• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT 5 TM 5 PSD 327 MBS RATNAWATI SUSANTO IMPLEMENTASI MANAGEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PPT 5 TM 5 PSD 327 MBS RATNAWATI SUSANTO IMPLEMENTASI MANAGEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI MANAGEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PERTEMUAN 5

(2)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

(3)

A. KONSEP MANAJEMEN PENDIDIK & TENAGA

KEPENDIDIKAN

• Tenaga pendidik dan kependidikan dalam proses pendidikan memegang peranan strategis terutama dalam upaya membentuk watak bangsa melalui pengembangan kepribadian dan nilai-nilai yang diinginkan.

• Kata Manajemen berasal dari bahasa Inggris, to manage yang artinya mengatur atau mengelola. Menurut Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasinal pasal 1 ayat 5 dan 6 yang dimaksud dengan tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang

mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Sedangkan pendidik adalah tenaga kependidikan yang

berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan

(4)

A. KONSEP MANAJEMEN PENDIDIK & TENAGA

KEPENDIDIKAN

• Jadi manajemen tenaga pendidik dan kependidikan adalah aktivitas yang harus dilakukan mulai dari tenaga pendidik dan kependidikan masuk ke dalam organisasi pendidikan sampai akhirnya berhenti melalui proses perencanaan SDM, perekrutan, seleksi, penempatan, pemberian,

(5)

TUJUANl

• 1. Memungkinkan organisasi mendapatkan dan mempertahankan tenaga kerja yang cakap, dapat dipercaya, dan memiliki motivasi tinggi

• 2. Meningkatkan dan memperbaiki kapasitas yang dimiliki oleh karyawan

• 3. Mengembangkan sistem kerja dengan kinerja tinggi yang meliputi prosedur perekrutan dan seleksi yang ketat, sistem kompensasi dan insentif yang disesuaikan dengan kinerja, pengembangan manajemen serta aktivitas pelatihan yang terkait dengan kebutuhan organisasi dan individu

• 4. Mengembangkan praktik manajemen dengan komitmen tinggi yang menyadari bahwa tenaga pendidik dan kependidikan merupakan

stakeholder internal yang berharga serta membantu mengembangkan iklim kerjasama dan kepercyaan bersama

(6)

TUGAS

• Berdasarkan Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Pasal 39: (1) Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan,

pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang

proses pendidikan pada satuan pendidikan. (2) Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses

(7)

TUGAS

• Secara khusus tugas dan fungsi tenaga pendidik (guru dan dosen)

didasarkan pada Undang-Undang No 14 Tahun 2007, yaitu sebagai agen pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, pengembang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta pengabdi kepada masyarakat. Dalam pasal 6 disebutkan bahwa: Kedudukan guru dan dosen sebagai

tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang

(8)

B. KONSEP MANAJEMEN PENDIDIK &

TENDIK

1. NILAI INPUT, PROSES DAN OUTPUT

Nilai input adalah nilai yang ada pada diri setiap karyawan

yang baru masuk atau bergabung dalam lembaga.

Nilai proses adalah nilai yang ada dan dikondisikan untuk

dimiliki dalam proses pelayanan atau penelolaan.

(9)

2. PERENCANAAN PEGAWAI

• Perencanaan SDM merupakan awal dari pelaksanaan fungsi manajemen SDM. Perencanaan ini seringkali tidak diperhatikan dengan seksama. Dengan melakukan perencanaan ini, segala fungsi SDM dapat

dilaksanakan dengan efektif efisien. Ada beberapa metode yang dapat dipakai dalam merencanakan SDM, antara lain:

1..Metode Tradisional

(10)

2. PERENCANAAN PEGAWAI

2.

Metode Perencanaan Terintegrasi

Dalam perencanaan terintegrasi, segala aspek yang penting dalam

pembuatan dan pencapaian visi organisasi ataupun SDM turut

diperhatikan. Dalam perencanaan terintegrasi segala perencanaan

(11)

3. PENGADAAN PEGAWAI

• Definisi Pengadaan Pegawai : Kegiatan untuk mengisi formasi yang

(12)

4. PEMBINAAN & PENGEMBANGAN

PEGAWAI

Pengertian Pembinaan secara umum diartikan sebagai usaha

untuk memberi pengarahan dan bimbingan guna mencapai

suatu tujuan tertentu.

•Berikut adalah isi Undang-Undang ketenagakerjaan BAB XII

Pembinaan :

•Pasal 161

•1) Pemerintah melakukan pembinaan terhadap segala kegiatan

yang berhubungan dengan ketenagakerjaan.

•2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat

mengikutsertakan unsur dunia usaha dan masyarakat.

(13)

4. PEMBINAAN & PENGEMBANGAN

PEGAWAI

Pasal 162

Pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 161 diarahkan untuk :

a. mewujudkan perencanaan tenaga kerja dan informasi ketenagakerjaan; b. mendayagunakan tenaga kerja secara optimal serta penyediaan tenaga kerja yang sesuai dengan pembangunan nasional;

(14)

4. PEMBINAAN & PENGEMBANGAN

PEGAWAI

f. mewujudkan tenaga kerja mandiri;

g. menciptakan hubungan yang harmonis dan terpadu antara pelaku proses produksi barang dan jasa yang diwujudkan dalam Hubungan Industrial

Pancasila;

h. mewujudkan kondisi yang harmonis dan dinamis dalam hubungan kerja yang meliputi terjaminnya hak pengusaha dan pekerja; dan

(15)

5. PROMOSI & MUTASI

• Promosi adalah penghargaan dengan kenaikan jabatan dalam suatu organisasi ataupun instansi baik dalam pemerintahan maupun non

pemerintah (swasta). Menurut Husein (2003) seseorang yang menerima promosi harus memiliki kualifikasi yang baik dibanding kandidat-kandidat yang lainnya. Terkadang jender pria wanita serta senioritas tua muda

mempengaruhi keputusan tersebut. Hal inilah yang banyak diusahakan oleh kalangan pekerja agar bias menjadi lebih baik dari jabatan yang sebelumnya ia jabat. Dan juga demi peningkatan dalam status social.

(16)

5. PROMOSI & MUTASI

• Mutasi

Mutasi atau transfer menurut Wahyudi (1995 )adalah perpindahan pekerjaan seseorang dalam suatu organisasi yang memiliki tingkat level yang sama dari posisi perkerjaan sebelum mengalami pindah kerja. Kompensasi gaji, tugas dan tanggung jawab yang baru umumnya adalah sama seperti sedia kala. Mutasi atau rotasi kerja dilakukan untuk menghindari kejenuhan karyawan atau pegawai pada rutinitas pekerjaan yang terkadang membosankan serta memiliki fungsi tujuan lain supaya seseorang dapat menguasai dan

(17)

5. PROMOSI & MUTASI

Tujuan mutasi

•Tujuan mutasi menurut Mudjiono (2000) adalah sebagai berikut :

•Untuk meningkatkan poduktivitas kayawan.

•Untuk menciptakan keseimbangan anatar tenaga kerja dengan komposisi pekejaan atau jabatan.

•Untuk memperluas atau menambah pengetahuan karyawan.

•Untuk menghilangkan rasa bosan/jenuh tehadap pekerjaannya.

•Untuk memberikan perangsang agar karyawan mau berupaya meningkatkan karir yang lebih tinggi.

•Untuk alat pendorong agar spirit kerja meningkat melalui pesaingan terbuka.

(18)

6. PEMBERHENTIAN

• Pemberhentian pegawai adalah pemutusan hubungan kerja,

baik untuk sementara maupun untuk selamanya yang

(19)

7. KOMPENSASI

• Kompensasi merupakan segala sesuatu yang diterima dapat

berupa fisik maupun non fisik dan harus dihitung dan

(20)

8. PENILAIAN KARYAWAN

• Penilaian kinerja dilakukan untuk memberi tahu karyawan apa yang diharapkan pengawas untuk membangun pemahaman yang lebih baik satu sama lain. Penilaian kinerja menitikberatkan pada

(21)

8. PENILAIAN KARYAWAN

Manfaat bagi karyawan yang dinilai

•a. Meningkatkan motivasi.

•b. Meningkatkan kepuasan hidup.

•c. Adanya kejelasan standard hasil yang diterapkan mereka.

•d. Umpan balik dari kinerja lalu yang kurang akurat dan konstruktif.

e. Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan menjadi lebih besar.

(22)

8. PENILAIAN KARYAWAN

• g. Adanya kesempatan untuk berkomunikasi ke atas .

• h. Peningkatan pengertian tentang nilai pribadi.

• i. Kesempatan untuk mendiskusikan permasalahan pekerjaan dan bagaimana mereka mengatasinya.

• j. Suatu pemahaman jelas dari apa yang diharapkan dan apa yang perlu untuk dilaksanakan untuk mencapai harapan tersebut.

• k. Adanya pandangan yang lebih jelas tentang konteks pekerjaan.

(23)

Referensi

Dokumen terkait

Bedasarkan penelitian dari fokus masalah yang peneliti kaji, ditemukan kesimpulan bahwa kebersihan lingkungan dan pelestarianya dalam Al-Qur’an menurut Quraish Shihab

Koefisien dari variabel realisasi Investasi Dalam Negeri adalah 3,71 dan dari nilai tersebut adalah kurang positif maka peningkatan realisasi IDN tidak berpengaruh positif terhadap

Semua bentuk kesewenangan tersebut, telah melanggar prinsip bio egalitarianism yang menganggap manusia harus mengakui semua organisme dan mahkluk hidup adalah memiliki hak yang

Dasar hukum berlakunya perjanjian keagenan dilihat dalam Kitab Undang- Undang Hukum Perdata dan Kitab Undang-Undang Hukum Dagang yang secara khusus tidak ada diatur tetapi

Based on the result of banking technical efficiency measurement using DEA that employed 15 banks with the biggest asset in Singapore, Malaysia, Thailand, Indonesia, and Philippine

Dari uraian diatas dapat simpulkan bahwa pada Perancangan Corporate Identity Koleksi Womenswear Spring/Summer 2015 pada Brand Fashion Alexalexa ini dibuat untuk memperkenalkan

'HVNULSVL KDVLO SHQHOLWLDQ WLQGDNDQ NHODV \DQJ EHUMXGXO ³3HQLQJNDWDQ Aktivitas Peserta Didik dalam Pembelajaran Tematik menggunakan Media Gambar di Kelas III Sekolah Dasar

Asuhan keperawatan pada Ny.S dengan Gangguan persepsi sensori :. halusinasi pendengaran dilakukan di Ruang NAKULA RSUD