• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Waktu pemberian dan konsentrasi Paclobutrazol terhadap Pertumbuhan Bunga Matahari (Hellianthus annuus L.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengaruh Waktu pemberian dan konsentrasi Paclobutrazol terhadap Pertumbuhan Bunga Matahari (Hellianthus annuus L.)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH WAKTU PEMBERIAN DAN KONSENTRASI PACLOBUTRAZOL TERHADAP PERTUMBUHAN BUNGA MATAHARI (Hellianthus annuus L.)

SKRIPSI

OLEH :

EGITH MARSHEL 090301097

PEMULIAAN TANAMAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(2)

PENGARUH WAKTU PEMBERIAN DAN KONSENTRASI PACLOBUTRAZOL TERHADAP PERTUMBUHAN BUNGA MATAHARI (Hellianthus annuus L.)

SKRIPSI

OLEH :

EGITH MARSHEL 090301097

PEMULIAAN TANAMAN

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Meraih Gelar Sarjana Pertanian

Di Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara, Medan

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

Judul Penelitian : Pengaruh Waktu pemberian dan konsentrasi Paclobutrazol

terhadap Pertumbuhan Bunga

Matahari(Hellianthusannuus L.)

Nama : Egith Marshel

NIM : 090301097

Program Studi : Agroekoteknologi Minat Studi : Pemuliaan Tanaman

Disetujui oleh :

Komisi Pembimbing

(Mbue Kata Bangun, MP) (Dr. Ir. Lollie Agustina P.Putri, MSi

Ketua Anggota

)

Mengetahui :

(

(4)

ABSTRACT

EGITH MARSHEL :The influence of time application and concentration of paclobutrazol to growth of Sunflower (Hellianthus annuus L.) , supervised by Mbue Kata Bangun and Lollie Agustina P.Putri.

The research aimed to know the influence of time application and concentration of paclobutrazol to growth of Sunflower. The research was carried out in the gauze house, Agricultural Faculty of Nort Sumatera University from September 2013 to January 2014. This research used Split Plot Design with two factors. First factor was Time Application of Paclobutrazol as main plot consist of three levels: 3 weeks after planting; 4weeks after planting; 5 weeks after planting. The second factor was Paclobutrazol concentration as sub plot consist of four levels are 0 ppm; 50 ppm; 100 ppm; 150 ppm.

The results showed that time application of Paclobutrazol have no effect significantlyto all parameters. Paclobutrazol concentration just give effect significantly to plant height and stem diameter on 6 until 11 weeks after planting. While Interaction between time application and concentration of Paclobutrazol have no effect significantly to all parameters.

(5)

ABSTRAK

EGITH MARSHEL: Pengaruh Waktu pemberian dan konsentrasi Paclobutrazol terhadap Pertumbuhan Bunga Matahari (Hellianthus annuus L.), dibimbing oleh Mbue Kata Bangun dan Lollie Agustina P.Putri.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu pemberian dan konsentrasi Paclobutrazol terhadap pertumbuhan Bunga Matahari. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kasa, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan dari September 2013 sampai Januari 2014. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah waktu pemberian Paclobutrazol sebagai Induk Petak yang terdiri atas 3 taraf yaitu 3 MST; 4 MST; 5 MST. Faktor kedua adalah Konsentrasi paclobutrazol sebagai anak petak yang terdiri atas 4 taraf yaitu 0 ppm; 50 ppm; 100 ppm; 150 ppm. Hasil penelitian menunjukan bahwa Waktu Pemberian paclobutrazol belum berpengaruh nyata pada semua peubah amatan. Pada perlakuan konsentrasi paclobutrazol hanya berpengaruh nyata pada tinggi tanaman dan diameter batang pada 6 MST sampai 11 MST. Sedangkan interaksi antara waktu pemberian paclobutrazol dan Konsentrasi tidak berpengaruh nyata terhadap semua peubah amatan.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Egith Marshel dilahirkan di Saruaso pada tanggal 25 Juni 1991, putra dari

pasangan Masrial dan Eli Martini merupakan anak pertama dari empat bersaudara.

Pendidikan formal yang pernah ditempuh adalah SD N 17 Saruaso Barat

lulus pada tahun 2003, SMP N 1 Batusangkar lulus tahun 2006 dan tahun 2009

penulis lulus dari SMA N Agam Cendekia dan pada tahun yang sama lulus seleksi

penerimaan mahasiswa baru melalui jalur UMB (Ujian Masuk Bersama) pada

program studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara,

Medan.

Selama mengikuti Perkuliahan penulis berkesempatan membantu dosen

dalam menjalankan praktikum Morfologi dan Taksonomi Tumbuhan pada tahun

2011-2012, Dasar Pemuliaan Tanaman pada tahun 2012, dan Bioteknologi

Pertanian pada tahun 2012 serta melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di

PTPN II Kebun Melati, Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Penulis

(7)

kATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT atas berkat dan

rahmatNya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Pengaruh Waktu Pemberian Dan Konsentrasi Paclobutrazol Terhadap Pertumbuhan Bunga Matahari (Hellianthus annuus L.)” yang merupakan salah satu syarat untuk

mendapatkan gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara,

Medan. Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada

Bapak Ir. Mbue Kata Bangun selaku ketua komisi pembimbing, Ibu

Dr. Ir. Lollie Agustina P.Putri, Msi selaku anggota komisi pembimbing yang telah

banyak memberikan saran dan bimbingan dalam menyelesaikan penulisan skripsi

ini.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan

sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi

kesempurnaan skripsi ini.

Medan, Juni 2014

(8)

DAFTAR ISI

Botani Bunga Matahari ... 5

Adaptasi Bunga Matahari ... 6

Paclobutrazol ... 7

BAHAN DAN METODE PENELITIAN ... 11

Tempat dan Waktu Penelitian ... 11

Bahan dan Alat ... 11

Metode Penelitian ... 11

PELAKSANAAN PENELITIAN ... 13

Penyemaian Benih ... 13

Persiapan Media Tanam ... 13

Penanaman dan Aplikasi Paclobutrazol ... 13

Pemeliharaan ... 13

Pemupukan ... 14

Pengendalian gulma ... 14

Penyiraman ... 14

Pengamatan Parameter ... 15

Tinggi Tanaman(cm) ... 15

Jumlah Daun (helai) ... 15

(9)

Jumlah Ruas (ruas) ... 15

Jumlah Buku pada Batang Utama ... 15

Panjang Akar (cm) ... 15

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 16

Hasil ... 16

Tinggi Tanaman(cm) ... 16

Jumlah Daun (helai) ... 17

Diameter Batang (mm) ... 19

Jumlah Ruas(buah) ... 21

Jumlah Buku pada batang utama(buah) ... 23

Panjang Akar (cm) ... 25

Pembahasan ... 26

KESIMPULAN DAN SARAN ... 31

Kesimpulan ... 31

Saran ... 31

(10)

DAFTAR TABEL

No. Hal.

1. Rataan tinggi tanaman pada 6-11 MST (cm) ... 16

2. Rataan jumlah daun pada 6-11 MST (helai) ... 18

3. Rataan diameter batang pada 6-11 MST (mm) ... 20

4. Rataan jumlah ruas batang pada 6-11 MST (buah) ... 22

5. Rataan jumlah buku batang pada 6-11 MST (buah) ... 24

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Hal.

1. Rumus Bangun Paclobutrazol. ... ...7

2. Hubungan pengaruh waktu aplikasi dan konsentrasi paclobutrazol untuk tinggi tanaman 11 MST ... 17

3. Hubungan pengaruh waktu aplikasi dan konsentrasi paclobutrazol untuk jumlah daun 11 MST ... 19

4. Hubungan pengaruh waktu aplikasi dan konsentrasi paclobutrazol untuk diameter batang 11 MST ... 21

5. Hubungan pengaruh waktu aplikasi dan konsentrasi paclobutrazol untuk jumlah ruas batang 11 MST ... 23

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. hal.

1. Bagan Penelitian ... 35

2. Jadwal kegiatan penelitian ... 36

3. Analisis Tanah Penelitian ... 37

4. Data pengamatan tinggi tanaman (cm) 3 MST ... 38

5. Data pengamatan tinggi tanaman (cm) 4 MST ... 39

6. Data pengamatan tinggi tanaman (cm) 5 MST ... 40

7. Data pengamatan dan sidik ragam tinggi tanaman (cm) 6 MST ... 41

8. Sidik ragam tinggi tanaman 6 MST ... 41

9. Data pengamatan dan sidik ragam tinggi tanaman (cm) 7 MST ... 42

10. Sidik ragam tinggi tanaman 7 MST ... 42

11. Data pengamatan dan sidik ragam tinggi tanaman (cm) 8 MST ... 43

12. Sidik ragam tinggi tanaman 8 MST ... 43

13. Data pengamatan dan sidik ragam tinggi tanaman (cm) 9 MST ... 44

14. Sidik ragam tinggi tanaman 9 MST ... 44

15. Data pengamatan dan sidik ragam tinggi tanaman (cm) 10 MST ... 45

16. Sidik ragam tinggi tanaman 10 MST ... 45

17. Data pengamatan dan sidik ragam tinggi tanaman (cm) 11 MST ... 46

18. Sidik ragam tinggi tanaman 11 MST ... 46

24. Data pengamatan dan sidik ragam jumlah daun (helai) 7 MST ... 51

25. Sidik ragam jumlah daun 7 MST ... 51

26. Data pengamatan dan sidik ragam jumlah daun (helai) 8 MST ... 52

27. Sidik ragam jumlah daun 8 MST ... 52

28. Data pengamatan dan sidik ragam jumlah daun (helai) 9 MST ... 53

29. Sidik ragam jumlah daun 9 MST ... 53

30. Data pengamatan dan sidik ragam jumlah daun (helai) 10 MST ... 54

31. Sidik ragam jumlah daun 10 MST ... 54

32. Data pengamatan dan sidik ragam jumlah daun (helai) 11 MST ... 55

33. Sidik ragam jumlah daun 11 MST ... 55

34. Data pengamatan diameter batang (mm) 3 MST ... 56

35. Data pengamatan diameter batang (mm) 4 MST ... 57

36. Data pengamatan diameter batang (mm) 5 MST ... 58

37. Data pengamatan dan sidik ragam diameter batang(mm) 6 MST ... 59

38. Sidik ragam diameter batang 6 MST ... 59

39. Data pengamatan dan sidik ragam diameter batang(mm) 7 MST ... 60

40. Sidik ragam diameter batang 7 MST ... 60

(13)

42. Sidik ragam diameter batang 8 MST ... 61

43. Data pengamatan dan sidik ragam diameter batang(mm) 9 MST ... 62

44. Sidik ragam diameter batang 9 MST ... 62

45. Data pengamatan dan sidik ragam diameter batang(mm) 10 MST ... 63

46. Sidik ragam diameter batang 10 MST ... 63

47. Data pengamatan dan sidik ragam diameter batang(mm) 11 MST ... 64

48. Sidik ragam diameter batang 11 MST ... 64

49. Data pengamatan jumlah ruas batang(buah) 3 MST... 65

50. Data pengamatan jumlah ruas batang(buah) 4 MST ... 66

51. Data pengamatan jumlah ruas batang(buah) 5 MST ... 67

52. Data pengamatan dan sidik ragam jumlah ruas batang(buah) 6 MST ... 68

53. Sidik ragam jumlah ruas batang 6 MST ... 68

54. Data pengamatan dan sidik ragam jumlah ruas batang(buah) 7 MST ... 69

55. Sidik ragam jumlah ruas batang 7 MST ... 69

56. Data pengamatan dan sidik ragam jumlah ruas batang(buah) 8 MST ... 70

57. Sidik ragam jumlah ruas batang 8 MST ... 70

58. Data pengamatan dan sidik ragam jumlah ruas batang(buah) 9 MST ... 71

59. Sidik ragam jumlah ruas batang 9 MST ... 71

60. Data pengamatan dan sidik ragam jumlah ruas batang(buah) 10 MST .... 72

61. Sidik ragam jumlah ruas batang 10 MST ... 72

62. Data pengamatan dan sidik ragam jumlah ruas batang(buah) 11 MST .... 73

63. Sidik ragam jumlah ruas batang 11 MST ... 73

64. Data pengamatan jumlah buku batang(buah) 3 MST ... 74

65. Data pengamatan jumlah buku batang(buah) 4 MST ... 75

66. Data pengamatan jumlah buku batang(buah) 5 MST ... 76

67. Data pengamatan dan sidik ragam jumlah buku batang(buah) 6 MST .... 77

68. Sidik ragam jumlah buku batang 6 MST ... 77

69. Data pengamatan dan sidik ragam jumlah buku batang(buah) 7 MST .... 78

70. Sidik ragam jumlah buku batang 7 MST ... 78

71. Data pengamatan dan sidik ragam jumlah buku batang(buah) 8 MST .... 79

72. Sidik ragam jumlah buku batang 8 MST ... 79

73. Data pengamatan dan sidik ragam jumlah buku batang(buah) 9 MST .... 80

74. Sidik ragam jumlah buku batang 9 MST ... 80

75. Data pengamatan dan sidik ragam jumlah buku batang(buah) 10 MST .. 81

76. Sidik ragam jumlah buku batang 10 MST ... 81

77. Data pengamatan dan sidik ragam jumlah buku batang(buah) 11 MST .. 82

78. Sidik ragam jumlah buku batang 11 MST ... 82

79. Data pengamatan dan sidik ragam panjang akar (cm) 16 MST ... 83

80. Data transformasi �x + 0,5 panjang akar (cm) 16 MST ... 84

81. Sidik ragam panjang akar 16 MST ... 84

82. Foto Lahan Penelitian ... 85

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian telah dilakukan sintesis senyawa 3-asetil-7- (hidroksi) kumarin dengan mereaksikan etil asetoasetat dan 2,4- dihidroksibenzaldehid dengan menggunakan peperidin

Religious aspect in the novel showed the hard rule of certain minor religious sect people (Ahmadi) related with the marriage with the same faith and

Sehingga dengan diberikannya pembelajaran dengan pendekatan saintifik maka siswa bisa beradaptasi dengan kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menagasosiasi, dan

Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada siklus III ini, peneliti menggunakan metode jigsaw dan pada akhir pembelajaran diadakan evaluasi dengan

Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan dengan tanda sama dengan (=) dan hanya memiliki satu variabel berpangkat

Metode quantum learning dapat dipakai dalam pembelajaran, karena mampu membuat siswa termotivasi untuk belajar, mempermudah memahami materi matahari karena dikemas

Kesimpulan ini didasarkan pada hasil pengujian secara simultan antara kualitas jasa pelayanan, koordinasi pegawai, dan kemampuan pegawai terhadap kinerja pelayanan

Instrumen yang digunakan yaitu pedoman observasi dan tes hasil keterampilan menyimak cerita anak.Dari hasil penelitian dan pengamatan aktivitas siswa sebelum