• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPEMIMPINAN Teori Konsep Model Part.1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KEPEMIMPINAN Teori Konsep Model Part.1"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

KEPEMIMPINAN:

teori, konsep, dan model

“Trust men and they will be true to you; treat them greatly and they will show themselves to be great.”

(2)

Kepemimpinan adalah kekuatan dan/atau

kemampuan sebagai alat, sarana, ataupun proses

untuk menggerakkan – baik secara terpaksa maupun sukarela – dan mempengaruhi orang untuk mencapai tujuan  paksaan (ancaman), penghargaan, otoritas, maupun bujukan.

Implikasi:

Melibatkan orang lain sebagai pengikut

Melibatkan distribusi kekuasaan secara berimbang, karena

anggota kelompok bukanlah tanpa daya

Kemamampuan untuk menggunakan berbagai bentuk

(3)

Pemimpinan formal

Memiliki legitimasi,

de facto dan de jure

Mendapat dukungan

formal

Memperoleh balas

jasa/kompensasi

Mendapatkan reward

dan punishment

Memiliki kekuasaan

dan wewenang

Pemimpinan informal

Tidak memiliki legitimasi,

de facto dan de jure

Masa kepemimpinan

bergantung pada kelompok

Tidak memperoleh balas

jasa/kompensasi

Tidak mendapatkan

reward dan punishment

Tidak memiliki kekuasaan

(4)

Komponen Kepemimpinan

Adanya pihak yang dipimpinAdanya proses

mempengaruhi dan

menggerakkan pihak yang dipimpin melalui berbagai cara

Adanya tujuan bersama

yang hendak dicapai

Berada dalam situasi

tertentu untuk mencapai tujuan

Dapat muncul melalui

organisasi atau tidak

Dapat diangkat secara

formal maupun non formal

Dalam konteks Islam,

(5)

Te

or

i

Teori sifat

mencoba melihat pemimpin berdasarkan

karakteristik dan atribut pribadi seperti

fisik, mental, kepribadian, yang dikaitkan

dengan keberhasilannya sebagai

pemimpin

asumsinya: ada orang-orang tertentu

merupakan “pemimpin ilmiah”, yang

“diberkati” dengan intelegensia, energi,

intuisi, maupun kemampuan persuasif

(6)

Te

or

i

Teori kepribadian perilaku (Michigan)

job/production-oriented

Berorientasi pada tugas

 Melakukan pengawasan yang ketat terhadap bawahan

Mengandalkan kekuasaan dan paksaan  Tidak menerima perbedaan

employee-oriented

 Mendelegasikan pengambilan keputusan  Fokus pada hubungan interpersonal

(7)

Te

or

i

Teori kepribadian perilaku (Ohio)

initiating structures

Mengorganisasikan hubungan dalam kelompok

Membangun pola komunikasi

Berfokus pada struktur untuk mencapai tujuan

consideration

Berdasar pada mutual-trust (saling percaya)Komunikasi terbuka

(8)

Te

or

i

Situasional

Kontingensi

Mempertimbangkan situasi dan kondisi

Gaya berorientasi tugas (fokus pada tugas dan

otoritas) dan hubungan (fokus pada hubungan antarpihak)

Empat gaya: direktif (memberikan petunjuk spesifik),

suportif (memperikan asistensi), partisipatif

(memberikan bantuan dan ruang partisipasi), dan orientasi tujuan (menentukan tujuan dan ekspektasi tinggi)

Cara terbaik adalah dengan mengadaptasi pola

partisipasi

Asumsi: Fiedler Model leader style is fixed. Hersey

(9)

Te

or

i

Cara dan tujuan

Pemimpin membantu bawahan untuk mencapai tujuan

 Mengurangi berbagai hambatan yang ada

Pemimpin mengubah perilaku sesuai dengan keadaan

Partisipasi

 Model kepemimpinan bergantung pada situasi dan kebutuhan

Penentuan derajat partisipasi disesuaikan dengan kebutuhan

 Mempertimbangkan 12 variabel kontingensi dalam proses pengambilan keputusan,

(10)

KEPERCAYAAN adalah pondasi

utama kepemimpinan

Kepercayaan merupakan

ekspektasi positif yang

dibangun melalui proses

Dimensi kepercayaan:

(11)

Tiga tipe kepercayaan

Deterrence-based trust kepercayaan yang

didasarkan pada ketakutan jika kepercayaan mereka akan dikhianati

Konwledge-based trust kepercayaan yang

didasarkan pada sejarah interaksi sehingga setiap pihak dapat memprediksi perilaku dan keputusan

Identification-based trust kepercayaan yang

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pH, diameter zona bening dan populasi bakteri asam laktat yang diisolasi dari limbah kol dengan penambahan dedak dan

F. Implementasi adalah bermuara pada aktivitas, aksi, tindakan, atau adanya mekanisme suatu sistem, implementasi bukan sekedar aktivitas.. tetapi suatu kegiatan yang

Untuk mengetahui tingkat signifikansi dari pengaruh masing-masing variabel independent, yaitu stress kerja yang meliputi stress fisiologis, stress psikologis dan

Suatu matriks bujur sangkar atas ring komutatif dengan elemen satuan dapat didiagonalisasikan jika terdapat basis - modul bebas pada gabungan setiap ruang

Hasil tabulasi silang, pasien yang memiliki tekanan darah normal memiliki tingkat pengetahuan cukup sebanyak 42 (29%), pasien pre-hipertensi dan hipertensi tingkat 1

melakukan penelitian lebih mendalam dengan mewawancarai subjek untuk dapat melihat dinamika psikologis yang terjadi pada subjek juga melakukan pemaknaan mendalam

yang dibangun dari blok-blok training data , dan melakukan klasifikasi dengan cara voting terhadap hasil prediksi yang dibuat oleh masing-masing base classifier ,..