• Tidak ada hasil yang ditemukan

M A S K O T NATHA PARAMARTHA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "M A S K O T NATHA PARAMARTHA"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

M A S K O T

NATHA PARAMARTHA

Dalam Bahasa Sansekerta, Natha artinya Pejuang, sementara Paramartha artinya Keadilan. Pejuang Keadilan, demikianlah arti nama dari sang Lady Justice mengenakan kebaya batik, yang kami jadikan sebagai maskot dalam Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional (MCC) Piala Bulaksumur II ini.

(3)

D A F T A R I S I

Daftar Isi ... 3

Kata Sambutan Dekan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ... 4

Kata Sambutan Direktur Satria Paramartha FH UGM... 5

Kata Sambutan Ketua Panitia Piala Bulaksumur II ... 6

Proposal Undangan Piala Bulaksumur II ... 7

Lampiran I : Daftar Universitas Undangan ... 15

Lampiran II : Hadiah ... 16

Lampiran III : Tanggal-tanggal Penting ... 17

Lampiran IV : Peraturan Kompetisi ... 19

Lampiran V : Tata Tertib Kompetisi ... 38

Lampiran VI : Petunjuk Teknis Kompetisi ... 40

Lampiran VII-A : Ketentuan Pendaftaran Delegasi ... 45

Lampiran VII-B : Ketentuan Pendaftaran Observer ... 49

Lampiran VIII-A : Biaya Pendaftaran Delegasi ... 52

Lampiran VIII-B : Biaya Pendaftaran Observer ... 53

Lampiran IX-A : Formulir Pendaftaran Delegasi ... 54

Lampiran IX-B : Surat Pernyataan Pendaftaran Delegasi ... 55

Lampiran IX-C : Surat Keterangan Delegasi ... 56

Lampiran IX-D : Formulir Pendaftaran Observer ... 57

Lampiran IX-E : Surat Pernyataan Pendaftaran Observer ... 58

Lampiran IX-F : Surat Keterangan Observer ... 59

Lampiran X : Surat Pernyataan Keaslian Berkas ... 60

Lampiran XI : Kasus Posisi Babak Penyisihan ... 61

(4)

KATA SAMBUTAN DEKAN FAKULTAS HUKUM UGM

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang berkah dan Nya yang memberikan segala berkah dan rahmat-Nya dalam tahap perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional Piala MCC Bulaksumur II ini. Setelah menghasilkan buah yang manis dalam penyelenggaraan perdananya di tahun 2012, kini Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional ini kembali diselenggarakan sebagai wujud kontribusi berkesinambungan dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada untuk mewujudkan pembangunan hukum yang progresif bagi bangsa dan negara.

Seperti yang kita semua ketahui, MCC (Moot Court Competition) merupakan kompetisi yang paling bergengsi bagi mahasiswa Fakultas Hukum di seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan ajang bagi para mahasiswa untuk mengasah kemampuan ilmu hukum baik secara teoritis maupun praktis sehingga terciptalah suatu keseimbangan pengetahuan hukum yang sangat diperlukan mahasiswa sebagai calon-calon penegak hukum di masa yang akan datang. Mahasiwa tidak hanya mampu memaparkan teori-teori hukum yang diajarkan oleh tim pengajar di dalam kelas, namun juga mampu menggunakannya untuk menyelesaikan kasus-kasus aktual yang terjadi di masyarakat.

Lawrence Friedman, seorang ahli hukum terkemuka berpendapat bahwa unsur-unsur sistem hukum terdiri dari struktur hukum (legal structure), substansi hukum (legal substance), dan budaya hukum (legal culture). Pembangunan sistem hukum di Indonesia tentunya dipengaruhi ketiga unsur tersebut. Buruknya struktur hukum, substansi hukum, dan budaya hukum di suatu negara akan menghasilkan sistem hukum yang buruk pula. Isu inilah yang diangkat panitia melalui tema Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional ini, yaitu :”Berkarya untuk Masa Depan : Menjadi Pionir dalam Pengembangan dan Penegakan Hukum Perdata di Indonesia”. Semoga, melalui kompetisi ini dapat menelurkan penegak hukum yang berbudaya hukum luhur dan mampu mempengaruhi kemajuan sistem hukum di Indonesia pada masa yang akan datang.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M. Dekan

(5)

KATA SAMBUTAN DIREKTUR SATRIA PARAMARTHA

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Sejahtera,

Salam Pejuang MCC!

Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan berkat dan karuniaNya sehingga salah satu program kerja dari Komunitas Peradilan Semu Nasional Satria Paramartha Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada yakni penyelenggaraan Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional Piala Bulaksumur dapat terinisiasi dengan baik dan dalam tahap persiapan untuk dilaksanakan.

Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional Piala Bulaksumur yang diselenggarakan ini telah memasuki tahun penyelenggaraan II (kedua). Kompetisi tingkat nasional ini dapat dikatakan sebagai salah satu acara akbar di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Mengingat kepedulian yang tinggi dari civitas akademika Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dalam mendukung terlaksananya kompetisi nasional ini dan antusiasme partisipasi dari delegasi/obeserver dari Fakultas Hukum se Indonesia sebagai peserta dari kompetisi ini.

Pemilihan materi hukum perdata sebagai identitas kasus pada kompetisi ini memberikan inovasi baru di dunia kompetisi peradilan semu. Hal ini diprakarsai oleh kesadaran dan semangat juang untuk menginisiasi media yang tepat dalam rangka

empowerement ilmu hukum dan penguatan asas-asas dalam berbagai bidang hukum yang dapat kita implementasikan nantinya di dunia kerja.

Harapan saya semoga penyelenggaraan kedua Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional Piala Bulaksumur dapat memberikan faedah akademik bagi setiap peserta yang mengikuti. Dan semangat penegakan hukum oleh setiap mahasiswa Fakultas Hukum di Indonesia makin ditingkatkan.

Menutup sambutan ini sama seperti nama dari komunitas peradilan semu “Satria Paramartha” yang berarti “Pejuang Keadilan” maka jadilah promotor keadilan dimanapun kita berada. Niscaya Indonesia kedepannya terus mengepankan aspek keadilan, kemanfaatan serta kepastian hukum dalam sistem penegakan hukumnya.

Viva Justicia!

Yoses Kharismanta Tarigan Direktur Komunitas Peradilan Semu Satria Paramartha FH UGM

(6)

KATA SAMBUTAN KETUA PANITIA PIALA BULAKSUMUR II

Assalamualaikum Warrahmatulahi Wabarukatuh Salam damai sejahtera bagi kita semua!

Om Swastiastu, Nammo Buddhaya

“Mungkin orang akan beranggapan bahwa

orang yang ikut MCC itu tidak punya hidup. Tapi kata orang yang pernah ikut MCC, justru di MCC kita belajar untuk hidup”, demikianlah kata sahabat saya, seorang mahasiswa FH UGM angkatan 2011 yang sangat tinggi jam terbangnya dalam dunia peradilan semu.

Ada seorang senior saya yang pernah berkata,

bahwa hidup sebagai seorang mahasiswa fakultas hukum tidaklah lengkap jika belum mengikuti kompetisi peradilan semu (moot court competition) atau MCC. Mengapa? Sebab, MCC lebih dari sekedar kompetisi dan ajang untuk menimba ilmu. Mungkin ada segelintir orang yang berpendapat bahwa MCC hanyalah wadah untuk mengaplikasikan teori-teori yang kita dapat di kelas dalam praktek persidangan. Benarkah seperti itu?

Sepengalaman saya mengikuti MCC, ini adalah tempat dimana kita belajar untuk hidup. Kita mendapatkan keluarga baru, sahabat baru, dan berbagai pengalaman serta kenangan manis-pahit yang dapat kita ceritakan lintas generasi. Hanya pada ajang MCC kita bisa bertukar, berdebat, bahkan bertengkar dengan 16 (enam belas) orang lebih yang masing-masing berbeda pikiran dan latar belakang. Kemudian saat sebuah MCC telah berakhir, kita akan merasa kehilangan. Kehilangan keluarga, sahabat, dan kenangan. Seolah-olah, kita ingin kembali merasakan momen-momen indah yang kita dapatkan bersama dengan keluarga itu. Saya yakin tidak hanya saya yang seperti itu, tapi juga kerabat-kerabat mooters di Indonesia pasti mengalaminya.

Oleh karena itu, saya bersama sahabat-sahabat panitia akan berusaha keras memberikan pengalaman berharga dan kepuasan bagi rekan-rekan delegasi dan

observer yang nantinya akan bertanding dan menginjakkan kaki di Bumi Yogyakarta. Semoga dengan mengikuti MCC Piala Bulaksumur II ini, tidak hanya mendapatkan ilmu secara akademis, tapi juga mengeratkan hubungan persahabatan serta keluarga antar peserta dan panitia.

Salam Peradilan Semu!

(7)

PROPOSAL UNDANGAN

KOMPETISI PERADILAN SEMU PERDATA TINGKAT NASIONAL

(NATIONAL MOOT COURT COMPETITION

)

P I A L A B U L A K S U M U R I I

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA

A. PENDAHULUAN

Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional (National Moot Court Competition) Piala Bulaksumur adalah Kompetisi Peradilan Semu dua tahunan yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada. Eksistensi kompetisi ini masih tergolong muda dalam dunia peradilan semu nasional di Indonesia, karena baru diadakan untuk pertama kalinya pada tahun 2012.

Pemilihan bidang hukum perdata sebagai bidang kompetisi peradilan semu ini didasarkan pada kepedulian Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada untuk meningkatkan kemampuan keilmuan maupun kemampuan penelitian mahasiswa Fakultas Hukum dalam bidang Hukum Perdata serta menambah variasi bidang hukum kompetisi peradilan semu yang ada di Indonesia. Selain itu, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa ilmu hukum keperdataan selalu erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari masyarakat, seperti dalam mengadakan hubungan dagang, jual-beli, sewa-menyewa, serta kerja sama.

Setelah sukses dalam penyelenggaraannya yang pertama, kini Fakultas Hukum Universitas Gadjah mada akan mengadakan kembali kompetisi tersebut di Tahun 2014. Perhelatan MCC Piala Bulaksumur II ini mengangkat tema : “Berkarya untuk Masa Depan : Menjadi Pionir dalam Pengembangan dan Penegakan Hukum Perdata di Indonesia”. Tema ini diambil dengan tujuan untuk menjaga kesinambungan program kerja dari Komunitas Peradilan Semu Satria Paramartha demi mencapai tujuan dasarnya, yaitu meningkatkan kemampuan dalam memahami hukum acara

(8)

dan mendekatkan mahasiswa Fakultas Hukum se-Indonesia, tidak hanya secara teoritis namun juga secara praktik.

MCC Piala Bulaksumur pertama kali diselenggarakan pada tanggal 9-12 November 209-12. Kompetisi ini diikuti oleh 9-12 (dua belas) delegasi dari seluruh Indonesia, yakni :

9 (sembilan) delegasi sebagai peserta, yaitu :

 Universitas Lampung (Lampung)  Universitas Tarumanegara (Jakarta)  Universitas Bhayangkara (Surabaya)  Universitas Panca Bhakti (Pontianak)  Universitas Muhammadiyah (Yogyakarta)  Universitas Jenderal Soedirman (Purwokerto)  Universitas Katholik Atma Jaya (Jakarta)  Universitas Hasanuddin (Makassar)  Universitas Indonesia (Depok)

3 (tiga) delegasi sebagai observer, yaitu :

 Universitas Negeri Semarang (Semarang)  Universitas Islam Al Azhar (Jakarta)  Universitas Suryakancana (Cianjur)

Adapun para pemenang dan peraih gelar terbaik dalam MCC Piala Bulaksumur I tersebut adalah :

Juara I : Universitas Jenderal Soedirman Juara II : Universitas Indonesia

Juara III : Universitas Tarumanegara Majelis Hakim Terbaik : Universitas Indonesia

Kuasa Hukum Terbaik : Universitas Jenderal Soedirman

Panitera Terbaik : Universitas Indonesia dan Universitas Jenderal Soedirman

(9)

B. NAMA & TEMA KEGIATAN

Kegiatan ini secara resmi bernama :

KOMPETISI PERADILAN SEMU PERDATA TINGKAT NASIONAL (NATIONAL MOOT COURT COMPETITION)

M C C P I A L A B U L A K S U M U R I I

Dengan tema :

BERKARYA UNTUK MASA DEPAN :

Menjadi Pionir dalam Pengembangan dan Penegakan Hukum Perdata di Indonesia

C. SASARAN KEGIATAN

Sasaran dari kompetisi peradilan semu ini adalah mahasiswa Diploma 3 (D-3) dan/atau Strata 1 (S-1) Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta se-Indonesia.

D. TUJUAN KEGIATAN

Tujuan dilaksanakannya kompetisi peradilan semu ini adalah sebagai berikut : 1. Menjadi sarana pembelajaran dari segi hukum acara perdata dan hukum

perdata materiil bagi para mahasiswa Fakultas Hukum di Indonesia yang menjadi peserta kompetisi sebagai persiapan untuk terjun ke dalam dunia praktik.

(10)

2. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa Fakultas Hukum di Indonesia yang menjadi peserta kompetisi agar dapat mengembangkan kreativitas keilmuan mereka.

3. Mewujudkan silahturami dan komunikasi yang baik serta berkesinambungan dalam lingkup nasional antar mahasiswa Fakultas Hukum se-Indonesia untuk menunjang profesi mereka sebagai penegak hukum di masa yang akan datang.

4. Memberikan pengetahuan di bidang hukum perdata melalui seminar untuk menambah pengetahuan yang komprehensif.

5. Memberikan semangat kepada mahasiswa untuk dapat menjadi pionir dalam pengembangan dan penegakan hukum perdata di Indonesia.

E. WAKTU & TEMPAT KEGIATAN

Kegiatan Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional MCC Piala Bulaksumur II akan diselenggarakan pada :

Hari / Tanggal : Jum’at s.d. Senin, 21 – 24 November 2014

Tempat : 1. Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada

2. Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada 3. The Rich Sahid Hotel Yogyakarta

F. DAFTAR UNDANGAN

(terlampir)

G. HADIAH

(terlampir)

(11)

H. SUSUNAN KEPANITIAAN UTAMA

Pelindung : Dekan Fakultas Hukum UGM

Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M.

Penasihat : Wakil Dekan Bidang Akademik dan

Kemahasiswaan FH UGM Prof. M. Hawin, S.H., LL.M., Ph.D.

Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia FH UGM Dwi Haryati, S.H., M.H.

Pendamping : Pembina Satria Paramartha FH UGM

Heribertus Jaka Triyana, S.H., LL.M., M.A. Penanggung-Jawab : Direktur Satria Paramartha FH UGM

Yoses Kharismanta Tarigan Panitia Pengarah : Randy Taufik

Annisa Arnizanthya Lubis Riyo Eka Sahputra

Ketua Panitia Pelaksana : F.X. Thao Feng

Sekretaris : Hanan Khalifah

Bendahara : Febriana Rahmadhani

Staff Ahli Fundraising & Sponsorship

: Cindy Putri Wijayanti

Iqballa Femme P. Sihite Koordinator Kesekretariatan : Ruth Adianti Mendrofa Koordinator Acara : Tia Rosana Ratna Sari Koordinator Technical Game : Leonardo Purba

Staff Ahli I.T. : Dewa Gede Giri Santosa Staff Ahli Berkas-Juri : Siska Giofana Mapusa

Koordinator Liaison Officer : James Peter Nico Christian Paath Viona Ansila Domini

Koordinator Humas dan Media : Khatrin Lie Staff Ahli Media Partner : Tessa Yulissa

Koordinator Transportasi : Herwinda Rena Damayanti Koordinator Akomodasi : Noviana Chyntia Ratnasari Koordinator Multimedia : Ghemma Fauzan Garay

(12)

Koordinator P3K : Mey Isah Fitriyani Simanjuntak Koordinator Konsumsi : Michelle Tanaga

Koordinator Perlengkapan : Ardian Ezra Nugraha

I. SUSUNAN ACARA

Tanggal Waktu Acara Tempat

Jumat, 21-Nov-2014

07.00 – 12.00 Pendaftaran Ulang The Rich Sahid Hotel

14.00 – 16.30 Seminar

Grha Sabha Pramana UGM 18.30 – 22.00 Opening Ceremony &

Technical Meeting I Sabtu, 22-Nov-2014 07.00 – 09.00 Sidang Penyisihan I Fakultas Hukum UGM 09.30 – 11.30 Sidang Penyisihan II 12.30 – 14.30 Sidang Penyisihan III 15.00 – 17.00 Sidang Penyisihan IV 17.00 – 18.00 Penjurian Verbal

18.30 – 22.00 Perhitungan Nilai & Technical Meeting Final

Minggu, 23-Nov-2014 07.00 – 09.00 Sidang Penyisihan I Fakultas Hukum UGM 09.30 – 11.30 Sidang Penyisihan II 12.30 – 14.30 Sidang Penyisihan III 15.00 – 17.00 Sidang Penyisihan IV 17.00 – 19.00 Penjurian Verbal &

Perhitungan Nilai

19.00 – 22.00 Closing Ceremony Grha Sabha Pramana UGM Senin,

(13)

J. DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Daftar Universitas Undangan Lampiran II Hadiah

Lampiran III Tanggal-Tanggal Penting Lampiran IV Peraturan Kompetisi Lampiran V Tata Tertib Kompetisi Lampiran VI Petunjuk Teknis Kompetisi Lampiran VII-A Ketentuan Pendaftaran Delegasi Lampiran VII-B Ketentuan Pendaftaran Observer Lampiran VIII-A Biaya Pendaftaran Delegasi Lampiran VIII-B Biaya Pendaftaran Observer Lampiran IX-A Formulir Pendaftaran Delegasi

Lampiran IX-B Surat Pernyataan Pendaftaran Delegasi Lampiran IX-C Surat Keterangan Delegasi

Lampiran IX-D Formulir Pendaftaran Observer

Lampiran IX-E Surat Pernyataan Pendaftaran Observer Lampiran IX-F Surat Keterangan Observer

Lampiran X Surat Pernyataan Keaslian Berkas Lampiran XI Kasus Posisi Babak Penyisihan Lampiran XII Kasus Posisi Babak Final

K. PENUTUP

Demikian Proposal Undangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana semestinya. Besar harapan kami agar Fakultas Hukum tempat saudara/i bernaung dapat menjadi peserta dalam kompetisi ini. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam pemilihan kata. Atas perhatian dan kebijaksanaannya kami ucapkan terima kasih.

(14)

LEMBAR PENGESAHAN

Yogyakarta, 3 Maret 2014 Direktur Komunitas Peradilan Semu

Satria Paramartha FH UGM

Yoses Kharismanta Tarigan NIM : 11/316343/HK/18850

Ketua Panitia Pelaksana NMCC Piala Bulaksumur II

F.X. Thao Feng NIM : 11/320040/HK/18943

Mengetahui & Menyetujui,

Dekan

Fakultas Hukum UniversitasGadjah Mada

Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M. NIP : 195709211988121001

(15)

LAMPIRAN I

DAFTAR UNIVERSITAS UNDANGAN

Peserta Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional ini secara umum adalah mahasiswa Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Indonesia yang masih terdaftar sebagai mahasiswa aktif.

Adapun kami mengutamakan 3 (tiga) pendaftar prioritas, yakni para finalis pada Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional Piala Bulaksumur I, yakni :

1. Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto 2. Universitas Indonesia Depok

(16)

LAMPIRAN II

HADIAH

Berikut adalah hadiah yang akan didapatkan oleh para juara dalam Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional Piala Bulaksumur II Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada :

JUARA HADIAH

I

 Uang Tunai senilai Rp. 14.000.000,00 (Empat Belas Juta Rupiah)

 Piala Bergilir Bulaksumur

 Piala Tetap Juara I

 Sertifikat (atas nama individual dan universitas) II

 Uang Tunai senilai Rp. 12.000.000,00 (Dua Belas Juta Rupiah)

 Piala Tetap Juara II

 Sertifikat (atas nama individual dan universitas) III

 Uang Tunai senilai Rp. 10.000.000,00 (Sepuluh Juta Rupiah)

 Piala Tetap Juara III

 Sertifikat (atas nama individual dan universitas)

Selain itu, akan diberikan pula hadiah kepada para pemenang penghargaan “Terbaik” untuk tiap-tiap kategori berupa :

Berkas Terbaik (Babak Penyisihan) Plakat dan Sertifikat (atas nama Universitas dan Individual)

Majelis Hakim Terbaik (Babak Final) Plakat dan Sertifikat (atas nama Universitas dan Individual)

Penggugat Terbaik (Babak Final) Plakat dan Sertifikat (atas nama Universitas dan Individual)

Tergugat Terbaik (Babak Final) Plakat dan Sertifikat (atas nama Universitas dan Individual)

Panitera Terbaik (Babak Final) Plakat dan Sertifikat (atas nama Universitas dan Individual)

Saksi dan Ahli Terbaik (Babak Final) Plakat dan Sertifikat (atas nama Universitas dan Individual)

Selain Juara I, Juara II, dan Juara III akan diberikan pula sertifikat atas nama Individual saja.

(17)

LAMPIRAN III

TANGGAL-TANGGAL PENTING

24 Maret – 27 April 2014

Pendaftaran Peserta Delegasi sekaligus Pembayaran Tahap Pertama (uang muka) sebesar Rp. 4.000.000,00 (Empat Juta Rupiah). Ketentuan lebih lanjut mengenai Pendaftaran dan Pembayaran silahkan dilihat pada Ketentuan Pendaftaran Delegasi (Lampiran VII-A).

26 Mei – 7 Juni 2014

Pembayaran Tahap Kedua (pelunasan) sebesar Rp. 5.000.000,00 (Lima Juta Rupiah) bagi Peserta Delegasi. Ketentuan lebih lanjut mengenai Pelunasan Pembayaran silahkan dilihat pada Ketentuan Pendaftaran Delegasi (Lampiran VII-A).

24 Maret – 7 Juni 2014

Pendaftaran Peserta Observer sekaligus Pelunasan Pembayaran sebesar Rp. 1.000.000,00 (Satu Juta Rupiah). Ketentuan lebih lanjut mengenai Pendaftaran dan Pembayaran silahkan dilihat pada Ketentuan Pendaftaran Observer (Lampiran VII-B).

15 – 21 September 2014

Penerimaan Berkas Babak Penyisihan. Berkas Babak Penyisihan dibuat sebanyak 3 (tiga) rangkap, dikumpulkan di Gedung VII Fakultas Hukum UGM, dan diterima paling lambat pukul 23.59 WIB tanggal 21 September 2014. Ketentuan lebih lanjut mengenai penerimaan berkas silahkan dilihat pada Petunjuk Teknis Kompetisi (Lampiran VI).

23 September 2014

Batas maksimal toleransi keterlambatan penerimaan berkas, dengan pengurangan nilai. Apabila berkas dikumpulkan lewat daripada tanggal 23 September 2014 pukul 23.59 WIB maka tidak akan diperiksa oleh Dewan

(18)

Juri Berkas. Ketentuan lebih lanjut mengenai keterlambatan penerimaan berkas silahkan dilihat pada Petunjuk Teknis Kompetisi (Lampiran VI).

21 November 2014

Delegasi diwajibkan sudah tiba pukul 07.00 WIB di Hotel The Rich Sahid Yogyakarta untuk Registrasi.

(19)

LAMPIRAN IV

PERATURAN KOMPETISI

KOMPETISI PERADILAN SEMU PERDATA TINGKAT NASIONAL P I A L A B U L A K S U M U R I I

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:

1. Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional Piala Bulaksumur II Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada adalah kompetisi peradilan semu perdata antar Fakultas Hukum Perguruan Tinggi di Indonesia dalam lingkup hukum perdata yang diselenggarakan oleh Komunitas Peradilan Semu Satria Paramartha Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (SPARTA FH UGM), yang selanjutnya disebut Kompetisi.

2. Mahasiswa adalah mahasiswa Fakultas Hukum dari Perguruan Tinggi se-Indonesia program D-3 (Diploma Tiga), S-1 (Strata Satu), dan/atau sederajat yang dibuktikan melalui Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) milik mahasiswa bersangkutan yang masih berlaku dan Surat Keterangan Mahasiswa Aktif dari pihak fakultas pada Fakultas Hukum Perguruan Tinggi yang bersangkutan.

3. Delegasi adalah tim peradilan semu yang terdiri dari Peserta Kompetisi, Official Team dan/atau Pendamping yang mewakili Fakultas Hukum Perguruan Tinggi di Indonesia untuk mengikuti kompetisi ini, serta terdaftar dalam Surat Keterangan Delegasi Fakultas Hukum yang bersangkutan.

4. Peserta Kompetisi adalah anggota Delegasi yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Perguruan Tinggi di Indonesia yang menampilkan simulasi persidangan dalam kompetisi ini dan terdaftar dalam Surat Keterangan Delegasi sebagai "Peserta Kompetisi".

(20)

5. Official Team adalah anggota Delegasi yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Perguruan Tinggi di Indonesia yang mendampingi Peserta Kompetisi dalam Kompetisi ini dan terdaftar dalam Surat Keterangan Delegasi sebagai "Official Team".

6. Pendamping adalah anggota Delegasi yang merupakan dosen atau pelatih Peserta Kompetisi yang ditunjuk oleh Fakultas Hukum Perguruan Tinggi yang bersangkutan melalui Surat Keterangan Delegasi sebagai “pendamping”.

7. Ketua Delegasi adalah mahasiswa yang merupakan bagian dari Peserta Kompetisi yang mempunyai kewenangan bertindak untuk dan atas nama Delegasi dan tercantum dalam Surat Keterangan Delegasi sebagai "Ketua Delegasi".

8. Observer adalah tim pemantau yang terdiri dari Peserta Observer yang mewakili Fakultas Hukum Perguruan Tinggi di Indonesia, yang bukan merupakan Delegasi tetapi menghadiri serangkaian acara kompetisi dalam rangka memperoleh informasi yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini. 9. Peserta Observer adalah anggota Observer yang merupakan mahasiswa

Fakultas Hukum Perguruan Tinggi di Indonesia sebagaimana terdaftar dalam Surat Keterangan Observer sebagai "Peserta Observer".

10. Ketua Observer adalah mahasiswa yang merupakan bagian dari Peserta Observer yang mempunyai kewenangan bertindak untuk dan atas nama Observer dan tercantum dalam Surat Keterangan Observer sebagai "Ketua Observer".

11. Surat Keterangan Delegasi adalah surat yang memuat daftar nama anggota Delegasi, nomor induk mahasiswa dan status keikutsertaan yang disahkan oleh pihak fakultas pada Fakultas Hukum Perguruan Tinggi yang bersangkutan.

12. Surat Keterangan Observer adalah surat yang memuat daftar nama anggota Observer, nomor induk mahasiswa dan status keikutsertaan yang disahkan

(21)

13. Surat Pernyataan Pendaftaran adalah surat yang menyatakan kesediaan dari setiap Delegasi untuk mendaftarkan diri dalam Kompetisi ini serta mematuhi dan melaksanakan semua peraturan dan keputusan yang telah ditetapkan oleh Panitia, dan wajib ditandatangani oleh Ketua Delegasi.

14. Panitia adalah mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada yang bertindak sebagai penyelenggara kegiatan Kompetisi ini.

15. Berkas Kompetisi adalah berbagai dokumen dan/atau surat yang dibuat oleh Delegasi untuk kepentingan penilaian dalam Kompetisi ini, yang selanjutnya disebut Berkas.

16. Technical Meeting adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh Panitia yang bertujuan untuk membahas mengenai teknis pelaksanaan, peraturan, sistem Kompetisi, pengundian grup dan pengumuman hasil penilaian, yang diikuti oleh perwakilan setiap Delegasi dan Observer.

17. Dewan Juri adalah pihak yang ditunjuk oleh Panitia dan mempunyai kewenangan untuk memberikan penilaian terhadap komponen penilaian yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini.

18. Sanksi adalah hukuman yang dijatuhkan oleh Panitia kepada setiap Delegasi dan/atau setiap Observer yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini.

19. Diskualifikasi adalah keputusan Panitia untuk membatalkan dan mencabut keikutsertaan Delegasi dan/ atau Observer dalam Kompetisi ini.

20. Liaison Officer (LO) adalah bagian dari panitia yang menjadi pendamping setiap delegasi berjumlah 2 (dua) orang dan setiap Observer berjumlah 1 (satu) orang yang akan mendampingi selama mengikuti serangkaian acara Kompetisi.

BAB II DELEGASI

(22)

(1) Setiap Perguruan Tinggi yang diundang hanya dapat mengirimkan 1 (satu) Delegasi.

(2) Setiap Perguruan Tinggi yang telah mengirimkan Delegasi tidak dapat mengirimkan Observer.

(3) Setiap Delegasi beranggotakan sebanyak-banyaknya 19 (sembilan belas) orang, yang terdiri dari:

a. Peserta Kompetisi yang berjumlah sebanyak-banyaknya 16 (enam belas) orang; dan

b. Official Team dan/atau Pendamping yang berjumlah sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang.

Pasal 3

(1) Delegasi yang berhak mengikuti Kompetisi ini adalah 16 (enam belas) Delegasi pertama yang telah memenuhi Ketentuan Pendaftaran Delegasi. (2) Apabila sampai dengan tenggat waktu pendaftaran yang ditentukan dalam

Kompetisi ini hal-hal sebagaimana dimaksud dalam ketentuan ayat (1) tidak terpenuhi maka jumlah peserta dalam Kompetisi ini ditentukan oleh pihak Panitia selaku penyelenggara Kompetisi.

BAB III

HAK DAN KEWAJIBAN DELEGASI Pasal 4

(1) Setiap Delegasi berhak untuk:

a. Mendapatkan fasilitas berupa akomodasi, konsumsi, pendampingan Liaison Officer (LO) dan transportasi untuk kepentingan yang berhubungan dengan Kompetisi;

(23)

c. Menggunakan fasilitas perlengkapan persidangan yang diperuntukan bagi Peserta Kompetisi sebagaimana diatur lebih lanjut dalam petunjuk teknis kompetisi;

d. Mendapatkan dokumentasi seluruh rangkaian acara Kompetisi dalam bentuk video dan foto;

e. Mendapatkan kembali Berkas kompetisi babak penyisihan dan final yang telah diterima oleh Panitia dengan rincian yang akan diatur lebih lanjut dalam petunjuk teknis kompetisi;

f. Mendapatkan penilaian dari Dewan Juri dalam bentuk tertulis dan/atau lisan;

g. Mendapatkan salinan lembar penilaian dari Dewan Juri; dan

h. Mendapatkan sertifikat sesuai dengan Status setiap anggota Delegasi. (2) Setiap Delegasi berkewajiban untuk:

a. Mematuhi Peraturan Kompetisi, Petunjuk Teknis Kompetisi dan Tata Tertib Kompetisi yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini;

b. Mematuhi seluruh persyaratan untuk menjadi Delegasi yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini;

c. Mengikuti seluruh rangkaian acara yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini;

d. Melakukan pendaftaran ulang pada tanggal 21 November 2014 sebagaimana diatur dengan Ketentuan Pendaftaran Delegasi;

e. Menjaga kebersihan, keamanan dan ketertiban umum selama Kompetisi; f. Membawa dan mempersiapkan sendiri perlengkapan sidang kecuali yang

telah disediakan oleh Panitia sebagaimana diatur lebih lanjut dalam petunjuk teknis kompetisi;

g. Membawa harddisk external dengan kapasitas kosong minimal 100 (seratus) Gigabytes;

h. Memberikan konfirmasi mengenai jadwal kedatangan dan kepulangan kepada Panitia selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum rangkaian acara Kompetisi dimulai.

(24)

i. Menjaga ketertiban dan kerukunan, baik dengan Anggota Delegasi dan Anggota Observer lain maupun dengan Panitia;

j. Menjaga dan memelihara setiap fasilitas yang disediakan oleh Panitia untuk kepentingan Kompetisi ini;

k. Mengenakan pakaian rapi dan sopan selama mengikuti seluruh rangkaian acara yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini;

l. Membawa dan mengenakan jas almamater dan kartu identitas peserta kompetisi (ID Card) yang diberikan oleh panitia selama mengikuti seluruh rangkaian acara yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini;

m. Tidak membawa dan/atau menggunakan narkoba, minuman keras, senjata api, dan/atau senjata tajam;

n. Tidak meninggalkan tempat dilaksanakannya Kompetisi tanpa sepengetahuan dan seizin panitia; dan

o. Tidak melakukan segala bentuk tindakan yang melanggar kesusilaan.

Pasal 5

(1) Pada saat melakukan pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 ayat (2) huruf d, setiap delegasi berkewajiban untuk menyerahkan:

a. Bukti pembayaran resmi telah melakukan pembayaran uang muka dan pelunasan biaya pendaftaran dari bank yang asli;

b. Surat Pernyataan Pendaftaran yang asli; c. Surat Keterangan Delegasi yang asli;

d. Kartu Tanda Mahasiswa milik Mahasiswa yang bersangkutan dari Perguruan Tinggi yang bersangkutan dan masih berlaku pada saat pendaftaran untuk Peserta Kompetisi dan Official Team, sedangkan untuk Pendamping menyerahkan Kartu Tanda Penduduk atau kartu identitas lainnya;

e. Pas foto setiap anggota Delegasi ukuran 3 cm x 4 cm masing-masing sebanyak 5 (lima) lembar.

(25)

bahwa yang bersangkutan adalah benar mahasiswa Fakultas Hukum Perguruan Tinggi yang bersangkutan untuk mengikuti Kompetisi ini; (2) Jika Peserta Kompetisi dan/ atau Official Team tidak dapat menyerahkan

Kartu Tanda Mahasiswa, maka Peserta Kompetisi dan/ atau Official Team yang bersangkutan berkewajiban untuk menyerahkan Kartu Tanda Penduduk atau kartu identitas lain miliknya yang masih berlaku yang asli.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pendaftaran ulang dengan Delegasi diatur dengan Ketentuan Pendaftaran Delegasi Kompetisi.

BAB IV

PENGGANTIAN PESERTA KOMPETISI Pasal 6

(1) Penggantian Peserta Kompetisi dapat dilakukan sampai batas waktu pada saat pendaftaran ulang.

(2) Penggantian Peserta Kompetisi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat dilakukan dengan salah satu alasan sebagai berikut:

a. Sakit;

b. Tugas Fakultas/ Perguruan Tinggi; c. Tugas Negara;

d. Mengundurkan diri; atau e. Meninggal dunia.

(3) Penggantian Peserta Kompetisi sebelum melakukan pendaftaran ulang di lokasi Kompetisi wajib mengirimkan surat pemberitahuan yang disetujui oleh pihak fakultas yang bersangkutan.

(4) Penggantian Peserta Kompetisi setelah melakukan pendaftaran ulang di lokasi Kompetisi hanya dapat digantikan oleh Official Team.

(5) Penggantian Peserta Kompetisi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) wajib menyertakan surat keterangan berikut alasannya.

(26)

BAB V OBSERVER

Pasal 7

(1) Setiap Perguruan Tinggi yang diundang hanya dapat mengirimkan 1 (satu) Observer.

(2) Setiap Perguruan Tinggi yang telah mengirimkan Observer tidak dapat mengirimkan Delegasi.

(3) Setiap Perguruan Tinggi yang mengirimkan Observer dapat diwakili oleh sebanyak banyaknya 2 (dua orang).

Pasal 8

Observer yang berhak mengikuti Kompetisi ini adalah 4 (empat) Observer pertama yang telah memenuhi Ketentuan Pendaftaran Observer Kompetisi.

BAB VI

HAK DAN KEWAJIBAN OBSERVER Pasal 9

(1) Setiap Observer berhak untuk:

a. Mendapatkan fasilitas berupa akomodasi, konsumsi dan transportasi selama Kompetisi untuk kepentingan yang berhubungan dengan Kompetisi ini;

b. Mendapatkan fasilitas pendampingan Liaison Officer (LO) selama Kompetisi dari pukul 05.00 - 23.00 WIB;

c. Mengikuti Technical Meeting babak penyisihan dan final yang diwakili oleh Ketua Observer tanpa memiliki hak suara dan hak bicara;

d. Mendapatkan dokumentasi seluruh rangkaian acara Kompetisi dalam bentuk video dan foto;

(27)

f. Mendapatkan sertifikat sesuai dengan Status setiap anggota Observer. (2) Setiap Observer berkewajiban untuk:

a. Mematuhi Peraturan Kompetisi, Petunjuk Teknis Kompetisi dan Tata Tertib Kompetisi yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini;

b. Mematuhi seluruh persyaratan untuk menjadi Observer yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini;

c. Mengikuti seluruh rangkaian acara yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini;

d. Melakukan pendaftaran ulang pada tanggal 21 November 2014 sebagaimana diatur dengan Ketentuan Pendaftaran Observer;

e. Menjaga kebersihan, keamanan dan ketertiban umum selama Kompetisi; f. Membawa harddisk external dengan kapasitas kosong minimal 100

(seratus) Gigabytes;

g. Memberikan konfirmasi mengenai jadwal kedatangan dan kepulangan kepada Panitia selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum rangkaian acara Kompetisi dimulai.

h. Menjaga ketertiban dan kerukunan, baik dengan Anggota Delegasi dan Anggota Observer lain maupun dengan Panitia;

i. Menjaga dan memelihara setiap fasilitas yang disediakan oleh Panitia untuk kepentingan Kompetisi ini;

j. Mengenakan pakaian rapi dan sopan selama mengikuti seluruh rangkaian acara yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini;

k. Membawa dan mengenakan jas almamater dan kartu identitas peserta Observer (ID Card) yang diberikan oleh panitia selama mengikuti seluruh rangkaian acara yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini;

l. Tidak membawa dan/atau menggunakan narkoba, minuman keras, senjata api, dan/atau senjata tajam;

m. Tidak meninggalkan tempat dilaksanakannya Kompetisi tanpa sepengetahuan dan seizin panitia; dan

(28)

Pasal 10

(1) Pada saat melakukan pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud pada Pasal 9 ayat (2) huruf d, setiap Observer berkewajiban untuk menyerahkan:

a. Bukti pembayaran resmi telah melakukan pembayaran biaya pendaftaran dari bank yang asli;

b. Surat Pernyataan Pendaftaran yang asli; c. Surat Keterangan Observer yang asli;

d. Kartu Tanda Mahasiswa milik Mahasiswa yang bersangkutan dari Perguruan Tinggi yang bersangkutan dan masih berlaku pada saat;

e. Pas foto setiap anggota Delegasi ukuran 3 cm x 4 cm masing-masing sebanyak 5 (lima) lembar.

f. Surat Keterangan Mahasiswa Aktif yang asli untuk masing-masing Observer dari Perguruan Tinggi yang bersangkutan yang menerangkan bahwa yang bersangkutan adalah benar mahasiswa Fakultas Hukum Perguruan Tinggi yang bersangkutan untuk mengikuti Kompetisi ini; (2) Observer yang tidak dapat memberikan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dapat

menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau kartu identitas lain miliknya yang masih berlaku dan asli.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pendaftaran ulang Observer diatur dengan Ketentuan Pendaftaran Observer.

BAB VII

PENGGANTIAN PESERTA OBSERVER Pasal 11

(1) Penggantian Peserta Observer dapat dilakukan sampai batas waktu pada saat pendaftaran ulang.

(2) Penggantian Peserta Observer sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat dilakukan dengan salah satu alasan sebagai berikut:

(29)

c. Tugas Negara;

d. Mengundurkan diri; atau e. Meninggal dunia.

(3) Penggantian Peserta Observer sebelum melakukan pendaftaran ulang di lokasi Kompetisi wajib mengirimkan surat pemberitahuan yang disetujui oleh pihak fakultas yang bersangkutan.

(4) Penggantian Peserta Observer setelah melakukan pendaftaran ulang di lokasi Kompetisi tidak dapat dilakukan.

BAB VIII

TECHNICAL MEETING Pasal 12

(1) Setiap Delegasi berkewajiban mengirimkan perwakilan untuk mengikuti Technical Meeting yang diadakan oleh Panitia sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini.

(2) Perwakilan setiap Delegasi yang dapat mengikuti Technical Meeting berjumlah 2 (dua) orang, yang terdiri dari:

a. Ketua Delegasi; dan

b. 1 (satu) orang Peserta Kompetisi atau Official Team.

(3) Jika Ketua Delegasi tidak dapat mengikuti Technical Meeting, maka Ketua Delegasi yang bersangkutan wajib digantikan oleh salah satu Peserta Kompetisi dengan menyertakan surat kuasa dari Ketua Delegasi.

Pasal 13

(1) Setiap Ketua Observer berkewajiban untuk mengikuti Technical Meeting yang diadakan oleh Panitia sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini.

(30)

(2) Jika Ketua Observer tidak dapat mengikuti Technical Meeting, maka Ketua Observer yang bersangkutan dapat digantikan oleh Peserta Observer lainnya.

Pasal 14 Technical Meeting terdiri dari:

1. Technical Meeting babak penyisihan, yang wajib diikuti oleh perwakilan setiap Delegasi dan Ketua Observer yang membahas:

a. Pemutaran video pengambilan sumpah dewan juri; b. Peraturan Kompetisi;

c. Petunjuk Teknis Kompetisi; dan

d. Pembagian grup dan penentuan urutan tampil.

2. Technical Meeting babak final, yang wajib diikuti oleh perwakilan setiap Delegasi yang dinyatakan dapat maju ke babak final pada pengumuman dan Ketua Observer yang membahas penentuan urutan tampil.

BAB IX

SISTEM KOMPETISI Pasal 15 Kompetisi terdiri dari 2 (dua) babak, yaitu: 1. Babak penyisihan; dan

2. Babak final.

Pasal 16 (1) Babak penyisihan diikuti oleh seluruh Delegasi.

(2) Seluruh Delegasi pada babak penyisihan akan dibagi menjadi beberapa grup, dimana masing-masing grup terdiri dari beberapa Delegasi yang disesuaikan dengan jumlah seluruh Delegasi.

(31)

Pasal 17

(1) Babak final diikuti oleh setiap Delegasi yang memperoleh nilai tertinggi dalam masing-masing grup pada babak penyisihan.

(2) Setiap Delegasi pada babak final dapat memperoleh penghargaan peran terbaik sebagai berikut:

a. Panitera Pengganti Terbaik. b. Penggugat Terbaik.

c. Tergugat Terbaik. d. Majelis Hakim Terbaik. e. Saksi/Ahli Terbaik.

(3) Delegasi yang memperoleh nilai tertinggi pada babak final merupakan juara dalam Kompetisi ini.

(4) Jika terdapat kesamaan jumlah nilai akhir pada babak penyisihan atau babak final, maka Delegasi yang dapat maju ke babak final atau menjadi juara dalam Kompetisi ini akan ditentukan secara subsidiaritas berdasarkan:

a. Komponen penilaian kesesuaian dengan hukum materiil dengan nilai akhir tertinggi;

b. Komponen penilaian kesesuaian dengan hukum formil dengan nilai akhir tertinggi;

c. Komponen penilaian penampilan dan kreativitas dengan nilai akhir tertinggi;

d. Komponen penilaian ketepatan waktu simulasi persidangan dengan nilai akhir tertinggi;

e. Komponen penilaian Berkas babak penyisihan dengan nilai akhir tertinggi untuk babak penyisihan, sedangkan untuk babak final berdasarkan ketepatan waktu penerimaan Berkas babak final oleh Panitia.

Pasal 18

Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem Kompetisi diatur dengan Petunjuk Teknis Kompetisi.

(32)

BAB X

BERKAS KOMPETISI Pasal 19 Berkas terdiri dari 2 (dua), yaitu:

1. Berkas babak penyisihan; dan 2. Berkas babak final.

Pasal 20

(1) Berkas babak penyisihan diterima oleh Panitia dari pukul 00.00 WIB tanggal 15 Septermber 2014 sampai dengan pukul 23.59 WIB tanggal 21 September 2014.

(2) Berkas babak penyisihan yang diterima oleh Panitia setelah pukul 23.59 WIB tanggal 21 September 2014 dinyatakan sebagai Berkas babak penyisihan terlambat.

(3) Jangka waktu penerimaan Berkas babak penyisihan terlambat oleh Panitia selama 2 (dua) hari terhitung sejak batas waktu penerimaan Berkas babak penyisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), yaitu pada pukul 00.00 WIB tanggal 22 September 2014 hingga pukul 23.59 WIB tanggal 23 September 2014.

(4) Setiap Delegasi berkewajiban untuk menyerahkan atau mengirimkan Berkas babak penyisihan dalam bentuk hard copy dan dijilid sebanyak 3 (tiga) rangkap, yang terdiri dari Berkas persidangan serta Berkas alat bukti.

(5) Setiap Delegasi berkewajiban pula untuk menyerahkan atau mengirimkan berkas babak penyisihan dalam bentuk softcopy berupa portable document format (pdf.) yang tidak dienkripsi dalam sebuah CD.

(6) Berkas babak penyisihan yang memperoleh nilai tertinggi merupakan Berkas terbaik dalam Kompetisi ini dan Delegasi yang bersangkutan berhak untuk

(33)

(7) Jika terdapat kesamaan jumlah nilai akhir pada Berkas babak penyisihan, maka Delegasi yang dapat maju ke babak final atau menjadi juara dalam Kompetisi ini akan ditentukan secara subsidiaritas berdasarkan:

a. Komponen penilaian kesesuaian Berkas dengan hukum materiil dengan nilai akhir tertinggi;

b. Komponen penilaian kesesuaian Berkas dengan hukum formil dengan nilai akhir tertinggi;

c. Komponen penilaian kelengkapan Berkas dengan nilai akhir tertinggi; d. Komponen penilaian ketepatan waktu penerimaan Berkas;

Pasal 21

(1) Berkas babak final diterima oleh Panitia selambat-lambatnya pada tanggal 21 November pukul 14.00 WIB di lokasi pendaftaran ulang.

(2) Setiap Delegasi berkewajiban untuk menyerahkan Berkas babak final dalam bentuk hard copy dan dijilid sebanyak 3 (tiga) rangkap, yang terdiri dari Berkas persidangan serta Berkas alat bukti dan barang bukti.

(3) Setiap Delegasi berkewajiban pula untuk menyerahkan atau mengirimkan berkas babak final dalam bentuk softcopy berupa portable document format (pdf.) yang tidak dienkripsi dalam sebuah CD.

Pasal 22

Ketentuan lebih lanjut mengenai Berkas Kompetisi diatur dengan Petunjuk Teknis Kompetisi.

BAB XI DEWAN JURI

Pasal 23 (1) Dewan Juri dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu:

a. Dewan Juri Berkas; dan b. Dewan Juri Persidangan.

(34)

(2) Dewan Juri Berkas dan Persidangan masing-masing terdiri dari 3 (tiga) elemen, yaitu:

a. Praktisi hukum yang mewakili unsur Advokat;

b. Praktisi hukum yang mewakili unsur Kehakiman; dan c. Akademisi Hukum.

Pasal 24

Keputusan Dewan Juri bersifat mengikat dan tidak dapat diganggu gugat. BAB XII

KOMPONEN PENILAIAN Pasal 27

(1) Komponen penilaian pada babak penyisihan meliputi: a. Berkas; dan

b. Simulasi persidangan.

(2) Komponen penilaian Berkas babak penyisihan sebagaiman dimaksud pada ayat (1) huruf a meliputi:

a. Kelengkapan Berkas, dengan nilai akhir setinggi-tingginya 300 poin atau 100 poin dari setiap anggota Dewan Juri;

b. Kesesuaian Berkas dengan hukum materiil, dengan nilai akhir setinggi-tingginya 600 poin atau 200 poin dari setiap anggota Dewan Juri;

c. Kesesuaian Berkas dengan hukum formil, dengan nilai akhir setinggi-tingginya 600 poin atau 200 poin dari setiap anggota Dewan Juri; dan d. Ketepatan waktu penerimaan Berkas.

(3) Komponen penilaian simulasi persidangan babak penyisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b meliputi:

a. Kesesuaian dengan hukum materiil, dengan nilai akhir setinggi-tingginya 750 poin atau 250 poin dari setiap anggota Dewan Juri;

(35)

c. Penampilan dan kreativitas, dengan nilai akhir setinggi-tingginya 300 poin atau 100 poin dari setiap anggota Dewan Juri; dan

d. Ketepatan waktu simulasi persidangan, dengan nilai akhir setinggi-tingginya 100 poin.

Pasal 28 (1) Komponen penilaian pada babak final meliputi:

a. Berkas; dan

b. Simulasi persidangan.

(2) Komponen penilaian Berkas babak final sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a meliputi ketepatan waktu penerimaan waktu penerimaan Berkas, dengan nilai akhir 200 poin;

(3) Komponenen penilaian simulasi persidangan babak final sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b meliputi:

a. Kesesuaian dengan hukum materiil, dengan nilai akhir setinggi-tingginya 1200 poin atau 400 poin dari setiap anggota Dewan Juri;

b. Kesesuaian dengan hukum formil, dengan nilai akhir setinggi-tingginya 1200 poin atau 400 poin dari setiap anggota Dewan Juri;

c. Penampilan dan kreativitas, dengan nilai akhir setinggi-tingginya 600 poin atau 200 poin dari setiap anggota Dewan Juri; dan

d. Ketepatan waktu simulasi persidangan, dengan nilai akhir setinggi-tingginya 100 poin.

Pasal 29

Ketentuan lebih lanjut mengenai komponen penilaian diatur dengan Petunjuk Teknis Kompetisi.

(36)

BAB XIII SANKSI Pasal 30

(1) Setiap delegasi yang melanggar ketentuan sebagaimana diatur pada Pasal 2 ayat (3); Pasal 4 ayat (2) huruf a, b, c, d, i, m, dan o; dan Pasal 5 akan dikenakan Sanksi berupa Diskualifikasi.

(2) Setiap Delegasi yang melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (2) huruf e, f, h, j, k, l, dan n akan dikenakan Sanksi berupa:

a. Teguran lisan; b. Penyitaan; dan/atau c. Ganti rugi.

(3) Setiap Observer yang melanggar ketentuan sebagaimana diatur pada Pasal 7 ayat (3); Pasal 9 ayat (2) a, b, c, d, h, l, dan n; dan Pasal 10 akan dikenakan Sanksi berupa pencabutan hak sebagai Peserta Observer.

(4) Setiap Observer yang melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 9 ayat (2) huruf e, g, i, j, k, dan m akan dikenakan Sanksi berupa:

a. Teguran lisan; b. Penyitaan; dan/atau c. Ganti rugi.

(5) Jika Delegasi atau Observer terkena Sanksi berupa Diskualifikasi, maka seluruh biaya pendaftaran yang telah dibayarkan kepada Panitia tidak dapat dikembalikan kepada Delegasi atau Observer yang bersangkutan.

Pasal 31

Setiap delegasi yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada Pasal 12 ayat (1) dianggap menyetujui hasil Technical Meeting.

(37)

BAB XIV

ATURAN PERALIHAN Pasal 32

Ketentuan lain yang belum ditetapkan dalam peraturan ini akan dapat ditetapkan kemudian oleh Panitia dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan peraturan ini.

BAB XV PENUTUP

Pasal 33

Peraturan ini berlaku dan mengikat bagi setiap Delegasi dan Observer sejak ditandatangani Surat Pernyataan Pendaftaran.

DITETAPKAN PADA TANGGAL 25 FEBRUARI 2014

DI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA OLEH PANITIA KOMPETISI PERADILAN SEMU PERDATA TINGKAT

(38)

LAMPIRAN V

TATA TERTIB

KOMPETISI PERADILAN SEMU PERDATA TINGKAT NASIONAL P I A L A B U L A K S U M U R I I

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA

1. Setiap anggota Delegasi dan anggota Observer berkewajiban untuk mengikuti seluruh rangkaian acara yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini.

2. Setiap anggota Delegasi dan anggota Observer berkewajiban untuk hadir paling lambat 30 menit sebelum rangkaian acara dimulai.

3. Setiap anggota Delegasi dan anggota Observer berkewajiban untuk menjaga ketertiban dan kerukunan, baik dengan anggota Delegasi dan anggota Observer

lain maupun dengan Panitia.

4. Setiap anggota Delegasi dan anggota Observer berkewajiban untuk menjaga dan memelihara setiap fasilitas yang disediakan oleh Panitia untuk kepentingan Kompetisi ini.

5. Setiap anggota Delegasi dan anggota Observer berkewajiban untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban umum selama Kompetisi ini.

6. Setiap anggota Delegasi dan anggota Observer berkewajiban untuk mengenakan pakaian rapi dan sopan selama mengikuti seluruh rangkaian acara yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini.

7. Setiap anggota Delegasi dan anggota Observer berkewajiban untuk membawa dan mengenakan jas almamater dan kartu identitas peserta kompetisi (ID Card) yang diberikan oleh panitia selama mengikuti seluruh rangkaian acara yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini.

8. Setiap anggota Delegasi dan anggota Observer dilarang membawa dan/ atau menggunakan narkoba, minuman keras, senjata api dan senjata tajam.

9. Setiap anggota Delegasi dan anggota Observer dilarang meninggalkan tempat dilaksanakannya Kompetisi tanpa sepengetahuan dan seizin Panitia.

(39)

11. Setiap anggota Delegasi dan anggota Observer berkewajiban untuk memberikan konfirmasi mengenai jadwal kedatangan dan kepulangan kepada Panitia selambat-lambatnya tanggal 14 November 2014 pukul 22.00 WIB.

12. Biaya kegiatan setiap anggota Delegasi dan anggota Observer yang tidak diakomodasi oleh Panitia bukan merupakan tanggung jawab Panitia.

13. Setiap anggota Delegasi dan anggota Observer yang melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam tata tertib ini akan dikenakan Sanksi.

14. Sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Delegasi / Observer

dapat berupa:

a. Teguran lisan; b. Penyitaan;

c. Ganti rugi; dan/atau

(40)

LAMPIRAN VI

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI

KOMPETISI PERADILAN SEMU PERDATA TINGKAT NASIONAL (NATIONAL MOOT COURT COMPETITION)

P I A L A B U L A K S U M U R I I

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA I. KETENTUAN BERKAS

Berkas Babak Penyisihan

1. Berkas babak penyisihan diterima oleh Panitia di: Gedung VII

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Jalan Sosio Yusticia, Bulaksumur, Sleman, D.I. Yogyakarta - 55281

2. Ketentuan waktu penerimaan berkas penyisihan adalah sebagai berikut:

a. Berkas babak penyisihan diterima oleh Panitia dari tanggal 15 September 2014 sampai dengan tanggal 21 September 2014 pukul 23.59 WIB.

b. Berkas babak penyisihan yang diterima oleh Panitia setelah pukul 23.59 WIB tanggal 21 September 2014 akan dikenakan Sanksi berupa pengurangan 100 poin per 24 jam.

c. Berkas babak penyisihan yang diterima oleh Panitia setelah pukul 23.59 WIB tanggal 23 September 2014 akan dikenakan Sanksi berupa tidak memperoleh penilaian dari Dewan Juri Berkas.

3. Ketentuan berkas babak penyisihan yang diterima adalah sebagai berikut:

a. Setiap Delegasi berkewajiban untuk menyerahkan atau mengirimkan Berkas babak penyisihan dalam bentuk hard copy dan dijilid sebanyak 3 (tiga) rangkap.

b. Setiap Delegasi yang menyerahkan atau mengirimkan Berkas babak penyisihan dalam bentuk hardcopy dengan jumlah kurang dari sebagaimana ditentukan

(41)

c. Setiap Delegasi berkewajiban pula untuk menyerahkan atau mengirimkan berkas babak penyisihan dalam bentuk softcopy berupa portable document format (pdf.) yang tidak dienkripsi dalam sebuah CD.

d. Berkas babak penyisihan yang diterima oleh Panitia tidak boleh mengandung identitas perguruan tinggi di Indonesia, kecuali pada bagian cover berkas. 4. Pengurangan nilai Berkas babak penyisihan akibat keterlambatan penerimaan

Berkas dilaksanakan setelah penjurian Berkas babak penyisihan selesai dilaksanakan.

5. Setelah Kompetisi ini berakhir, setiap Berkas babak penyisihan yang telah diterima oleh Panitia akan diserahkan kembali kepada Delegasi yang bersangkutan sebanyak 2 (dua) rangkap Berkas.

Berkas Babak Final

1. Berkas babak final diterima oleh panitia di lokasi pendaftaran ulang.

2. Berkas babak final diterima oleh panitia paling lambat pada pukul 14.00 WIB tanggal 21 November 2014.

3. Ketentuan berkas babak final yang diterima adalah sebagai berikut:

a. Setiap Delegasi berkewajiban untuk menyerahkan atau mengirimkan Berkas babak final dalam bentuk hard copy dan dijilid sebanyak 3 (tiga) rangkap. b. Setiap Delegasi yang menyerahkan atau mengirimkan Berkas babak final

dalam bentuk hardcopy dengan jumlah kurang dari sebagaimana ditentukan dalam huruf a akan dikenakan Sanksi berupa pengurangan 100 poin per kekurangan Berkas babak final yang diterima oleh Panitia.

c. Setiap Delegasi berkewajiban pula untuk menyerahkan atau mengirimkan berkas babak final dalam bentuk softcopy berupa portable document format

(pdf.) yang tidak dienkripsi dalam sebuah CD.

d. Berkas babak final yang diterima oleh Panitia tidak boleh mengandung identitas perguruan tinggi di Indonesia, kecuali pada bagian cover berkas. 4. Berkas babak final yang diterima oleh Panitia setelah pukul 14.00 WIB tanggal 21

November 2014 akan dikenakan Sanksi berupa tidak memperoleh komponen penilaian ketepatan waktu penerimaan berkas.

5. Ketentuan pengembalian Berkas babak final mengikuti ketentuan angka 5 pada ketentuan Berkas babak penyisihan.

(42)

II. KETENTUAN SIMULASI SIDANG

1. Durasi penampilan dan penilaian komponen ketepatan waktu simulasi persidangan pada babak penyisihan dan babak final adalah sebagai berikut:

a. 00.00 - 74.00 : 0 poin b. 74.01 - 76.00 : 25 poin c. 76.01 - 78.00 : 50 poin d. 78.01 - 80.00 : 75 poin

e. 80.01 - 82.00 : 100 poin (nilai maksimal/sempurna) f. 82.01 - 84.00 : 75 poin

g. 84.01 - 86.00 : 50 poin h. 86.01 - 88.00 : 25 poin i. 88.01 - 90.00 : 0 poin

2. Setelah melewati menit ke 90.00, maka panitia akan menghentikan persidangan meskipun persidangan belum selesai dan delegasi tersebut mendapat nilai 0 poin pada komponen ketepatan waktu simulasi persidangan.

3. Penghitungan durasi waktu simulasi persidangan dimulai pada saat Hakim Ketua mengetuk palu untuk membuka sidang pertama (waktu mulai dihitung seketika setelah ketukan palu ke-3) dan diakhiri pada saat Hakim Ketua mengetuk palu untuk menutup sidang terakhir (waktu dihentikan seketika setelah ketukan palu ke-3).

4. Penandaan dengan bendera dan peluit:

a. Menit ke-0 ditandai dengan bendera hijau, yang dikibarkan selama 10 detik. b. Menit ke 80.01 ditandai dengan bendera kuning, yang dikibarkan selama 15

detik.

c. Menit ke 82.01 ditandai dengan bendera merah, yang dikibarkan selama 10 detik.

d. Menit ke 90.00 ditandai dengan bunyi peluit yang dibunyikan 3 kali.

5. Perlengkapan persidangan yang disediakan oleh panitia di setiap ruangan simulasi sidang adalah sebagai berikut:

(43)

e. Papan nama (Hakim, Penggugat, Tergugat, Panitera Pengganti, dan Rohaniwan);

f. Kitab Suci (Alkitab dan Al-Qur’an); g. Meja dan kursi sidang;

h. Meja dan kursi sidang tambahan dalam hal adanya gugatan intervensi; i. LCD Proyektor; dan

j. Laptop.

Selain yang disebutkan di atas, Delegasi wajib menyiapkannya masing-masing. 6. Setiap Delegasi diberikan waktu selama 15 (lima belas) menit untuk

mempersiapkan penampilan persidangan (clearing ruang persidangan sebelum melakukan simulasi sidang).

7. Pada saat peserta Delegasi yang akan melakukan simulasi sidang melakukan persiapan, akan ada panitia (penanggung jawab ruangan) untuk memantau dan membantu persiapan peserta.

8. Juri pada saat selesai penampilan akan keluar ruangan untuk menunggu giliran penampilan delegasi selanjutnya di ruang tunggu yang disediakan oleh panitia hingga kembali masuk dalam area ruang persidangan pada saat waktu persiapan (clearing) bagi delegasi selanjutnya untuk mempersiapkan penampilan telah habis. 9. Pada saat Delegasi menampilkan simulasi persidangan, Delegasi dapat mengirimkan 1 (satu) orang Official Team sebagai saksi time keeper, dimana saksi

(44)
(45)

LAMPIRAN VII-A

KETENTUAN PENDAFTARAN DELEGASI

KOMPETISI PERADILAN SEMU PERDATA TINGKAT NASIONAL PIALA BULAKSUMUR II

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA

1. Waktu pendaftaran dilakukan pada tanggal 24 Maret-27 April 2014 pada pukul 08.00-15.00 WIB melalui telepon ke Panitia Registrasi Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional (National Moot Court Competition) Piala Bulaksumur II, yaitu:

a. Khatrin Lie (0819 7786 8779); atau

b. Pradipta Widjonugroho (0857 2739 6707)

Delegasi yang melakukan pendaftaran wajib memberitahukan identitasnya, yang meliputi Nama dan Asal Universitas, kemudian Contact Person (CP) (meliputi Nama CP, Nomor HP, dan E-mail) yang bisa dihubungi sewaktu-waktu oleh Panitia.

2. Setiap calon delegasi wajib membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 9.000.000,00 (sembilan juta Rupiah) yang dibayarkan ke rekening bank atas nama FEBRIANA RAHMADHANI dengan nomor rekening 137-00-1099413-1 di BANK MANDIRI KANTOR CABANG YOGYAKARTA UNIVERSITAS GADJAH MADA.

Pembayaran dapat dilakukan dengan cara setoran melalui teller atau transfer melalui Automatic Teller Machine (ATM) yang dapat dibuktikan dengan slip bukti transfer / setoran asli.

3. Waktu pembayaran dilakukan pukul 08.00-15.00 WIB dan dibagi menjadi 2 (dua) tahap, yakni:

a. Pembayaran tahap pertama sebagai uang muka sebesar Rp 4.000.000,00 (empat juta Rupiah) yang dibayarkan dimulai tanggal 24 Maret 2014 hingga paling lambat pada tanggal 27 April 2014; dan

b. Pembayaran tahap kedua sebagai pelunasan biaya pendaftaran sebesar Rp 5.000.000,00 (lima juta Rupiah) yang dibayarkan dimulai tanggal 26 Mei 2014 hingga paling lambat pada tanggal 7 Juni 2014.

(46)

4. Delegasi yang telah membayar biaya pendaftaran, baik uang muka ataupun pelunasan, wajib melakukan konfirmasi paling lambat pukul 15.00 WIB pada hari dilakukannya pembayaran, melalui sms kepada:

a. Khatrin Lie (0819 7786 8779);

b. Pradipta Widjonugroho (0857 2739 6707); atau c. Febriana Rahmadhani (0813 1030 5857)

5. Setelah membayar uang muka pendaftaran, setiap Delegasi dianggap telah melakukan pendaftaran apabila telah mengirimkan:

a. Hasil scan bukti pembayaran resmi telah melakukan pembayaran uang muka biaya pendaftaran dari bank;

b. Surat Pernyataan Pendaftaran Delegasi (Lampiran IX-B); c. Surat Keterangan Delegasi (Lampiran IX-C);

d. Hasil scan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dari Perguruan Tinggi yang bersangkutan dan masih berlaku pada saat pendaftaran untuk Peserta Kompetisi dan Official Team, sedangkan untuk Pendamping mengirimkan surat pernyataan dari pihak Fakultas yang menerangkan bahwa yang bersangkutan adalah orang yang ditunjuk oleh pihak Fakultas Hukum Perguruan Tinggi yang bersangkutan untuk mendampingi Peserta Kompetisi dalam Kompetisi ini;

e. Hasil scan Surat keterangan mahasiswa aktif bagi masing-masing Peserta Kompetisi dan Official Team yang dibuat oleh Dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi yang bersangkutan, menerangkan bahwa yang bersangkutan adalah benar mahasiswa Fakultas Hukum Perguruan Tinggi tersebut untuk mengikuti Kompetisi ini; dan

f. Hasil Scan Formulir yang sudah diisi (Lampiran IX-A)

ke email Panitia Registrasi Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional (National Moot Court Competition) Piala Bulaksumur II, yaitu [email protected], paling lambat tanggal 27 April 2014.

Apabila dokumen-dokumen sebagaimana dimaksud di atas telah dikirimkan, wajib melakukan konfirmasi paling lambat pukul 15.00 WIB pada hari pengiriman, melalui sms kepada :

(47)

6. Surat Keterangan Delegasi sebagaimana dimaksud pada butir 5 huruf c diatas harus disetujui dan disahkan oleh Dekan/Wakil Dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi yang bersangkutan.

7. Pendaftaran ditutup apabila telah terdapat 16 (enam belas) Delegasi yang telah membayar biaya pendaftaran dan mengirimkan berkas pendaftaran.

8. Bagi Delegasi yang telah terdaftar sebagai Peserta Kompetisi akan di publish di

website Piala Bulaksumur II yaitu http://www.mcc.law.ugm.ac.id atau

http://www.mccbulaksumur.law.ugm.ac.id

9. Apabila terdapat Delegasi yang telah mentransfer pembayaran uang muka akan tetapi pendaftaran telah ditutup sebagaimana dimaksud dalam butir 7, maka uang muka akan dikembalikan.

10. Jika pendaftar sudah penuh, maka pendaftar berikutnya akan dimasukan dalam daftar tunggu (waiting list) sampai waktu yang ditentukan panitia. Kepadanya dapat terdaftar sebagai peserta apabila ada peserta lain yang sudah terdaftar namun keluar atau tidak memenuhi persyaratan administratif.

11. Delegasi yang telah membayar uang muka pendaftaran akan tetapi kemudian tidak melakukan pelunasan biaya pendaftaran, maka Delegasi dianggap mengundurkan diri dan uang muka tidak dapat dikembalikan.

12. Pendaftaran Ulang Delegasi dilakukan Pada tanggal 21 November 2014 pukul 07.00-12.00 WIB, yaitu bagi seluruh Delegasi diwajibkan menyerahkan:

a. Bukti pembayaran resmi telah melakukan pembayaran uang muka dan pelunasan biaya pendaftaran dari bank (Asli);

b. Surat Pernyataan Pendaftaran Delegasi (Asli); c. Surat Keterangan Delegasi (Asli);

d. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dari Perguruan Tinggi yang bersangkutan dan masih berlaku pada saat pendaftaran untuk Peserta Kompetisi dan

Official Team, sedangkan untuk Pendamping mengirimkan surat pernyataan dari pihak Fakultas yang menerangkan bahwa yang bersangkutan adalah orang yang ditunjuk oleh pihak Fakultas Hukum Perguruan Tinggi yang

(48)

bersangkutan untuk mendampingi Peserta Kompetisi dalam Kompetisi ini (Asli);

e. Surat keterangan mahasiswa aktif bagi masing-masing Peserta Kompetisi dan Official Team yang dibuat oleh Dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi yang bersangkutan, menerangkan bahwa yang bersangkutan adalah benar mahasiswa Fakultas Hukum Perguruan Tinggi tersebut untuk mengikuti Kompetisi ini Asli);

f. Formulir yang sudah diisi (Asli)

g. Berkas babak final dalam bentuk hard copy sebanyak 3 (tiga) rangkap yang disertai dengan Surat Pernyataan Keaslian Berkas dan CD berisi soft copy

berkas (Lihat Lampiran VI); dan

h. Pas Foto ukuran 3x4 dari tiap-tiap anggota delegasi dan dosen pendamping sebanyak 5 (lima) lembar.

Catatan :

1. Apabila terdapat perubahan pada ketentuan pendaftaran ini oleh Panitia Registrasi, maka akan diberitahukan terlebih dahulu kepada contact person

masing-masing universitas.

2. Apabila terdapat penggantian peserta maka diharapkan untuk melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada Panitia Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional Piala Bulaksumur II.

(49)

LAMPIRAN VII-B

KETENTUAN PENDAFTARAN OBSERVER

KOMPETISI PERADILAN SEMU PERDATA TINGKAT NASIONAL PIALA BULAKSUMUR II

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA

1. Waktu pendaftaran dilakukan pada tanggal 24 Maret-7 Juni 2014 pada pukul 08.00-15.00 WIB melalui telepon ke Panitia Registrasi Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional (National Moot Court Competition) Piala Bulaksumur II, yaitu:

a. Khatrin Lie (0819 7786 8779); atau

b. Pradipta Widjonugroho (0857 2739 6707)

Observer yang melakukan pendaftaran wajib memberitahukan identitasnya, yang meliputi Nama dan Asal Universitas, kemudian Contact Person (CP) (meliputi Nama CP, Nomor HP, dan E-mail) yang bisa dihubungi sewaktu-waktu oleh Panitia.

2. Setiap Observer (terdiri atas 2 (dua) orang) wajib membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) yang dibayarkan ke rekening bank atas nama FEBRIANA RAHMADHANI dengan nomor rekening 137-00-1099413-1 di BANK MANDIRI KANTOR CABANG YOGYAKARTA UNIVERSITAS GADJAH MADA.

Pembayaran dapat dilakukan dengan cara setoran melalui teller atau transfer melalui Automatic Teller Machine (ATM) yang dapat dibuktikan dengan slip bukti transfer / setoran asli.

3. Waktu pembayaran dilakukan pukul 08.00-15.00 WIB yang dibayarkan dimulai tanggal 24 Maret 2014 hingga paling lambat pada tanggal 7 Juni 2014;

4. Observer yang telah membayar biaya pendaftaran wajib melakukan konfirmasi paling lambat pukul 15.00 WIB pada hari dilakukannya pembayaran, melalui sms kepada:

a. Khatrin Lie (0819 7786 8779);

b. Pradipta Widjonugroho (0857 2739 6707); atau c. Febriana Rahmadhani (0813 1030 5857)

(50)

5. Setelah membayar uang muka pendaftaran, setiap Observer dianggap telah melakukan pendaftaran apabila telah mengirimkan:

a. Hasil scan bukti pembayaran resmi telah melakukan pembayaran uang muka dan pelunasan biaya pendaftaran dari bank;

b. Surat Pernyataan Pendaftaran Observer (Lampiran IX-E); c. Surat Keterangan Observer (Lampiran IX-F);

d. Hasil scan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dari Perguruan Tinggi yang bersangkutan dan masih berlaku pada saat pendaftaran;

e. Hasil scan Surat keterangan mahasiswa aktif bagi masing-masing Anggota Observer yang dibuat oleh Dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi yang bersangkutan, menerangkan bahwa yang bersangkutan adalah benar mahasiswa Fakultas Hukum Perguruan Tinggi tersebut untuk mengikuti Kompetisi ini; dan

f. Hasil Scan Formulir yang sudah diisi (Lampiran IX-D)

ke email Panitia Registrasi Kompetisi Peradilan Semu Perdata Tingkat Nasional (National Moot Court Competition) Piala Bulaksumur II, yaitu [email protected], paling lambat tanggal 7 Juni 2014.

Apabila dokumen-dokumen sebagaimana dimaksud di atas telah dikirimkan, wajib melakukan konfirmasi paling lambat pukul 15.00 WIB pada hari pengiriman, melalui sms kepada :

a. Khatrin Lie (0819 7786 8779); atau

b. Pradipta Widjonugroho (0857 2739 6707)

6. Surat Keterangan Observer sebagaimana dimaksud pada butir 5 huruf c diatas harus disetujui dan disahkan oleh Dekan/Wakil Dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi yang bersangkutan.

7. Pendaftaran ditutup apabila telah terdapat 4 (empat) Observer yang telah membayar biaya pendaftaran dan mengirimkan berkas pendaftaran.

8. Bagi Observer yang telah terdaftar akan di publish di website Piala Bulaksumur II yaitu http://www.mcc.law.ugm.ac.id atau http://www.mccbulaksumur.law.ugm.ac.id

Referensi

Dokumen terkait

Peserta Lomba adalah anggota Delegasi yang merupakan mahasiswa dari Perguruan Tinggi di Indonesia yang berlomba dan mengikuti seluruh sistematika National CAD-CAM

• RLE-E ini tidak dianggap sebagai fitur utama resort namun sangat penting keberadaannya untuk menciptakan atmosfer yang tepat pada resort, serta menyediakan ragam aktivitas untuk

Graedorf (1976) menyatakan bahwa “PAK adalah proses pengajaran dan pembelajaran yang berdasarkan Alkitab, berpusat pada Kristus, dan bergantung kepada Roh Kudus, yang membimbing

Dari keseluruhan tabel tunggal yang dianalisis, peneliti dapat menyimpulkan bahwa strategi public relations dengan menggunakan analisis SWOT (Strenghts, Weakness,

Pemeriksaan Awam tersebut adalah wajib di bawah Seksyen 84 Akta Pengangkutan Awam Darat 2010, di mana cadangan jajaran dan maklumat lain yang berkaitan pembinaan laluan keretapi

Kajian ini mengenai keberterimaan masyarakat Halmahera Utara yang didominasi oleh Suku Tobelo terhadap perilaku tutur Suku Jawa sebagai pendatang. Penelitian ini menggunakan

Figur atau obyek animasi dirancang, digambar pada lembaran kertas lalu dipotong sesuai dengan bentuk yang telah dibuat, dan diletakkan pada sebuah bidang datar sebagai

1) Mengawali suatu amal kebaikan dengan membaca basmalah dan berdoa kepada Allah Swt. agar diberikan kemudahan, kelancaran, dan keberkahan. Doa merupakan kekuatan spiritual yang