang direncanakan berasal dari kayu hutan hak/hutan rakyat.
Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah.
Verifier2.1.2. (a)
Pemberitahuan Impor
Barang (PIB).
Tidak diaplikasikan
KUD CATUR KARYA adalah perusahaan yang tidak mempunyai ijin impor kayu.
Verifier 2.1.2. (b) Bill of
Lading (B/L)
Tidak diaplikasikan
KUD CATUR KARYA adalah perusahaan yang tidak mempunyai ijin impor kayu.
Verifier 2.1.2. (c) Packing
List (P/L)
Tidak diaplikasikan
KUD CATUR KARYA adalah perusahaan yang tidak mempunyai ijin impor kayu.
Verifier 2.1.2. (d) Invoice Tidak
diaplikasikan
KUD CATUR KARYA adalah perusahaan yang tidak mempunyai ijin impor kayu.
Verifier 2.1.2. (e) Deklarasi Tidak
diaplikasikan
KUD CATUR KARYA adalah perusahaan yang tidak mempunyai ijin impor kayu.
Verifier 2.1.2. (f) Bukti
pembayaran bea masuk
(bila terkena bea masuk)
Tidak diaplikasikan
Verifier 2.1.2. (g) Dokumen lain yang relevan untuk jenis
kayu yang dibatasi
perdagangan nya.
Tidak diaplikasikan
KUD CATUR KARYA adalah perusahaan yang tidak mempunyai ijin impor kayu.
Verifier 2.1.2. (h) Bukti
penggunaan kayu dan
produk turunannya
Tidak diaplikasikan
KUD CATUR KARYA adalah perusahaan yang tidak mempunyai ijin impor kayu.
Indikator 2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu
Verifier 2.1.3. (a) Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi.
Tidak diaplikasikan
Hasil verifikasi Penilikan 1, selama Periode April 2016 s.d Maret 2017, KUD. CATUR KARYA tidak melakukan pembelian bahan baku dan tidak melakukan operasional penggergajian, namun demikian KUD. CATUR KARYA sejak Penilaian Awal telah memiliki memiliki Form tally sheet/catatan laporan penggunaan bahan baku dan hasil
produksi yang dapat menunjukkan
informasi ketertelusuran asal usul bahan baku.
Verifier 2.1.3. (b) Laporan produksi hasil olahan.
Tidak diaplikasikan
Hasil verifikasi Penilikan 1, selama Periode April 2016 s.d Maret 2017, KUD. CATUR KARYA tidak melakukan pembelian bahan baku dan tidak melakukan operasional penggergajian, tidak terdapat laporan produksi hasil olahan.
Verifier 2.1.3. (c) Produksi
industri tidak melebihi
kapasitas produksi yang
diizinkan.
Tidak diaplikasikan
Hasil verifikasi Penilikan 1, tidak ada
kegiatan produksi sehingga realisasi
produksi KUD. CATUR KARYA dalam 12 (dua belas) bulan terakhir periode April
2016 s.d Maret 2017 sebesar 0 m3.
Verifier 2.1.3. (d) Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan.
Tidak diaplikasikan
KUD. CATUR KARYA tidak melakukan pembelian kayu lelang.
Verifier 2.1.3. (e) Dokumen catatan / laporan mutasi
Memenuhi Tersedia dokumen LMKB dan LMHHOK
kayu
Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga).
Verifier 2.1.4. (a) Dokumen S-LK atau DKP.
Verifier tidak berlaku bila penyedia jasa bukan
industri pengolahan
kayu.
Tidak diaplikasikan
KUD. CATUR KARYA tidak melakukan kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain.
Verifier 2.1.4. (b) Kontrak
jasa pengolahan produk
antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain).
Tidak diaplikasikan
KUD. CATUR KARYA tidak melakukan kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain.
Verifier 2.1.4. (c) Berita acara serah terima kayu yang dijasakan.
Tidak diaplikasikan
KUD. CATUR KARYA tidak melakukan kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain.
Verifier 2.1.4. (d) Ada
pemisahan produk yang
dijasakan pada perusahaan penyedia jasa.
Tidak diaplikasikan
KUD. CATUR KARYA tidak melakukan kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain.
Verifier 2.1.4. (e) Adanya
pendokumentasian bahan
baku, proses produksi, dan
ekspor apabila ekspor
dilakukan melalui industri penyedia jasa.
Tidak diaplikasikan
KUD. CATUR KARYA sepanjang periode audit, tidak pernah melakukan ekspor.
Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu olahan
Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.
Indikator 3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.
Verifier : Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
Tidak diaplikasikan
tidak terdapat pemindahtanganan atau penjualan domestik.
Kriteria 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor
Indikator 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
Verifier 3.2.1. (a) Produk hasil olahan kayu yang diekspor
Tidak diaplikasikan
KUD. CATUR KARYA sepanjang periode audit, tidak pernah melakukan ekspor.
Verifier3.2.1. (b) Pemberita- huan Ekspor Barang (P E B)
Tidak diaplikasikan
KUD. CATUR KARYA sepanjang periode audit, tidak pernah melakukan ekspor.
Verifier 3.2.1. (c) Packing
List (P/L)
Tidak diaplikasikan
KUD. CATUR KARYA sepanjang periode audit, tidak pernah melakukan ekspor.
Verifier 3.2.1. (d) Invoice Tidak
diaplikasikan
KUD. CATUR KARYA sepanjang periode audit, tidak pernah melakukan ekspor.
Verifier 3.2.1. (e) Bill of
Lading (B/L)
Tidak diaplikasikan
KUD. CATUR KARYA sepanjang periode audit, tidak pernah melakukan ekspor.
Verifier 3.2.1. (f) Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal
Tidak diaplikasikan
KUD. CATUR KARYA sepanjang periode audit, tidak pernah melakukan ekspor.
Verifier 3.2.1. (g) Hasil verifikasi teknis (Laporan
Surveyor) untuk produk
yang wajib verifikasi teknis.
Tidak diaplikasikan
KUD. CATUR KARYA sepanjang periode audit, tidak pernah melakukan ekspor.
Verifier 3.2.1. (h) Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar
Tidak diaplikasikan
KUD. CATUR KARYA sepanjang periode audit, tidak pernah melakukan ekspor.
Verifier 3.2.1. (i) Dokumen
lain yang relevan
(diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi
Tidak diaplikasikan
perdagangannya
Kriteria 3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal
Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal
Verifier : Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan.
Tidak diaplikasikan
Hasil Verifikasi Penilikan 1 menunjukkan bahwa selama periode April 2016 s.d Maret 2017, KUD. CATUR KARYA tidak melakukan proses produksi, Tanda V-Legal belum digunakan..
Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan. Kriteria 4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Indikator4.1.1. Pedoman/Prosedur dan implementasi K3 Verifier4.1.1. (a)
Pedoman/prosedur K3.
Memenuhi Hasil verifikasi Penilikan 1 dibanding
Penilaian Awal berdasarkan bukti audit, tidak terdapat perubahan. Hasil verifikasi menunjukkan KUD. CATUR KARYA memiliki Prosedur K3 dan Petugas/personil yang bertanggung jawab dalam implementasi K3.
Verifier 4.1.1. (b) Implementasi K3
Memenuhi Hasil verifikasi Penilikan 1, tersedia
peralatan K3 sesuai pedoman dan
berfungsi baik / belum kadaluarsa serta tersedia tanda/jalur evakuasi.
Verifier4.1.1. (c) Catatan Kecelakaan Kerja
Memenuhi Hasil verifikasi Penilikan 1, diperoleh
catatan/laporan kecelakaan kerja periode April 2016 s.d Maret 2017. Berdasar hasil catatan kecelakaan kerja, pada Periode tersebut tidak terjadi kecelakaan kerja.
Kriteria 4.2. Pemenuhan Hak-Hak Tenaga Kerja Indikator4.2.1.Kebebasan Berserikat Bagi Pekerja Verifier : Ada Serikat pekerja
atau kebijakan perusahaan
(auditee) yang
membolebkan untuk
membentuk atau terlibat
dalam kegiatan serikat
Memenuhi Hasil verifikasi Penilikan 1, menunjukkan
tersedia Surat Pernyataan yang
pekerja.
Indikator 4.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang.
Verifier : Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja.
Tidak diaplikasikan
KUD. CATUR KARYA memiliki jumlah karyawan 4 (empat) orang. Sesuai dengan UU Nomor 13 tahun 2003 mengenai ketenagakerjaan, KUD. CATUR KARYA tidak wajib membuat Peraturan Perusahaan.
Indikator 4.2.3. Tidak Mempekerjakan Anak di bawah Umur (di luar ketentuan). Verifier : Pekerja yang
masih di bawah Umur
Memenuhi Hasil verifikasi terhadap Daftar Karyawan
KUD. CATUR KARYA, tidak terdapat karyawan yang masih di bawah umur, karyawan termuda berumur 30 tahun 3 bulan.
Yogyakarta, 29 April 2017