• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA DALAM MODAL SAHAM P.T. KANEBO TOMEN SANDANG SYNTHETIC MILLS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA DALAM MODAL SAHAM P.T. KANEBO TOMEN SANDANG SYNTHETIC MILLS"

Copied!
0
0
0

Teks penuh

(1)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 1972

TENTANG

PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA DALAM MODAL SAHAM P.T. KANEBO TOMEN SANDANG SYNTHETIC

MILLS

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (1) Peraturan

Pemerintah Nomor 12 Tahun 1969 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1969 Nomor 21; Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 2894), maka dalam rangka memenuhi

ketentuan Pasal 4 ayat (5) Akte Pendirian P.T. Kanebo Tomen

Sandang Synthetic Mills, yang merupakan suatu Perusahaan

Perseroan (PERSERO) yang didirikan di Jakarta secara

bersama-sama antara Negara Republik Indonesia dengan Toyo Menka

Kaisha Ltd. dan Kanegafuchi Spinning Co. Ltd. berdasarkan Akte

Notaris Djojo Muljadi S.H. Nomor 17 tertanggal 5 Desember 1969

jo. Nomor 47 tertanggal 19 Maret 1970, dengan pengesahan

Menteri Kehakiman Nomor J.A.5/37/14 tertanggal 26 Maret 1970,

dipandang perlu untuk mengeluarkan suatu Peraturan Pemerintah

yang menetapkan pemisahan kekayaan Negara untuk dipergunakan

sebagai penambahan penyertaan modal Negara Republik Indonesia

dalam modal saham Perusahaan Perseroan (PERSERO) tersebut.

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;

(2)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

2

-2. Kitab Undang-undang Hukum Dagang Stbl. 1847 : 23

sebagaimana yang telah beberapa kali diubah dan ditambah,

terakhir dengan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1971

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1971 Nomor

20; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

2959);

3. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1969 (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1969 Nomor 40; Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2904);

4. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1971 (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1971 Nomor 21; Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2960);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1969 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1969 Nomor 21; Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2894);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1969 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1969 Nomor 56).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA

REPUBLIK INDONESIA DALAM MODAL SAHAM P.T.

KANEBO TOMEN SANDANG SYNTHETIC MILLS.

(3)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

3

-Pasal 1

(1). Memisahkan sebagian dari kekayaan Negara dalam bentuk

uang-tunai sebesar US.$. 600.000,- (enam ratus ribu dollar

Amerika Serikat) atau senilai dalam Rupiah, untuk

dipergunakan sebagai penambahan penyertaan modal Negara

Republik Indonesia dalam modal saham suatu Perusahaan

Perseroan (PERSERO) yang bernama P.T. Kanebo Tomen

Sandang Synthetic Mills sebagaimana yang didirikan di

Jakarta dengan Akte Notaris Djojo Muljadi S.H. Nomor 17

tertanggal 5 Desember 1969 yo. Nomor 47 tertanggal 19

Maret 1970.

(2). Kekayaan Negara yang dipisahkan tersebut pada ayat (1) Pasal

ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

tahun anggaran 1971/1972 yang dibebankan atas

mata-anggaran/kode proyek Nomor 1611. 001.09 A. 00 dari Bagian

Pembiayaan dan Perhitungan dalam Anggaran Belanja

Pembangunan sebagaimana yang termaktub dalam Keputusan

Presiden Nomor 19 Tahun 1971 jo. Undang-undang Nomor 5

Tahun 1971.

Pasal 2

Segala hal yang menyangkut dengan pelaksanaan ketentuan tersebut

pada Pasal 1 ayat (1) Peraturan Pemerintah ini diatur lebih lanjut

oleh Menteri Keuangan sesuai dengan peraturan perundangan yang

berlaku.

Pasal 3

Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Pemerintah ini

akan diatur tersendiri.

(4)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

4

-Pasal 4

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada hari tanggal

diundangkannya.

Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya

dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 3 Mei 1972

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SOEHARTO

JENDERAL TNI

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 3 Mei 1972

WAKIL SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

SUDHARMONO, S.H.

MAYOR JENDERAL TNI

---CATATAN

Kutipan: LEMBARAN NEGARA TAHUN 1972 YANG TELAH DICETAK

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ion kalsium dan pH saliva sesudah mengonsumsi yoghurt yang mengandung probiotik dua strains dengan satu strain

Al qardawi menekankan perbedaan modernisasi dan pembaratan. Jika modernisasi yang dimaksud bukan berarti upaya pembaratan dan memiliki batasan pada pemanfaatan

dengan ketentuan yang diatur dalam peraturan pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara.. (3) Pelaksanaan

Dalam proses pembelajaran di kelas, ada beberapa siswa yang melihat-lihat kearah jendela ketika ada orang lewat sehingga tidak fokus terhadap materi yang diberikan.Mungkin ini

Dari permasalahan di atas, dapat ditarik sebuah pemahaman bahwa penyampaian informasi hasil studi siswa SMA Negeri 1 Medan sangat perlu dibangun sebuah sistem informasi, dan juga

Pada kasus-kasus seperti ini, sangat diperlukan pendekatan yang menyeluruh yang dapat membantu anak dalam belajar sekaligus menaikkan self-esteem, kemampuan mengatur

Dari semua yang telah kita tulis kita juga bisa mengambil satu titik temu dari. permasalahan yang kita hadapi, kita juga bisa melihat permasalahan dengan

TRE berasumsi bahwa karena keyakinan-keyakinan dan nilai-nilai irasional orang berhubungan secara kausal dengan gangguan-gangguan emosional dan behavioralnya, maka cara