• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FORMULASI KEBIJAKAN ATAS LARANGAN USAHA PENGGILINGAN PADI KELILING DI KABUPATEN KARANGANYAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS FORMULASI KEBIJAKAN ATAS LARANGAN USAHA PENGGILINGAN PADI KELILING DI KABUPATEN KARANGANYAR"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FORMULASI KEBIJAKAN

ATAS LARANGAN USAHA PENGGILINGAN PADI KELILING

DI KABUPATEN KARANGANYAR

Disusun Oleh :

HENDRIK MULYANTORO D0110056

S K R I P S I

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial

Dan Ilmu Politik jurusan Ilmu Administrasi Program Studi Ilmu Administrasi Negara

JURUSAN ILMU ADMINISTRASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul:

ANALISIS FORMULASI KEBIJAKAN

ATAS LARANGAN USAHA PENGGILINGAN PADI KELILING DI KABUPATEN KARANGANYAR

Adalah karya asli dan bukan plagiat baik secara utuh atau sebagian dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik di institusi lain. Saya bersedia menerima akibat dicabutnya gelar kesarjanaan apabila ternyata di kemudian hari terdapat bukti yang kuat bahwa karya tersebut ternyata bukan karya yang asli atau yang sebenarnya.

Surakarta, Februari 2014

(5)
(6)
(7)

KATA PENGANTAR

Warohmatullohi Wabarokaatuh

segala puji syukur penulis panjatkan kepada

menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul Formulasi Kebijakan Atas Larangan Usaha Penggilingan Padi Keliling Di Kabupaten

Skripsi ini disusun guna memenuhi syarat-syarat untuk mencapai gelar sarjana pada Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada pihak yang sudah terlibat dalam proses penyusunan skripsi ini. Adapun penghargaan dan ucapan terima kasih penulis berikan kepada :

1. Drs. Sudarmo, MA, Ph.D, selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, arahan, nasehat, dan dukungan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

2. Drs. Sujarno, M.Si, selaku sekretaris DPRD Kabupaten Karanganyar yang telah memberikan ijin penelitian kepada penulis.

(8)

Penulis menyadari sepenuhnya akan keterbatasan dan kemampuan dalam skripsi ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak. Amin.

Warohmatullohi Wabarokaatuh

Surakarta, Februari 2014

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... iv

HALAMAN MOTTO ... v 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 8

1.3 Tujuan Penelitian ... 9

1.4 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Peraturan Daerah Sebagai Kebijakan Publik ... 10

2.1.1 Kebijakan Publik... 11

2.1.2 Tahapan Proses Kebijakan Publik ... 14

2.2 Konsep Formulasi Kebijakan 17 2.2.1 Tahapan Formulasi Kebijakan Publik... 18

2.3 Aktor Yang Terlibat Dalam Formulasi Kebijakan... 22

2.4 Nilai Yang Berpengaruh Dalam Formulasi Kebijakan ... 26

(10)

2.6 Usaha Penggilingan Padi ... 35

2.7 Kerangka Pemikiran ... 39

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 41

3.2 Lokasi Penelitian... 41

3.3 Teknik Pengambilan Sampel ... 41

3.4 Sumber Data... 42

3.5 Teknik Pengumpulan Data... 44

3.6 Validitas Data... 45

3.7 Teknik Analisis Data... 45

BAB IV. HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum... 49

4.1.1 Kabupaten Karanganyar ... 49

4.1.2 Bupati Karanganyar ... 54

4.1.3 DPRD Kabupaten Karanganyar ... 56

4.2 Analisis Proses Formulasi Kebijakan Atas Larangan Usaha Penggilingan Padi Keliling di Kabupaten Karanganyar ... 58

4.2.1 Proses Perumusan Kebijakan Larangan Usaha Penggilingan Padi Keliling ... 59

4.2.2 Tahap Perumusan Masalah ... 62

4.2.3 Tahap Agenda Kebijakan... 63

4.2.4 Tahap Pemilihan Alternatif Kebijakan... 65

4.3 Kebijakan Atas Larangan Usaha Penggilingan Padi Keliling Yang Tertuang Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Penggilingan Padi ... 66

4.3.1 Proses Pembahasan Kebijakan... 66

4.3.2 Penetapan Kebijakan... 72

4.4 Pengundangan Dan Penyebarluasan ... 77

4.5 Nilai Yang Berpengaruh ... 78

(11)
(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(14)

DAFTAR BAGAN

Bagan Halaman

Bagan 2.1 Tahapan Proses Kebijakan Publik ... 14

Bagan 2.2 Kerangka Pemikiran Dalam Penelitian ... 40

Bagan 3.1 Model Analisis Interaktif ... 48

Bagan 4.1 Tahap Pembentukan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2010 ... 61

Bagan 4.2 Tahapan Proses Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah... 67

(15)

ABSTRAK

Hendrik Mulyantoro, D0110056, Analisis Formulasi Kebijakan Atas Larangan Usaha Penggilingan Padi Keliling Di Kabupaten Karanganyar, Skripsi, Jurusan Ilmu Administrasi, Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2014

Usaha penggilingan padi memiliki peran yang sangat penting dalam sistem agribisnis padi di Indonesia. Sesuai dengan kondisi alam yang agraris, sehingga banyak sekali usaha penggilingan padi yang ada di Kabupaten Karanganyar. Seiring perkembangan zaman, banyak bermunculan bentuk usaha penggilingan padi yang sifatnya keliling. Namun usaha penggilingan padi keliling tersebut tidak memiliki izin usaha sehingga dianggap ilegal. Dengan melihat berbagai permasalahan tersebut, memunculkan inisiatif Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar untuk membuat suatu Peraturan Daerah tentang Penggilingan Padi dan hasilnya peraturan tersebut melarang usaha penggilingan padi keliling di Kabupaten Karanganyar.

Dalam penelitian ini, penulis memfokuskan pada tahapan formulasi rancangan peraturan daerah tentang penggilingan padi, mulai dari tahap perumusan masalah hingga tahap penetapan peraturan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses formulasi atas larangan usaha penggilingan padi di Kabupaten Karanganyar.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui hasil observasi dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.Validitas data menggunakan triangulasi data, teknik analisis menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa formulasi kebijakan atas larangan usaha penggilingan padi keliling di Kabupaten Karanganyar berdasarkan masalah publik yang terjadi di bidang perizinan usaha dan pelanggaran terhadap berbagai peraturan yang lain. Tahapan-tahapan dalam proses pembuatan kebijakan mulai dari perumusan masalah, penyusunan agenda, pemilihan alternatif, pembahasan kebijakan, penetapan, pengundangan dan penyebarluasan. Dalam penelitian ini, menemukan bahwa dalam Rancangan Peraturan Daerah tersebut tidak memiliki naskah akademik. Dalam tahap pembahasan melibatkan Bupati Karanganyar selaku pihak eksekutif dan DPRD Karanganyar selaku pihak legislatif.

(16)

ABSTRACT

Hendrik Mulyantoro, D0110056, Analysis of Policy Formulation on Moveable Rice Milling Prohibition In Karanganyar Regency, thesis, Department of Administrative Sciences, Faculty of Social and Political Sciences, Sebelas Maret University Surakarta, 2014

Rice milling enterprises have a very important role in the system of rice in Indonesia's agribusiness. In accordance with the conditions of agricultural nature, making an awful lot of rice milling business in Karanganyar Regency. As the development of the times, many emerging business form milling of rice which is round. But the moveable rice milling business has no business license that is considered illegal. By looking at these issues, Karanganyar Local Government initiative to make a Regulation on Rice Milling and the result of the regulation prohibiting moveable rice mills businesses in Karanganyar Regency.

In this study, the author focuses on the stages of the formulation of the draft Regional Regulation of Rice Milling, starting from the stage of formulation of the problem until the stage-setting regulations. This research aims to clarify the process of formulation of bans on rice milling business in Karanganyar Regency.

This research is a descriptive qualitative study. Data was collected through observations and documentations. Using purposive sampling technique of sampling.Validity of data using data triangulation technique. Data analysis using qualitative, descriptive data analysis of the results of the research. It can be noted that the formulation of policies on rice milling ventures around the prohibition in Karanganyar Regency based on public issues that occur in the field of business and licensing offences against various other regulations. Stages in the policy making process starting from the formulation of the problem, the discussion agendas, selection of alternatives, policy drafting, establishment and deployment, assignment. In this study, found that in the draft Regulations of the area did not have any academic manuscript. Under discussion involves Karanganyar Regent as the executive and parliaments as Karanganyar the legislative.

Gambar

Tabel 1.1 Jumlah Penggilingan Padi Menetap di Kabupaten Karanganyar...
Gambar 2.2 Berbagai Macam Bentuk Usaha Penggilingan Padi Keliling.....

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini diberitahukan bahwa setelah diadakan penelitian dan evaluasi terhadap berkas perusahaan dan penawaran yang mengikuti pelelangan dengan Surat Penetapan Unit Layanan

Sanggahan bisa diantar langsung di Sekretariat Unit Layanan Pengandaan Kabupaten Nias Barat pada jam kerja dan melalui Email Pokja Pengadaan Jasa Konsultan dan Jasa lainnya

Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) merupakan alat atau cara yang sederhana untuk memantau status gizi orang dewasa, khususnya yang berkaitan

Judul : Metode Bimbingan Penyuluhan Islam dalam Mengatasi Perilaku Menyimpang Remaja Londo Iha Di Desa Doridungga Kecamatan Donggo Kabupaten Bima. Pokok masalah

Hubungan  keluar  dari  Desa  Wolomage  ke  desa  lain  dapat  dinyatakan  lancar.  Sarana  transportasi  yang  digunakan  penduduk  Wolomage  ke  desa  lain 

_______. Pedoman Tata Tulis Usulan Penelitian dan Tesis. Program Pasca Sarjana. Analisa SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Pt Gramedia Pustaka Utama. Manajemen Strategik

Dari hasil analisis yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa personal selling berpengaruh secara positif signifikan terhadap intensi membeli produk kecantikan

Sesuai dengan latar belakang permasalahan yang ada yaitu kurangnya pemahaman mahasiswa jurusan kependidikan sebagai calon guru ataupun calon tenaga