Jurnal Tingkat Sarjana bidang Senirupa dan Desain
STUDI PERANCANGAN FASILITAS HOTEL RESORT DI DAERAH UJUNG
GENTENG UNTUK MEMPERKENALKAN POTENSI ALAM
Silmi Millatina NL
Bagus Handoko, S.Sn., MT.
Program Studi Sarjana Desain Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email: stoveryfelix@yahoo.com
Kata Kunci
:
hotel, kehidupan dekat dengan alam, relaksasi, Ujung GentengAbstrak
Saat ini, minat masyarakat untuk berwisata semakin meningkat dan memberikan pengaruh terhadap pariwisata, hal ini disebabkan karena di daerah perkotaan, masyarakat bosan dan jenuh terhadap aktivitas dan membutuhkan pelarian dari keadaan tersebut. Manusia melakukan wisata ke daerah yang memiliki kebudayaan dan keadaan yang berbeda dari daerah perkotaan. Kehidupan yang dekat dengan alam menjadi pilihan yang baik untuk relaksasi, sehingga daerah pantai dan pegunungan menjadi tujuan wisata yang disukai. Fenomena ini menjadi keuntungan bagi daerah yang memiliki potensi wisata namun belum berkembang dengan baik. Ujung Genteng merupakan salah satu pantai di daerah Jawa Barat yang belum berkembang dengan baik. Daerah ini membutuhkan pengembangan pada fasilitas publik untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dan memberikan kenyamanan bagi wisatawan.
Abstract
Nowadays, public interest for travelling are increasing and influence our tourism because in town, people are bored and saturated with their activity and need to escape from that situation. People travelling to other place there have different culture and situation than big city. Nature life is a good choice for relaxation, so the beach and mountain always be their favourite destination. This phenomenon is a benefit for potential place where not developed well. Ujung Genteng is one of beach in West Jave where not developed well. This place needed to improve the public facility to fill what tourist need and make them more comfortable. Hotel is one of the facility that tourist need when they travelling.
1.
Pendahuluan
Rutinitas di daerah perkotaan yang padat menyebabkan masyarakat perkotaan mencari ketenangan dan suasana yang
berbeda dari rutinitas sehari-hari. Hal ini yang menyebabkan meningkatnya jumlah wisatawan ke daerah wisata.
Peningkatan jumlah wisatawan ini merupakan fenomena yang dapat bermanfaat bagi pengembangan daerah wisata.
Dalam hal ini, Ujung Genteng merupakan salah satu daerah wisata yang cocok untuk dikembangkan.
Permasalahan yang terjadi di daerah Ujung Genteng adalah :
Perkembangan wisata pada daerah Ujung Genteng ini masih kurang terutama fasilitas untuk wisatawan menginap.
Selain itu, fasilitas penunjang kebutuhan wisatawan masih minim seperti toko peralatan memancing, berenang, spa,
restaurant, ballroom, dan lainnya.
Terdapat banyak potensi alam dan budaya di daerah Sukabumi Selatan, khususnya Pantai Ujung Genteng, yang
belum dikembangkan dengan baik, seperti penyu hijau.
Dengan adanya peningkatan fasilitas baik dari segi kenyamanan, maupun kelengkapan fasilitas di Ujung Genteng, maka
diharapkan adanya peningkatan jumlah wisatawan dan antusias masyarakat sekitar untuk mengembangkan daerah
Ujung Genteng.
2.
Proses Studi Kreatif
Menurut Fred Lawson dalam buku Hotel and Resort, Planning, Design and Refubishment, prinsip desain dalam
merancang hotel resort adalah:
1.
Kebutuhan dan persyaratan individu dalam melakukan kegiatan wisata seperti suasana yang tenang, kesendirian
dan privasi, serta dapat berinteraksi dengan lingkungan.
Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain No.1| 2
Menciptakan suatu citra wisata yang menarik dengan memanfaatkan sumber daya alam dan ciri khas daerah,
menyesuaikan fisik bangunan terhadap karakter lingkungan, pengolahan fasilitas yang sesuai dengan lingkungan.
Dalam proses mencari data, dilakukan survey lapangan serta survey literatur. Survey literatur dilakukan melalui media
internet maupun dari buku. Berikut adalah data yang didapat :
Tabel 1. Dampak psikologis dari warna menurut Fabber Birren dan John F. Pile
Warna
Efek Psikologis
Faber Birren John F.Pile
Merah Panas, menggairahkan, energik, dan kuat Panas, menggairahkan dan merangsang, menarik perhatian
Jingga Gembira, semangat, energik, kuat Mirip dengan warna merah, tetapi dalam intensitas yang lebih rendah
Kuning Gembira, kuat Gembira, humor
Hijau Ketenangan, menyegarkan, damai, dan membangun Ketenangan, menyegarkan, damai, dan membangun
Biru Lembut, melankolis, murung, dan tenang Menentramkan, tenang, dan martabat. Masalah Fenomena
Latar belakang
Hotel Resort
Asumsi masalah
Studi literatur
Survey lapangan Analisa masalah
Solusi dan kesimpulan
Pengertian hotel resort
Karakteristik Pantai Ujung Genteng, Sukabumi
Standarisasi hotel
Referensi desain beach hotel baik interior maupun arsitektur
Potensi alam atau budaya yang terdapat di Ujung Genteng
Pantai Ujung Genteng
Nyiur Resort, Pangandaran
Pengumpulan image hotel resort serta lokasi
Konsep desain
Denah
Fasilitas
Pariwisata
Hasil akhir
Silmi Millatina NL
Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain No.1 | 3 Menyebabkan depresi dan kemurungan
Ungu Martabat, menyedihkan, mistis Artistik, kehalusan, dan kesedihan
Abu-abu Warna netral, warna yang memberi kesan
menjemukan dan monoton, keras/kuat, dan maskulin
Putih Murni, bersih, terbuka, dan sehat Bersih, terbuka, dan terang
Hitam Menyedihkan, kematian, depresi Martabat, kesan berat, formal
3.
Hasil Studi dan Pembahasan
Kebutuhan fasilitas dirancang berdasarkan kegiatan aktivitas dari wisatawan serta kebutuhan pokok dan penunjang dari
wisatawan. Berikut adalah data aktivitas dan fasilitas wisatawan :
Berdasarkan tabel diatas, terdapat fasilitas-fasilitas yang kemudian diterapkan dalam desain. Desain disesuaikan dengan
tema dari hotel ini. Tema yang diterapkan merupakan pendekatan dari segi kekayaan alam sekitar.
Tabel 1. Data studi pada kasus
KONSEP KETENTUAN SOLUSI PENERAPAN
Warna Memantulkan
Penggunaan warna-warna earth-tone yang dominan dalam desain
Warna merah dan turqouise digunakan sebagai warna aksen
Pada area guest room, warna aksen diterapkan pada furniture sofa, kursi, dan puff. Kemudian warna pada bantal di tempat tidur.
Pada area publik seperti lobi, penggunaan warna aksen diterapkan pada warna sofa.
Tabel 2. Data aktivitas dan fasilitas
SIFAT AKTIVITAS PROGRAM AKTIVITAS FASILITAS
Penginapan
Acara Kegiatan acara, pertemuan, dan pesta Ballroom
Rekreasi
Berbelanja Merawat tubuh dan relaksasi
Tamasya Memancing
Toko souvenir, butik, mini market, toko perlengkapan berenang, memancing, dan
berselancar Spa dan salon
Agen perjalanan, area informasi tempat wisata Area pancing
Olahraga Bermain tenis
Berenang
Lapangan tenis Kolam renang
Edukasi Mengenal penyu Kolam penyu Hijau
Makan, minum, sosialisasi Sarapan, makan siang, atau makan
Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain No.1| 4 diterapkan pada bentuk arsitektural bangunan serta penerapan pada layout bentuk ruang
Bentuk serat batang kelapa diterapkan pada elemen dekorasi dinding
Pencahayaan Menerangi ruangan sesuai dengan dramatis pada elemen dekorasi atau area tangga ditujukan untuk memberi batasan imajiner pada area pegangan tangga
Pada area tidur terdapat hidden lamp untuk memberikan nuansa nyaman serta menambah nilai estetika dalam ruang
Jenis pencahayaan warna warmlight diterapkan pada area tidur untuk menimbulkan kesan hangat serta keakraban dalam ruang
Penggunaan warna daylight digunakan pada area kerja seperti kantor dan area servis, untuk menghasilkan suasana yang lebih fokus
Mudah dibersihkan
Perawatan yang
Karpet grass teksture
Pada area basah menggunakan batu paras agar permukaan lantai tidak licin dan memberikan kesan dingin
Pada area tidur menggunakan parket untuk menimbulkan kesan hangat dan nyaman
Terdapat karpet di area sekitar tempat tidur untuk memberikan kenyamanan pada tamu
Material batu coral digunakan sebagai aksen dari lantai dan dapat digunakan
Fire extinguisher
Sprinkler
Fire detector
Diterapkan pada denah langit-langit dengan jarak standar
Silmi Millatina NL
Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain No.1 | 5 proses evakuasi Fire alarm
Emergency lamp
Berikut adalah beberapa implementasi desain yang disesuaikan dengan tema dan data kebutuhan aktivitas fasilitas :
Kamar hotel
Lounge
Coffee shop
Gambar 5. Perspektif lounge
Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain No.1| 6