24
pengembangan menurut Borg and Gall terdiri dari sepuluh langkah, yaitu (1) studi pendahuluan (research and information collecting), (2) merencanakan penelitian (planning), (3) pengembangan desain (develop preliminary of product), (4) uji
produk secara terbatas (preliminary field testing), (5) revisi hasil uji lapangan terbatas (main product revision), (6) uji produk secara lebih luas (main field test), (7) revisi hasil uji lapangan lebih luas (operational product revision), (8) uji kelayakan (operational field testing), (9) revisi final hasil uji kelayakan (final product revision), dan (10) desiminasi dan imlementasi produk akhir (final product revision).
Dalam penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan menurut Borg and Gall yang telah dimodifikasi. Model pengembangan setelah dimodifikasi hanya terdiri dari empat tahapan, yaitu (1) tahap studi pendahuluan, (2) tahap penyusunan draft produk, (3) tahap pengembangan produk, dan (4) tahap produk akhir. Modifikasi tersebut dilakukan untuk menyederhanakan tahapan dalam penelitian agar mudah dalam memahami dan mengimplentasikan produk yang dikembangkan. Selain itu, modifikasi dilakukan karena keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga dalam melakukan penelitian sesuai langkah langkah yang telah diuraikan.
SD dalam bentuk video. Video yang dikembangkan didesain dengan format yang terdiri dari tampilan sampul, petunjuk penggunaan, tampilan video dengan pendekatan saintifik, dan latihan soal untuk setiap pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang dituangkan dalam video dengan pendekatan saintifik dimaksudkan untuk mengajak siswa berpikir kritis. Siswa tidak hanya memperoleh informasi secara instant, tetapi dilibatkan untuk mencari pengetahuan secara alamiah dengan menekankan pada proses pembelajaran yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring. Sehingga pengetahuan yang diperoleh secara alamiah dapat mengendap ke dalam pikiran dalam jangka waktu yang lama.
Untuk mengukur keefektifan media audio visual yang dikembangkan, dilihat dari efektivitas pembelajarannya. Efektivitas pembelajaran tersebut didasarkan dari pencapaian nilai KKM dan taraf sigifikansi pengaruh penggunaan media audio visual yang diuji secara statistik. Sehingga kegiatan pembelajaran dapat dikatakan efektif apabila (a) siswa yang memperoleh nilai diatas KKM lebih besar daripada sebelum mengikuti pembelajaran menggunakan media (b) uji statistik yang dilakukan terhadap hasil belajar siswa menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dari kegiatan pembelajaran antara sebelum dan setelah menggunakan media.
! "
Penelitian ini hanya dilaksanakan sampai pada tahap uji coba terbatas. Uji coba terbatas yang dilakukan melibatkan satu SD dan beberapa guru sebagai responden angket.
Berikut pemaparan mengenai prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini berdasarkan model pengembangan menurut Borg and Gall yang telah dimodifikasi.
! #$ ! %
Tahap ini merupakan langkah awal untuk melaksanakan penelitian pengembangan. Dalam tahap ini terdiri dari dua langkah yaitu studi pustaka, dan studi lapangan. Pada tahap studi pustaka, peneliti melakukan kajian tentang media audio visual, konsep pembelajaran dengan pendekatan saintifik kurikulum 2013, dan kajian penelitian yang relevan mengenai penggunaan media audio visual.
Sedangkan studi lapangan, peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas 5 di SD N Dukuh 02 Salatiga. Wawancara tersebut dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai tanggapan guru terhadap implementasi kurikulum 2013, pemanfaatan media dalam pembelajaran, dan kondisi siswa dalam proses pembelajaran.
! & "
Draf Produk Awal Validasi Pakar Perbaikan Produk
! "
Uji Coba Skala Terbatas Perbaikan Produk ! " "!
Produk Akhir
! #$ ! %
Studi Pustaka
! & $ "
Tahap awal dalam penelitian ini dimulai dengan menyusun draft produk awal berupa media audio visual dengan pendekatan saintifik kurikulum 2013. Setelah dilakukan penyusunan draft produk awal kemudian divalidasi oleh para pakar, yaitu pakar materi dan media. Materi yang terdapat dalam draft produk awal didasarkan pada modul yang dikembangkan oleh peneliti lain dimana modul yang dikembangkan telah divalidasi oleh pakar materi. Sedangkan materi yang sudah disajikan dalam bentuk video, dilakukan uji pakar materi oleh Yustinus, S.Pd, M.Pd. Selain dilakukan uji pakar materi, dilakukan pula uji pakar media oleh 2 pakar, yaitu Stefanus Ch. Relmasira M.Pd, M.Sed dan Adi Winanto, M.Pd. Hasil validasi dari beberapa pakar tersebut digunakan sebagai masukan dalam perbaikan draft produk awal media yang dikembangkan.
! "
Tahap pengembangan produk terdiri dari uji coba terbatas dan perbaikan. Uji coba terbatas dilakukan berdasarkan produk awal yang telah disusun dan direvisi sesuai masukan para pakar. Subjek uji coba ini adalah SD Negeri Dukuh 02 Salatiga. Dalam uji coba secara terbatas ini, guru dan siswa menilai kualitas media yang telah dikembangkan. Hasil dari penilaian tersebut dijadikan sebagai dasar untuk merevisi produk yang telah dikembangkan.
' ! " "!
Tahap ini merupakan tahap akhir dalam pengembangan produk. Produk yang telah diujicobakan secara terbatas di SD Negeri Dukuh 02 Salatiga dan direvisi berdasarkan masukan guru dan siswa merupakan hasil akhir dari pengembangan produk berupa media audio visual.
' " " $ % $
' " " % $
penggunaan media dalam proses pembelajaran. Sedangkan teknik non tes yang digunakan berupa wawancara, angket dan observasi. Wawancara digunakan untuk mengumpulkan data mengenai tanggapan guru terhadap implementasi kurikulum 2013, pemanfaatan media dalam pembelajaran, dan kondisi siswa dalam proses pembelajaran. Sedangkan angket digunakan untuk uji pakar materi dan media. Selain itu, digunakan untuk mengetahui respon guru dan siswa setelah menggunakan media audio visual. Observasi digunakan untuk mengetahui penggunaan media dalam pembelajaran sesuai langkah langkah yang ditetapkan.
' $ % $
Wawancara dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai tanggapan guru terhadap implementasi kurikulum 2013, pemanfaatan media dalam pembelajaran dan kondisi siswa dalam proses pembelajaran. Data hasil dari wawancara tersebut, digunakan sebagai pedoman dalam menyusun draft produk awal media yang dikembangkan. Instrumen wawancara dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini.
%
( ) * % $ " % +
$ &
1. Bagaimana pendapat Ibu mengenai implementasi Kurikulum 2013? 2. Bagaimana menurut Ibu tentang ketiadaan media dari pemerintah dalam
menunjang proses pembelajaran?
3. Apakah siswa merasa kesulitan ketika pembelajaran tidak disertai dengan penggunaan media pembelajaran?
4. Apakah Ibu pernah mengembangkan media pembelajaran dalam Kurikulum 2013 yang disesuaikan dengan lingkungan sekitar siswa?
Angket digunakan untuk mengetahui kesesuaian materi dan media yang divalidasi oleh para pakar. Para pakar tersebut yaitu pakar materi dan pakar media. Kisi kisi angket untuk uji pakar materi dapat dilihat pada Tabel 3 berikut ini.
%
," -. " $
" $ %
$ %
A. Ketepatan Isi Materi
1. Materi yang disampaikan dalam VCD pembelajaran dapat dipahami siswa dengan jelas.
2. Kesesuaian isi materi dalam VCD dengan modul pembelajaran.
3. Materi yang disajikan dalam VCD sesuai dengan KD. 4. Keruntutan materi pembelajaran dalam VCD.
5. Kesesuaian isi materi dalam VCD berdasarkan pendekatan saintifik.
6. Materi pembelajaran yang terdapat dalam VCD sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
B. Kedalaman Materi
7. Kejelasan konsep materi yang terdapat dalam VCD. 8. Kejelasan ilustrasi materi yang terdapat dalam VCD. 9. Kejelasan petunjuk pada setiap pembelajaran. 10. Materi yang disajikan dalam VCD kontekstual.
Kriteria penilaian uji pakar materi dapat dilihat pada Tabel 4 berikut ini. % '
$ % -. " $
#" $
41 50 sangat sesuai
31 40 sesuai
21 30 cukup sesuai 11 20 kurang sesuai
1 10 sangat kurang sesuai
% / ," -. "
" $ % $ %
A. Ketepatan tampilan
1. Gambar yang digunakan dalam VCD sudah jelas dan menarik.
2. Gambar yang digunakan sesuai dengan karakteristik siswa.
3. Kalimat yang digunakan dalam VCD mudah dimengerti oleh siswa.
4. Warna warna tampilan yang digunakan sudah menarik.
5. Suara penjelasan dalam VCD dapat di dengar dan dipahami dengan jelas.
B. Proporsional 6. Ketepatan ukuran gambar yang terdapat dalam VCD.
7. Tata letak tulisan yang terdapat dalam VCD. 8. Gradasi warna yang digunakan sudah tepat. 9. Kontras warna yang digunakan sudah tepat. C. Kesesuaian
media
10. Gambar dan animasi yang digunakan menarik perhatian siswa.
11. Jenis huruf yang digunakan dalam VCD mudah dibaca siswa.
12. Daya dukung musik dalam VCD sudah menarik. Kriteria penilaian uji pakar media dapat dilihat pada Tabel 6 berikut ini.
% 0
$ % -. "
#" $
49 60 sangat sesuai
37 48 sesuai
25 36 cukup sesuai 13 24 kurang sesuai
1 12 sangat kurang sesuai
pembelajaran menggunakan media yang dikembangkan. Angket respon guru terhadap media yang dikembangkan dapat dilihat pada Tabel 7 berikut ini.
% 1 " $ 2
" $ 1. Pembelajaran menggunakan media lebih efektif. 2. Media sangat membantu dalam proses pembelajaran.
3. Pembelajaran dengan menggunakan media membuat siswa tertarik untuk memperhatikannya.
4. Pembelajaran dengan menggunakan media membuat siswa lebih antusias dalam belajar.
5. Pembelajaran dengan menggunakan media membuat siswa lebih mudah untuk mmahami materi.
6. Pembelajaran dengan mnggunakan media dapat memfasilitasi siswa menjadi lebih aktif dan kreatif.
7. Pembelajaran dengan mnggunakan media dapat meningkatkan tanggungjawab siswa.
8. Pembelajaran dengan menggunakan media dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa.
Sedangkan angket respon siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan media dapat dilihat pada Tabel 8 berikut ini.
% 3 " $ 2 # )
" $
1. Media ini membuatku tertarik untuk mengikuti pembelajaran. 2. Media ini membantuku lebih semangat dalam belajar.
3. Kualitas media yang ditampilkan membuatku sangat tertarik untuk memperhatikannya.
4. Isi media yang sesuai dengan kondisi di lingkungan sekitar, membuatku lebih mudah untuk memahami materi pembelajaran.
5. Kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam media ini membuatku semakin aktif dalam belajar.
6. Kalimat kalimat yang terdapat di dalam media ini mudah dipahami.
7. Petunjuk petunjuk yang terdapat dalam media pembelajaran ini mudah dipahami.
8. Pertanyaan yang terdapat dalam media pembelajaran mudah dipahami.
9. Media pembelajaran ini membuatku ingin mengetahui banyak mengenai materi yang sedang dipelajari.
Observasi dilakukan untuk mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa menggunakan media. Kisi kisi observasi dapat dilihat pada Tabel 9 berikut ini.
% 4
5 # )
$
1. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan media sesuai petunjuk penggunannya.
2. Guru tidak kesulitan dalam mengoperasikan media sesuai petunjuk penggunaannya.
3. Siswa antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan media.
4. Siswa menyimak setiap adegan di dalam media yang ditayangkan dengan seksama.
5. Guru memandu siswa untuk menanya tentang materi yang ditayangkan. 6. Siswa menanyakan tentang materi yang ditayangkan dalam media dengan
berani.
7. Guru memfasilitasi kegiatan percobaan yang terdapat di dalam media. 8. Siswa melakukan kegiatan percobaan dengan penuh semangat.
9. Siswa saling bekerja sama dalam melakukan kegiatan percobaaan sesuai yang terdapat di dalam media.
10. Guru memberi pertanyaan di sela sela kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media.
11. Siswa menanggapi pertanyaan yang diberikan guru dengan antusias. 12. Guru memutar ulang tayangan di dalam media yang digunakan untuk
memberi penekanan terhadap materi tertentu.
13. Guru dan siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
14. Guru memberi penekanan tentang materi yang dipelajari siswa pada akhir pembelajaran.
15. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang terdapat dalam media.
16. Guru bersama siswa mengoreksi soal evaluasi yang telah dikerjakan siswa
Tes tertulis digunakan sebagai alat untuk mengukur efektivitas penggunaan media dalam proses pembelajaran. Tes tertulis meliputi pretest dan posttest dalam bentuk pilihan ganda. Kisi kisi soal tes tertulis Pretest dapat dilihat
% + ," # %
$ " $ $
# % 6 %
3.2 Mengenal perubahan dan keberlanjutan yang terjadi dalam kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan, masa tumbuhnya rasa kebangsaan serta perubahan dalam aspek sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya.
Menunjukkan perubahan kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia dan dampak keberlanjutannya di bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya pada masa penjajahan.
21, 22, 23, 26, 35, 36
6
3.3 Memilih prosedur pemecahan masalah dengan menganalisis hubungan antara simbol, informasi yang relevan, dan mengamati pola.
Mengetahui jenis jenis sudut melalui pengamatan benda benda sekitar.
1, 2, 3, 34
4
3.4 Memahami prosedur dan langkah kerja dalam berkarya kreatif
berdasarkan ciri khas daerah
Mengetahui prosedur dan langkah kerja membuat benda mainan yang digerakkan dengan tali.
9, 16, 17, 18
4
3.5 Menggali informasi dari teks cerita narasi sejarah tentang nilai nilai perkembangan kerajaan Islam di Indonesia dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
Mengidentifikasi ide pokok cerita narasi tentang cara melestarikan peninggalan peninggalan kerajaan islam di Indonesia.
5, 6, 11, 4
4
Menceritakan informasi dari teks cerita narasi tentang manfaat melestarikan peninggalan peninggalan kerajaan Islam di Indonesia.
15, 27, 33
3
Menjelaskan informasi dari teks cerita narasi tentang akibat tidak melestarikan peninggalan peninggalan kerajaan Islam di Indonesia.
19, 31 2
3.5 Mengenal rangkaian listrik sederhana dan sifat magnet serta penerapannya dalam kehidupan sehari hari
Memberi contoh penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari hari.
7, 8, 32, 39,
40 5
3.5 Memahami Nilai nilai Persatuan pada masa Islam
Menunjukkan contoh penghargaan yang diberikan pemerintah kepada tokohtokoh kerajaan Islam di berbagai daerah di Indonesia yang perilakunya mencerminkan perilaku persatuan.
13, 14, 28, 37, 38
5
3.6 Memahami konsep kombinasi pola gerak dominan statis dan dinamis (melompat, menggantung, mengayun, meniti, mendarat) untuk membentuk keterampilan/ teknik dasar senam menggunakan alat.
Memahami perbedaan gerak dominan statis dan dinamis.
10, 12, 24, 25,
29
5
Menjelaskan konsep kombinasi pola gerak dominan statis dan dinamis.
20, 30 2
%
3.6 Mengenal jenis hewan dari makanannya dan mendeskripsikan rantai makanan pada ekosistem di lingkungan sekitar
Mengidentifikasi komponen di dalam
sebuah ekosistem 5, 8, 17 3
Menjelaskan beberapa jenis ekosistem 11, 12 2
Mengidentifikasi jenis makhluk hidup yang hidup dalam suatu ekosistem tertenntu
3, 6 2
Menyebutkan faktor faktor yang
mempengaruhi keseimbangan ekosistem 4, 7 2
3.1 Menggali informasi dari teks laporan buku tentang makanan dan rantai makanan, kesehatan manusia, keseimbangan ekosistem, serta alam dan pengaruh kegiatan manusia dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
Menceritakan informasi dari teks bacaan tentang komponen di dalam sebuah ekosistem.
1, 2 2
Mencari informasi dari teks bacaan
tentang jenis Ekosistem 9, 10 2
Mencari informasi dari teks bacaan tentang faktor faktor yang
mempengaruhi keseimbangan ekosistem
13, 18 2
Mendeskripsikan keberagaman budaya
bangsa melalui pantun dan syair. 14, 20 2
3.7 Menemukan rumus keliling dan luas lingkaran melalui suatu percobaan.
Menentukan rasio keliling dan diameter
Lingkaran 19, 37 2
Menemukan dan menggunakan rumus keliling lingkaran dalam perhitungan
22, 32,
38 3
Menemukan secara praktis rumus luas lingkaran
23, 27,
40 3
3.2 Mengenal harmoni musik dan lagu daerah.
Menyebutkan macam macam alat musik
ritmis 25, 26 2
Menjelaskan arti dari lirik lagu daerah 28,29,
34 3
3.3 Memahami konsep aktivitas latihan daya tahan jantung dan paru (cardiorespiratory) untuk
pengembangan kebugaran jasmani
Mengidentifikasi pengaruh aktivitas latihan daya tahan jantung dan paru terhadap kebugaran jasmani
24, 30 2
3.12 Memahami pengaruh aktivitas fisik yang berbeda terhadap tubuh.
Mengidentifikasi pengaruh aktivitas fisik
yang berbeda terhadap tubuh 31, 39 2
3.3 Memahami keanekaragaman sosial, budaya dan ekonomi dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan rumah sekolah dan masyarakat
Menunjukkan keanekaragaman sosial dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan rumah
15, 16, 21, 33,
35 5
3.4 Memahami manusia Indonesia dalam aktivitas yang terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya.
Menjelaskan peran lembaga
! "
Uji validitas dan reliabilitas instrumen merupakan kegiatan yang harus dilakukan untuk mendapatkan instrumen yang baik. Uji validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan di dua SD yaitu SD Dukuh 02 dan SD Kadirejo 02 dengan jumlah total 30 siswa. Uji validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan menggunakan program SPSS 16 For Windows. Untuk menetapkan nilai kevalidan butir soal dilakukan melalui interpretasi berdasarkan panduan dari US Department of Labor, Employment Training and Administration. Panduan interpretasi tersebut dapat dilihat pada Tabel 12 berikut ini.
%
# $ % &
& $$ ! ' (
! ' & $$ %
above 0.35 very beneficial
0.21 – 0.35 likely to be useful
0.11 – 0.20 depends on circumstances
below 0.11 unlikely to be useful
Sumber: US Department of Labor, Employment Training and Administration dalam Emery (2006)
% Menunjukkan perubahan kehidupan manusia
dan masyarakat Indonesia dan dampak keberlanjutannya di bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya pada masa
penjajahan.
Mengetahui jenis jenis sudut melalui pengamatan benda benda sekitar.
1, 2, 3, 34
2, 3 1, 34 Mengetahui prosedur dan langkah kerja
membuat benda mainan yang digerakkan dengan tali.
9, 16, 17, 18
9, 18 16, 17
Mengidentifikasi ide pokok cerita narasi tentang cara melestarikan peninggalan peninggalan kerajaan islam di Indonesia.
4, 5, 6, 11
6, 11 4, 5
Menceritakan informasi dari teks cerita narasi tentang manfaat melestarikan
peninggalan peninggalan kerajaan Islam di Indonesia.
15, 27, 33
27, 33 15
Menjelaskan informasi dari teks cerita narasi tentang akibat tidak melestarikan
peninggalan peninggalan kerajaan Islam di Indonesia.
19, 31 19 31
Memberi contoh penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari hari.
7, 8, 32, 39, 40
40 7, 8, 32, 39 Menunjukkan contoh penghargaan yang
diberikan pemerintah kepada tokohtokoh kerajaan Islam di berbagai daerah di Indonesia yang perilakunya mencerminkan perilaku persatuan.
Memahami perbedaan gerak dominan statis dan dinamis.
Menjelaskan konsep kombinasi pola gerak dominan statis dan dinamis.
Sedangkan uji validitas butir soal posttest dapat dilihat pada Tabel 14 Mengidentifikasi komponen di dalam sebuah
ekosistem 5, 8, 17 5, 8 17
Menjelaskan beberapa jenis ekosistem 11, 12 12 11 Mengidentifikasi jenis makhluk hidup yang hidup
dalam suatu ekosistem tertenntu 3, 6 6 3
Menyebutkan faktor faktor yang mempengaruhi
keseimbangan ekosistem 4, 7 4 7
Menceritakan informasi dari teks bacaan tentang
komponen di dalam sebuah ekosistem. 1, 2 2 1
Mencari informasi dari teks bacaan tentang jenis
ekosistem 9, 10 9 10
Mencari informasi dari teksbacaan tentang faktor
faktor yangmempengaruhi keseimbanganekosistem 13, 18 13, 18 Mendeskripsikan keberagaman budaya bangsa
melaluipantun dan syair. 14, 20 20 14
Menentukan rasio keliling dan diameter lingkaran 19, 37 37 19 Menemukan dan menggunakan rumus
keliling lingkaran dalam perhitungan
22, 32, 38
22, 32, 38 Menemukan secara praktis rumus luas lingkaran 23, 27, 40 23,
27, 40 Menyebutkan macam macam alat musik ritmis 25, 26 25, 26 Menjelaskan arti dari lirik lagu daerah 28, 29,
34 28, 29 34 Mengidentifikasi pengaruh aktivitas latihandaya
tahan jantung dan paru terhadapkebugaran jasmani 24, 30 24 30 Mengidentifikasi pengaruh aktivitas fisik yang
berbeda terhadap tubuh 31, 39 31 39
Menunjukkan keanekaragaman social dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ikadi lingkungan rumah
15, 16, 21, 33,
35
35 33
Menjelaskan peran lembagabudaya yang ada di
Setelah uji validitas butir soal, selanjutnya dilakukan uji reliabilitas butir soal. Dalam uji reliabilitas butir soal yang dilakukan mengacu pada pendapat Sudijono (2011:209) yang menerangkan bahwa apabila koefisien reliabilitas tes ≥ 0,70 berarti tes hasil belajar yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan telah memiliki reliabilitas yang tinggi. Hasil uji reliabilitas butir soal Pretest dapat dilihat pada Tabel 15 berikut ini.
% /
7 % -. 2 % % $ $ # %
Sedangkan untuk uji reliabilitas butir soal Posttest, dapat dilihat pada Tabel 16 berikut ini.
% 0
7 % -. 2 % % $ $ # %
!"
) * + (
kualitas soal yang sama. Kriteria indeks kesukaran butir soal menurut Arikunto (2012:225) dapat dilihat pada Tabel 17 berikut ini.
% 1
" " $ # %
% $ # %
0 – 0,30 Sukar
0,31 – 0,70 Sedang
0,71 – 1,00 Mudah
Sedangkan untuk mengetahui tingkat kesukaran butir soal dilakukan dengan menggunakan rumus P =
Keterangan:
P = Indeks kesukaran
B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes
Dalam menghitung tingkat kesukaran butir soal pretest dan posttest menggunakan soal yang telah diuji kevalidannya. Hasil dari penghitungan tingkat kesukaran butir soal Pretest dapat dilihat pada Tabel 18 berikut ini.
% 3
" $ " $ # % %
Tingkat Kesukaran Pretest Posttest
! 2, 3, 6, 9, 11, 19, 33, 40 2, 5, 6, 12, 13, 20, 24, 26, 28, 29
# 12, 13, 14, 18, 24, 26, 27, 28, 29, 30, 35
4, 8, 9, 18, 23, 31, 32, 37, 38
# " 22 22,25,27, 33, 36, 40
% 4
$ # %
" $ " $ $ $$ $
Mudah 2, 3, 6, 9, 11, 19, 33, 40 2, 5, 6, 12, 13, 20, 24, 26, 28
Sedang 12, 13, 14, 18, 24, 26, 27, 28, 29, 30, 35
4, 8, 9, 18, 23, 31, 32, 37, 38
Sukar 22 33, 36
/ % $
Dari data yang diperoleh, dilakukan analisis menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk mengolah data yang diperoleh dari wawancara, angket, dan observasi. Data yang diperoleh dari angket kemudian dikonversikan dari konversi skor kuantitatif ke dalam data kualitatif. Konversi tersebut dilakukan pada data berskala 5 dikarenakan angket yang digunakan merupakan angket yang berdasarkan pada skala Likert dengan menggunakan skor penilaian 1 sampai 5. Pedoman konversi data kuantitatif ke dalam data kualitatif dihitung berdasarkan pendapat dari Supratiknya (2012:158) yang dikombinasikan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Sujiono (dalam Budiningsih, dkk (2010:22). Pedoman konversi yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 20 berikut ini.
% +
5 $ $ $ $ #" % / " $ $ $ $
$ 5 % #" ! $ $
(Mean + 1,5SD) < x
(Mean + 0,5SD) < x ≤ (Mean + 1,5SD) (Mean 1 0,5SD) < x ≤ (Mean + 0,5SD) (Mean 1 1,5SD) < x ≤ (Mean 1 0,5 SD) x ≤ (Mean 1 1,5SD)
X > 4, 01
3,34 < x ≤ 4,01
2,66< x ≤ 3,34
1,99 < x ≤ 2,66
X < 1,99
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
$ 9
Mean = rerata ideal
= ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal) = ½ (5+1)
= ½ (6) = 3
SD = Standar deviasi ideal
= 1/6 (skor maksimal ideal – skor minimal ideal) = 1/6 (5 – 1)
= 1/6 (4) = 2/3
x = skor rerata data empiris