• Tidak ada hasil yang ditemukan

JADWAL SUPERVISI SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2014 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "JADWAL SUPERVISI SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2014 2015"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 2

JADWAL SUPERVISI

SEMESTER I

TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

N

(2)
(3)

17 R Maslikan,

S.Pd, M.Pd Sabtu

28 Januari 2015

XI.IPS-1 1 - 2

25 Z Ahmad

Rofik, S.Pd Senin

(4)

Aminah 2015

28 A C

Saida

Zulfa, S.Pd Kamis

(5)
(6)

48 A W

Ikha Sulis Setyaningr um

Sabtu

49 A X

Darto, S.Pd, M,BA

Senin

50 A Z

Teguh Santoso, S.Pd

Selasa

Catatan

Apabila pada hari dan jam tersebut

tidak jadi di supervisi, diganti hari lain

12 Oktober 2013

X.IPS-3 1 - 2

07 Oktober 2013

XI.IPS-1 7 - 8

08 Oktober 2013

XI.IPS-1 3 - 4

Demak, 16 Januari 2015

Kepala Sekolah hari dan

supervisi,

Drs. Sunarno Utomo

(7)

Lampiran 3

INSTRUMEN SUPERVISI

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester :

Materi Pokok :

Nama Guru : Lilies Mujiati, S.Pd

Aspek yang diamati Ya Ti

dak

Cata tan Kegiatan Pendahuluan

Apersepsi dan Motivasi

1 Mengaitkan mater pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya.

2 Mengajukan pertantaan menantang

3 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran

4 Mendemonstrasikan sesuatu yang berkaitan dengan materi pembelajaran Penyampaian kompetensi dan rencana kegiatan

1 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik

2 Menyampaikan rencana kegiatan misalnya individual, kerja kelompok, melakukan obsevasi

Kegiatan inti

Penguasaan Materi Pembelajaran

1 Kemampuan menyesuaikan matri dengan tujuan pembelajaran

2 Kemampuan mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan iptek, kehidupan nyata 3 Menyajikan pembahasan materi

pembelajaran dengan tepat

(8)

Aspek yang diamati Ya Ti dak

Cata tan (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)

Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik

1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai 2 Menfasilitasi kegiatan yang memuat

komponen eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi

3 Melaksanakan pembelajaran secara runtut

4 Menguasai kelas

5 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual

6 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif

7 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan Penerapan pendekatan scientific

1 Memberikakan pertanyaan mengapa dan bagaimana

2 Memancing peserta didik untuk bertanya 3 Menfasilitasi pesrta didik untuk mencoba 4 Menfasilitasi pesrta didik untuk

mengamati Aspek yang diamati

1 Menfasilitasi pesrta didik untuk menganalisis

2 Memperbaiki pertanyaaan pesrta didik untuk menalar (proses berfikir yang logis dan sistematis)

3 Menyajikan kegiatan peserta didik untuk berkomunikasi

Pemanfaatan sumber belajar/ media dalam pembelajaran

1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar

2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran.

(9)

Aspek yang diamati Ya Ti dak

Cata tan 4 Melibatkan peserta didik dalam

pemanfatan sumber belajar

5 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran

Pelibatan

peserta

didik

dalam

pembelajaran

1

.

Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar

2

Merespon positif partisipasi peserta didik

3

Menunjukkan sikap terbuka terhadap

respons peserta didik

4

Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif

5

Menumbuhkan k\eceriaan atau antuisme peserta didik dalam belajar

Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam Pembelajaran

1

Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancer

2

Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

Kegiatan Penutup

Penutupan Pembelajaran

1 Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan peserta didik

2 Memberikan tes lisan atau tertulis

3 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio

4 Melaksanakan tindak lanjut \dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan

(10)

Komentar terhadap Pelaksanaan Pembelajaran:

Demak, Januari 2015 Supervisor, Guru Mata Pelajaran,

(11)

Lampiran 4

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN

OLAHRAGA

SMA NEGERI 3 DEMAK

Jln. Sultan Trenggono No. 81

(0291)

681648 Demak

59551, Email :

sma3demak@yahoo.co.

id

PROGRAM TINDAK LANJUT HASIL

SUPERVISI PEMBELAJARAN SEMESTER GASAL

SMA NEGERI 3 DEMAK

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Nama : Lilies Mujiati, S.Pd Guru Mata Pelajaran : Bahasa Imdonesia Tanggal : 17 Januari 2015 I TEMUAN HASIL SUPERVISI

A. RPP

1. Ada beberapa kata kerja yang kurang operasional dalam perumusan indikator

2. Indikator aspek sikap belum muncul 3. Penndekatan saintifik perlu ditiingkatkan B. PBM

1. Manfat materi pembelajaran belum disampaikan secara optimal

2. Kurang mengaitkan materi dengan kehidupan nyata

3.

Belum memberi pertanyaan mengapa dan bagai

mana

II, REKOMENDASI :

- RPP perlu disempurnakan dengan menyertakan kunci

jawaban

- Perlu memberikan pertanyaaan yang menantang agar siswa lebih respon dalam pembelajaran

(12)

III. TINDAK LANJUT HASIL REKOMENDASI Hr & Tgl Kelas Jam Sasaran

Supervisi

Hasil Ket

Sabtu, 17 Januari 2015

XI IPS i

1-2 Kelengkapan RPP

Pelaksanaan PBM

RPP sudah tersusun sesuai ketentuan Pelaksanaan lancar sesuai skenario pembelajaran Siswa mulai berperan aktif

Supervisor.

(13)

Lampiran 5

KISI-KISI INSTRUMEN WAWANCARA

Konsep Variabel Indikator Item

Supervisi n supervisi akademik pada proses pembelajara

2. Jadwal supervisi akademik

3. Instrumen supervisi akademik 4. Informasiguru

untukmelakukan

1. Menyusun alat untuk

(14)

Konsep Variabel Indikator Item

e) Bagaim anamel akuka n

2. Panduan dalam menyusun perencanaan supervise Bagaimana

pelaksanaa n supervisi akademikpa

1. Sikap supervisor dalamkegiatan guru

2. Hal-hal yang diamati 3. Supervisor

membuatcatatan pada proses pembelajara 2. Keterampilan

guru kelemahan yang ada

(15)

Lampiran 6

PEDOMAN WAWANCARA

Wawancara untuk Kepala Sekolah

1. Bagaimana persiapan awal yang Bapak lakukan dalam kegiatan supervisi akademik pada proses pembelajaran di SMA Negeri 3 Demak?

2. Apakah saja perencanaan program supervisi akademik di SMA Negeri 3 Demak? Jelaskan!

3. Kapan program supervisi akademik di SMA Negeri 3 Demak disusun?

4. Siapa saja yang terlibat dalam penyusunan program supervisi akademik?

5. Apakah program supervisi akademik disosialisasikan kepada dewan guru? Jelaskan!

6. Kapan sosialisasi supervise akademik dilaksanakan?

7. Apakah kepala sekolah mempunyai panduan dalam menyusun perencanaan supervisi akademik? Jelaskan!

8. Apakah Bapak sebelum pelaksanaan supervisi akademik melakukan pertemuan awal dengan dewan guru yang disupervisi?

9. Teknik apa yang Bapak gunakan dalam kegiatan supervisi akademik pada proses pembelajaran?

10. Apa saja instrumen yang digunakan untuk melakukan supervisi akademik pada proses pembelajaran?

11. Apa saja yang Bapak amati saat pelaksanaan supervisi akademik pada proses pembelajaran?

12. Catatan-catatan apa saja yang Bapak peroleh selama melaksanakan supervisi akademik pada proses pembelajaran? 13. Bagaimana Bapak mengatasi kelemahan-kelemahan yang

dilakukan guru pada proses pembelajaran?

Wawancara untuk wakil kepala sekolah bidang

kurikulum

1. Apakah sekolah yang Bapak memiliki program supervisi akademik?

2. Kapan program supervisi akademik di SMA Negeri 3 Demak disusun?

3. Siapa saja yang terlibat dalam penyusunan program supervisi akademik?

4. Apakah program supervisi akademik disosialisasikan kepada dewan guru?

(16)

6. Apakah kepala sekolah mempunyai panduan dalam menyusun perencanaan supervisi akademik?

Wawancara untuk guru senior

1. Apakah sekolah yang Ibu memiliki program supervisi akademik? 2. Kapan program supervisi akademik di SMA Negeri 3 Demak

disusun?

3. Siapa saja yang terlibat dalam penyusunan program supervisi akademik?

4. Apakah program supervisi akademik disosialisasikan kepada dewan guru?

5. Kapan sosialisasi supervisi akademik dilaksanakan?

6. Apakah kepala sekolah mempunyai panduan dalam menyusun perencanaan supervisi akademik?

7. Apakah Ibu sebelum pelaksanaan supervisi akademik melakukan pertemuan awal dengan dewan guru yang disupervisi?

8. Apa saja instrumen yang digunakan untuk melakukan supervisi akademik pada proses pembelajaran?

9. Apa saja yang Ibu amati saat pelaksanaan supervise akademik pada proses pembelajaran?

10. Apa tindakan Ibu jika selama pengamatan dalam proses belajar mengajar, guru melakukan kesalahan?

11. Catatan-catatan apa saja yang Ibu peroleh selama melaksanakan supervisi akademik pada proses pembelajaran?

Wawancara untuk guru mata pelajaran

1. Apakah sekolah yang Ibu memiliki program supervisi akademik? 2. Kapan program supervisi akademik di SMA Negeri 3 Demak

disusun?

3. Siapa saja yang terlibat dalam penyusunan program supervisi akademik?

4. Kapan Bapak/ibu menerima program sosialisasi supervisi akademik dilaksanakan?

5. Apakah supervisor sebelum pelaksanaan supervisi akademis melakukan pertemuan awal dengan dewan guru yang disupervisi?

6. Apa saja yang disampaikan supervisor kepada Ibu pada pertemuan awal dengan dewan guru yang akan disupervisi? 7. Apakah kepala sekolah menunggui Ibu dari awal sampai akhir

pada saat supervisi akademik pada proses pembelajaran?

(17)

Lampiran 7

HASIL WAWANCARA

1.Perencanaan Supervisi Akademik

A. Kepala SMA Negeri 3 Demak

“…Ya…arah tujuan perencanaan itu untuk memudahkan schedule kegiatan supaya dapat tersusun sistematis.Scheduleini juga untuk mencapai kesepakatan waktu antara supervisor dengan guru agar rambu rambu pelaksanaan tersosialisi.” (Wawancara, 14 Januari 2015)

“Saya selalu menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT). Rencana Kerja Tahunan SMA Negeri 3 Demak salah satu didalamnya berisi program supervisi akademik kepala sekolah.” “…Pembuatan rencana program supervisi akademik di SMA Negeri 3 Demak meliputi penyusunan program supervisi pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, serta menyusun program umpan balik.” (Wawancara, 14 Januari 2015)

B.Wakil Kepala Kepala Bidang Kurikulum

“…pasti…pasti…ada tujuan, sehingga memudahkan rencana kegiatan supervisi akademik. Ini agar ada kesepakatan yang sama baik yang disupervisi maupun supervisor….”(Wawancara, 14 Januari 2015)

“Persiapan awal yang saya lakukan ketika penyusunan program supervisi akademik pada proses pembelajarannya itu dengan melihat kalender pendidikan kemudian berkoordinasi dengan wakil kepala sekolah bidang kurikulum, lalu menyiapkan berkas format penilaian. Bersama tim supervisi, membuat jadwal yang disesuaikan jam mengajar guru, yang disesuaikan pula dengan jadwal mengajar supervaisor, jangan sampai supervisor meninggalkan jam mengajar karena mensupervisi. Supervisor yang dipilih adalah guru senior yang serumpun.Sedangkan guru senior yang mensupervisi adalah kepala sekolah.”

(18)

kami supervisor tidak selalu kepala sekolah tetapi guru senior yang serumpun yang melaksanakan supervisi.” (Wawancara, 14 Januari 2015)

C. Guru Senior

“Supervisi akademik di SMA Negeri 3 Demak bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru sehingga pembelajaran lebih efektif. Rencana program supervisi akademik dibuat melalui koordinasi dengan guru untuk menentukan rencana program supervisi akademik. Program ini disusun tiap awal tahun pelajaran.” (Wawancar, 14 Januari 2015“…dalam rapat rutin, kepala sekolah menyampaikan bahwa jadwal supervisi akademik sudah disusun dan segera dilaksanakan, dalam pelaksanaannya supervisor adalah guru senior yang serumpun. Dengan demikian, kami harus segera menyiapkan perangkat pembelajaran dan menyesuaikannya dengan jadwal supervisi.” (Wawancara, 14 Januari 2015)

D.Guru Mata Pelajaran

1. Guru Mata Pelajaran, Soerharfiati, S.E,M.Pd

“Melalui rapat rutin Kepala sekolah menyampaikan kepada dewan guru bahwa akan dilaksanakan supervisi akademik pada proses pembelajaran sehingga bapak/ibu guru dapat menyiapaikan perangkat pembelajaran seperti silabus, RPP, dan media pembelajaran.” (Wawancara , 14 Januari 2015)

“Pelaksanaan supervisi akademik di SMA Negeri 3 Demak sesuai dengan jadwal sehingga guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran dapat mempersiapkan dengan baik sehingga hasil yang diperoleh akan maksimal.” (Wawancara, 14 Januari 2015)

2.Guru Mapel, Lilies Mujiati,S.Pd

“Tentang penyampaian jadwal supervisi disampaikan pada saat rapat rutin oleh kepala sekolah sehingga bapak/ibu guru dapat menyiapkan perangkat pembelajaran yang terkait dengan pelaksanaan supervisi akademik tersebut .”(Wawancara, 14 Januari 2015)

(19)

2. Pelaksanaan Supervisi Akademik

A. Kepala SMA Negeri 3 Demak

“…supervisor dalam pelaksanaan supervisi akademik ini adalah guru yang serumpun, jadi misalnya mata pelajaran Bahasa Indonesia, seniornya adalah Bu Endah Purwaningrum, beliau ditunjuk sebagai supervisor karena senior kepangkatan dan kompetensinya. Sedangkan untuk guru senior , saya yang akan mensupervisi.” (Wawancara, 18 Januari 2015)

“Saya menyampaikan kepada bapak-ibu guru bahwa sebelum dilaksanakan supervisi akademik, maka akan dilaksanakan supervisi administrasi pembelajaran terlebih dahulu. Untuk itu, bapak-ibu guru segera mengumpulkan administrasi pembelajaran dan akan dikelompokkan berdasarkan rumpun mata pelajaran yang selanjudnya diserahkan pada supervisor.” (Wawancara, 18 Januari 2015)

“Saya menyampaikan kepada bapak-ibu guru bahwa sebelum dilaksanakan supervisi akademik, maka akan dilaksanakan supervisi administrasi pembelajaran terlebih dahulu. Untuk itu, bapak-ibu guru segera mengumpulkan administrasi pembelajaran dan akan dikelompokkan berdasarkan rumpun mata pelajaran yang selanjudnya diserahkan pada supervisor.” (Wawancara, 18 Januari 2015)

“Pelaksanaan supervisi akdemik dilaksanakan terjadwal, guru mengumpulkan perangkat pembelajaran terlebih dahulu, kemudian dilaksanakan pendampingan pada proses pembelajaran. Supervisor menyesuaikan antara silabus dan RPP yang telah dibuat oleh guru.Apakah pelaksanaannya telah sesuai atau belum.Jika belum sesuai akan dibahas dalam umpan balik antara supervisor dengan guru yang disupervisi.” (Wawancara, 18 Januari 2015)

B.Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

“Supervisi akademik merupakan kegiatan pendampingan guru di kelas oleh kepala sekolah untuk membantu guru dalam mengembangkan kemampuan mengelola proses pembelajaran agar lebih efektif dan produktif. Pelaksanaan supervisi yang dilaksanakan 2 kali dalam satu tahun pelajaran yaitu pada semester pertama dan semester kedua, pelaksanaannyapun disosialiasasikan melaluai rapat guru.” (Wawancara, 18 Januari 2015)

(20)

pembelajaran, akan dilakukan penilaian dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran.” (Wawancara, 18 Januari 2015)

C. Guru Senior

“Ketika saya masuk kelas yang saya supervisi, saya membawa catatan untuk mencatat hal-hal yang saya amati, antara lain kepribadiaan guru, gaya mengajar, suara guru, respon siswa, kesan umum, dan sebagainya. Catatan saya inipun saya lengkapi dengan komentar.” (Wawancara, 18 Januari 2015) “Dalam kegiatan pendahuluan, apakah sudah ada apersepsi, motivasi, dan penyampaian materi. Pada bagian, inti saya menilai penguasaan guru terhadap materi pelajaran, pemanfaatan media pembelajaran, bahkan penggunaan bahasa yang disampaikan guru pada siswa tidak lepas dari pengamatan saya. Barikutnya yang saya amati bagaimana guru menutup pembelajarannya.” (Wawancara, 18 Januari 2015)

D. Guru Mata Pelajaran

1. Guru Mata Pelajaran, Soeharfiati, S.E, M.Pd

“ Bapak Ajar Susilo, guru senior saya yang menjadi supervisor, menunggui saya ketika mengajar mulai dari awal sampai akhir pembelajaran. Beliau mengamati dan sesekali menulis pada buku catannya. Mengenai anak-anak, mereka merasa tidak terganggu dengan kedatangannya, mereka tetap antusias dalam pembelajaran.” (Wawancara, 18 Januari 2015)

“Karena sudah ada jadwal supervisi, saya siap sesuai dengan jadwal saya, di jadwal itu sudah ada kelas dan jam mengajar ke berapa untuk disupervisi, ketika saya memasuki kelas supervisor juga masuk kelas dan duduk di bagian belakang untuk mempermudah pengamatan dan agar siswapun tidak terganggu dengan kegatangannya.” (Wawancara, 18 Januari 2015)

“Supervisi akademik dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan guru pada proses pembelajaran. Supervisor melakukan pengamatan terhadap proses belajar mengajar, mencatat kelebihan dan kekurangan guru. Dari kekurangan-kekurangan tersebut akan dicari solusinya dalam kegiatan tindak lanjut.” (Wawancara, 18 Januari 2015)

2. Guru Mata Pelajaran, Lilies Mujiyati, S.Pd

(21)

hanya mengamati dan sesekali menulis pada catan yang dibawa.” (Wawancara, 18 Januari 2015)

“Dalam pelaksanaan supervisi akademik, guru di SMA Negeri 3 Demak mempersiapakan silabus, RPP, dan media pembelajaran. Hal-hal tersebut erat kaitannya dengan pembelajaran.Semua kami siapkan agar dalam proses pembelajaran yang saya lakukan dapat maksimal.” (Wawancara, 18 Januari 2015)

“Pelaksanaan supervisi akademik dilakukan dengan mensupervisi administarasi pembelajaran yang telah dikumpulkan sebelumnya.Kemudian pendampingan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati dalam rapat. Supervisi akademik ini dilaksanakan dengan tujuan agar para guru mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam pembelajaran dengan baik sehingga hasil yang diperoleh akan maksimal

sebelum dilaksanakan supervisi akademik kami disuruh mengumpulkan administrasi pembelajaran pada wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Administrasi pembelajaran yang kami kumpulkan antara lain adalah prota, promes, silabus, RPP, daftar hadir, daftar nilai, program evaluasi dan analisis evaluasi.” (Wawancara, 18 Januari 2015) “…kepala sekolah menyampaikan kepada bapak-ibu guru bahwa sebelum dilaksanakan supervisi akademis, maka akan dilaksanakan supervisi administrasi pembelajaran terlebih dahulu. Untuk itu, bapak-ibu guru segera mengumpulkan administrasi pembelajaran dan akan dikelompokkan berdasarkan rumpun mata pelajaran yang selanjutnya diserahkan pada supervisor.” (Wawancara, 18 Januari 2015)

3. Umpan Balik Supervisi Akademik

A. Kepala SMA Negeri 3 Demak

“Hasil supervisi akademik saya sampaikan kepada guru secara umum melalui forum rapat dewan guru dan secara khusus kepada guru yang bersangkutan. saya memberikan motivasi dan saya juga menyampaikan kepada beberapa guru jika ada penataran akan mengirimnya guna untuk meningkatkan kompetensi

.”

(Wawancara, 18 Januari 2015)

B. Guru Senior

(22)

aspek sikap…kalau belum tercapai bagaimana…”(Wawancara, 18 Januari 2015)

“Saya diskusikan mengenai perangkat pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran, saya sampaikan instrumen telaah rencana pelaksanaan pembelajaran. Hal-hal yang kurang dalam perangkat pembelajaran maupun dalam proses pembelajaran saya sampaikan, saya beri motivasi pada guru. Temuan hasil supervisi dari RPP dan PBM, rekomendasi, saya sampaikan juga tindak lanjut hasil rekomendasi sehingga pembelajaran berikutnya akan lebih baik, gurupun semakin profesianal.” (Wawancara, 18 Januari 2015)

“Setelah selesai proses supervisi, saya segera melakukan kesepakatan dengan guru untuk mengadakan pertemuan balikan guna membahas kelebihan dan kekurangan guru yang saya supervisi. Intrumen penilaiaan yang saya berikan, pertemuaan ini dilakukan secara individual agar kami lebih leluasa menyampaikan hal-hal yang saya amati.” (Wawancara, 18 Januari 2015)

C. Guru Mata Pelajaran, Soeharfiati, S.E,M.Pd

“Selesai supervisi proses pembelajaran, kami membuat kesepakatan untuk bertemu secara individual. Dalam pertemuan itu supervisor mendiskusikan dengan saya mengenai kekurangan dan kelebihan, instrument penilaian pada sayapun untuk diberikan tanggapan atas nilai yang dierikan supervisor. Setelah mendapat kesepakatan data hasil pengamatan dan kesepakatan tindak lanjut, lalu kami menandatanganinya sebagai dokumen.”

D. Guru Mata Pelajaran, Lilies Mujiati,S.Pd

(23)

Lampiran 8

Hal : UNDANGAN FGD

Yth. Bapak Drs. Sri Eriyadi, M.M. Pengawas SMA/SMK Kabupaten Demak

Dengan Hormat,

Dalam rangka penyusunan tesis, saya akan mengadakan penelitian dengan model Focus Group Discussion (FGD). Untuk itu saya mohon kehadiran Bapak untuk melaksanakan kegiatan tersebut yang dilaksanakan:

Hari/tanggal :

Waktu : Pukul 08.30-10.00 WIB

Acara : FGD Supervisi Akademik Pada Proses Pembelajaran di SMA Negeri 3 Demak

Tempat : Aula SMA Negeri 3 Demak

Demikian undangan ini saya sampaiakan, atas perhatian dan kehadiran Bapak saya mengucapkan terima kasih.

Demak, Januari 2015 Peneliti,

(24)

Hal : UNDANGAN FGD

Yth. Bapak Drs. Sunarno Utomo, M.Si Kepala SMA Negeri 3 Kabupaten Demak Dengan Hormat,

Dalam rangka penyusunan tesis, saya akan mengadakan penelitian dengan model Focus Group Discussion (FGD). Untuk itu saya mohon kehadiran Bapak untuk melaksanakan kegiatan tersebut yang dilaksanakan:

Hari/tanggal :

Waktu : Pukul 08.30-10.00 WIB

Acara : FGD Supervisi Akademik Pada

Proses Pembelajaran di SMA Negeri 3 Demak Tempat : Aula SMA Negeri 3 Demak

Demikian undangan ini saya sampaiakan, atas perhatian dan kehadiran Bapak saya mengucapkan terima kasih.

Demak, Januari 2015 Peneliti,

(25)

Hal

: UNDANGAN FGD

Yth. Bapak dan Ibu Guru

SMA Negeri 3 Kabupaten Demak

Dengan Hormat,

Dalam rangka penyusunan tesis, saya akan mengadakan penelitian dengan model Focus Group Discussion (FGD). Untuk itu saya mohon kehadiran Bapak untuk melaksanakan kegiatan tersebut yang dilaksanakan:

Hari/tanggal :

Waktu : Pukul 08.30-10.00 WIB

Acara : FGD Supervisi Akademik Pada Proses Pembelajaran di SMA

Negeri 3 Demak

Tempat : Aula SMA Negeri 3 Demak

Demikian undangan ini saya sampaiakan, atas perhatian dan kehadiran Bapak saya mengucapkan terima kasih.

Demak, Januari 2015 Peneliti,

(26)

Lampiran 9

DAFTAR HADIR PESERTA

PELAKSANAAN FOCUS GROUP DISSCUSION (FGD)

SUPERVISI AKADEMIK PADA PROSES

PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 3 DEMAK

No NAMA JABATAN TANDA TANGAN

1 Drs. Sri Eriyadi, M.M. Narasumber/ Pengawas

1

2 Drs.SunarnoUtomo, M.Si KepalaSekolah 2 3 Darto, S.Pd, M.BA Moderator 3

4 Surya Pambudi, S.Pd Notulen 4

5 Muhammad Jaelani, S.Pd

Tim Kurikulum 5 6 Dra. Endah

Purwaningrum, M.M.

Guru Senior 6

7 Soeharfiati,S.E,M.Pd Guru Mapel 7 8 Lilies Mujiati, S.Pd Guru Mata

Pelajaran

8

9 SaidaZulfa Peneliti 9

Demak, 21Januari 2015 Pembimbing,

(27)

Lampiran 10

RINGKASAN HASIL FOCUS GROUP DISCUSSION

JUDUL : SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH

PADA PROSES PEMBELAJARAN

DI SMA NEGERI 3 DEMAK

1. Maksud dan Tujuan 1.1. Maksud

Dilaksanakan Focus Group Discussion adalah untuk mendukunginformasi dengan mengoreksi,melengkapi, mengembangkan dan mengkonfermasikan data penelitiaan tentang Supervisi Akademik Kepala Sekolah Pada Proses Pembelajaran di SMA Negeri 3 Demak.

1.2. Tujuan

a. Mengetahui perencanaan supervisi akademik kepala sekolah pada proses pembelajaran di SMA Negeri 3 Demak.

b. Mengetahui pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah pada proses pembelajaran di SMA Negeri 3 Demak.

c. Mengetahui umpan balik supervisi akademik kepala sekolah pada proses pembelajaran di SMA Negeri 3 Demak.

2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan FGD dilaksanakan pada:

Hari, tanggal : Rabu, 21 Januari 2015 Jam : Pukul 08.30-10.30 WIB Tempat : Aula SMA Negeri 3 Demak

3. Peserta

a. Pengawas SMA- SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Demak, Drs. Sri Eriyadi, M.M.

b. Kepala SMA Negeri 3 Demak, Drs. Sunarno Utomo, M.Si c. Guru senior (supervisor) SMA Negeri 3 Demak, Dra. Endah

Purwaningrum, M.M.

(28)

4. Deskripsi tentang Kegiatan FGD

Kegiatan FGD dilaksanakan di ruang aula SMA Negeri 3 Demak pukul 08.30 WIB. Kegiatan tersebut dibuka oleh Saida Zulfa selaku penggagas kegiatan dengan mengambil tema: Supervisi Akademik Pada Proses Pembelajaran di SMA Negeri 3 Demak.

Nara sumber, Sri Eriyadi, M.M. selaku pengawas SMA-SMAK Dinas Pendidikan Kabupaten Demak menyampaikan bahwa supervisi akademik merupakan bagian dari tupoksi kepala sekolah. Dalam Permen No 13 tahun 2007 tentang standar kepala sekolah/ madrasah, salah satu kompetensi kepala sekolah adalah melaksanakan supervisi yang meliputi merencanakan program supervise akademik dalam rangka peningkatan profesionalosmi guru, melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik yang tepat, dan menindak lanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.

Menurut beliau supervisi akademik diartikan serangkaian usaha pemberian bantuan kepada guru dalam bentuk layanan profesional yang diberikan supervisor guna meningkatkan mutu proses dan hasil belajar-mengajar. Peningkatan proses dan hasil belajar-mengajar dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut.

Mengenai perencanaan supervisi akademik kepala SMA Negeri 3 Demak menyampaikan persiapan awal yang dilakukan ketika perencanaan program supervisi akademik pada proses pembelajaran yaitu dengan melihat kalender pendidikan kemudian berkoordinasi dengan wakil kepala sekolah bidang kurikulum, lalu menyiapkan berkas format penilaian. Bersama wakil kepala sekolah bidang kurikulum membentuk tim supervisi, membuat jadwal yang disesuaikan jam mengajar guru yang disesuaikan pula dengan jadwal mengajar guru senior sebagai supervaisor, jangan sampai supervisor meninggalkan jam mengajar karena mensupervisi. Supervisor yang dipilih adalah guru senior yang serumpun.Melalui rapat rutin saya menyampaikan kepada dewan guru bahwa akan dilaksanakan supervisi akademik pada proses pembelajaran sehingga bapak/ibu guru dapat menyiapakan perangkat pembelajaran seperti silabus, RPP, dan media pembelajaran.

(29)

dengan supervisor ketika tidak ada jam mengajar. Karena di sekolah SMA Negeri 3 Demak untuk pelaksanaan supervise, supervisor tidak selalu kepala sekolah tetapi guru senior yang serumpun yang melaksanakan supervisi. Tentang penyampaian jadwal supervisi disampaikan pada saat rapat rutin oleh kepala sekolah sehingga bapak/ibu guru dapat menyiapkan perangkat pembelajaran yang terkait dengan pelaksanaan supervisi akademik tersebut.

Tanggapan senada juga disampaikan oleh Soeharfiati,S.E,M.Pd, mengenai persiapan awal perencanaan supervisi akademikyang menyatakan dalam rapat rutin, kepala sekolah menyampaikan bahwa jadwal supervisi akademik sudah disusun dan segera dilaksanakan, dalam pelaksanaannya supervisor adalah guru senior yang serumpun.Dengan demikian kami segera menyiapkan perangkat pembelajaran dan menyesuaikannya dengan jadwal supervisi. Perangkat pembelajaran yang saya siapkan adalah prota, promes,silabus, RPP, media pembelajaran, daftar hadir siswa, dan daftar nilai. Dengan adanya supervisi akademik ini tentu mendorong kinerja kami karena ada koreksi mengenai pembelajaran yang kami lakukan di kelas.

Kesimpulanya, persiapan awal dalam supervisi akademik adalah dibentuknya tim supervisi, disusun jadwal supervise dan penyampaian jadwal. Melalui rapat dewan guru kepala sekolah menyampaikan jadwal dan persiapan yang harus dilakukan oleh guru.

Selanjutnya mengenai pelaksanaan supervisi akademik, supervisor menyampaikan dalam pelaksanaan supervisi dimulai dari supervisi administrasi, ini untuk melihat kesesuaian antara administrasi dengan pembelajaran yang dilakukan di kelas. Dengan menyiapkan RPP, media , dan metode pembelajaran, nampak sekali guru dalam pembelajaran yang dilaksanakan lebih siap di depan kelas, siswapun antusias karena dilibatkan dalam proses pembelajaran.

Menanggapi pendapat diatas Sri Eriyadi menyampaikan bahwa ketika guru mengajar hendaknya menyiapkan RPP, media ,dan metode yang tepat. Hal ini akan membuat guru siap mengajar, media pembelajaran dan metode yang digunakan guru akan menarik siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran. Siswa akan bersemangat dalam pembelajarannya dan ingin tahu lebih banyak hal-hal yang mereka belum mengerti.

(30)

Mengenai umpan balik dalam pelaksanaan supevisi pembelajaran Lilies Mujiati menyampaikan bahwa setelah supervisi akademik dilaksanakan, supervisor menunjukkan instrument telaah perencanaan pelaksanaan pembelajaran dan program tindak lanjut yang isinya adalah temuan hasil supervisi mengenai RPP dan PBM, rekomendasi, dan tindak lanjut hasil rekomendasi. Lilies Mujiati juga menyampaikan dengan mengetahui kekurangan-kekurangan pada proses pembelajaran seperti ini maka akan saya menjadi tahu dan akan memperbaiki kekurangan-kekuranagan pembelajaran sehingga pembelajaran yang saya laksanakan menjadi lebih baik.

Menganggapi hal ini, Drs. Sri Eriyadi, M.M mengarisbawahi umpan balik dan tindak lanjut dalam supervisi akademik sangat penting dilakukan karena guru akan tahu kekurangan-kekurangan dalam perangkat yang disusun maupun proses pembelajaran yang dilaksanakan. Dengan demikaan ada tindak lanjut dari guru untuk memperbaiki perangkat maupun proses pembelajaran sehingga akan meningkatkan kemampuan mengajar guru dan meningkat pula kemampuan profesianal guru.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini difokuskan pada alasan mengapa di zaman yang semakin modern ini, masih ada masyarakat Indonesia khususnya di daerah terpencil yaitu pada Suku Boti

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian tindakan (Action Research). Partisipan dalam action research kualitatif dipilih

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kualitas layanan dan sistem informasi, baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri akan memberikan pengaruh yang signifikan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun kersen ( M. calabura L.) memiliki efek terhadap penurunan kadar kolesterol total dalam

Dengan adanya semangat pimpinan Mahkamah Agung dalam mereformasi kinerja Mahkamah Agung dan jajarannya serta terlaksanya kepastian hukum serta merespon keluhan

(2) Mendiskripsikan kualitas produk logam baja dan panduan sesuai dengan yang diinginkan atau penggunaannya

Pencarian makna hidup meliputi kemauan responden untuk menemukan arti dalam hidup melalui aspek-aspek sumber menemukan makna hidup (Frankl, 2004). Responden dalam

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan.. © Kartika Fajriana