• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. PSD 112 FISIKA DASAR TM 1 PENGANTAR PENGUKURAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "1. PSD 112 FISIKA DASAR TM 1 PENGANTAR PENGUKURAN"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

FISIKA DASAR (PSD 112) PERTEMUAN 1

HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

(2)
(3)
(4)

Materi Setelah UTS

(5)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

Mahasiswa mampu memahami konsep dan prinsip dasar

Fisika secara menyeluruh.

(6)

IDENTITAS MATA KULIAH

Fakultas : FakultasKeguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1 PGSD) Mata kuliah : Fisika Dasar (PSD 112)

SKS : 2

Semester : I / Ganjil Prasyarat : -

Dosen : Harlinda Syofyan, S.Si.,M.Pd

(7)

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan pengalaman belajar bagi

(8)

STRATEGI DAN METODE PERKULIAHAN

Perkuliahan dilaksanakan melalui pembelajaran tatap

muka, studi pustaka, presentasi, dan diskusi materi perkuliahan, serta praktik menyusun rencana dan melaksanakan pembelajaran.

Media yang digunakan adalah, LCD, whiteboard, dan web

dan buku-buku referensi

(9)

TUGAS DAN TAGIHAN

Makalah yang disajikan

Power Point

Quis

RPP

Tugas

(10)

KEGIATAN TUTORIAL

1. Pendampingan pemahaman modul (diskusi, tanya-jawab, paparan, pemecahan masalah, dll)

2. Penugasan untuk pemantapan konsep secara konseptual. 3. Tes uji penguasaan materi.

(11)

KOMPOSISI & TATA PENILAIAN

Evaluasi kegiatan perkuliahan dilaksanakan melalui

kehadiran tatap muka di kelas (75-80% kehadiran untuk bisa mengikuti UTS & UAS)

 Tugas-tugas perkuliahan (25%)

 UTS (35%)  UAS (40%)

Penilaian meliputi pengetahuan (kognitif), sikap (afektif),

(12)

BUKU RUJUKAN

David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban Ph.D & Drs.

Erwin Sucipto). (1989).FISIKA, Erlangga-Jakarta.

Hewitt, P.G. (2006). Conceptual Physics. New York: Pearson

Addison Wesley

Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001). FISIKA,

Untuk Sains dan Teknik, Erlangga-Jakarta.

 Muslim, dkk. (2006). Konsep Dasar Fisika. Bandung: UPI Press.Bobot Penilaian

Sutarno, Fisika Dasar untuk Universitas, Yogyakarta, 2012Buku yang Relevan dengan materi kuliah.

(13)

TATA CARA SELAMA PERKULIAHAN

1. Hindari memakai telepon genggam ketika berada di dalam kelas, kecuali bila disarankan untuk “browsing”.

2. Hindari memakai kaos oblong dan bawahan jeans. 3. Berpenampilan rapi.

4. Dilarang memakai sandal.

(14)

Dosen dapat dihubungi melalui :

Email : sofynda@esaunggul.ac.id

WA 0812 8649 6591

(15)

PENGUKURAN

Tujuan

o Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan berserta satuannya.

(16)

PENGUKURAN

(17)

ARTI PENGUKURAN, BESARAN & SATUAN

Pengukuran

merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan.

Besaran

adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta mempunyai satuan.

Contoh : panjang pensil = 12 cm

Satuan

adalah sesuatu yang digunakan untuk menyatakan hasil

pengukuran, atau pembanding dalam suatu pengukuran tertentu.

(18)

SATUAN TIDAK BAKU

o jengkal

o hasta

o depa,

o kaki

o langkah

o dll

(19)

BESARAN POKOK

Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya

telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak

bergantung pada satuan-satuan besaran lain.

Syarat utama satuan standar adalah :

• Nilai satuannya harus sama

(20)

CONTOH BESARAN POKOK

NO Besaran Pokok Satuan Singkatan

1 Panjang Meter m

2 Massa Kilogram kg

3 Waktu Sekon s

4 Arus Listrik Ampere A

5 Suhu Kelvin K

6 Intensitas Cahaya Candela cd

7 Jumlah Zat Mole mol

(21)

BESARAN PANJANG

 Dalam SI dinyatakan dalam meter (m)

 Sehari-hari (mm, cm, km, inchi, kaki, dan mil).

1 km = 1000 m 1 inch = 2,54 cm 1 m = 100 cm 1 kaki = 30,48 cm 1cm = 10 mm 1 mil = 1,609 km

(22)

BESARAN MASSA

 Satuan berat tidak dinyatakan dalam kilogram, tetapi dalam newton.

 Satuan massa dalam SI adalah kilogram (kg).

 Sehari-hari massa yang dipakai, mg, g, ons, kuintal, ton, dll.

 Massa benda menyatakan jumlah zat/materi yang terkandung dalam suatu benda.

 Massa benda dimana-mana selalu tertap

 Berat benda adalah gaya tarik bumi terhadap benda itu.

 Berat benda tergantung pada gravitasi bumi, semakin dekat dengan kutub bumi, berat benda semakin besar karena gaya tarik bumi terhadap benda senakin besar.

(23)

BESARAN MASSA (2)

(24)

BESARAN WAKTU

 Standar satuan waktu dalam SI adalah sekon (s).

 Satuan yang dipakai sehari-hari menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, abad.

1 menit = 60 sekon

1 jam = 60 menit = 3.600 sekon

1 hari = 24 jam = 1440 menit = 86.400 sekon

(25)

BESARAN SUHU

 Suhu merupakan derajat panas suatu benda.

 Alat ukur suhu adalah Thermometer.

 Thermometer alkohol (merah), Thermometer raksa (keperakan), thermometer digital.

 Cara kerja thermometer berdasarkan pemuaian zat cair pada suhu meningkat dan menyusut pada suhu turun.

 Suhu dalam SI adalah Kelvin, di Indonesia dipakai Celcius.

 Hubungan Celcius dan Kelvin ditulis dengan rumus : T = ( to C + 273) K

(26)

KUAT ARUS LISTRI

K

• Dalam SI Kuat arus listrik adalah Amphere

• Satuan yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari mili Amphere (mA), microamphere (µA)

• Hubungan satuan kuat arus listrik dalam amphere,

miliamphere, dan microamphere dapat dinyatakan sbb:

1 miliamphere (mA) =1/1000A = 1/103 A = 1 x 10-3 A = 0,001 A

1 mikroamphere (µA)= 1/1.000.000 A = 1/106 A = 1 x 10-6 A =

0,000001

(27)

BESARAN TURUNAN

 Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diperoleh dari besaran pokok.

 Contoh Luas, Volume, kecepatan, percepatan, massa jenis.

(28)

BESARAN LUAS

 Besaran luas digunakan untuk menggambarkan permukaan obyek secara dua dimensi.

 Misalkan luas lapangan, permukaan kubus, dll.

 Luas = p. l

= satuan panjang x satuan lebar

= satuan panjang x satuan panjang = m x m

= m2

 Berarti luas adalah besaran turunan dari “besaran pokok panjang”.

(29)

BESARAN LUAS (2)

 Konversi Satuan Luas 1 hektar = 10.000 m2

1 are = 100 m2

1 km2 = 106 m2

1 m2 = 104 cm2

1 m2 = 106 mm2

 Cara mengkonversi satuan luas Contoh : 8 cm2 = ... m2

(30)

KONVERSI SATUAN PANJANG, MASSA, dan WAKTU

(31)

CONTOH SOAL

Nyatakan jarak 2000 m dalam satuan a) cm

b) km

Langkah-langkah berikut untuk menyelesaikan soal diatas.

1.Perhatikan posisi konversi satuan yang ditanyakan, letaknya di atas atau di bawah posisi satuan yang diketahui,

2.Jika posisinya di atas, dibagi dengan 10n dan jika posisinya di bawah, dikali 10n, 3.Nilai n adalah jumlah tangga di atas atau di bawah satuan yang diketahui.

a) 2000 m = … km

Satuan km berada 3 tangga (n = 3) di atas satuan m, maka 2000 m = 2000/103 km

= 2000 /10 km = 2000 m = 2 km

b) 2000 m = … cm

Satuan cm berada 2 tangga (n = 2) di bawah posisi satuan m, maka 2000 m = 2000 x 102 cm

(32)

CONTOH SOAL

Konversikan 100 cm2 dalam satuan a) m2

b) mm2

Pembahasan

a) 100 cm2 = … m2

Karena posisi satuan m2 berada 2 tangga di atas posisi satuan cm2 (n = 2 → 102n → 104),

maka

100 cm2 = 100 /104 m2

= 100 /10000 m2 = 0,01 m2

100 cm2 = 10-2 m2 b) 100 cm2 = … mm2

Posisi mm2 berada 1 tangga di bawah posisi satuan cm2 (n = 1 → 102n → 102 ), maka 100 cm2 = 100 x 102 mm2

= 100 x100 mm2

= 10000 mm2

= 10000 mm2

= 100 cm2 = 104 mm2

(33)

CONTOH SOAL

Nyatakan massa benda 10000 g dalam satuan a) kg

b) mg

Pembahasan

Perhatikan tangga konversi massa di samping! a) 10000 g = … kg

Posisi g berada 3 tangga di bawah posisi satuan kg 10000 g = 10000 / 103 kg

= 10000 / 1000 kg 10000 g = 10 kg

b) 10000 g = … mg

Posisi g berada 3 tangga di atas posisi satuan mg 10000 g = 10000 x 103 mg

(34)

KELAJUAN/KECEPATAN

o Setiap benda bergerak memiliki kelajuan

o Kelajuan merupakan besaran turunan.

o Kelajuan merupakan perbandingan antara jarak yang

ditempuh oleh suatu benda yang bergerak dengan waktu yang diperlukan.

satuan jarak (meter) Satuan kelajuan =

satuan waktu (sekon)

o Kelajuan merupakan turunan dari besaran pokok panjang dan besaran pokok waktu.

(35)

CONTOH SOAL KELAJUAN/KECEPATAN

Nyatakan satuan kecepatan 36 km/jam dalam satuan m/s! Pembahasan

36 km/jam = 36 km /1 jam

(36)

PERCEPATAN

• Percepatan erat hubungannya dengan kelajuan.

• Besar percepatan bergantung pada perubahan kelajuannya. • Semakin besar perubahan kelajuan benda semakin besar

percepatannya.

• Satuan percepatan merupakan perbandingan satuan kelajuan tiap satuan waktu.

satuan kelajuan m/s

• Satuan percepatan = --- = --- = m/s2

satuan waktu s

(37)

MASSA JENIS

 Nilai massa jenis suatu benda bergantung pada massa dan volumenya.

 Rumus massa jenis adalah :

ρ = m v

massa benda (kg) massa jenis benda =

volume benda (m3)

= kg

m x m x m

(38)

BERAT

 Berat berbeda dengan massa

 Berat dipengaruhi gravitasi, sedang massa tidak.

 Berat suatu benda merupakan hasil kali antara massa dengan gravitasi bumi.

 Secara matematis dapat ditulis :

Berat = massa x gravitasi bumi = m.g

Satuan berat = satuan masa benda x satuan gravitasi bumi = kg x m = kg m

s2 s2

(39)

ALAT UKUR

Besaran pokok Alat ukur

Panjang Mistar, Jangka sorong, mikrometer sekrup

Massa Neraca (timbangan) Waktu Stop Watch

Suhu Termometer Kuat arus listrik Amperemeter

(40)

MISTAR

 Mistar digunakan untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,5 mm.

(41)

JANGKA SORONG

 Jangka sorong digunakan untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,1 mm.

 Jangka sorong dapat digunakan untuk menukur diameter bola, diameter dalam tabung, dan kedalaman lubang

 Pada rahang sorong (geser) diberi skala sebanyak 10 bagian, dengan panjang 9 mm yang disebut skala nonius.

(42)

MIKROMETER SEKRUP

 Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,01 mm.

 cocok untuk mengukur antara lain tebal kertas, diameter kawat email, dan tebal kain.

(43)

NERACA

(44)
(45)

STOPWATCH

(46)

THERMOMETER

 Termometer digunakan untuk mengukur suhu.

(47)

AMPHEREMETER

(48)

ALAT UKUR BESARAN TURUNAN

SPEDOMETER

Speedometer digunakan untuk mengukur kelajuan

(49)

HIGROMETER

(50)

OHM METER dan VOLT METER

 Ohm meter digunakan untuk mengukur tahanan ( hambatan ) listrik

 Volt meter digunakan untuk mengukur tegangan listrik.

 Ohm meter dan voltmeter dan amperemeter biasa menggunakan multimeter.

(51)

BAROMETER

(52)

HIDROMETER

 Hidrometer digunakan untuk mengukur berat jenis larutan.

(53)

MANOMETER

(54)

KALORIMETER

Kalorimeter digunakan untuk mengukur besarnya kalor

jenis zat

(55)

UJI KOMPETENSI

1. Apa yang dimaksud dengan pengukuran, besaran pokok dan besaran turunan?

2. Tulisan sistem SI dalam besaran Pokok! 3. Ubahlah satuan panjang berikut ini :

a. 5 km = ... m b. 0.8 km = ... Dam c. 90 dm = ... Hm

4. Ubahlah satuan massa berikut ini : a. 2 ons = ... kg

b. 25 g = ... Hg

(56)

Semoga Bermanfaat & Selamat Belajar

Referensi

Dokumen terkait

Pergeseran tersebut dilihat dari banyaknya wisatawan di Indonesia yang mulai meminati wisata minat khusus dengan memanfaatkan gunung, laut, pantai, hutan tropis,

Namun, hal tersebut memiliki perbedaan dengan temuan penelitian yang dikemukakan oleh Fatimah (2014), persepsi pengunjung yang merupakan wisatawan tentang fasilitas

Tanpa sasaran yang tepat para pemain akan mengalami kesulitan dalam menerima bola yang berasal dari pemain yang memberikan umpan, sebelumnya maka dari hal

Teori zona konsentris merupakan model yang dikemukakan oleh E.W Burgess yang menggambarkan struktur kota sebagai pola lima zona lingkaran

Program pemuliaan dan seleksi pada tanaman karet bertujuan untuk mendapatkan kombinasi genetik yang baik, sehingga diperoleh klon dengan potensi produksi dan sifat sekunder

Oleh sebab itu, saya memohon kiranya Bapak/ Ibu bersedia membantu menjadi responden penelitian saya yang berjudul ”ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGANGARUHI KEPUTUSAN

Kontribusi tenaga kerja dalam keluarga terhadap pendapatan usahatani bawang daun di Kelurahan Landasan Ulin Utara merupakan pendapatan tenaga kerja dalam maupun

Selama ini kan angkutan umum tidak memenuhi syarat dengan adanya BRT ini kan daya tarik tersendiri menggunakan mobil pribadi awalnya akhirnya ah tak naik BRT aja karena ada ac nya