• Tidak ada hasil yang ditemukan

Enjang Burhanudin Yusuf, M.Pd Muhammad Sholeh, M.Pd.I Mabarroh Azizah, M.H Arif Mustofa, S.Pd.I Penerbit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Enjang Burhanudin Yusuf, M.Pd Muhammad Sholeh, M.Pd.I Mabarroh Azizah, M.H Arif Mustofa, S.Pd.I Penerbit"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN

DI PONDOK PESANTREN MITRA DENGAN

IAIN PURWOKERTO

(3)

PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN MITRA DENGAN

IAIN PURWOKERTO

TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab

Dr. H. A. Luthfi Hamidi, M.Ag.

Mudir

Drs. H. M. Mukti, M.Pd.I.

Anggota

Enjang Burhanudin Yusuf, M.Pd Muhammad Sholeh, M.Pd.I

Mabarroh Azizah, M.H Arif Mustofa, S.Pd.I

Penerbit

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto

Jl. Jend. A. Yani No. 40 A Purwokerto Telp. 0281-635624, 628250 Fax. 0281-636553

All Right Reserved

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya, Pedoman Penyusunan Kurikulum pendidikan di pondok pesantren mitra telah berhasil diselesaikan dengan baik. Pedoman ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi pondok pesantren mitra dalam menyusun dan mengembangkan kurikulum pondok pesantren mitra masing-masing yang sudah mempunyai kurikulum kekhasan pondok pesantren masing-masing yang dikembangkan sebagai pencirian pondok pesantren masing-masing.

Pedoman ini disusun dengan melibatkan para dosen-dosen senior di IAIN Purwokerto dan para pengasuh pondok pesantren mitra IAIN Purwokerto, untuk itu disampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Pedoman Penyusunan Kurikulum pendidikan pondok pesantren mitra ini, mudah – mudahan Pedoman ini dapat menjadi acuan dalam menyusun kurikulum ini sebagai bagian integral dari kurikulum yang sudah dikembangkan oleh masing-masing pondok pesantren mitra IAIN Purwokerto.

Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan Pedoman ini, oleh karenanya, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk perbaikan pedoman ini di masa yang akan datang. Akhirnya semoga pedoman ini dapat dimanfaatkan dalam penyelenggaraan pendidikan di pondok pesantren mitra IAIN Purwokerto sehingga tujuan penyelanggaraan pendidikan yang bermutu dapat tercapai dengan optimal.

(5)
(6)

DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL ... i

TIM PENYUSUN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

SK REKTOR ... iv

DAFTAR ISI ... v

BAB I PENDAHULUAN A. Pendahuluan ...1

B. Dasar Hukum ...2

C. Istilah-istilah ...3

D. Pengertian ...4

E. Tujuan Pedoman Kurikulum Pendidikan ...4

F. Manfaat Pedoman kurikulum Pendidikan ...5

BAB II PENYUSUNAN KURIKULUM PONDOK PESANTREN MITRA A. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum ...6

B. Prinsip Pengembangan Kurikulum ...6

C. Pedoman Pengembangan Kurikulum Pesantren Mitra ...7

(7)

BAB I PENDAHULUAN

A. Pendahuluan

Kurikulum merupakan ruh kegiatan pembelajaran. Dokumen tertulis ini menjadi “kitab suci” pembelajaran dalam institusi pendidikan. Kurikulum disusun berdasarkan kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Oleh karena itu, dalam penyusunannya kurikulum mempertimbangkan banyak hal, di antaranya adalah aspirasi masyarakat melalui stakeholders (pemangku kepentingan) baik secara internal maupun eksternal.

Pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua di Indonesia setelah pendidikan rumah tangga yang masih eksis hingga kini. Pesantren sebagai komunitas dan sebagai lembaga pendidikan yang besar jumlahnya dan luas penyebarannya di berbagai pelosok tanah air telah banyak memberikan saham dalam pembentukan manusia Indonesia yang religius.

Di tengah-tengah kehidupan modern, di mana kemerosotan akhlak telah merambah semua kalangan sebagai efek samping yang ditimbulkan kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi, pendidikan pesantren dapat tampil memainkan perannya sebagai pengawal moral bangsa. Terlepas dari segala kelemahan dan kekurangannya, pesantren memiliki keunggulan tersendiri dan masih dianggap sebagai tempat yang paling efektif untuk memperkenalkan ajaran Islam, pembinaan moral serta akhlak yang mulia. Kemunculan pesantren di perkotaan juga merupakan indikator penting bahwa lembaga pendidikan model pesantren semakin dibutuhkan dan diminati.

(8)

yang ada di sebuah pondok pesantren agar kurikulum yang ada sesuai dengan perkembangan yang ada di era sekarang ini.

Buku ini disusun untuk menjadi pedoman kurikulum pendidikan di pondok pesantren yang menjadi mitra bagi IAIN Purwokerto. Dengan panduan ini, selanjutnya dapat dijadikan bahan rujukan dalam pelaksanaan pembelajaran di pondok pesantren mitra IAIN Purwokerto khususnya dalam program BTA-PPI.

B. Dasar Hukum

Landasan hukum P e d o m a n kurikulum pendidikan di pondok pesantren yang menjadi mitra bagi IAIN Purwokerto adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2005 tentang Perguruan Tinggi Sebagai Badan Layanan Umum (BLU);

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

(9)

7. Permendikbud Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Bidang Pendidikan Tinggi

8. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 3 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja IAIN Purwokerto.

9. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 61 tahun 2016 tentang STATUTA IAIN Purwokerto

10. Surat Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto Nomor 048 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis matrikulasi kompetensi dasar baca tulis

Al-Qur’an (BTA) serta pengetahuan dan pengamalan

ibadah (PPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri purwokerto

11. MoU kerjasama IAIN Purwokerto dengan pondok pesantren mitra.

12. SK Rektor IAIN Purwokerto Nomor Tahun 2017 tentang Pedoman Kurikulum pendidikan di pondok pesantern mitra IAIN Purwokerto

C. Istilah-Istilah

Ada beberapa istilah penting dalam panduan ini, yakni: 1. Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu

2. Pesantren mitra

(10)

3. BTA

BTA adalah program pembekalan bagi mahasiswa agar mampu membaca, menulis dan menghafal al-Qur’an dengan baik dan benar. Materi yang diberikan berupa ilmu imla’, ilmu tajwid, ilmu qira’ah, ilmu tartil dan tahfidz.

4. PPI

PPI adalah program pembekalan bagai mahasiswa agar mereka mampu beribadah secara benar, materi yang diberikan seputar fiqih harian seperti thoharoh, shalat, zakat, puasa dan haji.

5. Ma’had Jami’ah

Ma’had Jami’ah adalah suatu lembaga yang ada di IAIN Purwokerto yang membidangi kerjasama antara IAIN Purwokerto dan pondok pesantren mitra

6. Rektor

Rektor adalah Rektor IAIN Purwokerto.

D. Pengertian

1. Kurikulum pendidikan pesantren merupakan acuan yang digunakan dalam melaksanakan proses pembelajaran di pondok pesantren mitra IAIN Purwokerto khususnya dalam program BTA-PPI

2. Disamping menggunakan pedoman kurikulum pendidikan pesantren mitra, seluruh pondok pesantren mitra diberikan keluasan untuk mengembangkan kurikulum-kurikulum kekhasan yang dimiliki oleh pondok pesantren-pondokdok pesantren mitra IAIN Purwokerto

E. Tujuan Pedoman Kurikulum Pendidikan

1. Acuan dalam pembuatan perencanaan kegiatan

pembelajaran di pondok pesantren mitra IAIN Purwokerto khususnya dalam program BTA-PPI

(11)

3. Sinkronisasi kurikulum yang dijadikan acuan oleh setiap pondok pesantren mitra IAIN Purwokerto

F. Manfaat Pedoman Kurikulum Pendidikan

1. Pedoman kurikulum pendidikan pesantren mitra merupakan pedoman yang sangat penting untuk dijadikan sebagai dasar proses pembelajaran BTA-PPI di Pondok Pesantren mitra IAIN Purwokerto.

(12)

BAB II

PENYUSUNAN KURIKULUM PONDOK PESANTREN MITRA

A. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum

Kerangka dasar kurikulum merupakan rambu-rambu yang ditetapkan dalam peraturan yang dijadikan pedoman dalam penyusunan kurikulum. Dalam hal ini yang menjadi pedoman adalah program pesantrenisasi yang ada di IAIN Purwokerto yang bertujuan untuk 1. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dibidang keagamaan dan keilmuan; 2. Memperluas jaringan kerjasama IAIN Purwokerto dengan pihak-pihak luar; 3. Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi; 4. Memperluas kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh wawasan keagamaan yang cukup; 5. Membentuk karakter mahasiswa yang Islami dan religius serta 6. Meningkatkan pemberdayaan mahasiswa.

Kerangka dasar kurikulum berisi landasan filosofis, sosiologis,psikopedagogis, dan yuridis sesuai dengan standar nasional pendidikan.Kerangka dasar kurikulum sebagaimana dimaksud digunakan sebagai: a. Acuan dalam pengembangan struktur kurikulum pondok pesantren mitra IAIN Purwokerto. b. Acuan dalam pengembangan program BTA-PPI yang ada di Pondok pesantren mitra IAIN Purwokerto c. Pedoman dalam pengembangan kurikulum pondok pesantren mitra IAIN Purwokerto.

Adapun Struktur kurikulum merupakan pengorganisasian setiap komponen yang ada pada kurikulum program BTA-PPI yang ada di pondok pesantren mitra yang berisikan kurikulum baca tulis Al-Qur’an dan Praktek pengamalan Ibadah.

B. Prinsip Pengembangan Kurikulum

(13)

kurikulum pendidikan pondok pesantren mitra memperhatikan beberapa hal :

1. Kesepakatan antara pihak IAIN Purwokerto dan pondok pesantren mitra dalam pengembangan kurikulum program BTA-PPI

2. Hasil survei lapangan yang menunjukkan bahwa kebutuhan lulusan IAIN Purwokerto yang dituntut untuk memiliki kualifikasi keilmuan agama yang dapat dipraktekkan ditengah-tengah masyarakat.

3. Kesesuaian dengan renstra perguruan tinggi (visi, misi, tujuan, strategi).

4. Harus didukung oleh eksistensi sumber daya yang dimiliki antara lain sumber daya manusia serta sarana prasarana.

C. Pedoman Pengembangan Kurikulum Pesantren Mitra

NO MATERI PEMBAHASAN

1. Imla’ 1. Pengertian Imla’

2. Tujuan Imla’

3. Macam-Macam Imla’

4. Metode Pembelajaran Imla’

2. Mengenal Huruf

Hijaiyah

1. Huruf Hijaiyah

2. Huruf yang Bisa Disambung dan Bisa Menyambung

3. Huruf yang Bisa Disambung dan Tidak Bisa Menyambung

4. Penempatan Huruf di Awal, Tengah dan Akhir

5. Penulisan Huruf

3. Kaidah-Kaidah

dalam Penulisan

1. Penulisan Taa Marbuuthah dan Taa Maftuuhah

2. Penulisan Hamzah 3. Penulisan Alif Layyinah

(14)

4. Kaidah Ilmu Tajwid 1. Pengertian Ilmu Tajwid dan Fungsinya

2. Makharijul Huruf 3. Sifat‐sifat Huruf

4. Macam‐macam Hukum Bacaan 5. Fawaatihush Shuwar

6. Bacaan dan Tanda Tertentu 7. Bacaan Gharib dalam Al‐Qur’an

5. Thaharah 1. Konsep Umum Thaharah

6. Shalat 1. Petunjuk Pelaksanaan Shalat

2. Shalat-shalat Sunnah 3. Shalat Berjamaah

4. Qashar dan Jamak dalam Shalat 5. Sujud Syahwi dan Sujud Tilawah

7. Jenazah dan

Perawatannya

1. Hal‐hal yang Harus Dilakukan Terhadap Mayat (jenazah) 2. Perawatan Jenazah

8. Puasa 1. Puasa dan Tatacaranya

(15)

Zakat

10. Haji dan Umrah 1. Definisi Haji dan Umrah

2. Beberapa Istilah dalam Ibadah Haji dan Umrah

3. Tatacara Haji Dan Umrah 4. Haji Bagi Wanita

5. Haji Badal

11. Qiraatul Kutub 1. Tadzhib

(16)

BAB III PENUTUP

Penyusunan kurikulum merupakan salah satu bagian inti dari penyelenggaraan pendidikan di pondok pesantren mitra IAIN Purwokerto. Kurikulum pendidikan di pondok pesantren mitra harus dapat menjawab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan kebutuhan masyarakat, oleh karenanya kurikulum mutlak harus disusun dengan mematuhi kaidah – kaidah yang telah ditetapkan, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan optimal.

Referensi

Dokumen terkait

Dr Asep Suryana, M Pd Suryadi, M Pd MODUL BIMBINGAN DAN KONSELING KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Bimbingana dan Konseling  MODUL BIMBINGAN DAN KONSELING Dr Asep Suryana, M

motor dijemput oleh petugas 118 dibawa ke UGD, Anda adalah seorang dokter UGD yang bertugas pada saat itu, laporan petugas 118: tensi 120/80, nadi 90 x/menit. Penderita membuka

SOP pelaporan ini mencakup prosedur dalam melaporkan hasil kegiatan pemeliharaan dan perbaikan Modul Surya PLTS Tipe Terpusat. • Prosedur Pelaporan pengoperasian,

Sosiometri merupakan metode pengumpulan data tentang pola dan struktur dan hubungan antara individu-individu dalam suatu kelompok.Metode ini didasarkan pada pemikiran bahwa

38.2 Dalam hal kontrak dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai, termasuk:.. biaya langsung pengadaan

Ruang lingkup dan hasil kegiatan perencanaan pengendalian jalan sekitar Jembatan Kuncir Nganjuk meliputi evaluasi kondisi jalan di sekitar persimpangan saat ini

3.1. Mengenal teks deskriptif dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk

Dari hasil itu dapat diketahui bahwa pemain belakang tim sepakbola peserta turnamen pekan olahraga daerah di Bandung raya 2010 masih banyak yang mengandalkan kemampuan