PENGARUH PENGETAHUAN DAN HYPNOBREASTFEEDING PADA IBU HAMIL TRIMESTER III TERHADAP PROSES MENYUSUI
Rahajeng Putriningrum Annisaul Khoiriyah
Tresia Umarianti
Prodi DIII Kebidanan, STIKes Kusuma Husada Surakarta email : rahajengputriningrum@yahoo.com
ABSTRAK
Latar belakang : Proses menyusui merupakan aktivitas yang sangat penting bagi seorang ibu, karena dengan lancarnya produksi ASI seorang wanita dapat memberikan kontribusi bagi negara. Cikal bakal suatu negara adalah bayi yang sehat dan tumbuh berkembang dengan sempurna. Untuk mencapai optimalisasi kesehatan bayi kunci utamanya adalah kesuksesan seorang ibu dalam memberikan ASI ekslusive, sedangkan kesuksesan ASI ekslusive di awali dengan kesuksesan dalam proses menyusui. Maka dari itu peneliti tertarik untuk mengambil judul penelitian “Pengaruh Pengetahuan dan Hypnobreastfeeding pada Ibu Hamil Trimester III Terhadap Proses menyusui”
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dan hypnobreastfeeding pada Ibu Hamil Trimester III terhadap proses menyusui
Metode : Metode penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen. Sampel yang digunakan yaitu 30 ibu hamil trimester III. Analisa yang digunakan yaitu regresi linier berganda.
Hasil : Perhitungan dari penelitian ini di dapatkan bahwa uji F sebesar 5.957 dengan taraf signifikan 0.007, di mana angka tersebut lebih kecil dari taraf signifikan 5%.
Simpulan : ternyata pengetahuan dan hypnobreastfeeding pada ibu hamil trimester III berpengaruh pada proses menyusui.
PENDAHULUAN
Generasi muda merupakan penerus dan cikal bakal pemimpin negara dan bangsa tercinta ini yaitu Indonesia. Cikal bakal pemimpin di negara kita ini adalah bayi yang sehat dan terpenuhi semua gizinya. Bayi merupakan aset bagi semua bangsa terkhusus bangsa Indonesia. Kesehatan bayi dapat terwujud dengan adanya ASI ekslusif selama 6 bulan. Adapun kewajiban seorang ibu pada anaknya yaitu menyusui sampai anak berusia minimal 2 tahun. Pemerintah khususnya Departemen Kesehatan Republik Indonesia mentargetkan 80 % pelaksanaan ASI ekslusif. Pada kenyataan cakupan tersebut belum bisa tercapai. Hal ini disebabkan kendala dalam pelaksanaan ASI eksklusif antara lain sosialisasi masyarakat akan pentingnya ASI eksklusif pada bayi, ketrampilan tenaga kesehatan sebagai konselor ASI eksklusif masih kurang.
yang siap mental dan bertanggungjawab pada khususnya Tuhan Yang Maha Kuasa dan anak yang telah dititipkan. Anak merupakan titipan yang harus dijaga, dirawat dan di didik menjadi anak yang soleh atau sholehah, sehingga menjadi generasi penerus bangsa yang berbudi.
Berkembangnya tehnologi yang semakin pesat, dewasa ini muncul metode yang disinyalir mampu membangkitkan motivasi dari alam bawah sadar. Metode tersebut sering disebut hypnotherapi, tehnik ini sangat unik dan simpel. Hypnotherapi merupakan cara untuk membuka gerbang pikiran seseorang dengan memberikan suggesti pada pasien. Tindakan ini dilakukan untuk penanganan pecandu rokok, kurang konsentrasi pada suatu hal, depresi dan masih banyak lagi. Dengan membuka gerbang pikiran alam bawah sadar seseorang terkhusus ibu hamil dapat disertai dalam pemberian suggesti tersebut diselipi suggesti pentingnya menyusui bagi anak.
situasi persuasif pada seseorang dan lebih mudah dipengaruhi. Adapun hal hal yang perlu diketahui pada ilmu hipnotis adalah gerbang pikiran bawah sadar, tes sugestivitas, trance hypnosis (induction, deeping, depth level tes, suggestion, termination).
tersebut pasien lebih mudah untuk dimasuki sugesti. Filosofi deepening adalah mengajak pasien untuk bervisualisasi secara nyata atau membayangkan jikalau pasien mengalami apa yang dikatakan oleh terapi. Sugesti adalah saran yang diberikan saat pasien sudah berada dalam kondisi trance. Termination adalah langkah paling akhir yang bertujuan membangunkan pasien dalam keadaan sadar kembali (Wong, 2011).Pemberian ASI (Air Susu Ibu) juga sangat bermanfaat dalam membantu involusi uterus. Sebenarnya menyusui bukan suatu kegiatan yang berat, tetapi justru merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan sekali. Dengan menyusui kita sebagai seorang ibu akan merasakan puas saat kita sudah berhasil memberikan ASI ekslusif bagi anak kita. Banyak faktor yang mempengaruhi dalam keberhasilan proses menyusui seorang ibu kepada bayinya.
Menurut penelitian Thomas J dalam Journal of The American Dietetic Association (2001) bahwa Lingkungan disekitar yang positif akan memberikan dampak yang positif dalam keberhasilan ibu menyusui bayinya. Contohnya keluarga yang menyayanginya sehingga membuat suasana hati ibu yang menyusui bahagia dan akhirnya air susunya dapat keluar dengan lancar. Kemudian promosi kesehatan dimanapun berada selalu ada pesan atau slogan untuk menyusui bayinya dimanapun tempat dan kapanpun
METODE PENELITIAN
dibutuhkan. Rancangan penelitian nanti akan menggunakan dua tempat, 1 tempat untuk group kontrol dan yang lain untuk group perlakuan (Arief, 2004). Sampel yang digunakan Ibu hamil Trimester III di sukoharjo sebanyak 30 orang. Analisa yang digunakan yaitu regresi linier berganda karena membandingkan keadaan yang diberi perlakuan dan yang tidak (Sugiyono, 2008). Statistik yang digunakan adalah statistik non parametris dengan data pengetahuan skala nominal, data hypnobreastfeeding dengan skala nominal, dan proses menyusui dengan data nominal.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada penelitian ini data yang perlu di ambil yaitu data pengetahuan ibu hamil trimester III dan terapi hypnobreastfeeding. Di mana hasil data pengetahuan ibu hamil trimester III sebagai berikut :
Tabel 1. Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III
NO Pengetahuan Responden Kontrol
Responden Perlakuan
Prosentasi
1 Baik 8 9 53 %
2 Kurang 7 6 47%
Jumlah 15 15 100%
sosialisasi dan konseling tenaga kesehatan kepada ibu hamil berhasil dalam pelaksanaannya.
Tabel 2. Data Pekerjaan Responden
NO Pekerjaan responden Jumlah Prosentase
1 Ibu Rumah Tangga 10 33 %
2 Karyawan Swasta 15 50 %
3 Swasta 5 17 %
Jumlah 30 100 %
tahun ada 97 %. Umur ini dikategorikan berdasarkan tingkat resiko kehamilan. Penelitian ini untuk menjawab rumusan masalah yang pertama yaitu adakah pengaruh pengetahuan terhadap proses menyusui adapun hasilnya sebagai berikut
Tabel 3. ANOVA b(Pengetahuan terhadap Proses Menyusui)
Model Some of b. Dependent Variable : Proses Menyusui
Berdasarkan hasil di atas maka nilai F 0.381 mempunyai taraf signifikan 0.542 di mana taraf signifikan tersebut lebih besar dari 0.05 atau taraf signifikan 5%, jadi analisanya pengetahuan tidak berpengaruh pada proses menyusui. Rumusan masalah yang ke dua yaitu adakah pengaruh hypnobreastfeeding terhadap proses menyusui adapun hasilnya sebagai berikut :
Tabel 4. ANOVA b(Hypnobreastfeeding terhadap Proses Menyusu
Hasil di atas menunjukkan bahwa uji F 12.250 mempunyai taraf signifikan 0.002 di mana angka tersebut lebih kecil dari taraf signifikan 0.05, maka hypnobreastfeeding berpengaruh pada proses menyusui. Rumusan masalah yang ke tiga yaitu Pengaruh Pengetahuan dan Hypnobreastfeeding terhadap proses menyusui secara bersamaan adapun statistiknya menggunakan analisa data regresi linier berganda, adapun hasilnya sebagai berikut :
Tabel 5. ANOVA b (Pengetahuan dan Hypnobreastfeeding terhadap Proses
Menyusui)
a. Predictors: (Constant), Pengetahuan, Hypnobreastfeeding b. Dependent Variable : Proses Menyusui
dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal, di mana faktor eksternal dipengaruhi oleh informasi, pendidikan, pengalaman dan pekerjaan. Sedangkan faktor internal dipengaruhi oleh keturunan, motivasi. Dalam hal ini jika motivasi yang dimiliki responden hanya pada keadaan sadar sepenuhnya, maka lebih mudah terpengaruh lingkungan luar, tetapi jika pada Hypnobreastfeeding pemberian suggesti pada keadaan di alam bawah sadar, sehingga otak lebih mudah terkontrol dan mudah untuk di arahkan tanpa ada perlawanan dari responden. Semua kalimat positif yang mengarahkan pada manfaat ASI lebih mudah diterima dan tertanam dalam otak lebih lama karena pada saat kondisi rileks responden dalam kondisi gelombang otak semakin menurun dari beta, alfa, teta dan delta. Hypnobreastfeeding pada penelitian ini juga mampu memberikan efek relaksasi sehingga mampu menurunkan tensi ibu hamil yang tinggi. Sebagian besar ibu hamil yang telah di hypnobreastfeeding merasakan sangat nyaman dan bahagia. Hasil evaluasi pada penelitian ini ibu hamil yang sudah diterapi dapat memproduksi asi yang berlimpah yang dibuktikan dengan tabungan asi ibu untuk ibu-ibu yang bekerja. Terapi ini bisa dilakukan pada ibu hamil di mana pertama kali di lakukan dengan tatap muka oleh terapis setelah itu ibu hamil dapat melakukan sendiri di rumah dengan bantuan headset yang sudah diberi musik dan suggesti.
KESIMPULAN
dan Hypnobreastfeeding berpengaruh pada proses menyusui. Berdasarkan hasil kesimpulan di atas maka hypnobreastfeeding dapat dimanfaatkan oleh semua tenaga kesehatan khususnya bidan dalam tugasnya sebagai tonggak keberhasilan dalam memotivasi ibu untuk memberikan ASI nya pada bayinya secara ekslusif.
KEPUSTAKAAN
Arief TQ, 2004. Pengantar Metodologi Penelitian Untuk Ilmu Kesehatan. Klaten: CSGF.
A. M. Cyna1,2004. Hypnosis For Pain Relief In Labour and Childbirth: a systematic review. British Journal of AnesthesiaBr. J. Anaesth. (2004) 93 (4):505-511.doi: 10.1093/bja/aeh225First published online: July 26, 2004
Fikawati.dkk, 2012. Penyebab Keberhasilan dan kegagalan Praktik pemberian ASI Ekslusif. Jurnal Kesmas
Helen F, 1999. Perawatan Maternitas. Jakarta : EGC.
Isotani, Toshiaki, 2001.EEG source localization and global dimensional complexity in high. Neuropsychobiology; 2001; 44, 4; ProQuest Biology Journals.pg. 192
Kirsch. Irving, 2001. The altered states of hypnosis. Social Research; Fall 2001; 68, 3; ProQuest Sociology
Kusmiyati.dkk, 2014. Pengaruh Hypnobreastfeeding Terhadap kecemasan dan Waktu pengeluaran Air susu Ibu pada Ibu Post Partum Primipara di Yogyakarta. Jurnal Teknologi Kesehatan, vol. 12, No 2, November 2014
Larkin. Marilynn,1999. Hypnosis makes headway in the clinic.The Lancet 358 296 (Dec 2001,01) ; 1917
Omni, 1993.Bigger breasts through hypnosis?. May 1993; 15, 7; ProQuest Agriculture Journals. pg. 32
Raz. Amir, 2005.Hypnotic suggestion reduces conflict in the human brain. Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America. Jan 1, 1992 (Vol. 89, no. 1); 0027-8424
Stopka. Thomas J, 2001. An innovative community-based approach to encourage breastfeeding among Hispanic/Latino women. Journal of the American Dietetic Association; Jun 2002; 102, 6;
Sugiyono, 2008. Statistik Untuk Penelitian.Alfa Beta. Bandung
Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan RD. Bandung: Alfa Beta.
Whorwell, 1992. Physiological Effects of Emotion : Assesment Via Hypnosis.The Lancet; Jul 11, 1992; 340, 8811; ProQuest Biology Journals pg. 69
Wong MF, 2010. Hipnopunktur kombinasi Hipnotis dan Akupunktur. Jakarta: Penebarplu