• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIKAP TERHADAP JINAMEE TINGGI PADA MASYARAKAT ACEH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SIKAP TERHADAP JINAMEE TINGGI PADA MASYARAKAT ACEH"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SIKAP TERHADAP JINAMEE TINGGI PADA

MASYARAKAT ACEH

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Psikologi

OLEH:

CUT RAFYQA FADHILAH

101301005

FAKULTAS PSIKOLOGI

(2)

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan dengan

sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul :

Sikap Terhadap Jinamee Tinggi Pada Masyarakat Aceh

adalah hasil karya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh

gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi ini yang

saya kutip dari hasil karya orang lain dituliskan sumbernya secara jelas

sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan adanya kecurangan di dalam

skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik

yang saya sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan

perundangan yang berlaku.

Medan, April 2015

(3)

Sikap Terhadap Jinamee Tinggi Pada Masyarakat Aceh

Cut Rafyqa Fadhilah dan Ridhoi Meilona Purba

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap terhadap jinamee

pada masyarakat Aceh. Dalam pemberian mahar pernikahan, Aceh yang dikenal dengan Serambi Mekkah menyebut mahar ini dengan jinamee. Jinamee adalah sesuatu hak yang diterima oleh calon pengantin wanita dan kewajiban bagi calon mempelai laki-laki. Jinameedalam adat Aceh ini disimbolkan dalam bentuk emas yang bila dirupiahkan sangat mahal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan jumlah subjek sebanyak 150 masyarakat Aceh dan menggunakan skala sikap yang disusun berdasarkan teori sikap. Teknik sampling yang digunakan adalah incidental sampling. Hasil menunjukan bahwa sikap terhadap jinamee tinggi pada masyarakat Aceh adalah negatif. Hal ini menunjukkan bahwa dibalik fenomena jinamee tinggi di Aceh ternyata masyarakat Aceh memiliki kecenderungan sikap yang negatif terhadap jinamee

tinggi.

(4)

The Attitude of High Jinamee In Aceh Society

Cut Rafyqa Fadhilah and Ridhoi Meilona Purba

ABSTRACT

This study aims to describe attitudes towards of thejinamee in people of Aceh. In granting a wedding dowry, Aceh known as the Serambi Mekkah is called the dowry is the jinamee. Jinamee is a right that is received by the bride and liabilities for prospective bridegroom. Jinamee in Aceh culture symbolized in the form of gold and very expensive. This study is a descriptive quantitative research with a number of subjects of 150 people in Aceh and using attitude scale is based on the theory of attitude. The sampling technique used is incidental sampling. Results showed that high jinamee attitude towards the people of Aceh are negative. This suggests that behind the phenomenon of high jinamee in Aceh Acehnese people have a tendency turns negative attitudes towards high jinamee.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah Swt yang telah memberikan berkah dan

hidayah-Nya selama menjalankan kewajiban menuntut ilmu hingga akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan salam penulis ucapkan kepada Nabi

Muhammad SAW, semoga penulis selalu dapat meneladaninya. Skripsi ini

berjudul “Sikap Terhadap Jinamee Tinggi Pada Masyarakat Aceh.”

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis telah banyak menerima dukungan,

bantuan, bimbingan, serta saran dari beberapa pihak. Untuk itu, penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Orangtua terbaikTeuku Abdullah Bennidan Nuraina Karim S.Pd. Terima

kasih ayah dan mami atas dukungan moral maupun materil, do’a, kasih

sayang yang tidak putus-putusnyadiberikan pada peneliti, serta perhatian dan

kepercayaannya. Terima Kasih untuk setiap do’a yang dipanjatkan kepada

peneliti.

2. Kakak dan abang-abang terbaik yang sangat peneliti sayangi Kak Intan, Bang

Pon, Bang Opit, dan Abang yang selalu sabar, mendukung, dan menyayangi

peneliti selama ini. I love you too.

3. Ibu Prof. Dr. Irmawati, M.Si., psikolog selaku Dekan Fakultas Psikologi

USU, beserta Pembantu Dekan I, II, dan III Fakultas Psikologi USU.

4. Ibu Ridhoi Meilona Purba, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi. Terima

(6)

saran, komentar, dan juga terima kasih atas kesabaran yang Ibu berikan kepada

peneliti.

5. Ibu Meutia Nauly, S.Psi., Psikolog., M.Si dan Omar Khalifa Burhan,

M.Scselaku dosen penguji yang telah meluangkan waktunya dan memberikan

banyak masukan sehingga penelitian ini bisa lebih baik lagi.

6. Khairi, Rika, Ayu, Dara, Indah, Upa, dan Novie. Sahabat-sahabat tercinta

sejak SMP dan SMA yang tetap saling mendukung satu sama lain dan telah

mengajarkan arti persahabatan sesungguhnya kepada peneliti.

7. Teman kuliah tercinta Ririn, Qiedeng, Ocha, Anggi, dan Riri. Terima kasih

telah menemani peneliti selama menjalani hari-hari perkuliahan. Terima kasih

atas dukungan, saran, bantuan, keceriaan, dan pembelajaran bagaimana

kerasnya kehidupan di Medan, Bung. Hope to see you again someday.

8. Teman kosan tercinta Sumarsono 16 dan Sarmin Girls, terutama Atin dan Teh

Oi, kakak-kakak dan adik-adik kosan yang tidak bisa ditulis satu per satu.

Terima kasih atas tawa canda yang membuat kehidupan perkuliahan dan anak

rantauan menjadi tak sesedih yang dibayangkan. Terima kasih telah

menemani peneliti melalui hari-hari dan berjuang di kota Medan.

9. Terimakasih untuk seluruh teman-teman angkatan 2010 atas pengalaman dan

suka duka selama menjalani proses perkuliahan di Fakultas Psikologi USU. I

love you all.

10.Seluruh dosen Fakultas Psikologi USU. Terima kasih untuk ilmu yang sudah

(7)

11.Para staf dan pegawai di Fakultas Psikologi USU. Terima kasih atas

pelayananan yang baik buat peneliti dan para mahasiswa lainnya.

12.Masyarakat Aceh yang telah menjadi responden dalam penelitian ini dan

semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak

bisa peneliti sebutkan namanya satu per satu.

Sebagai manusia yang masih belajar, penulis menyadari bahwa skripsi ini

masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis meminta maaf jika

terdapat kekurangan dan kesalahan dalam skripsi ini. Penulis berharap skripsi

yang dibuat ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.

Medan, April 2015

(8)

DAFTAR ISI

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Sikap ... 13

B. Jinamee dan Masyarakat Aceh ... 15

1. Pernikahan Dalam Masyarakat Aceh ... 16

2. Adat Menetap Setelah Pernikahan ... 17

3. Warisan ... 17

4. Jinamee ... 17

(9)

BAB III METODE PENELITIAN ... 23

A. Identifikasi Variabel Penelitian ... 23

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 24

C. Populasi, Sampel, dan Metode Pengambilan Sampel ... 24

1. Populasi Penelitian ... 24

E. Uji Validitas, Uji Daya Beda Aitem, dan Uji Reliabilitas ... 28

1. Uji Validitas ... 29

2. Uji Daya Beda Aitem ... 29

3. Uji Reliabilitas ... 30

F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 32

1. Persiapan Penelitian ... 32

2. Pelaksanaan Penelitian ... 33

3. Pengolahan Data ... 33

G. Metode Analisa Data ... 33

1. Uji Normalitas ... 34

BAB IV HASIL ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN ... 35

A. Gambaran Subjek Penelitian ... 35

1. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin…... . 35

2. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Tingkat Pendidikan 35 3. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia... . 36

B. Hasil Uji Asumsi Penelitian ... 36

1. Uji Normalitas Sebaran ... 37

C. Hasil Penelitian ... 37

(10)

2. Jumlah Jinamee Tinggi Menurut Masyarakat Aceh ... 39

3. Jumlah Jinamee Rendah Menurut Masyarakat Aceh ... 39

D. Hasil Analisa Wawancara ... 39

1. Hasil Analisa Data Wawancara…... ... 40

a. AnalisaData Subjek 1 ... 40

b. AnalisaData Subjek 2 ... 42

c. AnalisaData Subjek 3 ... 46

d. AnalisaData Subjek 4 ... 48

2. Kesimpulan Interpretasi Data Hasil Wawancara…... ... 49

E. Pembahasan ... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

A. Kesimpulan ... 64

B. Saran... 65

1. Saran Praktis ... 65

2. Saran Metodologis ... 65

DAFTAR PUSTAKA ... 66

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Distribusi Aitem Skala Sikap Sebelum Uji Coba ... 28

Tabel 2. Distribusi Aitem Skala Sikap Setelah Uji Coba ... 30

Tabel 3. Distribusi Aitem Skala Sikap yang Digunakan Dalam Penelitian... 31

Tabel 4.Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin... 35

Tabel 5.Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 36

Tabel 6.Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia ... 36

Tabel 7. HasilUji Normalitas ... 37

Tabel 8. Jumlah Jinamee Tinggi Menurut Masyarakat Aceh ... 39

Tabel 9. Jumlah Jinamee Rendah Menurut Masyarakat Aceh ... 39

Tabel 10. Gambaran Subjek 1 ... 40

Tabel 11. Gambaran Subjek 2 ... 42

Tabel 12. Gambaran Subjek 3 ... 46

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Skala Penelitian Lampiran 2 Reliabilitas Aitem Lampiran 3 Hasil Uji Normalitas

Referensi

Dokumen terkait

Pembakaran vegetasi dalam persiapan lahan tanam seringkali dilakukan oleh petani. Kegiatan ini memang memberikan manfaat yang cukup besar karena pembakaran

Ker Kerajaa ajaan n Mala Malaysi ysia a terp terpaks aksa a men mengka gkaji ji sem semula ula mat matlama lamat t -- matlamat pendidikan negara dan seterusnya

Dimana sangat dianjurkan pada pelaku diet ini untuk mengonsumsi garam dapur (garam yang mengandung iodium) tidak lebih dari 6 gram per hari atau setara dengan satu

Sektor pariwisata merupakan sektor yang dapat menjadi penopang pertumbahan ekonomi daerah jika dikelola dengan baik dan akan mengurangi ketergantungan daerah pada

Hukuman Disiplin Berat terdiri dari penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun, pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah ,

Dengan adanya pabrik di lingkungan masyarakat ini merupakan momentum untuk meningkatkan kesejahteraan. Biasanya masyarakat akan berdampak positif semenjak

Dari uji t dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan, pelatihan yang diikuti, pelatihan yang diikuti, tingkat pemahaman terbukti berpengaruh terhadap penggunaan informasi

Penulis mencoba memperbaiki kesalahan dan kekurangan dari penelitian sebelumnya yaitu dengan melakukan penelitian yang ketiga, pada penelitian ini kadar tepung tapioka, ketumbar