PELAYANAN DAN PERALATAN RUMAH SAKIT KELAS D, menurut Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan di Rumah Sakit oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2007 1. Pelayanan Umum
- Pelayanan medik umum - Pelayanan medik gigi dasar - Pelayanan KIA KB
2. Pelayanan Gawat Darurat – IGD 3. Pelayanan Spesialis Dasar
- Pelayanan penyakit dalam - Pelayanan bedah
- Pelayanan anak - Pelayanan obs gyn 4. Pelayanan Penunjang KLINIK
- PELAYANANGIZI – INSTALASIGIZI
- PELAYANANFARMASI – INSTALASIFARMASI
- PELAYANANREKAMMEDIS – INSTALASIREKAMMEDIS
- PELAYANANSTERILISASIINSTRUMEN
- PELAYANANDARAH – KERJASAMADENGANUNITTRANSFUSIDARAH (PMI)
5. Pelayanan Penunjang Non Klinik - Laundry/Linen – outsourcing
- Pelayanan jasa boga / dapur – gabung dengan gizi
- Pelayanan teknik dan pemeliharaan fasilitas – IPSRS, instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit (listrik, air, telepon, AC)
- Pengelolaan limbah (medis, non medis) dan (cair dan padat) - Gudang
- Transportasi (ambulance)
- Komunikasi (telpon, fax, email, PAB system)
- Pemadam kebaran (APAR..alat pemadam api ringan, setiap lantai) - Penampungan air bersih (Tower)
- Pemulasaraan jenazah 6. Pelayanan Administrasi
- Informasi (FO) sebagai pendaftaran pasien - Ruangan (bendahara, kasir -- shift)
- Personalia (sekretaris, bagian umum dan logistik) - Keamanan (satpam – sopir ambulans)
- Sistem informasi RS Pelayanan non wajib :
1. Pelayanan patologi klinik/laboratorium 2. Pelayanan radiologi (ro, USG)
3. Pelayanan rehab medik
7. Obstetri dan Ginekologi Jenis pelayanan :
- Pelayanan antenatal dan post natal;
- Mendiagnosis dan menangani vaginitis, servisitis, adnixitis, dan ekstirpasi kista kelenjar Bartholini;
- Pelayanan KB;
- Melakukan Pelayanan pertolongan persalinan normal dan patologik (ekstraksi vakum, forseps, embriotomi, dan SC)
Bila tidak ada tenaga dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, tindakan dapat dilakukan oleh Dokter Spesialis Bedah atau dokter dengan kompetensi kebidanan dan kandungan dasar (terlatih) untuk life saving (minimal 1 orang)
Sarana : - Ruang klinik - Kamar bersalin - Ruang perawatan
Peralatan
1) Vacuum extractor 2) Foetal monitoring 3) Suction pump 4) Meja Operasi 5) Anestesi apparatus 6) Lampu operasi 7) Infusion pump 8) Baby weighing scale 9) Neonatal resuscitation 10) Gynaecological exam table 11) Sphygmomanometer 12) Baby incubator 13) Examination table 14) Examination lamp 15) Scale weight 16) Autoclave table 17) Film viewer 18) Speculum sims 19) Sonde uterus 20) Tenakulum
21) Tampon tang (uterine dressing forceps) 22) Pinset anatomi (berbagai ukuran) 23) Gunting lurus (berbagai ukuran) 24) Pengait AKDR
25) Meja ginekologik
26) Meja pemeriksaan obstetrik 27) Tempat tidur partus
28) Stetoskop monoaural laenec 29) Placenta basin
30) Gunting tali pusat 31) Klem Kocher 32) Klem pean
33) Badpan untuk orang dewasa 34) Cunam naegele
35) Cunam fiper
36) Ekstraktor vakum malstrom 37) Kranioklast
38) Gunting Siebold 39) Pengait Braun
40) Perforator simspon klem muzeauq 41) Gunting episiotomi
44) Chromic cat gut 45) Benang sutra
46) Sponge holding forceps 47) Gunting verband 48) Dilatator hegar
49) Kuret Uterus tajam no.1 dan no.2 50) Kuret Uterus tumpul
51) Spekulum Langenbeck 52) Gunting operasi lengkung 53) Gunting operasi lurus
54) Hipodermic syringe 1;2;5;10;100 cc 55) Hipodermic needle 2;12;14;16;18 56) Tuberculini syringe
57) Insulin syringe 58) Alcohol cotton case 59) Jarum pungsi pleura 60) Jarum pungsi asites 61) Lampu trans iluminasi 62) Instrument case 9 (sterile) 63) Instrument tray
64) Test tube kecil dengan rak 65) Urinemeter
66) Stopwatch
67) Nierbekken (bengkok) 68) Waskom
69) Standar waskom 70) Urinoir
71) Stikpan
72) Tabung oksigen Kompetensi :
- Mampu memberikan pelayanan antenatal dan postnatal
- Mampu mendiagnosis dan menangani vaginitis, servisitis, adnexitis, dan ekstirpasi kista kelenjar Bartholini
- Mampu memberikan pelayanan KB
- Mampu memberikan pertolongan persalinan normal dan patologik (ekstraksi vakum, forseps, embriotomi, dan SC)
- Inpartu : neonatus prematur
8. Pelayanan Anak
Jenis pelayanan : Spesialistik di bidang pelayanan anak
Tenaga : bila tidak ada tenaga Dokter Spesialis Anak, dapat dilakukan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam atau dokter dengan kompetensi anak dasar (terlatih) (minimal 1 orang) Sarana :
Klinik rawat jalan: - Ruang tunggu - Ruang periksa
- Ruang perawatan Ruang bayi : - Ruang tindakan - Ruang isolasi - Ruang perawatan - Ruang tumbuh kembang Peralatan
1) Blue Light 2) Respirator 3) Suction pump 4) Sphygmomanometer 5) Tempat tidur bayi dan anak 6) Inkubator bayi sederhana 7) Alat foto terapi sederhana 8) Meja periksa untuk anak
9) Meja ganti pakaian bayi (baby tafel) 10) Refrigerator
11) Pengukur panjang bayi
12) Timbangan dan pengukur tinggi anak 13) Manset tensimeter bayi
14) Manset tensimeter anak 15) Feeding tubes – bayi 16) Feeding tubes – anak 17) Pipa schorsten
18) Glycerin spuit, rectal irigator – anak Kompetensi :
- Mampu memberikan pengawasan tumbuh kembang anak, melaksanakan imunisasi, melakukan diagnosis dini kelainan bawaan dan keganasan dan foto terapi
- Mampu melakukan perawatan bayi dalam inkubator 9. Pelayanan Penyakit Dalam
Jenis pelayanan :
- Melakukan diagnosis dan penatalaksanaan demam, diare, batuk dan sesak nafas,
hiper/hipotensi, anemia, perubahan berat badan, kelainan jantung bukan akut, gangguan lambung dan kerongkongan, gangguan metabolik endokrin, gangguan ginjal dan traktus urinarius, dan alergi
- Hiperpireksia tanpa/dengan kejang Kompetensi
- Mampu melakukan diagnosis dan penatalaksanaan demam, diare, batuk dan sesak nafas, hiper/hipotensi, anemia, perubahan berat badan, kelainan jantung bukan akut, gangguan lambung dan kerongkongan, gangguan metabolik endokrin, gangguan ginjal dan traktus urinarius, dan alergi
Jenis pelayanan : mampu melakukan identifikasi dan pengobatan dini serta mampu merujuk kasus-kasus nyeri dada kardiak, angina pectoris, cardiac dyspnoe, palpitasi, biru, syncope, dan nyeri tungkai iskemik
Tenaga : dokter spesialis lain/dokter umum terlatih oleh organisasi profesi terkait yang diakui MKKI-IDI
Sarana : - Ruang Klinik - Kamar tindakan - Ruang perawatan Peralatan :
1) Examination table 2) Lemari obat/alat 3) Instrumen trolly
4) Timbangan/ tinggi badan 5) Stetoskop
6) Tensimeter
7) Sentimeter/meteran
8) Alat pengukur tinggi dan berat badan 9) Senter
10) EKG 1 channel 11) USG
12) Resuscitator untuk dewasa dan anak 13) Sphygmomanometer
14) Film viewer Kompetensi :
- Melakukan identifikasi dan tatalaksana awal, kemudian merujuk pasien dengan sindroma koroner akut, gagal jantung akut tanpa penyulit, kegawatan aritmia, spell sianotik
- Tatalaksana konservatif lanjutan penyakit jantung koroner, gagal jantung kronik, hipertensi, kardiometabolik, valvular, pasca intervensi non bedah, pasca operasi CABG, pasca operasi katup, pasca operasi penyakit jantung pediatrik dan PJB, yang sederhana (ASD closure, VSD closure, ligasi PDA, total koreksi pada TOF, BT shunt)
- Melakukan edukasi dan pengontrolan faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh 6. Pelayanan Bedah
Jenis pelayanan :
- Melakukan penanganan kegawatdaruratan pada bedah akut abdomen (kolik, ileus, apendisitis, trauma)
- Melakukan bedah minor (insisi abses, ekstirpasi tumor kecil jinak pada kulit, ekstraksi kuku/benda asing, sirkumsisi)
- Trauma tumpul : merusak organ/tidak merusak organ penting - Patah tulang : tertutup/terbuka, luksasi, dislokasi
- Bedah kecil (false emergency)
Tenaga : Dokter Spesialis Bedah (minimal 1 orang) Sarana :
- Ruang periksa - Ruang balut - Ruang tindakan Peralatan :
1) Anaestesi APP 2) Operating lamp 3) Operating table 4) Electro surgery 5) Suction pump 6) Respirator 7) Defibrilator 8) Autoclave table 9) Laser coagulator 10)Refrigerator Kompetensi
- Melakukan penanganan kegawatdaruratan pada bedah akut abdomen (kolik, ileus, apendisitis, trauma)
- Melakukan bedah minor (insisi abses, ekstirpasi tumor kecil jinak pada kulit, ekstraksi kuku/benda asing, sirkumsisi)
- Trauma tumpul : merusak organ/tidak merusak organ penting - Patah tulang : tertutup/terbuka, luksasi, dislokasi
- Bedah kecil (false emergency)
7. Pelayanan Mata
Jenis pelayanan : melakukan diagnosis dan penatalaksanaan : konjungtivitis, granuloma, pterigium, kalazion, keratitis ringan, dakriosistitis, defisiensi vitamin A.
Tenaga : dokter
Sarana prasarana : ruang periksa dan tindakan Peralatan :
1) Trial lens dan frame set 2) Sterilizator
3) Kaca mata frenzel
4) Optoptypen (snellen chart) 5. Huruf dan E-chart 5) Ishihara colour plate
6) Reading chart
7) Extractor corpus alienum (magnit) 8) Lumbal punksi set
9) Minor surgery for ophthalmology : - Chalazion pinset
- Gunting halus - Needle holder - Pinset chirrurgis - Scalpel
- Cilia forceps - Eye lid retractor
- Macam-macam cat gut & silk - Eye suture needle ½ circle - Forseps dressing
- Straight forceps dressing - Sm.proved modls - Tonometer schiotz - Eye speculum
- Currete, meyer hoofer - Razor blade holder-loupe - Operating lamp (portable) - Head lamp
Kompetensi : mampu melakukan diagnosis dan penatalaksanaan : konjungtivitis, granuloma, pterigium, kalazion, keratitis ringan, dakriosistitis, defisiensi vitamin A.
8. Pelayanan THT
Jenis pelayanan : melakukan diagnosis dan penatalaksanaan spoeling telinga, cauterisasi kimia, pengobatan injeksi, ekstraksi corpus alienum, trauma pada THT (luka dan pendarahan) Tenaga : dokter
Sarana : Klinik : - Ruang tunggu - Ruang periksa - Ruang kedap suara - Ruang tindakan Peralatan :
1) Alat diagnostic THT : spekulum hidung, spekulum telinga, kaca laring 2) Garputala
3) Bellock tampon 4) Flash light 5) Crocodile forceps 6) Balonmediktzer 7) Loupe
8) Portable diagnostic 9) Head lamp
10) Respiration apparatus 11) Sterilisator
12) Sphygmomanometer
Kompetensi : mampu melakukan diagnosis dan penatalaksanaan spoeling telinga, cauterisasi kimia, pengobatan injeksi, ekstraksi corpus alienum, trauma pada THT (luka dan pendarahan) 9. Pelayanan Kulit Kelamin
Jenis pelayanan : melakukan diagnosis dan penatalaksanaan macam-macam dermatitis, infeksi parasit, penyakit menular seksual,kusta
Sarana : ruang tunggu, ruang periksa, kamar tindakan (bergabung dengan poli umum) Peralatan :
- Ruang tunggu : timbangan badan
- Ruang periksa : tensimeter, stetoskop, loupe, tongspat, senter, sterilisator basah - Kamar tindakan :
1) Meja operasi 2) Meja instrumen 3) Lemari obat 4) Lampu operasi 5) Bangku putar 6) Dressing drum 12’ 7) Dressing drum 8’
8) Instrumen-bak besar dan kecil 9) Container sedang, kecil 10) Mangkok kecil
11) Nierbeken besar dan sedang 12) Knifehold no.3 dan 4
13) Art clamp
14) Mosquito clamp lurus dan bengkok 15) Pincet anatomis
16) Pincet chirurgis 17) Needle holder
18) Gunting 12 cm lurus r/t, bengkok r/r, kecil/kecil r/r 19) Sonde
20) Doek klem 21) Skin retraktor
Kompetensi : mampu melakukan diagnosis dan penatalaksanaan macam-macam dermatitis, infeksi parasit, penyakit menular seksual,kusta
10. Pelayanan Gigi dan Mulut
Jenis pelayanan : melakukan diagnosis dan penatalaksanaan :
- Darurat dasar : mampu memberikan pelayanan darurat dasar berupa mengurangi rasa sakit, membersihkan karang gigi, menambal sementara, melakukan ekstraksi gigi, dan mereposisi fraktur rahang
- Pencegahan : mampu melakukan pencegahan dengan PKMRS, serial ekstraksi, dan pembersihan karang gigi
- Medik gigi dasar : berupa penambahan ekstraksi dan pengobatan pulpa
- Kuratif dan rehabilitasi gigi : plaque, flouridasi, fissure sailing, pengelolaan traumatik injuries, perawatan scailing, roat planning kuretase, menghilangkan traumatik oklusi, melakukan tindakan oklusal adjustment, melakukan tindakan splinting, perawatan penyakit/kelainan jaringan mulut, restorasi tumpatan amalgam, silikat, perawatan gigi akut, fulp capping, fulpektomi, dan mumifikasi.
Sarana : ruang klinik rawat jalan Peralatan :
Peralatan standar KG (1) - Bedah mulut minor (1)
Dental unit : 1) Air kompresor
2) Operating stool mobile - Alat-alat tambahan :
1) Boiling water sterilizer 2) Dressing drums 3) Amalgam mixer 4) Dental cabinet - Pengawet gigi :
1) Mouth mirror 2) Dressing tweezers 3) Exclorers
4) Excavator double ended
5) Plastic filling instrument double ended 6) Cement pluffers double ended
7) Finishing instrument
8) Amalgam 1 pluggers double ended 9) Silicate spatulas double ended 10) Cement spatulas double ended 11) Amalgam carriers (pistol amagam) 12) Mixing glass slab
13) Matrix retainer IVORY 14) Matric band
15) Mortar & pestle amalgam
16) Tongue depressor with cotton roll holder 17) Chip blower
18) Cotton wool dispen 19) sor with springs
20) Alloy mercury dispensor 21) Scissor
22) Water syringe all metal 23) Dappan glass
24) Petric dish
25) Alkohol/spiritus bumers all metal 26) Reamer assorted
27) Extirpation needles assorted 28) Lentulo e needles assorted 29) Diamond burs assorted - Pembersih karang gigi : 1) Scaler abbot
3) Scaler blacks 4) Scaler stuurridge 5) Scaler bolst 6) Scaler 7) Scaler call
8) Curet alveoli lucas
9) Pocket measuring instrument krene - Untuk pencabut gigi :
1) Klein’s children forceps for upper incicors & canine 2) Klein’s children forceps for upper molars
3) Klein’s children forceps for lower incisors 4) Klein’s children forceps for lower molar 5) Klein’s children forceps for upper roots 6) Klein’s children forceps for lower roots
7) Klein’s children forceps for upper roots (bayonet) 8) Extracting forceps for upper lateralis
9) Extracting forceps for upper central and canine 10) Extracting forceps for upper bicuspid
11) Extracting forceps for right upper molar 12) Extracting forceps for left upper molar 13) Extracting forceps for upper wisdom 14) Extracting forceps for upper root incisors 15) Extracting forceps for upper root bicuspids 16) Extracting forceps for bayonet
17) Extracting forceps for lower incisors and canine 18) Extracting forceps for lower molars
19) Extracting forceps for lower roots
20) Extracting forceps for lower wisdom right 21) Extracting forceps for lower wisdom left 22) Root elevators (bein) besar
23) Root elevators (bein) kecil 24) Root elevators apical kanan 25) Root elevators apical kiri 26) Root elevators cryer kanan 27) Root elevators cryer kiri 28) Periosteal elevators 29) Bone rongeurs 30) Needle holder 31) Alveolotomy files 32) Finger protector 33) Dressing forceps 34) Sterilising forceps 35) Kidney bowls
38) Scalpel handles 39) Gum scissors bengkok 40) Suture needles 41) Silk suture
42) Gauze paver, tissue forceps
Kompetensi : Mampu melakukan diagnosis dan penatalaksanaan :
- Darurat dasar : mampu memberikan pelayanan darurat dasar berupa mengurangi rasa sakit, membersihkan karang gigi, menambal sementara, melakukan ekstraksi gigi, dan mereposisi fraktur rahang
- Pencegahan : mampu melakukan pencegahan dengan PKMRS, serial ekstraksi, dan pembersihan karang gigi
- Medik gigi dasar : berupa penambahan ekstraksi dan pengobatan pulpa
- Kuratif dan rehabilitasi gigi : plaque, flouridasi, fissure sailing, pengelolaan traumatik injuries, perawatan scailing, roat planning kuretase, menghilangkan traumatik oklusi, melakukan tindakan oklusal adjustment, melakukan tindakan splinting, perawatan penyakit/kelainan jaringan mulut, restorasi tumpatan amalgam, silikat, perawatan gigi akut, fulp capping, fulpektomi, dan mumifikasi.
11. Pelayanan Saraf
Jenis pelayanan : melakukan diagnosis dan penatalaksanaan : hemiparese, tetraparese, dan polineuritis
Tenaga : dokter
Sarana : kamar periksa, ruang tunggu, ruang perawatan pasien, ruang tindakan (bergabung di poli umum)
Peralatan : Klinik rawat jalan : 1) Oftalmoskop 2) Alat tes sensasi 3) Stetoskop 4) Tensimeter 5) Diagnostik set 6) Flashlight 7) Garpu tala 8) Termometer 9) Spatel lidah 10) Lict kaas 11) Palu reflex
Kompetensi : mampu melakukan diagnosis dan penatalaksanaan : hemiparese, tetraparese, dan polineuritis.
12. Pelayanan Jiwa
Jenis pelayanan : memberikan terapi fitofarmaka, mampu memberikan perawatan jalan dan juga rawat inap untuk 10-20 pasien dengan jangka waktu kurang 1 bulan, melakukan rujukan bagi yang memerlukan, melakukan rawat lanjutan bagi pasien yang telah dirawat inap (di RSJ atau RSU), memberikan penyuluhan kesehatan jiwa kepada masyarakat
Sarana : klinik
Peralatan : sphygmomanometer, stetoskop
Kompetensi : mampu memberikan terapi fitofarmaka, mampu memberikan perawatan jalan dan juga rawat inap untuk 10-20 pasien dengan jangka waktu kurang 1 bulan, melakukan rujukan bagi yang memerlukan, melakukan rawat lanjutan bagi pasien yang telah dirawat inap (di RSJ atau RSU), memberikan penyuluhan kesehatan jiwa kepada masyarakat 13. Pelayanan Gawat Darurat
Jenis pelayanan :
- Memberikan pelayanan gawat darurat selamat 24 jam untuk pertolongan pertama pada pasien darurat
- Diagnosis dan upaya penyelamatan jiwa, mengurangi kecacatan dan kesakitan penderita dalam keadaan sebelum dirujuk : resusitasi meliputi berbagai upaya medik yang dilakukan terhadap penderita gawat, untuk mencegah terjadinya kematian dan cacat yang tetap, termasuk di dalamnya resusitasi sistem pernafasan, peredaran darah, dan saraf, syok hipovolemik, trauma (trauma capitis ringan, trauma kemaluan, luka bakar ), luka gigitan binatang (berbisa, tidak berbisa), retensi urin, kecelakaan (sengatan listrik/petir, tenggelam, bencana)
Tenaga : dokter jaga 24 jam bertanggung jawab untuk seluruh pelayanan RS termasuk pelayanan gawat darurat
Sarana : ruang untuk pelayanan penderita gawat, SOP untuk kasus gawat darurat, sarana komunikasi internal dan eksternal, ambulans untuk rujukan pasien
Peralatan : peralatan medik gawat darurat untuk pertolongan pertama sesuai dengan kemampuan pelayanan yang ditentukan untuk kelas rumah sakit tertentu :
- Defibrilator - EKG
- Operating lamp - Sterilizer - Suction pump - Anesthesi apparatus
Obat : tersedia obat untuk penanggulangan gawat darurat untuk pertolongan pertama Kompetensi :
- Memberikan pelayanan gawat darurat selamat 24 jam untuk pertolongan pertama pada pasien darurat
- Diagnosis dan upaya penyelamatan jiwa, mengurangi kecacatan dan kesakitan penderita dalam keadaan sebelum dirujuk : resusitasi meliputi berbagai upaya medik yang dilakukan terhadap penderita gawat, untuk mencegah terjadinya kematian dan cacat yang tetap, termasuk di dalamnya resusitasi sistem pernafasan, peredaran darah, dan saraf, syok hipovolemik, trauma (trauma capitis ringan, trauma kemaluan, luka bakar ), luka gigitan binatang (berbisa, tidak berbisa), retensi urin, kecelakaan (sengatan listrik/petir, tenggelam, bencana)
14. Kamar Operasi
Jenis pelayanan : memberikan pelayanan untuk menunjang pelayanan anestesiologi dan bedah minimal
Sarana : ruang tersendiri yang memenuhi persyaratan septik dan aseptik sesuai dengan kemampuan pelayanan bedah dan anestesiologi pada kelas rumah sakit ini
o Ruangan : - Ruang scrub - Ruang pra-anestesi
- Ruang operasi yang berhubungan langsung dengan kamar induksi - Ruang pemulihan
- Ruang sterilisasi
- Ruang menyimpan alat, linen, alat farmasi - Ruang peralatan dan linen bekas pakai - Ruang ganti pakaian wanita dan pria - Ruang staf jaga
- Ruang tunggu - Gudang - Toilet Peralatan :
1) Anaestesi APP 2) Operating lamp 3) Operating table 4) Electro surgery 5) Suction pump 6) Respirator 7) Defibrilator 8) Autoclave table 9) Laser coagulator 10) Refrigerator
15. Pelayanan perawatan intensif ---tidak tersedia di rumah sakit kelas D 16. Pelayanan Keperawatan
Jenis pelayanan : pelayanan keperawatan umum di unit rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat
Tenaga : tenaga keperawatan sesuai dengan kebutuhan pelayanan, perawat generalis/umum Sarana dan prasarana :
- Mempunyai ruangan perawatan tersendiri sesuai dengan kemampuan pelayanan yang ada - Mempunyai ruangan isolasi sesuai dengan kemampuan pelayanan yang ada
- Mempunyai minimal tempat tidur untuk perawatan
Peralatan : tersedia peralatan keperawatan sesuai dengan kemampuan pelayanan yang ada : - Alat bantu pemenuhan kebutuhan dasar manusia
- Set alat pemeriksaan fisik Kompetensi :
- Mampu praktik secara etis legal, peka budaya
- Mampu memberikan pelayanan keperawatan dan pengelolaan pada klien masalah kesehatan sederhana
Jenis pelayanan :
- Memberikan pelayanan anestesi umum pada masa pra, selama, dan pasca anestesi, memberikan pelayanan untuk mengurangi rasa sakit
- Pelayanan penderita di ruang pulih (recovery room) sampai beberapa jam pasca
pembedahan sehingga keadaan penderita pulih dari pengaruh anestesi dan operasi dengan keadaan fungsi-fungsi vital yang stabil, untuk kemudian dikembalikan ke ruang perawatan biasa
- Pelayanan dalam bentuk penanggulangan rasa nyeri, baik yang akut maupun kronik, yang terjadi akibat operasi atau sebab-sebab lain. Termasuk di dalamnya pemberian obat-obatan analgetik/narkotik, anestesi lokal, fisioterapi, dan lain-lain
Tenaga : Dokter spesialis anestesi/perawat, dokter terlatih Sarana : kamar operasi, unit gawat darurat, kamar bersalin Peralatan :
Untuk anestesi umum :
1) Mesin anestesi dengan circle system dengan O2 dan N2O, dengan vaporizer untuk ether halothane, dan etrane
2) Anastesi pediatric set
3) Ventilator yang digerakkan dengan O2 tekan atau udara tekan, ventilator ini harus dapat dihubungkan dengan mesin anestesi
4) Nasopharyngeal airway ukuran dewasa (semua ukuran). Oropharyngeal airway, resusitasi set, defibrilator unit, sarana krikotirotomi
5) Laryngoskop dewasa dengan daun lengkang ukuran 1-4 6) Laryngoskop bayi dengan daun lurus
7) Konektor dari tabung oro dan naso trakeal dengan mesin anestesi
8) Pipa trachea oral/nasal dengan cuff (plain endotracheal tube) no 2 ½ , 3, 3 ½ , 4, 4 ½ , 5 9) Pipa trakea spiral no. 5, 5 ½ , 6, 6 ½ , 7, 7 ½ , 8, 8 ½ , 9, 9 ½
10) Pipa nasotrakea dengan cuff (cuff orotracheal tube) no. 5, 5 ½ , 6, 6 ½ , 7, 7 ½ , 8, 8 ½ , 9, 9 ½
11) Pipa nasotrakea dengan cuff 5 ½ , 6, 6 ½ , 7, 7 ½ , 8, 8 ½ , 9 12) Magill forceps ukuran dewasa
13) Magill forceps ukuran anak
14) Sikat pembersih pipa trakea, ukuran kecil dan besar 15) Infusion standard
16) Tensimeter 17) Stetoskop
18) Timbangan berat badan
19) Tabung gas O2 + manometer + flowmeter + humidifier 20) Laryngean mask airway (LMA) berbagai ukuran 21) Pulse oxymeter sederhana
22) EKG
23) Perlengkapan regional anestesia 24) Peralatan anestesi regional Kompetensi :
- Pelayanan penderita di ruang pulih (recovery room) sampai beberapa jam pasca
pembedahan sehingga keadaan penderita pulih dari pengaruh anestesi dan operasi dengan keadaan fungsi-fungsi vital yang stabil, untuk kemudian dikembalikan ke ruang perawatan biasa
- Pelayanan dalam bentuk penanggulangan rasa nyeri, baik yang akut maupun kronik, yang terjadi akibat operasi atau sebab-sebab lain. Termasuk di dalamnya pemberian obat-obatan analgetik/narkotik, anestesi lokal, fisioterapi, dan lain-lain
- Pelayanan anestesi umum dan anestesi regional 18. Pelayanan Laboratorium
Pelayanan patologi klinik : melakukan pemeriksaan rutin untuk sediaan urin, cairan otak, transudat/eksudat, hematologi klinik terbatas, imunologi klinik konvensional dan
mikrobiologi klinik sediaan langsung terbatas
Pelayanan diagnostik patologi : melakukan pemeriksaan histopatologi, sitopatologi, dan sitologi terbatas
Pelayanan forensik :
- Tenaga patologi medik : dokter pengelola lab, analisa medik (4), D3 analis kesehatan & lab (2), perawat kesehatan (2), administrasi (2), pekarya kes/pembantu lab (2)
Tenaga diagnostik patologi : - Tenaga patologi forensik : - Sarana :
- Ruang hematologi dan bank darah (PMI) - Ruang pengambilan bahan
- Ruang pembuatan sediaan - Ruang gudang
- Ruang administrasi - Ruang tunggu - Ruang jaga - Toilet/ruang cuci - Kamar mandi
- Tempat pembuangan/insinerator - Listrik : minimal 10.000
- Air PAM/ sumur - Gas : kota/LPG - Almari bahan kimia - Almari arsip
- Meja kerja laboratorium - Meja kerja tulis
- Peralatan kantor
Peralatan patologi medik : peralatan diagnostik patologi merujuk ke pedoman pengelolaan lab RS, tidak spesifik kelas
Peralatan patologi forensik : ruang otopsi, pendingin mayat, ruang pemulasaraan, meja otopsi, otopsi set, peralatan embalming
- Mampu melakukan pemeriksaan rutin untuk sediaan urin, cairan otak, transudat/eksudat, hematologi klinik terbatas, imunologi klinik konvensional dan mikrobiologi klinik sediaan langsung terbatas
- melakukan pemeriksaan histopatologi, sitopatologi, dan sitologi terbatas 19. Pelayanan Radiologi
Jenis pelayanan : memberikan pelayanan radiodiagnostik non invasif tanpa kontras Tenaga : dokter pengawas, radiografer/APRO
Sarana :
Ruangan tersendiri yang memenuhi persyaratan :
- Satu ruangan radiografi, ukuran minimal 4m (p) x 3m (l) x 2,7 (t) - Satu ruangan kamar gelap ukuran minimal : 3m x 2m x 2,8m
- Satu ruangan untuk konsultasi dokter, dilengkapi dengan WC dan kamar mandi - Satu ruangan untuk loket penerimaan dan pengambilan hasil radiografi
- Satu ruangan tunggu pasien - Satu WC/kamar mandi - Satu gudang
Peralatan :
1) Satu buah X-ray unit dengan kapasitas minimal sampai 300 mA, 100-150 KV 2) Manual processing
3) Film dryer
4) Mobile unit dengan kekuatan 100 MA – 100 KV
5) Stationary bucky table dengan overhead tube kekuatan 500 MA – 125 KV 6) Ruang/kamar gelap
7) Tangki developer isi 20 liter 8) Safe light
9) Interval timer 10) Exhaust fan 11) Film cutter
12) Termometer dinding 13) Pass box
14) Bak air bersih
20. Pelayanan Rehabilitasi Medik
Jenis pelayanan : memberikan pelayanan fisioterapi yang terdiri dari pemeriksaan fisik lengkap, pengobatan fisik dan latihan fisik (Pedoman Pelayanan RS Kelas D)
Tenaga : dokter terlatih
Sarana : ruang untuk terapi, ruang pendaftaran dan ruang tunggu staf, ruang pemeriksaan/ penilaian
Peralatan :
1) Short wave diathermy + accessories 2) Deluxe exercise Bicycle
3) Clinical model restorator
4) Ultrasonic generator on mobile stand + accessories 5) Aluminium walking aid/dewasa
7) Grove crawler 8) Infra red lamp
9) Quadriceps boot e set complete 10) Aluminium crutches
11) Respirometer 12) Fore arm crutches 13) Quad cane adult 14) Goneometer 15) Tumble form rolls
16) Development ball program
17) Cable tensiometer set with accessories 18) Pilar drills vertic black 6 decker
19) Router machine 20) Oven
21) Hand grinder
22) Boct finishing made in china 23) Vacuum machine
21. Pelayanan Keterapian Fisik a. Pelayanan Fisioterapi
Jenis pelayanan : pelayanan fisioterapi dasar adalah pelayanan fisioterapi untuk mengatasi gangguan gerak dan fungsi dengan pemeriksaan dan intervensi dasar
Tenaga : fisioterapis minimal 1 orang
Sarana : ruang tunggu, ruang pendaftaran/ ruang administrasi dan penyimpanan rekam medis, ruang pemeriksaan, ruang tindakan individu, ruang pertemuan staf/ruang ganti pakaian staf/ruang istirahat staf, ruang toilet
Peralatan :
Peralatan pemeriksaan, uji dan pengukuran : 1) Stetoskop
2) Tensimeter 3) Spirometer 4) Stopwatch 5) Meteran gulung 6) Goniometer 7) Static cycle 8) Timbangan 9) Skin fold caliper 10) Senter
11) Reflex hammer set 12) Cermin sikap 13) Torniquet
14) Tabung reaksi thermografi 15) Penggaris
19) Waterpass 20) Ruler flexible 21) Peak flow meter Peralatan interventensi
1) Tripod 2) Tongkat/cane 3) Tongkat ketiak (kruk)
4) Fore arm crutch (canadian kruk) 5) Kursi roda
6) Walker dewasa & anak 7) Pulley
8) Quadriceps board 9) Finger ladder
10) Springpull exerciser (pegas) 11) Handgrip exerciser
12) Papan licin 13) Matras 14) Strap/sabuk 15) Splint 16) Sand bag set 17) Dumble set 18) Hand sling set 19) Stool
20) Bed therapy 21) Tool kit 22) Nebulizer 23) Oksigen portable 24) Infra merah
25) Microwave diathermy b. Pelayanan fisioterapi
Jenis pelayanan : pelayanan okupasi terapi dasar adalah pelayanan okupasi terapi untuk mengatasi gangguan aktivitas fungsional dengan pemeriksaan dan intervensi dasar Tenaga : okupasiterapis
Sarana : ruang tunggu, ruang pendaftaran/ ruang administrasi dan penyimpanan rekam medis, ruang pemeriksaan, ruang tindakan individu, ruang pertemuan staf/ruang ganti pakaian staf/ruang istirahat staf, ruang toilet
Peralatan : Alat poliklinik
8) Timer 9) Stopwatch 10) Meteran kain 11) Tensimeter 12) Stetoskop
13) Neurological hammer 14) Parald bar baser 15) Paralel bar kecil 16) Suspension walker 17) Walker kecil 18) Infant walker 19) Han sling set c. Pelayanan Terapi Wicara
Jenis pelayanan : pelayanan gangguan bahasa, wicara, suara, irama/kelancaran, dan
menelan. Mempunyai 2 spesialis dasar (anak, internis) yang memberikan kontribusi rujukan dan non rujukan pada pelayanan terapi wicara
Tenaga : terapis wicara minimal 1 orang
Sarana : ruang tunggu, ruang pendaftaran/ ruang administrasi dan penyimpanan rekam medis, ruang pemeriksaan, ruang tindakan individu, ruang pertemuan staf/ruang ganti pakaian staf/ruang istirahat staf, ruang toilet
Peralatan :
Peralatan pemeriksaan dan alat terapi penunjang 1) Format wawancara dan observasi/pengamatan 2) Alat sensibilitas
3) Format pemeriksaan kelancaran 4) Format tes lateralisasi
5) Format tes alat wicara 6) Format tes menyebut 7) Format tes menamai 8) Tes artikulasi
9) Tes kemampuan ucapan
10) Pemeriksaan kemampuan wicara
11) TEDyVA (Tes Dysartria dan Verbal Apraksia)
12) TADIR (Tes Afasia Diagnostik Informasi Rehabilitasi) 13) Peralatan Tes PICA (Porch Index Communicative Ability) 14) Tridemential Ma
15) tri Test (TM test) 16) Alat stimulasi sendawa 17) Tissue/kassa/kapas
18) Pensil warna, spidol, cat air, cat minyak 19) Tes pemahaman bahasa dewasa
24) Lotion/baby oil 25) Format tes suara 26) Formulir evaluasi afasia 27) Tongue spatel kayu
28) Deteksi dini gangguan kemampuan berkomunikasi 29) Breath indicator
Dst
d. Pelayanan Akupunktur
Jenis pelayanan : pelayanan akupunktur dasar adalah pelayanan akupunktur untuk
meningkatkan derajat kesehatan dalam rangka promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dengan pemeriksaan dan intervensi dasar
Tenaga : akupunktur terapis minimal 1 orang
Sarana : ruang tunggu, ruang pendaftaran/ ruang administrasi dan penyimpanan rekam medis, ruang pemeriksaan, ruang tindakan individu, ruang pertemuan staf/ruang ganti pakaian staf/ruang istirahat staf, ruang toilet
Peralatan :
Peralatan diagnostik
1) Alat pengukur tekanan darah 2) Meteran gulung
3) Timbangan badan 4) Ukuran tinggi badan 5) Senter
6) Cermin Peralatan terapi
1) Alat rangsang mekanik (jarum akupunktur dengan berbagai jenis dan ukuran tertentu) 2) Alat rangsang termik (moksa, TDP)
3) Alat rangsang listrik (elektrostimulator), alat rangsang magnit 4) Alat rangsang gelombang sinar (infra red)
Kompetensi Akupunktur dasar
1) Melakukan komunikasi yang efektif antara pasien, keluarga 2) Mencatat data umum penderita
3) Mencatat keluhan utama 4) Mencatat keluhan tambahan 5) Menguasai faal tubuh
6) Melakukan pengukuran tekanan darah, BB, TB
7) Menggunakan standar pemeriksaan akupunktur, anamnesa, inspeksi, palpasi, dan auskultasi
8) Melakukan identifikasi hasil pemeriksaan 9) Melakukan interpretasi data
10) Melakukan analisa letak gangguan dan penyakit 11) Melakukan formulasi diagnosa
12) Melakukan analisa penegakan diagnosa dan penyebab penyakit 13) Menjelaskan rencana terapi akupunktur
15) Melakukan tindakan dan manipulasi titik akupunktur 16) Menentukan jadwal terapi akupunktur
17) Menentukan peralatan terpi akupunktur
18) Menjelaskan kemungkinan efek samping tindakan akupunktur 19) Menentukan frekuensi kunjungan terapi
20) Melakukan terapi akupunktur termasuk tindakan keterapian fisik yang sesuai 21) Menentukan jadwal terapi lanjutan
22) Memberikan anjuran pada pasien tentang pola hidup sehat
23) Memberikan anjuran pada pasien tentang pola makan dan pemanfaatan bahan alam yang sehat termasuk jenis dan cara mengkonsumsinya
24) Memberikan anjuran pada pasien tentang latihan fisik yang sesuai 25) Melakukan pemantauan terhadap perkembangan terapi
26) Menentukan kemajuan hasil terapi, menjalankan fungsi rujukan
27) Melakukan pencatatan data pasien pada : buku kunjungan penderita, buku registrasi, status penderita
28) Melakukan komunikasi yang efektif dalam hubungannya dengan terapi akupunktur dengan keluarga, teman sejawat, tenaga kesehatan lain, dan masyarakat nasional 29) Melakukan advice tentang hidup sehat dari sudut pandang akupunktur
30) Mengidentifikasi peralatan akupunktur 31) Melakukan perawatan peralatan akupunktur 22. Pelayanan Farmasi
Jenis pelayanan :
- Melakukan perencanaan, pengadaan, dan penyimpanan obat, alat kesehatan, reagensia, radio farmasi, gas medik sesuai Daftar Obat RS (Formularium RS)
- Melakukan kegiatan peracikan obat sesuai permintaan dokter, baik untuk pasien rawat inap maupun pasien rawat jalan
- Mendistribusikan obat, alat kesehatan, reagensia radio farmasi, dan gas medik - Memberikan pelayanan informasi obat dan melayani konsultasi obat
Tenaga : apoteker minimal 2 orang, asisten apoteker minimal 4 orang
Sarana : ruang administrasi, ruang penyimpanan, apotek, depo/satelit farmasi, ruang tunggu Peralatan :
1) Peralatan untuk penyimpanan 2) Peralatan untuk peracikan obat
3) Peralatan untuk produksi obat non steril 4) Lemari khusus untuk narkotika
5) Lemari pendingin dan AC untuk obat yang termolabil
6) Penerangan, sarana air bersih, dan sistem pembuangan limbah yang baik 7) Peralatan kantor
23. Pelayanan Gizi Jenis pelayanan :
- Memberikan pengadaan makanan bagi pasien rawat inap dan pengadaan makanan diet khusus
Sarana : ruang masak, gudang, ruang cuci alat Peralatan :
1) Refrigerator 2) Mixer 3) Food trolley 4) Scale 5) Work bench
6) Kompor minyak tanah 7) Peralatan cuci alat 8) Bagian penerimaan 9) Bak cuci
10) Timbangan beroda’ 11) Bak persegi panjang 12) Pisau dapur
13) Penusuk beras
14) Tempat sampah tertutup
15) Bagian penyimpanan kering (gudang) 16) Timbangan meja
17) Meja timbangan 18) Rak bertingkat 4 19) Rak pendek
20) Bak persegi empat berlubang 21) Lemari bahan kering
22) Litermat
23) Bak persegi panjang 24) Pembuka botol dan kaleng 25) Penyimpanan dingin 26) Pisau dapur
27) Lemari es
28) Bak penyimpanan es 29) Persiapan bahan makanan 30) Bak cuci dua bergandengan 31) Meja kerja
32) Mesin penggiling daging tangan 33) Mesin pemarut kelapa berdinamo 34) Penggiling dan ulekan bumbu bulat Kompetensi :
- Memberikan pengadaan makanan bagi pasien rawat inap dan pengadaan makanan diet khusus
- Memberikan penyuluhan, konsultasi, dan rujukan gizi 24. Pelayanan Sterilisasi Sentral
Sarana : ruangan dan peralatan tersendiri yang mampu mendukung pelayanan pencucian tersebut
Peralatan : autoclave table, autoclave unit, sterilizer kerosine 25. Rekam Medis
Jenis pelayanan : suatu unit yang merekam dan menyimpan berkas jati diri, riwayat penyakit, hasil pemeriksaan, dan pengobatan pasien
Tenaga : D3 rekam medis
Sarana : ruang tunggu + toilet, koridor, kamar mandi staf, gudang, ruang pimpinan, ruang penerimaan/administrasi
Peralatan : file arsip, lemari; meja, kursi, lemari; meja, kursi 26. Pengadaan Air
Jenis pelayanan : mampu menyediakan air bersih untuk keperluan : minum, mandi, cuci, dan proses pelayanan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan rumah sakit ini
Sarana : sumber pompa air bersih, PAM, sumur - Pompa air
- Menara air/resevoir, saluran distribusi sesuai dengan kebutuhan rumah sakit 27. Laundry
28. Listrik
Jenis pelayanan :
- Mampu menyediakan listrik secara terus-menerus untuk penerangan, menggerakkan peralatan serta mesin di kamar bedah, kamar bersalin, pelayanan gawat darurat, laboratorium, dan ICU
- Mampu menyediakan cadangan tenaga listrik Sarana :
- Sumber listrik : PLN dan generator - Rumah generator tersendiri
- Instalasi listrik yang sesuai dengan kebutuhan 29. Pemeliharaan Sarana
Jenis pelayanan : mampu memelihara peralatan medik dan non medik di rumah sakit Sarana / peralatan : mempunyai peralatan yang dibutuhkan untuk memelihara dan
memperbaiki peralatan medik dan non medik disesuaikan dengan tenaga teknis 30. Pemulasaraan Jenazah
31. Telekomunikasi
Kemampuan : mengadakan sistem komunikasi keluar RS
Tenaga : mampu mengatur dan mempergunakan alat komunikasi Sarana/ peralatan : telepon/faksimil
32. Pengelolaan limbah 33. Transportasi
Jenis pelayanan : mampu mengadakan sistem transportasi yang mendukung proses pelayanan rumah sakit sesuai kebutuhan
Tenaga : mempunyai tenaga yang dapat mengatur dan melaksanakan kegiatan transportasi Sarana / peralatan : ambulans, kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan rumah