ESTIMASI KEPADATAN ORANGUTAN SUMATERA
(Pongo abelii Lesson, 1827)
BERDASARKAN JUMLAH
SARANG DI PERBATASAN CAGAR ALAM DOLOK SIBUAL
BUALI
SKRIPSI
Oleh :
GABRIELLA JUNIKE MARIA AZALIA SIMANJUNTAK 101201037
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
ESTIMASI KEPADATAN ORANGUTAN SUMATERA
(Pongo abelii Lesson, 1827)
BERDASARKAN JUMLAH
SARANG DI PERBATASAN CAGAR ALAM DOLOK SIBUAL
BUALI
SKRIPSI
Oleh:
GABRIELLA JUNIKE MARIA AZALIA SIMANJUNTAK 101201037
MANAJEMEN HUTAN
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
Judul Skripsi : Estimasi Kepadatan Orangutan Sumatera (Pongo abelii
Lesson, 1827) Berdasarkan Jumlah Sarang Di Perbatasan Cagar Alam Dolok Sibual Buali.
Nama : Gabriella Junike Maria Azalia Simanjuntak
Nim : 101201037
Program Studi : Kehutanan
Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing
Pindi Patana S. Hut, M. Sc. Dr. Erni Jumilawaty, S.Si., M.Si
Ketua Anggota
Mengetahui,
ABSTRAK
GABRIELLA JUNIKE MARIA AZALIA SIMANJUNTAK: Estimasi Kepadatan Orangutan Sumatera (Pongo abelii Lesson, 1827) Berdasarkan Jumlah Sarang di Perbatasan Cagar Alam Dolok Sibualbuali. Di bawah bimbingan
PINDI PATANA dan ERNI JUMILAWATY
Orangutan Sumatera (Pongo abelii Lesson, 1827) merupakan spesies mamalia yang dilindungi saat ini yang keberadaannya dalam kategori critically endangered species atau spesies yang mempunyai resiko tinggi punah di habitat liar menurut organisasi International Union for the Conservation of Nature
(IUCN). Berdasarkan data Departemen Kehutanan Indonesia pada tahun 2007 jumlah populasi orangutan Sumatera diperkirakan hanya tersisa 6.500 ekor dan hanya dapat dijumpai di Taman Nasional Gunung Leuser di Propinsi Aceh dan Sumatera Utara dan bagian selatan Propinsi Sumatera Utara, yaitu di sepanjang Cagar Alam Dolok Sibualbuali. Penelitian ini berusaha menghitung estimasi kepadatan orangutan Sumatera berdasarkan jumlah sarang yang ditemukan, juga mengetahui jenis-jenis vegetasi dominan digunakan sebagai pohon bersarang orangutan sumatera di Desa Aek Nabara, serta Mengetahui nilai Indeks Nilai Penting (INP) pohon yang terdapat di Desa Aek Nabara. Metode ini dilakukan karena perhitungan jumlah populasi orangutan Sumatera secara pertemuan langsung dengan satwa ini sulit dilakukan sehingga untuk mengetahui populasi dan kepadatan orangutan Sumatera di habitatnya dilakukan dengan memperkirakan jumlah sarang orangutan Sumatera. Penelitian ini dilakukan di perbatasan Cagar Alam Dolok Sibualbuali, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Hasil penelitian ini menunjukkan kepadatan populasi orangutan berdasarkan jumlah sarang di Desa Aek Nabara dan kawasan CADS adalah 0,006 individu/km2 atau 0,595 individu/ha dari jumlah keseluruhan sarang ditemukan 18 sarang. Sarang terbanyak di temukan pada jarak 0-100 meter dari seluruh jalur dengan jumlah sarang 7 sarang (44,44%) dan kelas sarang yang mendominasi adalah kelas sarang C dengan jumlah 7 sarang (38,87%). Posisi sarang paling dominan berada pada posisi I yang merupakan posisi sarang dekat dengan batang utama pohon dengan jumlah 9 sarang (50%). Umumnya sarang ditemukan pada ketinggian 6-10 meter dengan jumlah 8 sarang (44,44%). Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi terdapat pada jenis Hoteng (Quercus gamelliflora Blume.) dari famili Fagaceae dengan nilai INP 41,06%.
ABSTRACT
GABRIELLA JUNIKE MARIA AZALIA SIMANJUNTAK: Estimating Sumatran Orangutan Densities (Pongo abelii Lesson, 1827) Based on a Number of Nests in the Border of Dolok Sibualbuali Nature Reserve. Supervised by
PINDI PATANAandERNI JUMILAWATY
Sumatran orangutans (Pongo abelii Lesson, 1827) are protected mammal species whose existence is now in critically endangered species category or Based on data from Ministry of Forestry of Indonesia in 2007 number of remaining Sumatran orangutans population were estimated with only 6,500 and only could be found in Gunung Leuser National Park in Aceh and North Sumatra Provinces and southern part of North Sumatra Province, where in along the Dolok Sibualbuali Nature Reserve. This research attempted to calculate by estimating Sumatran orangutans densities which were found, also determine the types of dominant vegetation is used as a nesting tree of the Sumatran orangutan in the village Aek Nabara, Knowing the value and Importance Value Index (IVI) of trees located in the village of Aek Nabar. This method was done because the calculation of amount of Sumatran orangutans population with a direct encounter with these animals was difficult to be done so that in order to know about popolation and density of Sumatran orangutans in wild habitat it had been done by estimating a number of nests of Sumatran orangutans. This research had been done in the border of Dolok Sibualbuali Nature Reserve, South Tapanuli.
The results of this study indicate orangutan population density based on the number of nests in the Aek Nabara village and district CADS is 0,006 individuals/km2 or 0,595 individuals/ha of the total number of nests found 18 nests. Most nests were found at a distance of 0-100 meters of the entire track the number of 7 nests (44,44%) and the class that dominates nest class C is the number of 7 nests (38,87%). Dominant position of the nest is in a position which is a position I nest close to the main stem of the tree with the nest number 9 (50%). Generally the nest is found at an altitude of 6-10 meters with a sum of 8 nests (44,44%). Important Value Index (IVI) is highest on the type Hoteng (Quercus gamelliflora Blume.).
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Gabriella Junike Maria Azalia Simanjuntak lahir dari
pasangan keluarga dengan ayah Drs. Junjungan SBP Simanjuntak, M.Si. dan ibu
Christina Hutauruk, S.E. Lahir di Medan tanggal 14 Juni 1992. Penulis
merupakan putri pertama dari tiga bersaudara.
Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar pada SD St.Antonius
Medan pada tahun 2004, pendidikan sekolah menengah pertama pada SMP
Swasta St. Thomas 1 Medan pada tahun 2007 dan sekolah menengah atas pada
SMA Negeri 4 Medan pada tahun 2010. Penulis diterima pada Universitas
Sumatera Utara pada Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian melalui jalur
UMB (Ujian Masuk Bersama) pada tahun 2010.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai asisten praktikum
Ekologi Hutan tahun 2012 dan asisten praktikum Penarikan Contoh dan
Permodelan Data tahun 2014. Penulis telah mengikuti kegiatan Praktik
Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH) selama 10 hari dari tanggal 7-16 Juli 2012
di Tahura Bukit Barisan, Tongkoh dan telah melaksanakan Praktik Kerja Lapang
(PKL) selama sebulan dari tanggal 27 Januari-5 Maret 2014 di Hutan Tanaman
Industri pada Rimba Hutani Mas Region Sumatera Selatan PT. Bumi Persada
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Estimasi Kepadatan Orangutan Sumatera (Pongo abelii Lesson, 1827)
Berdasarkan Jumlah Sarang Di Perbatasan Cagar Alam Dolok Sibual Buali”
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada kedua orang tua penulis yang telah membesarkan dan mendidik penulis
selama ini. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pindi Patana,
S.Hut., M.Sc dan Dr. Erni Jumilawaty, S.Si., M.Si selaku ketua dan anggota
komisi pembimbing yang telah banyak memberikan masukan, arahan dan
bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Khusus untuk Bapak
M. Nasir Siregar, Bapak Harianja, di Resot Cagar Alam Dolok Sibual-buali,
Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan dan BBKSDA Sumatera Utara serta BPKH
Wilayah I Sumatera Utara, penulis menyampaikan banyak terima kasih atas
bantuannya selama penulis mengumpulkan data.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua staf dan pegawai di
Program Studi Kehutanan, serta semua rekan mahasiswa yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat.
Medan, Oktober 2014
DAFTAR ISI
Peluruhan Sarang Orangutan... 13
Kelas Sarang Orangutan ... 14
Karakteristik Sarang Orangutan ... 15
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kepadatan Sarang... 28
Populasi Orangutan ... 29
Kelas Sarang ... 31
Posisi Sarang ... 33
Tinggi Sarang ... 35
Indeks Nilai Penting (INP) ... 36
Pohon Bersarang ... 38
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 40
Saran ... 40
DAFTAR PUSTAKA ... 41
DAFTAR TABEL
No. Halaman
1. Jumlah sarang ditemukan pada setiap jalur ... 28
2. Nilai kepadatan populasi orangutan (individu/km2 dan individu/ha) pada masing-masing jalur ... 29
3. Kelas sarang orangutan yang ditemukan pada masing-masing jalur ... 31
4. Posisi sarang yang ditemukan pada masing-masing jalur ... 34
5. Tinggi sarang pada masing-masing jalur ... 35
6. Indeks Nilai Penting (INP) ... 36
DAFTAR GAMBAR
No. Halaman
1. Ilustrasi Posisi Sarang Orangutan ... 12
2. Peta lokasi penelitian ... 22
3. Jalur Line transect ... 25
4. Plot jalur analisis vegetasi ... 26
DAFTAR LAMPIRAN
No. Halaman
1. Tally sheet sarang ... 45
2. Tally sheet analisis vegetasi ... 48
3. Perhitungan populasi ... 54