• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Skripsi Dan Proposal Metil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Proposal Skripsi Dan Proposal Metil"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI UJI KOMPETENSI TEKNIK KOMPUTER JARINGAN BERBASIS WEB PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

3 (SMK PGRI 3) WALIKUKUN KABUPATEN NGAWI

Proposal Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi tugas dan syarat-syarat guna memperoleh derajat Strata Satu (S1) Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik Elektro dan Informatika Universitas Surakarta

Disusun Oleh : Nama : Didik Iswahyudi

NIM : 201222030

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA UNVERSITAS SURAKARTA

(2)

UNIVERSITAS SURAKARTA

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA

LEMBAR PERSETUJUAN

PROPOSAL SKRIPSI

Judul : Pembangunan Sistem Informasi Uji Kompetensi Teknik Komputer Jaringan Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Indonesia 3 ( SMK PGRI 3 ) Walikukun Kabupaten Ngawi.

Nama : Didik Iswahyudi NIM : 201222030

Naskah ini telah disetujui untuk diujikan Surakarta, 30 Mei 2014

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

(3)

UNIVERSITAS SURAKARTA

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA

LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL SKRIPSI

Judul : Pembangunan Sistem Informasi Uji Kompetensi Teknik Komputer Jaringan Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Indonesia 3 ( SMK PGRI 3 ) Walikukun Kabupaten Ngawi.

Nama : Didik Iswahyudi NIM : 201222030

Proposal ini telah disetujui Surakarta, 30 Mei 2014

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Ramadhian Agus Triono, S.Kom., MM Jani Kusanti, S.Kom Ketua Program Studi Teknik Informatika

(4)

Pembangunan Sistem Informasi Uji Kompetensi Teknik Komputer Jaringan Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Indonesia 3 ( SMK PGRI 3 ) Walikukun Kabupaten Ngawi Didik Iswahyudi-201222030 Fakultas Teknik Elektro dan Informatika Program Studi Teknik Informatika - Universitas Surakarta 2014

ABSTRAKSI

Saat ini SMK PGRI 3 Walikukun Kabupaten Ngawi masih mengunakan Sistem Uji kompetensi Teknik Komputer Jaringan yang masih Bersifat konvensional dimana ujian kejuruan, pengumpulan tugas, ulangan harian dan sistem penilaian berupa lembaran – lembaran kertas.

Adapun masalahnya adalah siswa harus mengumpulkan kertas ulangan harian, siswa harus mengumpulkan tugas dalam lembaran kertas. Dilihat dari permasalahan tersebut maka tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk menghasilkan aplikasi Sistem Informasi Uji Kompetensi Teknik Komputer Jaringan Berbasis Web pada Sekolah Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Indonesia 3 ( SMK PGRI 3 ) Walikukun Kabupaten Ngawi. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan oleh siswa adalah : Membantu siswa dalam pengumpulan tugas – tugas, mengerjakan ulangan harian, uji kompetensi kejuruan dilakukan secara on_line.

Metode yang di gunakan adalah Metode wawancara, melakukan pengamatan pada Sistem Informasi Uji Kompetensi Teknik Komputer Jaringan Berbasis Web yang sedang berjalan pada Sekolah Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Indonesia 3 ( SMK PGRI 3 ) Walikukun Kabupaten Ngawi, melakukan analisis sistem dan melakukan perancangan system.

Dari penelitian yang dilakukan diharapkan dapat menghasilkan aplikasi Sistem Informasi Uji Kompetensi Teknik Komputer Jaringan Berbasis Web, dapat di aplikasikan menjadi sebuah sistem aplikasi yang dapat dijadikan sebagai media sarana untuk belajar mengajar, mempermudah proses penilaian, memberi kemudahan bagi tenaga pengajar dalam melihat dan mengetahui tingkat ketuntasan siswa, serta dapat dijadikan sebagai sarana pengumpulan tugas juga uji kompetensi secara on_line.

(5)

Development of Information Systems Engineering Competency Test Web-Based Computer Networks In Vocational High School Teachers Association of the Republic of Indonesia 3 (SMK PGRI 3) Walikukun - Ngawi

Didik Iswahyudi-201222030 Faculty of Electrical Engineering and Informatics Informatics Engineering Program - University of Surakarta 2014

DESCRIPTION

Currently SMK PGRI 3 Walikukun Ngawi still using Test Systems Computer Network Engineering competence is still the conventional Characteristically where vocational exams, collecting assignments, daily tests and assessment systems form sheet - the sheet of paper.

The problem is students have to collect daily test papers, students should gather in the task sheet. Judging from the problems it is the goal of this work is to develop a practical system of competency test that is currently running the middle school Vocational Teachers Association of the Republic of Indonesia 3 (SMK PGRI 3) Walikukun Ngawi and may result in the application design of Information Systems Engineering Competency Test Web-Based Computer Networks the Vocational School Teachers' Association of Indonesia 3 (SMK PGRI 3) Walikukun Ngawi.

For the manufacture of Information Systems Engineering Competency Test Web-Based Computer Networks is praktikan doing some research on the Vocational School Teachers Association of the Republic of Indonesia 3 (SMK PGRI 3) Walikukun Ngawi. study done by the practitioner which through interviews to the Chairman of the Program of Computer Engineering and Networks Teachers, make observations on Information Systems Engineering Competency Test Web-Based Computer Networks is running on the Vocational School Teachers Association of the Republic of Indonesia 3 (SMK PGRI 3) Walikukun Ngawi, perform system analysis and perform system design.

From the research and design of the application is expected later designing Information Systems Engineering Competency Test Web-Based Computer Networks can be applied into a system application that can be used as a media tool for teaching and learning, facilitate the assessment process, provide convenience for faculty to see and know mastery level students, and can be used as a means of collecting duties also on_line competency test.

(6)

A. Latar Belakang.

Sistem informasi telah menjadi media penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Sistem informasi telah banyak memberikan kemudahan

bagi semua pihak dalam memfasilitasi sistem pendidikan seperti e-learning, e-consulting, dan e-news. (Oetomo, 2007).

Sekolah Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Indonesia 3 (SMK PGRI 3) Walikukun Kabupaten Ngawi merupakan salah satu

lembaga pendidikan sekolah berbasis kompetensi kejuruan diDesa Walikukun Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi. DiSekolah Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Indonesia 3 (SMK PGRI 3) Walikukun Kabupaten Ngawi ini masih terjadi beberapa permasalahan.

Berdasarkan hasil pengamatan (observasi) yang telah dilakukan oleh

penulis diSekolah Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Indonesia 3 ( SMK PGRI 3 ) Walikukun Kabupaten Ngawi. Hingga saat ini sistem uji kompetensi kejuruan, pengumpulan tugas, ulangan harian dan sistem penilaian masih bersifat konvensional dimana siswa harus mengumpulkan tugas - tugas dalam bentuk lembaran kerta, siswa harus mengumpulkan kertas ulangan harian, sehingga tenaga pengajar harus mengkoreksi lembaran kertas siswa, kemudian tenaga pengajar merekap nilai secara

(7)

Dengan pemanfaatan teknologi informasi yang ditunjang dengan kemajuan kesisteman, perangkat keras dan perangkat lunak, masalah – masalah pelaksanaan administrasi kegiatan belajar mengajar sekolah yang

dikemukakan di atas dapat diatasi dengan menggunakan Sistem Informasi Uji Kompetensi Teknik Komputer Jaringan Berbasis Web pada Sekolah

Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Indonesia 3 ( SMK PGRI 3 )

Walikukun Kabupaten Ngawi.

Dengan mengunakan Sistem Informasi Uji Kompetensi Teknik Komputer Jaringan Berbasis Web pada Sekolah Menengah Kejuruan

Persatuan Guru Republik Indonesia 3 ( SMK PGRI 3 ) Walikukun

Kabupaten Ngawi. Diharapkan menjadikan aplikasi ini sebagai media pembelajaran yang bersifat interaktif dan educatif, selain itu dapat membantu siswa, mempermudah tenaga pengajar dan pegawai instansi dalam pengolahan data nilai - nilai uji kompetensi kejuruan.

B. Rumusan Masalah.

Sebuah lembaga pendidikan sekolah kejuruan yang memiliki banyak siswa, guru dan kegiatan seperti SMK PGRI 3 Walikukun Kabupaten Ngawi, seharusnya telah memiliki Sistem Informasi Uji Kompetensi Teknik Komputer Jaringan guna menunjang dan memudahkan sistem pendidikan di sekolah tersebut. Sistem Uji Kompetensi yang di gunakan saat ini masih

(8)

C. Batasan Masalah.

Pembatasan masalah dilakukan untuk menghindari meluasnya masalah dari pokok permasalahan yang ada, maka batasan masalahnya

adalah sebagai berikut :

 Penelitian dilakukan pada Teknik Komputer Jaringan di Sekolah

Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Indonesia 3 ( SMK PGRI 3 ) Walikukun Kabupaten Ngawi.

 Tugas akhir ini hanya membuat Sistem Informasi Uji

Kompetensi Teknik Komputer Jaringan Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Indonesia 3 ( SMK PGRI 3 ) Walikukun Kabupaten Ngawi.

D. Tujuan, Manfaat Dan Sasaran Penelitian. 1. Tujuan Penelitian.

Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah :

a. Mengembangkan sistem informasi uji kompetensi kejuruan yang

sedang berjalan di Sekolah Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Indonesia 3 ( SMK PGRI 3 ) Walikukun Kabupaten Ngawi.

b. Mempermudah siswa dalam mengumpulkan tugas dengan

(9)

c. Menghasilkan aplikasi Sistem Informasi Uji Kompetensi Teknik

Komputer Jaringan Berbasis Web pada Sekolah Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Indonesia 3 ( SMK PGRI 3 )

Walikukun Kabupaten Ngawi.

2. Manfaat Penelitian.

Adapun Manfaat dari penelitian ini adalah :

a. Membantu siswa dalam pengumpulan tugas – tugas, mengerjakan ulangan harian, uji kompetensi kejuruan secara on_line.

b. Dapat dijadikan sebagai media sarana untuk belajar mengajar

c. Mempermudah proses penilaian.

d. Memberi kemudahan bagi tenaga pengajar dalam melihat dan mengetahui tingkat ketuntasan siswa.

3. Sasaran Penelitian.

Adapun Sasaran dari penelitian ini adalah :

(10)

E. Metodologi Penelitian.

Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Metodologi penelitian digunakan sebagai pedoman dalam penelitian agar hasil penelitian yang akan dicapai tidak menyimpang dan tepat sasaran. (http://google.com/metodologi/Metodologi_penelitian.htm. Diakses tanggal

20 Desember, 2013).

Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam penyampaian Pembangunan Sistem Informasi Uji Kompetensi Teknik Komputer Jaringan Berbasis Web pada Sekolah Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Indonesia 3 ( SMK PGRI 3 ) Walikukun Kabupaten Ngawi, penulis

menggunakan beberapa metode antara lain :

1. Metode Pengumpulan Data

Merupakan metode yang digunakan peneliti, dalam melakukan analisis data dan menjadikannya informasi yang akan digunakan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi.

a. Wawancara

(11)

b. Observasi

Pada tahap observasi,merupakan kegiatan pengamatan dengan meneliti dokuman-dokumen produk yang ada untuk

pembuatan aplikasi c. Studi Pustaka

Merupakan pengumpulan bahan-bahan yang berkaitan dengan tugas Kerja Praktik melalui membaca buku dari perpustakaan

2. Metode Pengembangan Sistem

a. Analisys(analisis), yaitu : merupakan tahap awal dimana dilakukan

proses pengumpulan data,identifikasi masalah,usulan pemecahan masalah dan analisis kebutuhan system yang difokuskan untuk pembuatan aplikasi.

b. Design (Perancangan), yaitu : melakukan perancangan agar dapat menyediakan layanan yang diharapkan.

c. Mengaplikasikan perancangan menjadi sebuah sistem yang dapat di gunakan.

F. Landasan Teori

Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya :

1. Pengertian Data

(12)

sebenarnya yang selanjutnya digunakan sebagai masukan suatu Sistem Informasi. (Heri Sismoro, S.Kom & Kusrini Iskandar, S.Kom , 2007: 34).

2. Sistem

Sistem adalah totalitas himpunan bagian-bagian atau subsistem subsistemyang satu dengan yang lain berinteraksi dan bersamasama beroperasi mencapai suatu tujuan tertentu di dalam suatu lingkungan. (Raymond, McLeod Jr, 2001: 57).

3. Informasi

Informasi adalah data yang dibentuk menjadi bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. (Jogianto, 1989: 23). 4. Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu sistem informasi (quality of information) tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance). Yang dimaksud dengan

akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahankesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Sedangkan tepat waktu berarti, informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, dan yang terakhir relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. (Jogianto, 1989: 78).

5. Uji Kompetensi

Menurut Joko Sutrisno yang dimuat pada panduan uji kompetensi

(13)

sebagai indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan, sedangkan bagi stakeholder uji kompetensi dijadikan informasi atas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja.

6. Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat menejerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Raymond, McLeod Jr, 2001: 25).

7. Internet

Internet (Interconnected networks) adalah kumpulan jaringanjaringan komputer (networks) sedunia yang saling berhubungan satu sama lain. Agar bisa berhubungan, Internet menggunakan bahasa yang sama yang disebut TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol). TCP/IP memberikan sebuah alamat (address) dan

identitas (identity : disingkat ID) yang unik (tidak boleh sama) pada setiap komputer di seluruh dunia untuk menghindari adanya kesalahan pengiriman data.

(14)

ditemukan melalui atau menggunakan internet. (Y. Maryono & B. Patmi Istiana, 2008: 12).

8. HTML

HTML (Hypertext Markup Language) adalah sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk skrip-skrip yang berguna untuk membuat sebuah halaman web. HTML dapat dibaca oleh berbagai platform seperti : Windows, Linux, Macintosh. Kata ‖Markup Language‖ pada

HTML menunjukkan fasilitas yang berupa tanda tertentu dalam skrip HTML dimana kita bisa mengatur judul, garis, tabel, gambar, dan lain-lain dengan perintah yang telah ditentukan pada elemen HTML. HTML

sendiri dikeluarkan oleh W3C (Word Wide Web Consortin), setiap terjadi perkembangan level HTML harus dievakuasi ketat dan disetujui oleh W3C. (Abdul Kadir, 2002: 67).

9. PHP

PHP adalah bahasa pemrograman web atau scripting language

yang dijalankan di server. PHP dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdorf, yang pada awalnya dibuat untuk menghitung jumlah pengunjung pada homepagenya. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreter). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut

(15)

Pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada tahun 1997 sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang

interpreter PHP mejadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0. Pada pertengahan tahun1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki

kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004 Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahasa

pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek. Hal yang menarik yang didukung oleh PHP adalah kenyataan bahwa PHP bisa digunakan untuk mengakses berbagai macam database seperti Access, Oracle, MySQL, dan lain-lain. (Abdul Kadir, 2002: 81).

10. Penggabungan Script PHP dan HTML

(16)

tanya (<? ) kemudian ditutup dengan tanda tanya dilanjutkan tanda tag tutup (?>) . Ada dua tipe penggabungan antara PHP dan HTML, yaitu :

a. Embedded Script

Yakni penulisan tag PHP di sela-sela tag HTML. Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengapit bagian-bagian tertentu dalam dokumen yang memerlukan script PHP untuk proses didalam server. Embedded Script menempatkan sebagai bagian dari script HTML. Contoh penulisan dapat dilihat di bawah ini :

<html>

<head>

<title>Testing</title> </head>

<body>

<? Echo ―Hallo World‖; ?>

</body> </html>

b. Non Embedded Script

Cara penulisan tag PHP dibagian paling awal dan paling akhir dokumen. Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengawali dan mengakhiri keseluruhan bagian dalam sebuah dokumen. Non Embedded Script HTML sebagai bagian dari script

(17)

<?

echo ‘<html>‘;

echo ‘<head>‘;

echo ‘<title>Testing</title>‘;

echo ‗</head><body>‘;

echo ‗Hallo World‘;

echo ‗</body>‘;

echo ‗</html>‘;

?> (Abdul Kadir, 2002: 21).

11. CSS

CSS adalah singkatan dari Cascading Style-Sheet, yaitu sebuah pengembangan atas kode HTML yang sudah ada sebelumnya. Dengan CSS, bisa menentukan sebuah struktur dasar halaman web secara lebih mudah dan cepat, serta irit size.

Cara mudah untuk menerangkan CSS adalah dengan memberikan

contoh berikut. Kode di bawah ini sebagai contoh, kode ini dimasukkan dibagian head halaman web karena setiap client web akan dapat melihat style sheets web itu.

<style type = ‖text/css‖>

<!— BODY {

background-color : white ;

(18)

font-family : Arial , Helvetica , Sans-serif ; }

-->

</style>

Kode di atas akan membuat halaman web mempunyai latar belakang putih dan teks berwarna hitam. Teks pada BODY akan menggunakan font Arial, Helvetica, ataupun jika tidak terdapat kedua - duanya, maka akan menggunakan typeface/font Sans-serif. (Abdul Kadir, 2002: 109).

12.JavaScript

JavaScript merupakan modifikasi dari bahasa c++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana. Interpreter bahasa ini sudah disediakan ASP ataupun internet explorer. Secara khusus beberapa hal yang penting dalam javascript adalah :

a. Menggunakan blok awal ―{― dan blok akhir :}‖

b. Automatic conversion dalam pengoperasian tipe data yang berbeda. c. Sensitive case, sehingga programmer java harus ekstra hati-hati

dalam menggunakan nama variabel, fungsi dan lain-lain. d. Ekstention umumnya menggunakan ―*.js‖

e. Setiap statement dapat diakhiri dengan ‖,‖ sebagaimana c++ tetapi

dapat juga tidak.

(19)

g. Jika program dalam satu baris terlalu panjang dapat disambung dengan karakter ‖/‖.

Seperti CSS yang menggunakan tag :

<style></style>

Javascript menggunakan tag : <script></script>

Tag ini boleh diletakkan beberapa kali di dalam sebuah dokumen, sama seperti tag-tag HTML yang lain.

<html> <head>

<script language = ‖javascript‖>

<!-- script javascript dimasukkan di sini --> </script>

</head> <body>

<script language = ‖javascript‖>

<!-- script javascript dimasukkan di sini --> </script>

</body> </html>

(20)

skrip luar yang mana file tersebut ditulis dan disimpan dalam format ‖js‖. File ini boleh dipanggil menggunakan attribute ‖scr‖.

<html>

<head></head> <body>

<script scr = ‖namafile.js‖></script>

</body> </html>

Kelebihan JavaScript adalah berinteraksi dengan HTML, ini membolehkan pembuat web untuk memasukkan web mereka dengan

kandungan-kandungan yang dinamik, menukar warna background, menukar banner, efek mouse, menu interaktif dan sebagainya. (Abdul Kadir, 2002: 203).

13.Database

Database atau basis data merupakan mekanisme pengelolaan data

dalam jumlah yang besar secara terstruktur. Database memudahkan program untuk mengambil dan menyimpan data. Jika data yang diolah banyak dan memerlukan penanganan khusus, jangan menggunakan file untuk menyimpan data. Tetapi, gunakan database.

Database yang banyak diterapkan saat ini adalah database bertiperelasional (relational database), seperti Oracle, Microsoft SQL Server,MySQL, dan lain-lain. (Rochmad Hakim S. & Ir. Sutarto,

(21)

14.MySQL

MySQL (My Structured Query Language) atau yang biasa dibaca mai-se-kuel adalah sebuah program pembuat dan pengelola database atau

yang sering disebut dengan DBMS (DataBase Management System), sifat dari DBMS ini adalah Open Source.

MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux, dengan adanya perkembangan dan banyaknya pengguna, serta lisensi dari database ini adalah Open Source, maka para pengembang kemudian merilis versi Windows. Selain itu MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan, sehingga dapat digunakan

untuk aplikasi Multi User (Banyak Pengguna). Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa query (permintaan) standard SQL (Structured Query Language).

Sebagai sebuah program penghasil database, MySQL tidak mungkin berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi pengguna

(interface) yang berguna sebagai program aplikasi pengakses database yang dihasilkan. MySQL dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi baik yang Open Source seperti PHP maupun yang tidak Open Source yang ada pada platform windows seperti Visual Basic, Delphi dan lainnya. (Bunafit Nugroho, 2008: 35).

15.Dreamweaver 8

Dreamweaver 8 adalah suatu bentuk program editor web yang

(22)

programmer web dapat dengan mudah membuat dan mendesain webnya, karena bersifat WYSIWYG (What You See Is What You Get).

Dreamweaver 8 selain sebagai editor yang lengkap juga dapat

digunakan untuk membuat animasi sederhana yang berbentuk layer dengan bantuan JavaScript yang didukungnya. Dengan adanya program ini kita tidak akan susah-susah untuk mengetik skrip-skrip format HTML, PHP, JSP, ASP, JavaScript, CSS maupun bentuk program yang lainnya. Sebagai editor, Dreamweaver mempunyai sifat yang WYSIWYG dibaca (wai-si-wig) yang artinya apa yang dilihat pada halaman desain, maka semuanya itu akan diperoleh pada browser.

Dengan kelebihan ini sehingga programmer (pembuat program) atau desainer (pembuat desain web) dapat langsung melihat hasil buatannya tanpa harus membukanya pada browser (aplikasi pengakses web seperti Internet Explorer, Mozilla dan lain-lain. (Bunafit Nugroho, 2008: 60).

G. Tinjauan Pustaka.

Penelitian juga pernah dilakukan oleh Riky Hardianti (2013) dengan judul ―PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PRESENSI SISWA SMA

NEGERI 1 SURAKARTA Vol 2 No 1 – Maret 2013 ISSN: 2302-1136, mengatakan bahwa kendala dalam pengolahan data presensi siswa jumlah siswa yang cukup banyak, membuat pengolahan data presensi siswa menjadi sulit dan akan memakan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu,

(23)

presensi siswa. Kebanyakan masih menggunakan cara konvensional untuk mengolah data presensi siswanya. Demikian halnya yang ada di SMA NEGERI 1 SURAKARTA yang masih menggunakan sistem konvensional

untuk mengurus setiap administrasi yang berhubungan dengan presensi siswanya

Menurut Ali Syahbana, Bambang Eka Purnama, Sukadi (2012), dalam jurnalnya yang berjudul Pembangunan Sistem Informasi Administrasi Pembayaran Siswa Madrasah Aliyah Ma’arif Pacitan. Dijelaskan bahwa Pengolahan administrasi pembayaran keuangan siswa di Madrasah Aliyah Ma‘arif Pacitan masih bersifat konvensional dimana pencatatan data

dilakukan ke dalam buku besar karena proses dapat menyita waktu, sering terjadi kekeliruan dan penyimpanan data masih berupa arsip. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dibuat suatu sistem informasi yang terkomputerisasi.

Menurut Helmi Muhammad Faqih, Bambang Eka Purnama, Sukadi

(24)

Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian dengan judul Pembangunan Sistem Informasi Uji Kompetensi Teknik Komputer

Jaringan Berbasis Web pada Sekolah Menengah Kejuruan Persatuan

Guru Republik Indonesia 3 ( SMK PGRI 3 ) Walikukun Kabupaten

Ngawi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Menghasilkan Sistem

Informasi Uji Kompetensi Teknik Komputer Jaringan Berbasis Web pada Sekolah Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Indonesia 3 ( SMK PGRI 3 ) Walikukun Kabupaten Ngawi, yang efisien dan efektif sehingga dapat memperlancar lembaga dalam proses kegiatan belajar mengajar.

H. Kerangka Berfikir

Gambar 1. Kerangka Berfikir

Implementasi / Produksi Sistem Informasi Uji Komptensi TKJ SMK PGRI 3 Walikukun

Siswa TKJ

Uji Coba

Macromedia Dreamweaver 8.0

PHP MySQL Pembuatan Sistem Informasi Uji

Komptensi TKJ SMK PGRI 3 - Merancang Sistem / Alur - Desain tampilan

MULAI

(25)

I. Hipotesis

1. Sistem Uji Kompetensi harian, pengolahan nilai siswa pada Sekolah

Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Indonesia 3 ( SMK

PGRI 3 ) Walikukun Kabupaten Ngawi, harus lebih efektif dan akurat dalam memberikan informasi data.

2. Dengan adanya sistem informasi uji kompetensi teknik komputer

jaringan berbasis web yang akan dibuat diharapkan dapat memperbaiki sistem yang sudah ada sebelumnya dengan memberikan kegunaan sesuai apa yang dibutuhkan oleh Teknik komputer jaringan Sekolah Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Indonesia 3 (

SMK PGRI 3 ) Walikukun Kabupaten Ngawi.

J. Jadwal Penyusunan Penelitian.

Tabel 1. Jadwal Penyusunan Penelitian

Keterangan

April Mei Juni Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Mengumpulkan data

Observasi,Analisis data

Perancangan Sistem

Pembuatan sistem

(26)

K. Analisa Perencanaan Biaya.

Berikut ini merupakan perencanaan biaya yang di butuhkan dalam melakukan penelitian ini :

Untuk mempermudah dalam penyusunan skripsi ini di gunakan sistematika penulisan secara sederhana yang berisi garis besar mengenai Pembangunan Sistem Informasi Uji Kompetensi Teknik Komputer Jaringan Berbasis Web pada Sekolah Menengah Kejuruan Persatuan Guru Republik Indonesia 3 ( SMK PGRI 3 ) Walikukun Kabupaten Ngawi, yaitu terdiri dari

(27)

BAB I : PENDAHULUAN.

Bab ini berisi uraian tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : GAMBARAN UMUM.

Bab ini menggambarkan tentang sejarah dan struktur organisasi Kejuruan Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan.

BAB III : LANDASAN TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA. Pembahasan dalam bab III ini memuat uraian tentang pengertian sistem, komponen sistem, dan teori-teori tentang perancangan sistem informasi.

BAB IV :ANALISIS, PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN SISTEM.

Bab ini membahas tentang mendefinisikan sebuah web, gambaran umum pembuatan program, installasi XAMPP, persiapan database, dan membangun halaman situs yang akan dibuat.

BAB V :IMPLEMENTASI.

(28)

sistem, cara kerja sistem yang dirancang, dan tampilan halaman.

BAB VI :PENUTUP.

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.

DAFTAR PUSTAKA.

(29)

DAFTAR PUSTAKA

Erinawati, Dwi Heni. 2013. Pembangunan sistem informasi pembayaran pada sekolah menengah atas (SMA) NEGERI 1 rembang berbasis web, seruni FTI UNSA.

Faqih, Muhammad Helmi. Purnama, Eka Bambang. Sukadi (2012). Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada Perguruan Islam Pondok Tremas Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan, seruni FTI UNSA.

Hermawan , Rudi. 1995. Pengenalan Pada pembangunan sistem informasi Berbasis Komputer. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Jogiyanto H.M. 1989.Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur . Yogyakarta : Andi Offset.

Kadir , Abdul . 2002 . Pemrograman Web Mencakup : HTML , CSS , JAVASCRIPT & PHP. Yogyakarta : Andi Offset.

Nasution, Andi Hakim.1980. Metodologi Penelitian. Jakarta : PT. Gramedia. Nugroho , Bunafit . 2008 . Latihan Membuat Aplikasi Web PHP dan MySQL

Dengan Dreamweaver MX (6, 7, 2004) dan 8. Yogyakarta : Gava Media.

Ramadhan, Arief. 2006. Pemrograman Web Database dengan PHP dan MySQL. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Solichin, Achmad. 2009. Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL. Jakarta: Universitas Budi Luhur.

Tavni dengan Mahyuzis.1995. Perancangan pembangunan sistem informasi. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Utdirartatmo, Firrar. 2006. Segudang Trik Pengembangan Situs Web (Memanfaatkan HTML, JavaScript dan CSS Secara Kreatif). Yogyakarta: Andi Offset.

Gambar

Gambar 1. Kerangka Berfikir
Tabel 1. Jadwal Penyusunan Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Pijar-pijar lava membara mengalir dari tubuh Merapi. Foto: Heru Suparwoko... Ke depan, Merapi dapat saja melakukan erupsi dengan intensitas yang besar, yaitu bertipe vulkan ian atau

Contoh : pada gaya bebas, membalik dengan salto sangat menguntungkan, sebab sebelum pada jarak yang ditentukan [50 m] sudah melakukan putaran salto dan waktu putaran

unit kerja yang menjalankan fungsi pemasaran, fungsi manajemen risiko, fungsi pembukuan, fungsi Kustodian, fungsi teknologi informasi, fungsi kepatuhan, dan fungsi riset

Pemberian kompensasi pada Unit Usaha Pondok Pesantren La Tansa secara umum sudah termasuk dalam kategori baik, hal ini dapat dilihat dari skor untuk tiap pernyataan berada

Dosen Dan Tenaga Kependidikan calon penerima pembiayaan ouerseas Non Degree Training dan Domestic Non Degree Training Project 4in1 Islamic Development Bank

Mordenit tergolong sangat tahan terhadap asam, dengan terjerapnya fosfat dalam zeolit yang membentuk ikatan baru Si-O-P-O-Al (Gambar 4) sehingga jarak Si-Al menjadi lebih jauh

No Nama Auditee Sertifikat Nomor Jumlah Dokumen Keterangan. No Nama Auditee Izin Industri Jumlah Dokumen

Dari data tersebut dapat dijelaskan bahwa jumlah klien konsultasi psikologis (termasuk konsultasi langsung, online, dan konsultasi gratis) mulai bulan Oktober- Desember 2019