• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Sekolah Dasar Kotamadya Padang - Universitas Negeri Padang Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Evaluasi Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Sekolah Dasar Kotamadya Padang - Universitas Negeri Padang Repository"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)

Referensi

Dokumen terkait

Minimnya supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah (data dari hasil observasi dan wawancara) dan kurangnya pengetahuan mengenai model pembinaan terhadap guru, ini

Pelaksanaan evaluasi dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SD Negeri se-Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas dimulai dari perencanaan evaluasi

Hal ini berarti bahwa dengan pembinaan profesi guru/pendidi melalui lesson study (kajian pembelajaran) dapat meningkatkan efektivitas guru dalam dalam proses

Pendidikan inklusif di Indonesia mulai diberlakukan sejak diterbitkannya Permendiknas No 70 tahun 2009. Sedangkan di Surabaya pada tahun 2013 sudah terdapat 50 sekolah dasar

Jika dilihat dari model evaluasi yang berorientasi pada tujuan (goal oriented evaluation model) dan dari nilai persentase sebesar 85%, maka standar isi rancangan

%HUGDVDUNDQ KDVLO SHQHOLWLDQ WHQWDQJ KXEXQJDQ VWDWXV JL]L GHQJDQ KDVLO EHODMDU VLVZD 6' .XUDQML .RWD 3DGDQJ GDSDW GLDPELO NHVLPSXODQ D 6WDWXV JL]L VLVZD SXWHUD GDQ SXWHUL 6'

laksanaan, den penilaian penbelajaran, makc pembinaan guru dalam rangka peningkatan lcualitas profesionalnya tidak saja menggunakan pendekatnn dari atas ke banah melainkan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) penguasaan kompetensi keterampilan dasar mengajar mahasiswa pada tingkat sedang sebanyak 17 %, pada tingkat baik sebanyak 62