• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kecamatan Dalam Angka Kecamatan Maba

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Kecamatan Dalam Angka Kecamatan Maba"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

ii

Maba Dalam Angka 2011

ISSN : -

No. Publikasi : 820611. 1004 Katalog BPS : 1403. 820611 Ukuran Buku : 21 cm x 15 cm Jumlah Halaman :

Naskah :

BPS Kabupaten Halmahera Timur

Penyunting :

Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

Gambar dan Grafik :

Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

Gambar Kulit :

Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

Diterbitkan oleh :

BPS Kabupaten Halmahera Timur

Dicetak oleh :

BPS Kabupaten Halmahera Timur

(4)
(5)

iv

LAMBANG

(6)

v

PENJELASAN LAMBANG KABUPATEN HALMAHERA TIMUR

(Peraturan Daerah Kabupaten Halmahera Timur Nomor 01 Tahun 2005 Tentang Lambang Daerah Kabupaten Halmahera Timur)

Nama, Bentuk, Motif dan Tata Warna

Lambang Daerah bernama “LIMABOT FAYFIYE” yang berarti ajakan dengan

mengutamakan kebersamaan yang harmonis dalam melaksanakan kegiatan atau aktivitas bersama dalam kehidupan bermasyarakat.

1. Warna dasar Lambang Daerah adalah Hijau Muda, bermakna Kabupaten Halmahera Timur memiliki potensi hutan yang luas dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan dan kemakmuran rakyat.

2. Bentuk Perisai Segi Lima melambangkan Dasar Negara Republik Indonesia. Bintang Segi Lima di puncak Lambang Daerah adalah melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa, Sang Khalik Pencipta alam semesta yang merupakan kepercayaan lima agama di Indonesia umumnya dan Halmahera Timur khususnya.

3. Di dalam Lambang Daerah terdapat gambar Pala, melambangkan hasil komoditi perkebunan, dimana pala merupakan komoditi unggulan sektor perkebunan di Kabupaten Halmahera Timur.

4. Di dalam Lambang Daerah terdapat gambar Padi, melambangkan swasembada pangan juga melambangkan kesejahteraan.

5. Di dalam Lambang Daerah terdapat Matahari Terbit, melambangkan letak administratif Kabupaten Halmahera Timur yang berada di bagian timur pulau Halmahera dan tetap bersinar maju dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

6. Di dalam Lambang Daerah terdapat Gunung/Pulau, melambangkan Daerah Kepulauan bahwa Kabupaten Halmahera Timur merupakan wilayah Provinsi Maluku Utara dengan jumlah gunung empat, melambangkan empat Kecamatan.

7. Di dalam Lambang Daerah terdapat Laut, melambangkan potensi kelautan, bahwa Kabupaten Halmahera Timur merupakan wilayah dimana laut lebih luas dari daratan merupakan yang terbaik di bidang kelautan.

8. Di dalam Lambang Daerah terdapat Perahu Kora-Kora, melambangkan keberanian, berani mengambil sikap yang tegas dalam memperjuangkan hak-hak rakyat, berani membela kebenaran, berani berkata jujur, berani menumpas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan berani menegakkan keadilan. 9. Di dalam Lambang Daerah terdapat Gelombang Laut, melambangkan

(7)

vi

10.Di dalam Lambang Daerah terdapat Daun Kelapa dan Daun Sagu, melambangkan bahwa Kelapa melambangkan komoditi hasil perkebunan dan Sagu merupakan makanan pokok masyarakat Kabupaten Halmahera Timur dan masyarakat Maluku Utara pada umumnya.

11.Di dalam Lambang Daerah terdapat Tanah, melambangkan hasil bumi/bahan galian, bermakna potensi pertambangan yang sangat besar.

12.Di dalam Lambang Daerah terdapat Parang dan Salawaku melambangkan alat perang dalam mengusir penjajah di Bumi Halmahera Timur khususnya dan Maluku Utara pada umumnya.

13.Di dalam Lambang Daerah terdapat Lingkaran, melambangkan Perlindungan. 14.Lambang Daerah dilengkapi dengan angka “2003” di bawah tulisan nama

Lambang, melambangkan tahun berdirinya Kabupaten Halmahera Timur.

Arti dan Makna

1. Gerak garis daun kelapa dan daun sagu mengungkapkan Daerah yang sedang berkembang.

2. Garis tepi perisai berwarna merah dan putih berarti Bendera Merah Putih. 3. Warna Lambang adalah hijau muda, melambangkan potensi kehutanan. 4. Warna Padi adalah kuning keemasan sesuai warna asli dari padi,

melambangkan kejayaan, kemenangan dan keceriaan.

5. Warna Pulau adalah putih, melambangkan kesucian/bersih hati. Masyarakat Kabupaten Halmahera Timur dalam membina hubungan antar sesama walaupun berbeda etnis, tetapi memiliki satu tekad/tujuan untuk membangun Kabupaten Halmahera Timur selangkah lebih maju dengan Kabupaten lainnya di Provinsi Maluku Utara.

6. Warna Biru sesuai dengan warna asli laut dipandang dari kejauhan, warna biru memiliki efek menenangkan bermakna bahwa Kabupaten Halmahera Timur baru berusia muda ini akan memiliki masyarakat yang berjiwa tenang/teduh, berilmu dan berakhlak mulia.

7. Warna Perahu Kora-Kora adalah warna merah, melambangkan keberanian bermakna bahwa berani mengambil sikap yang tegas dalam memperjuangkan hak-hak rakyat, berani membela kebenaran, berani berkata jujur, berani menumpaskan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan berani menegakkan keadilan.

(8)

vii

9. Warna tanah adalah Coklat tua melambangkan potensi bahan galian yang

bernilai di bumi Kabupaten Halmahera Timur.

10.Parang dan Salawaku selain bermakna sejarah, juga bermakna :

- Parang bermakna ketajaman berpikir dan kritis dalam kebenaran. Kabupaten Halmahera Timur akan menciptakan sumber daya manusia yang handal di segala bidang dengan memiliki sikap kritis dalam kebenaran, berilmu dan berakhlak mulia.

- Salawaku sebagai tumen/perisai, bermakna bahwa Kabupaten Halmahera Timur dalam melaksanakan pembangunan mengikuti era perkembangan globalisasi yang bersifat positif dan menangkis pengaruh-pengaruh dari luar yang dapat merongrong jati diri bangsa.

11.Warna angka tahun 2003 adalah kuning, melambangkan kemenangan, kesuksesan dalam perjuangan.

12.Lingkaran, melambangkan perlindungan, bermakna bahwa segala potensi Daerah yang dilindungi oleh Daerah dan dipergunakan sebaik-baiknya untuk kemakmuran bersama.

13.Pita, bermakna melindungi masyarakat Halmahera Timur dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan dengan semangat jiwa kegotongroyongan.

14.Garis gelombang bermakna perairan dan gelombang laut.

15.Gunung berjumlah 4 (empat) bermakna bahwa Kabupaten Halmahera Timur mempunyai 4 Kecamatan.

16.Perahu Kora-Kora bermakna alat perang untuk menciptakan kedamaian.

Lambang Daerah memantulkan jalinan warna yang serasi dengan makna unsur-unsur :

(9)

viii

VISI DAN MISI

KABUPATEN HALMAHERA TIMUR

Visi

”Terwujudnya Kabupaten Halmahera Timur Yang Maju, Mandiri dan Sejahtera”.

Misi

1. Mewujudkan masyarakat yang maju dan berdaya saing 2. Mewujudkan masyarakat yang mandiri

3. Mewujudkan masyarakat yang sejahtera

4. Mewujudkan masyarakat yang harmonis dan Agamis 5. Mewujudkan pemerintahan yang baik dan Bersih

(10)

ix

SAMBUTAN

CAMAT MABA

Buku KECAMATAN MABA DALAM ANGKA 2011 adalah salah satu publikasi lintas sektoral yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik. Buku ini berisi tentang data statistik Kecamatan Maba yang dapat dijadikan sebagai bahan informasi pembangunan di Kecamatan Maba.

Mengingat pentingnya publikasi ini, maka diharapkan BPS dapat melakukan penyempurnaan-penyempurnaan dalam penerbitan selanjutnya untuk menghadapi globalisasi informasi.

Patut kita syukuri dengan tebitnya buku Kecamatan Maba Dalam Angka sebagai langkah nyata tersedianya data dan informasi statistik Kecamatan ini.

Akhirnya kepada pihak BPS dan seluruh pihak yang terkait, kami sampaikan banyak terimakasih atas bantuan dan dukungannya sehingga publikasi ini dapat terbit pada waktunya.

Maba, Oktober 2011

(11)

x

SAMBUTAN

KEPALA BPSKABUPATEN HALMAHERA TIMUR

Kecamatan Dalam Angka (KCDA) tahun 2010 merupakan publikasi yang menyajikan gambaran secara menyeluruh perkembangan pembangunan Kecamatan, baik fisik maupun Non-fisik dalam kurun waktu satu tahun.

Sumber data yang digunakan adalah data mutakhir yang tersedia baik hasil kegiatan statistik (data primer) Badan Pusat Statistik Kabupaten Halmahera Timur maupun hasil kegiatan statistik (data sekunder) Instansi lain.

Berhasilnya buku ini diterbitkan dengan hasil yang optimal adalah berkat bantuan dan dukungan dari kerjasama yang terbina dengan instansi sumber data. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas penerbitan publikasi lintas sektoral tahun 2010 ini tepat pada waktunya.

Untuk lebih meningkatkan kualitas buku ini pada penerbitan selanjutnya, tanggapan dari berbagai pihak kami harapkan.

Kota Maba, Oktober 2011 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Halmahera Timur

(12)

xi

Ucapan Terima Kasih

Akhirnya telah terbit buku Kecamatan Dalam Angka yang disajikan di dalamnya adalah kumpulan data sekunder, data sensus dan hasil survei dalam tahun 2010 di Kecamatan.

Berhasilnya buku ini diterbitkan dengan hasil yang optimal adalah berkat bantuan dan dukungan dari kerjasama yang terbina selama ini. Untuk itu kepada semua pihak kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas penerbitan publikasi lintas sektoral tahun 2010 ini tepat pada waktunya.

Untuk lebih meningkatkan kualitas buku ini pada penerbitan selanjutnya, tanggapan dari berbagai pihak sangat kami harapkan.

Kota Maba, Oktober 2011 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Halmahera Timur

(13)

xii

Daftar Isi

Halaman Judul ... i

Katalog ... ii

Peta Administrasi Kecamatan Maba ... iii

Lambang Kabupaten Halmahera Timur ... iv

Penjelasan Lambang Halmahera Timur ... v

Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Halmahera Timur ... viii

Sambutan Camat Kecamatan Maba ……….…. ix

Sambutan Kepala BPS Kabupaten Halmahera Timur ... x

Ucapan Terima Kasih ... xi

Daftar Isi ... xii

Daftar Tabel ……… xiii

BAB I Keadaan Geografi ………..………... 1

BAB II Pemerintahan ……….. 9

BAB III Kependudukan dan Ketenagakerjaan ……....……..…….... 17

BAB IV Sosial ………...….……….…………. 21

(14)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman KEADAAN GEOGRAFIS

1.1 Letak Geografis Kecamatan Maba, 2010 4

1.2 Gambaran Kecamatan Maba, 2010 5

1.3

Luas Wilayah dan Pembagian Daerah Administrasi menurut

Desa di Kecamatan Maba, 2010 6

1.4 Nama dan Luas Pulau dan Kepulauan Di Kecamatan Maba, 2010

7

1.5 Nama Gunung menurut Desa di Kecamatan Maba, 2010 8

1.6

Nama Sungai menurut Daerah Aliran di Kecamatan Maba, 2010

9

PEMERINTAHAN

2.1 Nama Camat dan Kepala Desa di Kecamatan Maba, 2010 14

2.2

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah Kecamatan Maba menurut Tingkat Kepangkatan / Golongan dan Jenis Kelamin, 2010

15

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

(15)

xiv

SOSIAL

4.1

Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar (SD) di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional menurut Desa Kecamatan Maba, 2010

24

4.2

Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMTP) di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional menurut Desa Kecamatan Maba, 2010

25

4.3

Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Atas (SMA) di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional menurut Desa Kecamatan Maba, 2010

26

4.4

Banyaknya Tempat Peribadatan menurut Desa Kecamatan Maba, 2010

27

4.5 Banyaknya Jamaah Haji menurut Desa Kecamatan Maba, 2010 28

4.6

Banyaknya Taman Pengajian Al Quran (TPA) menurut Desa

Kecamatan Maba, 2010 29

4.7 Banyaknya Penderita Penyakit menurut Jenis Penyakit Kecamatan Maba, 2010

30

4.8

Banyaknya Pos dan Klinik KB menurut Desa Kecamatan Maba,

2010 31

4.9 Banyaknya Anggota KB menurut Desa Kecamatan Maba, 2010 32

4.10

Banyaknya Pasangan Usia Subur, Pemakai Alat Kontrasepsi dan Perkiraan Peminat menurut Desa Kecamatan Maba, 2010

33

4.11

Banyaknya Penderita Cacat Mental, Cacat Tubuh, Tuna Netra, Tuna Rungu, Tuna Wicara menurut Desa Kecamatan Maba, 2010

(16)

xv

4.12

Banyaknya Karang Taruna menurut Desa Kecamatan Maba, 2010

35

4.13 Banyaknya Penduduk Penyandang Permasalahan

Kesejahteraan Sosial menurut Desa Kecamatan Maba, 2010

36

PERTANIAN

5.1

Luas Lahan Sawah dan Bukan Sawah (Ha) menurut Desa Kecamatan Maba, 2010

40

5.2

Luas Lahan Bukan Sawah (Ha) menurut Desa dan Penggunaannya Kecamatan Maba, 2010

41

5.3

Luas Panen dan Produksi Palawija menurut Desa Kecamatan Maba, 2010

42

5.4

Luas Panen dan Produksi Sayur-Sayuran menurut Desa Kecamatan Maba, 2010

43

5.5

Luas Panen dan Produksi Buah-Buahan menurut Desa Kecamatan Maba, 2010

45

5.6

Luas Panen dan Produksi Tanaman Biofarmaka menurut Desa

Kecamatan Maba, 2010 48

(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)

Keadaan Geografi

2010

Maba

3

Keadaan Geografi

Secara geografi wilayah Kecamatan Maba berbatasan dengan Kecamatan Maba Tengah di sebelah utara, di sebelah timur terdapat Teluk Buli, di Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kota Maba, sedangkan di sebelah barat terdapat Kecamatan Wasile Selatan dan Wasile.

Kecamatan ini dibagi ke dalam tujuh desa, yaitu Buli sebagai ibu kota kecamatan, Buli Asal, Buli Karya, Wayafli, Sailal, Geltoli, dan Pekaulang.

(23)

Keadaan Geografi

2010

Maba

4

Tabel 1.1 Letak Geografis Kecamatan Maba, 2010

Lintang/Batas Letak/Wilayah

(1) (2)

1. Lintang 0049’15’’ - 101’5” LU

2. Bujur 12809’35’’ – 128027’20” BT

3. Sebelah Utara Kecamatan Maba Tengah

4. Sebelah Selatan Kecamatan Kota Maba

5. Sebelah Barat Kecamatan Wasile Selatan

6. Sebelah Timur Teluk Buli

(24)

Keadaan Geografi

2010

Maba

5

Tabel 1.2 Gambaran Kecamatan Maba, 2010

Uraian Keadaan

(1) (2)

Ibukota Kecamatan Desa Buli

Luas Kecamatan (Daratan+Lautan) -

Luas Daratan

-Luas Lautan -

Luas Areal Hutan -

Jumlah Penduduk -

Jumlah Angkatan Kerja -

Rata-Rata Pertumbuhan Penduduk -

Kepadatan Penduduk Rata-Rata -

(25)

Keadaan Geografi

2010

Maba

6

Tabel 1.3 Pembagian Daerah Administrasi dan Luas Wilayah Menurut Desa di Kecamatan Maba, 2010

Desa Luas Wilayah Jarak dari Ibukota Kecamatan

(1) (2) (3)

Buli Asal - 2

Wayafli - 2

Buli Karya - 1

Sailal - 0.75

Buli - 0.5

Geltoli - 1

Pekaulang - 10

(26)

Keadaan Geografi

2010

Maba

7

Tabel 1.4 Nama dan Luas Pulau Menurut Desa di Kecamatan Maba, 2010

Desa Nama Pulau Luas Pulau

(1) (2) (3)

- Gee 179.1

- So 0.5

- Parapara 1.7

- Batuso 76.6

(27)

Keadaan Geografi

2010

Maba

8

Tabel 1.5 Nama dan Ketinggian Gunung Menurut Desa di Kecamatan Maba, 2010

Desa Nama Gunung Ketinggian

(1) (2) (3)

Wato-Wato -

(28)

Keadaan Geografi

2010

Maba

9

Tabel 1.6 Nama Sungai menurut Daerah Aliran di Kecamatan

Maba, 2010

Desa Nama Sungai

(1) (2)

Buli Asal -

Buli Karya M’tongli

Buli -

Wayafli Wayafli

Sailal Sailal

Geltoli Bailo, Watileo, Gamesan, Ake Gau

Pekaulang Pekaulang

Buli Asal -

(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)

Pemerintahan

2010

Maba

13

Pemerintahan

(35)

Pemerintahan

2010

Maba

14

Tabel 2.1 Daftar Nama Kepala Desa di Kecamatan Maba, 2010

Desa Nama Kepala Desa

(1) (2)

Buli Asal Wakub Batawi

Buli Karya Muhammad hj djamal

Buli Raysen Tatengkeng

Wayafli Yehuda Goeslaw

Sailal Elisa Susu

Geltoli Timitius Tayawi

Pekaulang Sinen Kamboja

(36)

Pemerintahan

2010

Maba

15

Tabel 2.2

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah Kecamatan Menurut Tingkat Kepangkatan / Golongan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Kota Maba, 2010

Tingkat Kepangkatan / Golongan Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

IV - - 0

III 4 3 7

II 9 18 27

I - - 0

Jumlah 13 21 34

(37)

Pemerintahan

2010

Maba

16

Tabel 2.3

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah Kecamatan Menurut Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Maba, 2010

Pendidikan Yang Ditamatkan Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

Sekolah Dasar - - -

SMTP Umum - - -

SMTP Kejuruan - - -

SMTA Umum 9 18 27

SMTA Kejuruan - - -

Diploma I, II - - -

Diploma III 4 3 7

Diploma IV / Universitas - - -

Jumlah 13 21 34

(38)
(39)
(40)

Kependudukan

2010

Maba

19

Penduduk

Jumlah Penduduk Kecamatan Maba pada tahun 2010 disajikan pada table 3.1 yang berdasarkan kepada data Catatan Sipil berasal dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan Maba. Jumlah penduduk tahun 2010 sebesar 8.586 jiwa. Dimana 4.584 adalah penduduk laki-laki dan 4002 adalah penduduk wanita.

Desa Buli memiliki jumlah penduduk yang terbesar yaitu 2.284 jiwa, sedangkan Desa Pekaulang memiliki jumlah penduduk terkecil sebesar 384 jiwa.

(41)

Kependudukan

2010

Maba

20

Tabel 3.1 Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga Menurut Jenis

Kelamin dan Desa di Kabupaten Halmahera Timur, 2010

Desa Rumah

Tangga

Penduduk Rasio Jenis

Kelamin

Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Buli Asal 178 337 344 681 1.06

Buli Karya 890 1157 771 1928 1.14

Buli 663 1182 1102 2284 1.14

Wayafli 204 312 331 643 1.16

Sailal 325 573 523 1096 1.14

Geltoli 547 848 786 1634 1.11

Pekaulang 88 175 145 320 1.25

Total 2.895 4584 4002 8586 1.15

Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Halmahera Timur, 2010

(42)
(43)
(44)

Sosial

2010

Maba

23

Sosial

Sampai dengan akhir tahun 2010 jumlah SD, SMP dan SMA di Kecamatan Maba sebanyak 6, 3 dan 1 sekolah. Jumlah murid menurut tingkat pendidikan tahun 2010 adalah 934 murid SD, 498 murid SMP dan 261 orang murid SMK.

Penyakit yang banyak diderita di Kecamatan Maba adalah ISPA sebanyak 1.169 orang dan Desa Geltoli adalah desa dengan pengidap penyakit ISPA terbanyak.

(45)

Sosial

2010

Maba

24

Tabel 4.1

Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Dasar di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional Menurut di Desa Kecamatan Maba, 2010

Desa 2010

Sekolah Guru Murid

(1) (2) (3) (4)

Buli Asal 1 10 318

Buli Karya 1 18 238

Buli - - -

Wayafli - - -

Sailal - - -

Geltoli 3 19 288

Pekaulang 1 9 90

Jumlah 6 56 934

(46)

Sosial

2010

Maba

25

Tabel 4.2

Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Pertama di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional Menurut di Desa Kecamatan Maba, 2010

Desa 2010

Sekolah Guru Murid

(1) (2) (3) (4)

Buli Asal 1 13 97

Buli Karya - - -

Buli 1 23 304

Wayafli 1 13 97

Sailal - - -

Geltoli - - -

Pekaulang - - -

Jumlah 3 49 498

(47)

Sosial

2010

Maba

26

Tabel 4.3

Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Tingkat Atas di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional Menurut Desa di Kecamatan Maba, 2010

Desa 2010

Sekolah Guru Murid

(1) (2) (3) (4)

Buli Asal - - -

Buli Karya - - -

Buli - - -

Wayafli - - -

Sailal 1 22 261

Geltoli - - -

Pekaulang - - -

Jumlah 1 22 261

(48)

Sosial

2010

Maba

27

Tabel 4.4 Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Desa di Kecamatan

Maba, 2010

Desa Masjid Musholla Gereja

Protestan

Gereja

Katolik Pura

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Buli Asal - - 1 - -

Buli Karya 1 1 - - -

Buli 1 - - - -

Wayafli - - - - -

Sailal - - 2 - -

Geltoli 1 - 11 1 -

Pekaulang 1 - - - -

Jumlah 4 1 15 1 0

(49)

Sosial

2010

Maba

28

Tabel 4.5 Banyaknya Jamaah Haji Menurut Desa di Kecamatan Maba, 2010

Desa Banyaknya Jamaah Haji

Laki-Laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

Buli Asal 0 0 0

Buli Karya 1 0 1

Buli 5 3 8

Wayafli 1 1 2

Sailal 1 0 1

Geltoli 2 4 6

Pekaulang 0 0 0

Jumlah 10 8 18

(50)

Sosial

2010

Maba

29

Tabel 4.6 Banyaknya Taman Pengajian Al Quran (TPA) di Kecamatan Maba,

2010

Tahun Banyaknya TPA Banyaknya Murid

(1) (2) (3)

2009 3 154

2010 4 215

Jumlah 7 369

(51)

Sosial

2010

Maba

30

Tabel 4.7 Banyaknya penderita penyakit menurut jenis penyakit Kecamatan Maba, 2010

Desa ISPA MALARIA DIARE KUSTA

(1) (2) (3) (4) (5)

Buli Asal 67 16 33 -

Buli Karya 231 39 114 -

Buli 185 70 129 -

Wayafli 72 9 60 -

Sailal 189 83 83 1

Geltoli 366 158 60 -

Pekaulang 56 24 10 -

Jumlah 1166 399 489 1

(52)

Sosial

2010

Maba

31

Tabel 4.8 Banyaknya Pos dan Klinik KB Menurut Desa di Kecamatan Maba,

2010

Desa Pos KB Klinik KB

(1) (2) (3)

Buli Asal 4 -

Buli Karya 4 1

Buli 4 -

Wayafli 4 -

Sailal 4 -

Geltoli 4 -

Pekaulang 2 -

Jumlah 26 1

(53)

Sosial

2010

Maba

32

Tabel 4.9 Banyak Anggota KB Menurut Desa di Kecamatan Maba, 2010

Desa Banyak Anggota KB

IUD Pil Suntik Kondom

(1) (2) (3) (4) (5)

Buli Asal 2 49 57 2

Buli Karya 3 41 59 3

Buli 3 44 54 2

Wayafli 2 41 58 2

Sailal 2 46 41 2

Geltoli 3 48 39 2

Pekaulang 2 36 35 2

Jumlah 17 305 343 15

(54)

Sosial

2010

Maba

33

Tabel 4.10 Banyak Pasangan Usia Subur, Pemakai Alat Kontrasepsi dan

Perkiraan Peminat menurut Desa di Kecamatan Maba, 2010

Desa Pasangan Usai

Subur

Banyak Pemakai

alat Kontrasepsi Perkiraan peminat

(1) (2) (3) (4)

Buli Asal 190 116 181

Buli Karya 267 100 205

Buli 145 98 141

Wayafli 138 97 125

Sailal 126 87 115

Geltoli 105 79 95

Pekaulang 101 71 93

Jumlah 1072 648 955

(55)

Sosial

2010

Maba

34

Tabel 4.11 Banyaknya Penderita Cacat Mental, Cacat Tubuh, Tuna Netra, Tuna Rungu, Tuna Wicara menurut Desa Kecamatan Maba.

Desa Cacat Mental Cacat Tubuh Tuna Netra

Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Lanjutan Tabel 4.11

Desa Tuna Rungu Tuna Wicara

Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan

(1) (2) (3) (4) (5)

(56)

Sosial

2010

Maba

35

Tabel 4.12 Banyaknya Karang Taruna Menurut Desa di Kecamatan Maba,

2010

Desa Banyaknya Anak yang dilayani

Laki-Laki Perempuan

(1) (3) (4)

Buli Asal 14 10

Buli Karya 15 5

Buli - -

Wayafli - -

Sailal 8 8

Geltoli - -

Pekaulang 5 5

Jumlah 42 28

(57)

Sosial

2010

Maba

36

Tabel 4.13 Banyaknya Penduduk Penyandang Permasalahan

Kesejahteraan Sosial Menurut Desa di Kecamatan Maba, 2010

Desa Lanjut Usia Anak-Anak

Nakal Terlantar Jalanan

(1) (2) (5) (6) (7)

Sumber : Departemen Sosial Kabupatern Halmahera Timur,2010

Lanjutan Tabel 4.13

Desa

(58)
(59)
(60)

Pertanian

2010

Maba

39

Pertanian

(61)

Pertanian

2010

Maba

40

Tabel 5.1 Luas Lahan Sawah dan Bukan Sawah (Ha) Menurut Desa di Kecamatan Maba, 2010

Desa Lahan Sawah Bukan Lahan Sawah Jumlah

Lahan Kering Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5)

Buli Asal - 18 - 18

Buli Karya - 28 - 28

Buli - 105 - 105

Wayafli - 23 - 23

Sailal - 15 - 15

Geltoli - 105 - 105

Pekaulang - 123 - 123

Jumlah / Total 0 417 0 417

(62)

Pertanian

2010

Maba

41

Tabel 5.2 Luas Lahan Bukan Sawah (Ha) dan Penggunaannya Menurut

Desa di Kecamatan Maba, 2010

Desa Bangunan Tegal / Hama Kebun Padang Rumput

(1) (2) (3) (4)

Buli Asal - 12 -

Buli Karya - 4 -

Buli - 3 -

Wayafli - 11 -

Sailal - - -

Geltoli - 42 -

Pekaulang - 87 -

Jumlah / Total 0 159 0

(63)

Pertanian

Sumber : Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Halmahera Timur, 2010

Lanjutan Tabel 5.3

Desa

Kacang Tanah Kedelai Kacang Hijau

Luas Panen

(64)

Pertanian

2010

Maba

43

Tabel 5.4 Luas Panen dan Produksi Sayur-Sayuran menurut Desa

Kecamatan Maba, 2010

Desa Bawang Putih Bawang Merah Buncis

Luas Panen

Lanjutan Tabel 5.4

Desa

Lombok Ketimun Petsai

(65)

Pertanian

2010

Maba

44

Lanjutan Tabel 5.4

Desa

Terong Bayam Kangkung

Luas Panen

Lanjutan Tabel 5.4

Desa

Kacang Panjang Tomat Labu Siam

Luas Panen

(66)

Pertanian

2010

Maba

45

Tabel 5.5 Luas Panen dan Produksi Buah-Buahan menurut Desa

Kecamatan Maba, 2010

Desa

Lanjutan Tabel 5.5

(67)

Pertanian

2010

Maba

46

Lanjutan Tabel 5.5

Desa

Lanjutan Tabel 5.5

Desa

Jambu Rambutan Kedondong

(68)

Pertanian

2010

Maba

47

Lanjutan Tabel 5.5

Desa Alpokat Semangka

Luas Panen

(69)

Pertanian

2010

Maba

48

Tabel 5.6 Luas Panen dan Produksi Tanaman Biofarmaka menurut

Desa Kecamatan Maba, 2010

Desa

Lanjutan Tabel 5.6

Desa

Kunyit Temulawak

Luas Panen

(70)

Pertanian

2010

Maba

49

Tabel 5.7 Luas Tanaman dan Produksi Perkebunan Menurut Komoditas

Kecamatan Maba, 2010

Luas Panen

Harvested Area (Ha)

Produksi

Production (Ton)

(1) (2) (3)

Kelapa 3.495.00 3.904.00

Kopi 2.00 150.00

Kakao 36.00 11.92

Cengkeh 20.50 9.00

Pala 30.00 80.00

(71)

Pertanian

2010

Maba

50

Tabel 5.8 Populasi Ternak menurut Desa Kecamatan Maba, 2010

Desa Sapi Perah Sapi Potong Kerbau Kuda Kambing Domba Babi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Buli Asal - - 1 - - - -

Buli Karya - - 1 - 100 - -

Buli - 1 1 - 28 - -

Wayafli - - 1 - - - -

Sailal - 1 1 - - - -

Geltoli - 78 1 - 22 - -

Pekaulang - 6 - - 30 - -

Jumlah 0 86 6 0 180 0 0

(72)

Pertanian

2010

Maba

51

Tabel 5.9 Populasi Unggas menurut Desa Kecamatan Maba, 2010

Desa Ayam Ayam petelur Ayam pedaging Itik / Itik manila

(1) (2) (3) (4) (5)

Buli Asal 26 - - -

Buli Karya - - - -

Buli 200 - - -

Wayafli - - - -

Sailal - - - -

Geltoli 160 - - -

Pekaulang 280 - - -

Jumlah / Total 516 0 0 0

(73)
(74)

Gambar

Tabel 1.1
Tabel 1.2
Tabel 1.3
Tabel 1.4
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada akhir siklus kedua hasil tes menunjukkan bahwa 27 mahasiswa atau sebanyak 90% mahasiswa sudah kompeten, sedangkan tiga mahasiswa lagi atau sebanyak 10%

Organ tersebut berperan penting pada proses absorpsi cairan yang berasal dari  tubulus seminiferus testis, pematangan, penyimpanan dan penyaluran spermatozoa ke  ductus

Arinal Rahman, M.Ed. Aji Maulana, S.Pd. Tarbiyah PBI. 52 : Avansa Naufal Hakim,.

 persyaratan (kurang dari 294.20 kPa). menunjukkan grafik desain untuk C = 150, 200 dan 250 kg / m3, masing-masing untuk material perkerasan yang berbeda. Jelaslah bahwa LCC

Hal ini bermakna bahwa model yang ditawarkan, yang berupa struktur penyebab terjadinya perilaku agresif di kalangan remaja yang tinggal di permukiman kumuh, yang meliputi faktor

Pendekatan yang lebih membantu adalah dengan mengasumsikan bahwa user akan membutuhkan bantuan pada suatu waktu dan merancang bantuan (help) ini ke dalam system. • Ada empat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat fanatik dengan perilaku agresi pada remaja suporter sepak bola bonek di kecamatan tambaksari

Dalam perencanaan pembelajaran guru di SMPLB- BCD menyusun silabus dan RPP yang dibuat guru untuk menyampaikan materi PAI disesuaikan dengan kondisi siswa, karena selain