• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TAhUN 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TAhUN 2012"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PEDOMAN PENYELENGGARAAN

KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI

ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA

TAHUN 2012

Kerja Sama

Mahkamah Konstitusi RI

(3)
(4)

MAHKAMAH KONSTITUSI

REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN PENYELENGGARAAN ”KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI

ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA 2012”

A. LATAR BELAKANG

(5)

2. Keberadaan Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai salah satu pelaku kekuasaan kehakiman merupakan lembaga negara baru dalam sistem ketatanegaraan RI, yang mempunyai kedudukan sejajar dengan Mahkamah Agung (MA). Pembentukan MK dimaksudkan agar tersedia jalan hukum untuk mengatasi perkara-perkara yang terkait erat dengan penyelenggaraan negara, ketatanegaraan, dan kehidupan politik. Dengan demikian, konflik yang terkait dengan kedua hal tersebut tidak berkembang menjadi konflik politik-kenegaraan dan anarkhi tanpa pola penyelesaiaan yang baku, transparan, dan akuntabel, melainkan dikelola secara obyektif dan rasional sebagai sengketa hukum yang diselesaikan secara hukum pula.

3. Sebagai lembaga negara yang baru dibentuk, yakni berdasar Pasal 24C UUD 1945 hasil Perubahan Ketiga yang disahkan pada 9 November 2001, MK belum banyak diketahui oleh masyarakat umum. Padahal semenjak MK terbentuk secara resmi pada 13 Agustus 2003 hingga sekarang ini, upaya sosialisasi gencar dilaksanakan, termasuk melalui kegiatan temu wicara, seminar, bedah buku, penerbitan/publikasi melalui media massa dan situs MK, dan sebagainya.

(6)

5. Sehubungan dengan kenyataan yang demikian, dipandang perlu terus dilakukan upaya sosialiasi MK ke segenap lapisan masyarakat secara terus-menerus dan berkesinambungan, khususnya dunia akademik sebagai salah satu pilar pengembangan ilmu pengetahuan.

6. Seiring dengan itu, dalam rangka meningkatkan pemahaman para mahasiswa dan sivitas akademika terhadap keberadaan MK dan berbagai isu konstitusi, MK berinisiatif menggelar Kompetisi Debat Konstitusi Antar Mahasiswa Perguruan Tinggi se-Indonesia 2012.

B. NAMA DAN BENTUK KEGIATAN

“Kompetisi Debat Konstitusi antar Perguruan Tinggi se-Indonesia 2012”.

C. TUJUAN

1. Menyosialisasikan perubahan UUD 1945 dan menumbuhkan kesadaran berkonstitusi.

2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa mendalami dan memahami masalah-masalah konstitusi.

3. Mendorong peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan teks konstitusi (pasal-pasal UUD 1945) dengan perkembangan praktik ketatanegaraan setelah perubahan UUD 1945.

(7)

D. PELAKSANAAN DAN KEPANITIAAN KEGIATAN

- Kegiatan Kompetisi Debat Konstitusi 2012 dilaksanakan melalui 2 (dua) tingkat, yakni Tingkat Regional dan Tingkat Nasional. Tingkat Regional merupakan tingkat seleksi untuk mengikuti Tingkat Nasional.

- Panitia Pelaksana Debat Konstitusi 2012 dibentuk masing-masing pada Tingkat Regional dan Tingkat Nasional.

E. PESERTA KEGIATAN

- Peserta kegiatan ini adalah regu mahasiswa mewakili tiap perguruan tinggi yang berasal dari seluruh Indonesia.

- Tiap regu terdiri atas 3 (tiga) orang mahasiswa peserta debat dan 1 (satu) orang dosen pembimbing yang ditugaskan oleh pimpinan perguruan tinggi peserta debat.

- Tiap perguruan tinggi dapat diwakili oleh mahasiswa dari berbagai disiplin keilmuan.

- Bagi Perguruan Tinggi yang memiliki Fakultas Hukum atau Syari’ah harus menyertakan perwakilan mahasiswa yang berasal dari Fakultas Hukum atau Syari’ah.

1. Peserta Tingkat Regional; sebanyak 112 perguruan tinggi yang dibagi menjadi 6 (enam) regional, yaitu.

(8)

No Universitas Provinsi

1 Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan 2 Universitas Muslim Indonesia Sulawesi Selatan

3 Universitas Islam Negeri

Alauddin Makassar Sulawesi Selatan 4 Universitas 45 Makassar Sulawesi Selatan 5 Universitas Negeri Makasar Sulawesi Selatan 6 Universitas Tadulako Sulawesi Tengah 7 Universitas Sam Ratulangi Sulawesi Utara 8 Universitas Haluoleo Sulawesi Tenggara 9 Universitas Islam Al Asyariyah Sulawesi Barat 10 Universitas Negeri Gorontalo Gorontalo

11 Universitas Pattimura Maluku

12 Universitas Khairun Maluku Utara

13 Universitas Cenderawasih Papua 14 Universitas Negeri Papua Papua Barat

15 Universitas Mulawarman Kalimantan Timur

16 Universitas Borneo Kalimantan Timur

b. Regional II meliputi wilayah Jawa Timur, Bali, NTT, NTB, dan Kalimantan Selatan, terdiri atas 24 (dua puluh empat) regu, yakni sebagai berikut.

No Universitas Provinsi

1 Universitas Brawijaya Jawa Timur

2 Universitas Airlangga Jawa Timur

3 Universitas Jember Jawa Timur

4 Universitas Muhammadiyah

(9)

5 Universitas Islam Malang Jawa Timur

6 Universitas Surabaya Jawa Timur

7 Universitas Dr. Sutomo Jawa Timur

8 Universitas Negeri Surabaya Jawa Timur

9 Univeritas Widyagama Malang Jawa Timur

10 Universitas Trunojoyo Jawa Timur

11 IAIN Sunan Ampel Jawa Timur

12 Universitas Merdeka Malang Jawa Timur

13 Universitas islam Kadiri Jawa Timur

14 Universitas Darul Ulum Jawa Timur

15 Universitas Kanjuruhan malang Jawa Timur

16 Universitas Merdeka Madiun Jawa Timur

17 Universitas Wijayakusuma Jawa Timur

18 Universitas Udayana Bali

19 Universitas Pendidikan Nasional Bali

20 Universitas Warmadewa Bali

21 Universitas Mataram NTB

22 Universitas Nusa Cendana NTT

23 Universitas Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan

24 IAIN Antasari Kalimantan Selatan

- Regional III meliputi wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, terdiri atas 24 (dua puluh empat) regu, yakni sebagai berikut.

No Universitas Provinsi

1 Universitas Gadjah Mada DI Yogyakarta

(10)

4 Universitas Atma Jaya Yogyakarta DI Yogyakarta

5 Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga Yogyakarta DI Yogyakarta

6 Univ. Negeri Yogyakarta DI Yogyakarta

7 Univ. Janabadra DI Yogyakarta

8 Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta Di Yogyakarta

9 Universitas Diponegoro Jawa Tengah

10 Universitas Sebelas Maret Jawa Tengah

11 Universitas Jend. Soedirman Jawa Tengah 12 Universitas Kristen Satya Wacana Jawa Tengah

13 Universitas Islam Sultan Agung Jawa Tengah

14 Universitas Negeri Semarang Jawa Tengah

15 Universitas Muria Kudus Jawa Tengah

16 Universitas Muhammadiyah

Surakarta Jawa Tengah

17 Univ. Muhammadiyah Magelang Jawa Tengah

18 Universitas 17 Agustus 1945

Semarang Jawa Tengah

19 Universitas Pekalongan Jawa Tengah

20 Universitas Slamet Riyadi Jawa Tengah

21 Universitas Semarang Jawa Tengah

22 Universitas Pancasakti Jawa Tengah

23 Universitas Surakarta Jawa Tengah

(11)

- Regional IV meliputi wilayah DKI Jakarta, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah terdiri atas 16 (enam belas) regu, yakni sebagai berikut.

No Universitas Provinsi

1 Universitas Indonesia DKI Jakarta

2 Universitas Kristen Indonesia DKI Jakarta

3 Universitas Trisakti DKI Jakarta

4 Universitas Muhammadiyah

Jakarta DKI Jakarta

5 Universitas Negeri Jakarta DKI Jakarta

6 Universitas Atmajaya Jakarta DKI Jakarta

7 Universitas Tarumanegara DKI Jakarta

8 Universitas Pancasila DKI Jakarta

9 Universitas Esa Unggul DKI Jakarta

10 Universitas Krisnadwipayana DKI Jakarta

11 Universitas Yarsi DKI Jakarta

12 Universitas Nasional DKI Jakarta

13 Universitas Islam Jakarta DKI Jakarta

14 Universitas Kristen Krida

Wacana DKI Jakarta

15 Universitas Palangkaraya Kalimantan Tengah 16 Universitas Tanjungpura Kalimantan Barat

- Regional V meliputi wilayah Jawa Barat dan Banten terdiri atas 16 (enam belas), yakni sebagai berikut.

No Universitas Provinsi

1 Universitas Katolik Parahyangan Jawa Barat

(12)

3 Univ. Islam Nusantara Bandung Jawa Barat

4 Universitas Pasundan Jawa Barat

5 UIN Sunan Gunung Djati Jawa Barat

6 Universitas Kristen Maranatha Bandung Jawa Barat

7 Universitas Pakuan Bogor Jawa Barat

8 Universitas Ibnu Khaldun Jawa Barat

9 Institut Teknologi Bandung Jawa Barat

10 Sekolah Tinggi Hukum Bandung Jawa Barat

11 Institut Pertanian Bogor Jawa Barat

12 Universitas Islam Bandung Jawa Barat

13 Universitas Pendidikan Indonesia Jawa Barat

14 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten

15 Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Banten

16 Universitas Pelita Harapan Banten

- Regional VI meliputi wilayah Sumatera, terdiri atas 16 (enam belas) regu, yakni sebagai berikut.

No Universitas Provinsi

1 Universitas Sumatera Utara Sumatera Utara

2 Universitas Muhammadiyah Sumatera

Utara Sumatera Utara

3 Universitas Syiah Kuala Aceh

4 Universitas Malikussaleh Aceh

5 IAIN Ar Raniry Aceh

6 Universitas Riau Riau

7 Universitas Islam Riau Riau

8 Universitas Internasional Batam Kepulauan Riau

9 Universitas Andalas Sumatera Barat

(13)

11 Universitas Negeri Padang Sumatera Barat

12 Universitas Jambi Jambi

13 Universitas Bangka Belitung Bangka Belitung

14 Universitas Bengkulu Bengkulu

15 Universitas Sriwijaya Sumatera

Selatan

16 Universitas Lampung Lampung

2. Peserta Tingkat Nasional; sebanyak 12 perguruan tinggi

yang terdiri atas juara I dan II Kompetisi Debat Konstitusi Regional 2012.

F. TEMPAT DAN WAKTU

Debat Konstitusi Tingkat Regional akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari 2 (dua) malam pada periode 22 April s.d. 29 Mei 2012 di masing-masing regional.

- Regional I dilaksanakan di Makassar, dengan Tuan Rumah Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar. Waktu Pelaksanaan, 22 s.d. 24 April 2012.

- Regional II dilaksanakan di Malang, dengan Tuan Rumah Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Waktu Pelaksanaan, 29 April s.d. 1 Mei 2012.

- Regional III dilaksanakan di Yogyakarta, dengan Tuan Rumah Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Waktu pelaksanaan, 6 s.d. 8 Mei 2012.

- Regional IV dilaksanakan di Jakarta, dengan Tuan Rumah Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Waktu Pelaksanaan, 6 s.d. 8 Mei 2012.

(14)

- Regional VI dilaksanakan di Medan, dengan Tuan Rumah Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Waktu Pelaksanaan, 20 s.d. 22 Mei 2012.

G. PENDAFTARAN PESERTA

a. Peserta mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan

b. Formulir pendaftaran dikirimkan kepada:

1. Panitia Regional I Kompetisi Debat Konstitusi d/a. Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin

Kampus Unhas Tamalanrea, Jl. Perintis Kemerdekaan Makasar 90245

Telp. 0411-587219 Fax. 0411-587219

Email.fh-uh@indosat.net.id

Selambat-lambatnya tanggal 9 Aprill 2012

2. Panitia Regional II Kompetisi Debat Konstitusi d/a. Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Jl. Vetaran Malang 65145

Telp. 0341-553598. Fax. 0341-566505 Email. hukum@ub.ac.id

Selambat-lambatnya tanggal 16 April 2012

3. Panitia Regional III Kompetisi Debat Konstitusi d/a. Fakultas Hukum Universitas Gadjah Madda Jl. Socio Justicia Bulak Sumur Yogyakarta 55281 Telp. 0274-512781

Fax. 0274-512781 ext. 3208

Email. hukum-hk@ugm.ac.id & dekan-hk@ugm. ac.id

(15)

4. Panitia Regional IV Kompetisi Debat Konstitusi d/a. Fakultas Hukum Universitas Indonesia Kampus UI Depok

Telp. 021-7270003 Fax. 021-7270052

Email. lawschool@ui.ac.id

Selambat-lambatnya tanggal 23 April 2012

5. Panitia Regional V Kompetisi Debat Konstitusi d/a. Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan

Jl. Ciumbuleuit 94 Bandung 40141 Telp. 022-2033097

Fax. 022-2042377

Email. fhukum@home.unpar.ac.id

Selambat-lambatnya tanggal 14 Mei 2012

6. Panitia Regional VI Kompetisi Debat Konstitusi d/a. Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Jl. Universitas No. 4 Kampus USU Medan 20155 Telp. 061-8213571

Fax. 061-8213571

Email. fakultashukum_usu@yahoo.com

Selambat-lambatnya tanggal 7 Mei 2012

H. MEKANISME KEGIATAN

1. Tingkat Regional

- Lomba menggunakan sistem setengah kompetisi.

(16)

- Juara dan Runner Up Grup akan maju pada Babak Perempat Final dengan sistem gugur, khusus regional II dan III hanya juara grup yang akan maju ke babak perempat final.

- Juara babak perempat final akan maju ke babak semi final.

- Juara babak semi final akan maju ke babak final untuk memperebutkan juara I dan II.

- Juara I dan II akan masuk ke Seleksi Tingkat Nasional.

2. Tingkat Nasional

- Peserta dibagi menjadi 4 grup yang berisi masing-masing 3 Perguran Tinggi.

- Babak Penyisihan Grup menggunakan sistem Setengah Kompetisi

- Juara grup maju ke Babak Semifinal untuk memperebutkan posisi Final dengan sistem gugur.

- Juara Babak Semifinal akan maju ke Final untuk memperebutkan Juara I dan II.

I. TOPIK DEBAT

- Seluruh topik debat diinformasikan kepada peserta sebelum penyelenggaraan lomba untuk memberi kesempatan peserta membangun argumentasi.

- Topik debat pada babak penyisihan dan semifinal Tingkat Regional sama untuk semua regional, sedangkan topik babak final akan berbeda untuk masing-masing regional.

(17)

- Penentuan standing dilakukan melalui mekanisme pengundian.

- Topik Debat Tingkat Regional adalah sebagai berikut. 1. Urgensi UU Ormas

2. Menghapus Tenaga Kerja Outsourcing

3. Penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Legislatif Secara Serentak

4. Moratorium Pengiriman Tenaga Kerja Wanita ke Luar Negeri

5. Persetujuan DPR dalam Divestasi Pemerintah 6. KPK sebagai Lembaga Permanen

7. Amandemen Kelima UUD 1945

8. Penyelesaian Sengketa Pemilukada oleh MA 9. Urgensi UU Keamanan Nasional

10. Pengujian UU yang Meratifikasi Perjanjian Internasional

11. Kewenangan MK Menguji Ketetapan MPR

J. TATA CARA PENYELENGGARAAN DEBAT

1. Mekanisme Debat.

Debat diselenggarakan dengan mempertemukan dua regu dengan posisi yang berbeda/saling berhadapan (pro kontra) pada setiap sesi lomba. Setiap sesi lomba dilakukan dalam tiga babak:

a. Babak I (waktu: 2 x 5 menit)

(18)

•฀ Waktu yang diberikan bagi setiap regu adalah maksimal 5 (lima) menit.

b. Babak II (waktu: 4 x 7 menit)

•฀ Sesi I, Regu Pro memberikan bidasan atas argumentasi pembuka yang disampaikan oleh Regu Kontra.

•฀ Sesi II, Regu Kontra memberikan bidasan atas argumentasi pembuka yang disampaikan oleh regu Pro.

•฀ Sesi III, Regu Kontra memberikan bantahan atas bidasan yang disampaikan oleh Regu Pro.

•฀ Sesi IV, Regu Pro memberikan bantahan atas bidasan yang disampaikan oleh regu Kontra. •฀ Alokasi waktu untuk setiap sesi di Babak II adalah

7 (tujuh) menit, dan dalam sesi 3 dan 4 antar tim dapat melakukan interupsi yang akan diatur oleh moderator secara seimbang.

c. Babak III (waktu: 2 x 2 menit)

•฀ Setiap regu yang diwakili oleh juru bicara masing-masing dan/atau anggota lainnya mempertegas/ mempertajam solusi dan rekomendasi sesuai dengan posisi masing-masing regu.

•฀ Waktu yang diberikan kepada setiap regu maksimal 2 (dua) menit.

2. Moderator dan Pengatur Waktu.

- Debat dipandu oleh moderator.

- Untuk mengatur waktu dalam debat dilakukan oleh pengatur waktu.

3. Penilaian

- Kriteria penilaian terdiri atas: a) Gagasan dan Solusi: 40 persen

฀ •฀ ฀Kebaruan฀gagasan฀yang฀disampaikan

(19)

b) Substansi: 30 persen

฀ •฀ Penguasaan฀teori฀terkait฀tema฀debat

฀ •฀ Penguasaan฀pancasila฀dan฀konstitusi฀terkait฀

dengan tema debat

฀ •฀ Penguasaan฀peraturan฀perundang-undangan฀

lain terkait tema debat

฀ •฀ Penguasaan฀ fakta฀ empiris฀ dan฀ dinamika฀

ketatanegaraan terkait tema debat.

c) Cara dan Bahasa Penyampaian: 20 persen

฀ •฀ Etika฀berdebat฀dan฀penguasaan฀panggung

฀ •฀ Penggunaan฀ Bahasa฀ Indonesia฀ yang฀ baik฀

dan benar

฀ •฀ Ketepatan฀ dan฀ kecermatan฀ penggunaan฀

istilah asing

฀ •฀ Sistematika฀ alur฀ pikir฀ dalam฀ membangun฀

argumentasi debat

฀ •฀ Ketepatan฀ menyanggah฀ (membidas)฀

pendapat lawan.

d) Kerjasama Tim: 10 persen

฀ •฀ Keruntutan฀alur฀berpikir฀tim

฀ •฀ Dukungan฀ dan฀ kemampuan฀ menambah฀

atau memperkuat argumentasi teman dalam satu tim

฀ •฀ Proporsionalitas฀ penguasaan฀ substansi฀ di฀

antara anggota tim.

- Rentang nilai untuk setiap kriteria penilaian pada babak penyisihan 70-100.

- Rentang nilai untuk setiap kriteria penilaian pada babak semifinal dan final 80-100.

(20)

- Penentuan juara grup ditentukan berdasarkan jumlah kemenangan dan komposisi juri. Dalam hal dua regu mempunyai jumlah kemenangan yang sama maka juara grup ditentukan berdasarkan perbandingan komposisi juri. Apabila komposisi juri sama maka juara grup ditentukan berdasarkan jumlah nilai yang diberikan juri. - Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

- Penilaian juri akan diumumkan secara terbuka kepada peserta melalui papan pengumuman.

K. JURI

- Juri berasal dari para ahli hukum tata negara, dan ahli lain yang memiliki perhatian besar terhadap konstitusi.

- Kriteria juri, antara lain:

1) Dewan juri tidak berasal dari salah satu tim yang bertanding;

2) Dewan juri tidak boleh melakukan penjurian jika salah satu tim debat mempunyai hubungan kelembagaan dan emosional dengan tim peserta debat;

3) Menguasai konstitusi,

4) Mengisi biodata yang disediakan oleh panitia.

- Jumlah juri tingkat regional sebanyak 13 (tiga belas) orang untuk setiap regional.

- Juri babak penyisihan untuk tingkat regional berjumlah 3 (tiga) orang.

- Juri babak semifinal untuk tingkat regional berjumlah 5 (lima) orang.

(21)

L. PENYELENGGARA

Perlombaan diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan MK bekerjasama dengan Fakultas Hukum di 6 (enam) regional penyelenggaraan. Untuk merencanakan dan mengorganisasi kegiatan, MK membentuk Steering Committee dan Organizing Committee.

M. HADIAH PEMENANG

Hadiah Pemenang disediakan bagi Juara 1 dan Juara 2 tiap regional.

Juara I : Trofi MK, Sertifikat Penghargaan, Uang Tunai Rp. 12.000.000,-,

Juara II : Trofi MK, Sertifikat Penghargaan, Uang Tunai Rp. 9.000.000,-,

N. PEMBIAYAAN

a. MK menanggung biaya akomodasi dan konsumsi selama kegiatan berlangsung.

b. MK memberikan penggantian biaya transportasi.

• Untuk penggantian transportasi udara peserta harus menyiapkan bukti riil tiket ekonomi berangkat

(termasuk boarding pass dan airport tax) dan tiket ekonomi pulang yang langsung dari kota perguruan tinggi asal ke kota tempat penyelenggaraan/direct flight (bertanggal setelah berakhirnya kegiatan).

• Untuk peserta yang menggunakan angkutan darat, bukti pembelian tiket riil menjadi dasar penggantian biaya tiket.

(22)

• Untuk Regional I, MK menanggung transportasi udara semua peserta kecuali yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan.

• Untuk Regional II, MK menanggung transportasi udara bagi peserta yang berasal dari Bali, NTT, NTB dan Kalimantan Selatan.

• Untuk Regional III MK hanya menanggung transportasi darat bagi semua peserta.

• Untuk Regional IV MK hanya menanggung transportasi udara bagi peserta dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.

• Untuk Regional V MK hanya menanggung transportasi darat bagi semua peserta.

• Untuk Regional VI, MK menanggung transportasi udara semua peserta kecuali yang berasal dari daerah Sumatera Utara.

c. MK tidak menanggung biaya diluar ketentuan poin a dan b.

d. Peserta wajib membawa Surat Rekomendasi/Surat Tugas dari Universitas/Fakultas.

e. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi:

(1) Regional I

• Panitia Regional : Marwati

Telp/HP : 08124217502/082194519495 Fax : 0411-584686

Email : wanang_08@yahoo.com •฀ Panitia฀MK฀ :฀฀ M.฀Nurtamymy฀

Telp/HP : 021-23529000/085813388341 Fax : 021-3863877

(23)

(2) Regional II

•฀ Panitia฀Regional฀ :฀฀ Arief฀Zainuddin

Telp/HP : 0341-553598/081805184455 Fax : 0341-566505

Email : tunggul.anshari@yahoo.com childa_maulina@yahoo.com •฀ Panitia฀MK฀ :฀฀฀Johan฀Yustisianto

Telp/HP : 021-23529000/081808155757 Fax : 021-3863877

Email : humas@mahkamahkonstitusi.go.id

(3) Regional III

• Panitia Regional : Hasrul Halili

Telp/HP : 0274-512781/087839211605 Fax : 0274-512781

Email : sroel_kholili@yahoo.com •฀ Panitia฀MK฀ :฀ Sri฀Handayani

Telp/HP : 021-23529000/08129357750 Fax : 021-3863877

Email : humas@mahkamahkonstitusi.go.id

(4) Regional IV

• Panitia Regional : Hadi R Purnama

Telp/HP : 021-7270003/08161801222 Fax : 021-7270052

Email : lawschool@ui.ac.id •฀ Panitia฀MK฀ :฀฀฀Ardli฀Nuryadi

Telp/HP : 021-23529000/081388541926 Fax : 021-3863877

(24)

(5) Regional V

• Panitia Regional : Teti Marsaulina

Telp/HP : 022-2033097/0818218904 Fax : 022-2042377

Email : positive_corner@yahoo.com •฀ Panitia฀MK฀ :฀฀฀Nanang฀Subekti

Telp/HP : 021-23529000/08568801080 Fax : 021-3863877

Email : humas@mahkamahkonstitusi.go.id

(6) Regional VI

• Panitia Regional : Yusrin

Telp/HP : 061-8213571/08126587131 Fax : 061-8213571

Email : dedfateh@yahoo.co.uk •฀ Panitia฀MK฀ :฀ Heru฀Setiawan

Telp/HP : 021-23529000/081585244601

Fax : 021-3863877

Email : humas@mahkamahkonstitusi.go.id

O. PENUTUP

(25)

SKEMA PERTANDINGAN LOMBA DEBAT KONSTITUSI 2012

Penyisihan Perempat final Semifinal FINAL

(26)

Keterangan:

1. Sesi I:

a. Tim A1 vs Tim A2 b. Tim B1 vs Tim B2 c. Tim C1 vs Tim C2 d. Tim D1 vs Tim D2

2. Sesi II:

a. Tim E1 vs Tim E2 b. Tim F1 vs Tim F2 c. Tim G1 vs Tim G2 d. Tim H1 vs Tim H2

3. Sesi III:

a. Tim A2 vs Tim A3 b. Tim B2 vs Tim B3 c. Tim C2 vs Tim C3 d. Tim D2 vs Tim D3

4. Sesi IV:

a. Tim E2 vs Tim E3 b. Tim F2 vs Tim F3 c. Tim G2 vs Tim G3 d. Tim H2 vs Tim H3

5. Sesi V:

(27)

6. Sesi VI:

a. Tim E1 vs Tim E3 b. Tim F1 vs Tim F3 c. Tim G1 vs Tim G3 d. Tim H1 vs Tim H3

7. Sesi Perempatfinal

a. Juara Grup A vs Juara Grup B b. Juara Grup C vs Juara Grup D c. Juara Grup E vs Juara Grup F d. Juara Grup G vs Juara Grup H

8. Sesi Semifinal

a. Juara Perempat Final A vs Juara Perempat Final B b. Juara Perempat Final C vs Juara Perempat Final D

9. Sesi Final

(28)

JUARA I & II

Penyisihan Perempatfinal Semifinal FINAL

SKEMA PERTANDINGAN LOMBA DEBAT KONSTITUSI 2012 PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA

TINGKAT REGIONAL 1,4,5,6

A

B

1

1 2

2 3

3 4

4

C

D

1

1 2

2 3

3 4

(29)

Keterangan:

1. Sesi I:

a. Tim A1 vs Tim A2 b. Tim B1 vs Tim B2 c. Tim C1 vs Tim C2 d. Tim D1 vs Tim D2

2. Sesi II:

a. Tim A3 vs Tim A4 b. Tim B3 vs Tim B4 c. Tim C3 vs Tim C4 d. Tim D3 vs Tim D4

3. Sesi III:

a. Tim A1 vs Tim A3 b. Tim B1 vs Tim B3 c. Tim C1 vs Tim C3 d. Tim D1 vs Tim D3

4. Sesi IV:

a. Tim A2 vs Tim A4 b. Tim B2 vs Tim B4 c. Tim C2 vs Tim C4 d. Tim D2 vs Tim D4

5. Sesi V:

(30)

6. Sesi VI:

a. Tim A2 vs Tim A3 b. Tim B2 vs Tim B3 c. Tim C2 vs Tim C3 d. Tim D2 vs Tim D3

7. Sesi Perempatfinal

a. Juara Grup A vs Runner up Grup B b. Runner up Grup A vs Juara Grup B c. Juara Grup C vs Runner up Grup D d. Runner up Grup C vs Juara Grup D

8. Sesi Semifinal

a. Juara Perempat Final A vs Juara Perempat Final B b. Juara Perempat Final C vs Juara Perempat Final D

9. Sesi Final

(31)

JADWAL ACARA

DEBAT KONSTITUSI PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA REGIONAL ....

..., ... 2012

NO. HARI WAKTU ACARA JURI MODERATOR KET

1

Minggu, …. Mei 2011

10.00 – 13.00 Registrasi peserta dan juri

14.00 – 15.00

Technical Meeting Juri dan Peserta

16.00 – 17.30 Persiapan Perlombaan

17.30 – 19.00

Istirahat, Sholat Maghrib, Makan Malam

19.00 – 20.00 Sesi I Penyisihan Group

06.00 – 09.00 Sarapan

(32)

NO. HARI WAKTU ACARA JURI MODERATOR KET

14.00 – 15.00 Istirahat

15.00 – 16.00 Sesi VII

Perempat Final

16.00 – 17.00 Istirahat, Sholat Ashar

07.00 - 09.00 Sarapan

09.00 -11.00 Sesi IX Final

(33)
(34)

Referensi

Dokumen terkait

Delegasi adalah tim peradilan semu yang terdiri dari Peserta Kompetisi, Official Team dan/atau Pendamping yang mewakili Fakultas Hukum Perguruan Tinggi di

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, narasumber mempunyai jawaban yang berva- riasi yang menghambat narasumber melaku- kan pengobatan TB, yaitu merasa sudah sehat, merasa

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel kemampuan fisik (X 2 ) sebesar 2,555, variabel Perilaku waktu kerja (X 4 ) sebesar 4,390 berpengaruh signifikan terhadap

kegiatan pengelolaan dan pelayanan informasi di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Dalam melaksanakan tugasnya PPID dibantu oleh Pejabat yang di

Penelitian yang dilakukan pada Tahun 2014 oleh Dara yang berjudul : “Konsekuensi Yuridis Terhadap Perseroan Terbatas Yang Didirikan Oleh Suami Istri menurut Undang-Undang

Pada tahun 2014 Setjen Wantannas menandatangai MoU dengan 4 (empat) Perguruan Tinggi di Indonesia yaitu Universitas Riau, Universitas Brawijaya, Universitas Semarang dan

Target waktu Tempat pelaksanaan Pelaksana dan peserta Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Memastikan keselamatan kerja di laboratorium  Lakukan pelatihan keselamatan

1) Hibah yang bersumber dari dalam negeri Kasatker mengajukan (SP2HL) atas seluruh pendapatan hibah langsung sebesar yang diterima dan belanja yang telah ditetapkan pada