Nama : Anwar Muttaqin
Prodi : Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas : Dakwah Dan Komunikasi
Semester : 4_A
Sumber : Analisis Penelitian yang diambil yakni permasalahan mengenai Pembangunan yang dilakukan oleh PT.Kahatex yang beralokasi di Rancaekek Bandung.
PEMBANGUNAN INDUSTRI PT. KAHATEX
Pembangunan masa kini adalah pembangunan yang bersifat sementara. Perkembanganan masyarakat yang serba instan dan asal jadi, budaya konsumtif semakin mendarah daging pada sebagian besar masyarakat. Konsep Sustainable Development memberikan wacana baru mengenai pentingnya melestarikan lingkungan alam di masa
depan, generasi yang akan datang “pembangunan yang memenuhi kebutuhan sekarang tanpa
mengkompromikan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka
sendiri”.
Menurut Brundtland Report dari PBB [1987], pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan sosial.
Menurut Laporan dari KTT Dunia [2005]; menjabarkan bahwa pembangunan berkelanjutan terdiri dari tiga tiang utama yakni ekonomi, sosial, dan lingkungan yang saling bergantung dan memperkuat. Ketiga aspek tersebut tidak bisa dipisahkan satu sama lain, karena ketiganya menimbulkan hubungan sebab – akibat. Hubungan ekonomi dan sosial diharapkan dapat menciptakan hubungan yang adil (equitable). Hubungan antara ekonomi dan lingkungan diharapkan dapat terus berjalan (viable). Sedangkan hubungan antara sosial dan lingkungan bertujuan agar dapat terus bertahan (bearable). Ketiga aspek yaitu aspek ekonomi, sosial , dan lingkungan akan menciptakan kondisi berkelanjutan (sustainable).
Di era modernisasi ini, banyak sekali pembangunan- pembangunan yang dilakukan oleh orang-orang untuk mengembangkan/ memperluas wilayah perekonomiannya, dan
kebanyakan pembangunan itu bukan milik orang pribumi (Indonesia) akan tetapi kebanyakan milik orang non-Indonesia. Dan yang disayangkan lagi pembangunan itu kebanyakan malah memberikan dampak Negatif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, karena yang mereka cari hanya kepuasan diri mereka sendiri tanpa memikirkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Sebagai contoh, saya akan mengambil salah satu dampak dari pembangunan yang memberikan nilai positif dan nilai negative bagi masyarakat, yakni pembangunan Pabrik Tekstil Kahatex di Rancaekek Kabupaten Bandung. Dilihat dari perkembangan pembangunan yang dilakukan oleh PT. Kahatex itu sudah cukup berkembang, yang mana mereka memiliki beberapa cabang Industri Kahatex, tidak hanya didaerah Rancaekek tetapi didaerah-daerah lainnyapun sudah banyak Pabrik yang dinaungi oleh PT.Kahatex.
Isu dasar yang dihadapi oleh semua bangsa adalah menjaga keseimbangan antara kegiatan pembangunan ekonomi yang memanfaatkan sumberdaya alam dengan daya dukung lingkungan hidup yang terbatas. Pembangunan industri mempengaruhi kualitas lingkungan. Proses kerusakan, perusakan, dan pencemaran lingkungan terus berlangsung dan meningkat. Secara prinsip pembangunan berwawasan lingkungan telah disepakati, namun pelaksanaan konsep tersebut belum terkordinasi dan selaras pada setiap pengambilan keputusan dari arah global sampai ke arah nasional, bahkan daerah atau lokal. Hal ini menyebabkan eksploitasi sumberdaya alam lebih besar dari pengelolaan sumberdaya alam dan ekosistem berkelanjutan.
Salah satu dampak Positif dari Pembangunan Pabrik PT. Kahatex ini yakni memperluas lapangan pekerjaan khususnya bagi Masyarakat Indonesia itu sendiri, sehingga akan mengurangi pengangguran di Indonesia. Menurut data yang telah ada, bahwa Indonesia adalah Negara ketiga yang banyak penganggurannya.
Namun kebanyakan dampak dari pembangunan tersebut yaitu dampak Negatifnya. Dampak dari suatu pembangunan pabrik pada aspek fisik dan kimia dapat dibagi kedalam 5 kelompok sebagai berikut :
1. Dampak pada kuantitas dan kualitas air 2.Dampak pada kualitas udara
3.Dampak Kebisingan
4.Dampak pada iklim dan cuaca 5.Dampak pada tanah
iklim atau cuaca mempunyai fungsi khusus di alam dan dampak pada kesehatan manusia maka ketiga sistem fisik dan kimia tersebut dapat dikembangkan menjadi 5 kelompok komponen lingkungan atau 5 sistem alam walaupun sebenarnya kesemuanya itu tidak dapat dilepaskan satu sama lain dari lingkungan yang lebih luas yaitu sistem alam. Tiap ahli atau suatu Tim Analisis Dampak Mengenai Lingkungan dapat pula mengadakan pembagian yang lain berdasarkan pendekatannya pada sistem alam dan proyek pembangunan yang sedang diteliti.
Pertambahan penduduk yang cepat mempunyai implikasi pada berbagai bidang. Bertambahnya penduduk yang cepat ini mengakibatkan tekanan pada sektor penyediaan fasilitas tenaga kerja yang tidak mungkin dapat ditampung dari sektor pertanian. Maka untuk perluasan kesempatan kerja, sektor industri perlu ditingakatkan baik secara kualitas maupun kuantitas. Peningkatan secara bertahap di berbagai bidang industri akan menyebabkan secara beransur-ansur tidak akan lagi tergantung kepada hasil produksi luar negeri dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Walau telah ditentukan oleh pemerintah bahwa dalam peningkatan pembangunan industri hendaknya jangan sampai membawa akibat rusaknya lingkungan hidup, dalam kenyataannya yang lebih banyak diperhatikan dalam pendirian industri sekarang adalah keuntungan-keuntungan dari hasil produksinya. Sedikit sekali perhatian terhadap masalah lingkungan, sehingga pendirian industri tersebut akan mengakibatkan pencemaran lingkungan oleh hasil pembuangan limbah industri yang kadang-kadang diabaikan.
Oleh karena itu perlu adanya perencanaan yang matang pada setiap pembangunan industri agar dapat diperhitungkan sebelumnya segala pengaruh aktivitas pembangunan industri tersebut terhadap lingkunganyang lebih luas. Dalam mengambil keputusan pendirian suatu perindustrian, selain keuntungan yang akan diperoleh harus pula secara hati-hati dipertimbangkan kelestarian lingkungan. Berikut ini ada beberapa perinsip yang perlu diperhatikan dalam pembangunan proyek industri terhadap lingkungan sekitarnya :
1. Evaluasi pengaruh sosial ekonomi dan ekologi baik secara umum maupun khusus.
2. Penelitian dan pengawasan lingkungan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Dari sini akan didapatkan informasi mengenai jenis perindustrian yang cocok dan menguntungkan.
4. Berdasarkan petunjuk-petunjuk ekologi dibuat formulasi mengenai kriteria analisa biaya, keuntungan proyek, rancangan bentuk proyek dan pengelolaan proyek.
5. Bila penduduk setempat terpaksa mendapat pengaruh negatif dari pembangunan proyek industri ini, maka buatlah pembangunan alternatif atau dicarikan jalan untuk kompensasi kerugian sepenuhnya.
Yang dimaksud dengan idustri adalah pengelolaan bahan baku menjadi bahan jadi atau setengan jadi. Dan dalam pelaksanaannya mulai dari bahan baku, proses pengolahan maupun hasil akhir yang berupa hasil produksi dan hasil buangannya (sampah) banyak di antaranya terdiri dari bahan-bahan yang dapat mencemari lingkungan seperti bahan logam, bahan organis, bahan korosif, bahan-bahan gas dan lain-lain bahan yang berbahaya baik untuk pekerja maupun masyarakat di sekitar proyek.
Masyarakat sekitar suatu perusahaan industri harus dilindungi dari pengaruh-pengaruh buruk yang mungkin ditimbulkan oleh industrialisasi dari kemungkinan pengotoran udara, air, makanan, tempat sekitar dan lain sebagainya yang mungkin dapat tercemari oleh limbah perusahaan industri.
Semua perusahaan industri harus memperhatikan kemungkinan adanya pencemaran lingkungan dimana segala macam hasil buangan sebelum dibuang harus betul-betul bebas dari bahan yang bisa meracuni.