KEHIDUPAN DALAM APARTEMEN
2.1. Analisis, Studi Proyek dan Pemrograman
Masyarakat disekitar site memiliki sifat sosial yang tinggi yang akan mempengaruhi pembangunan apartemen ini. Walaupun begitu, karakter daerah ini yang memiliki tingkat sosialisasi yang tinggi juga akan di adaptasi kepada bangunan apartemen agar sosialisasi masyarakat yang sudah ada sejak dulu tidak terhenti begitu saja, namun juga akan tetap berlangsung pada penghuni di apartemen ini kedepannya. Untuk menciptakan keamanan yang efektif pada kawasan apartemen, maka akan di lakukan hal-hal sebagai berikut :
Membuat peredam suara berupa tanaman/pohon disekitar tapak guna mereduksi kebisingan disekitar site.
Tembok yang tinggi dilengkapi dengan burglar Alarm dan kawat agar orang yang tidak berkepentingan tidak bisa memanjat tembok pembatas antara site apartemen dengan lingkungan luar.
Memasang CCTV disekitar site demi keamanan pengguna apartment.
Untuk keamanan jika terjadi kebakaran perlu ditempatkan hydrant di tempat yang mudah dijangkau.
Membuat hanya satu jalan masuk dan keluar untuk pengguna apartment agar keamanan lebih tinggi.
Menurut peraturan dari RTRW dan Tata Kota lokasi site merupakan daerah komersial maka dari itu lokasi site ini sangat cocok untuk didirikan Apartment yang akan memudahkan pencapaian user ke area komersial sekitarnya tanpa membuang waktu user dikarenakan pencapaian menuju site sangat mudah. Sekaligus kota Medan belum memiliki apartemen untuk kalangan kelas atas yang memiliki penghijauan yang sangat baik sehingga itu menjadi tantangan untuk menciptakan suatu hunian vertikal yang memiliki kualitas sosial yang tinggi dan ramah lingkungan. Lokasi site yang strategis dapat dicapai dari Jl. Mangkubumi, Jl. Letjend Suprapto, Jl. Badur dan Jl. Palang Merah. Pada daerah ini juga terdapat banyak kendaraan umum yang melintas dan juga bisa dicapai dengan kendaraan pribadi. Sehigga pencapain ke site terbilang mudah. Namun Jl. Badur bukan menjadi jalan masuk utama. Jalan masuk utama akan dicapai dari Jl. Mangkubumi.
Lingkungan sekitar site apartemen ini tidak memiliki fasilitas umum yang memadai seperti trotoar yang kurang baik bagi pejalan kaki, kurangnya penerangan dimalam hari pada Jl. Badur dan Jl. Mangkubumi sehingga memungkinkan tingkat kriminalitas akan meninggi. Tidak disediakan halte untuk para pejalan kaki yang akan menunggu kendaraan umum. Dan juga tidak tersedianya tempat sampah sehingga banyak masyarakat membuang sampah di sungai yang berdampak buruk untuk sungai Deli itu sendiri. Maka
dari itu perlu adanya pembenahan fasilitas umum disekitar site. Untuk sumber utama pemasokan listrik di area site memakai jasa PLN sedangkan untuk sumber air bersih
Maka dari itu, untuk desain apartemen ini akan merancang ruang terbuka hijau di dalam site yang juga bisa menjadi sarana komunikasi antar user seperti area jogging, taman, roof garden, area bersantai di depan sungai Deli dan taman dibuat berkontur sebagai estetika yang juga merupakan pemanfaatan alam di dalam site. Untuk parkir user lebih baik menggunakan gedung parkir selain menghindari biaya basement yang mahal dan akses user untuk meletakkan kendaraan lebih mudah dan aman dan lebih terorganisir. Sungai Deli harus menjadi pusat perhatian sehingga perlu adanya filterisasi agar tidak ada sampah dan bau tak sedap. Sungai deli juga bisa digunakan sebagai sumber air cadangan untuk apartment.
Apartemen ini juga memiliki 4 unit ruangan hunian yaitu :
1. Tipe Studio ( 40 m2 )
2. Tipe Deluxe ( 120 m2 )
3. Tipe Suite ( 180 m2 )
4. Tipe Penthouse ( 378 m2 )
Untuk fasad (kulit bangunan) akan memakai material beton dan kaca yang juga bisa menambah estetika fasad bangunan dengan menggabungkan struktur cantilever.. Untuk mekanikal elektrikal mengambil sumber dari PLN namun dengan memanfaatkan sungai Deli juga dapat menghasilkan energi tambahan. Mengingat suhu di kota Medan cukup panas maka dari itu memperbanyak vegetasi akan membantu menghalangi sinar matahari langsung dan juga menghalangi kebisingan diluar site (kendaraan bermotor dll) dan penerangan akan ditempatkan diberbagai tempat sehingga saat malam tiba site apartment tidak gelap sehingga lebih aman dan nyaman.
Untuk aspek berkelanjutan yaitu penggunaan material yang baik bagi alam, membawa alam masuk ke dalam site (taman, sungai Deli), memaksimalkan kekuatan struktur bangunan, memaksimalkan volume yang akan ditampung didalam apartemen, kontinuitas antara interior dengan eksterior. Proyek ini dimulai dengan penimbunan tanah di beberapa bagian site untuk taman yang berkontur lalu penggalian pondasi untuk bangunan dan di cor. Untuk bangunan sendiri memakai konstruksi cantilever dan exoskeleton dan tidak lupa gedung parkir dibelakang tower untuk visitor dan pemilik
apartemen.
2.2. Program Ruang
Dari pendekatan-pendekatan yang telah dilakukan, diperoleh program ruang yang dibutuhkan dalam apartemen Urban RiverSight Medan, yaitu sebagai berikut :
Tabel 2.2.1 - Program Ruang
KELOMPOK RUANG RUANG LUAS (m²)
TIPE STUDIO Ruang tidur utama 17
Dapur + R. Makan 8
Balkon 12
Total Luas 40
Total Luas 100 Unit 77700
TIPE DELUXE Ruang Tidur Utama + KM 25
Ruang Tidur Anak 15
Ruang Keluarga 16
KM 4
Balkon + Roof Garden 32
Dapur + R. Makan 22
Gudang 6
Total Luas 120
Total Luas 53 Unit 6360
TIPE SUITE Ruang Keluarga 26
Ruang Makan 5
Ruang Tidur Utama + KM 32
R. Tidur Anak (2 Unit) @15 m2 32
Gudang 4
Dapur 9
KM 4
Balkon + Roof Garden 58
Total Luas 180
Total Luas 111 Unit 19980
R. Tamu 16
R. Keluarga 30
Ruang tidur utama + KM 48
R.Tidur Anak + KM (2 Unit) @24 m2 48
R. Tidur Pembantu + KM 10
Balkon + Roof Garden 136
Dapur 30
R. Makan 42
KM 4
Gudang 10
Total Luas 378
Total Luas 4 Unit 1512
Total Luas 273 Unit Hunian 32052
Ruang Pengelola Bagian Non Teknik
R. GM 30
R. Asisten Manager 20
R. Sekretaris 9
R. Kepala bagian Non Teknik 12
R. Purchase 12
R. Pemasaran 9
R. Staff 35
Resepsionis 12
Front office 35
R. Loker 16
indoor
Hall 440
Lounge Area 144
Sirkulasi 117
Total Luas 701
Function Room (ruang serbaguna)
R. Audience 784
Prepare Room 20
Equipment Room 9
Lavatory 12
Sirkulasi 165
Total Luas 990
Meeting Room
R. Meeting 200
Sirkulasi 40
Total Luas 240
Resto/café
R. makan 144
Kasir 4
Ruang saji 12
Dapur 32
Lavatory 6
Sirkulasi 40
Total Luas 2 Unit 476
Restoran (2 unit)
R. Makan 250
Kasir 4
Dapur 32
Lavatory 16
Sirkulasi 60
Total Luas 362
Total Luas 2 Unit 724
Coffe Shop (4 Unit)
R. Duduk 64
Bar 16
Kasir 4
Dapur 15
Lavatory 12
Sirkulasi 22
Total Luas 133
Total Luas 4 Unit 532
Fitness Center
R. Fitness 144
R. Loker 24
Lavatory 24
Sirkulasi 38
Gymnastic Room
R. Senam 96
R. Loker 16
Lavatory 16
Sirkulasi 25
Total Luas 153
Fashion Store
R. Display 66
Storage 36
Kamar Pas (5 unit @ 1.6 m2) 8
R. Pegawai 12
Counter Pembayaran 6
Total Luas 128
Total Luas 8 Unit 1024
Supermarket
Rak Display Barang 620
Counter Pembayaran (20 unit @2 m2) 40
Counter Penitipan 8
Storage 300
R. Pegawai 32
Total Luas 1000
Bakery Shop
Rak Display 15
Counter Pembayaran 2
Total Luas 32
Total Luas 2 Unit 64
Bookstore
Rak Display 90
Storage 36
Counter Pembayaran 2
Total Luas 128
ATM Gallery
Total Luas 25
WC Umum
Pria (6 unit ruangan @ 16 m2) 96
Wanita (6 unit ruangan @ 16 m2) 96
Total Luas 192
Spa, Masage and Sauna
R.Staff 16
Resepsionis + Kasir 6
R. Spa & Massage 48
KM + Ruang Bilas 20
R.tunggu 25
R. Sauna 20
Sirkulasi 18
Total Luas 109
Toko Souvenir (10 Unit) @12 m2 120
Toko Retail (10 Unit) @12 m2 120
Agen Tour & Travel 56
Kantor Maskapai Penerbangan 24
Sirkulasi 64
Total Luas 384
Laundry and Dry Cleaning
Laundry 48
R. Linen 48
Sirkulasi 19
Total Luas 115
Musholla
R. Solat 40
R. Wudhu 36
Lavatory 12
Sirkulasi 17
Total Luas 105
Parkir Indoor
Parkir Mobil (448 unit @12,5 m2) 5600
Sirkulasi Mobil 20% 1120
Sub Total 6720
Parkir Motor(1000 unit @1,7 m2) 1700
Sirkulasi Sepeda Motor 20% 340
R. Genset 80
R. Panel 40
R. Pompa 70
R. Bongkar muat 28
R. Penyaluran sampah 150
R. AHU 200
IPAL 150
Sirkulasi 143,6
Total Luas 862
Perawatan Kolam Renang
R. Pompa & Filter Kolam 8
Total Luas 8
TOTAL LUAS KEGIATAN SERVIS 1110 TOTAL LUAS
BANGUNAN 59761
2.3. Oase ditengah hiruk - pikuk perkotaan
yang kaya dengan beragam lingkungan alam yang mendukung rekreasi, kesehatan serta kesejahteraan.
Salah satu strategi lansekap yaitu akan dilengkapi dengan terintegrasinya sky gardens dan sky courts sebagai bagian dari fitur utama ke hunian. Area hunian ini akan
memberikan ruang terbuka yang tak perlu khawatirkan ketinggian bangunan dan juga dapat melakukan interkasi sosial antar penghuni, ruang gerak bebas dan menciptakan ventilasi alami. Roof garden yang juga berfungsi dengan membantu mengurangi pengaruh suhu panas perkotaan dan menyediakan platform untuk panen air hujan yang berguna untuk irigasi di roof garden. Maka dari itu proyek ini mengambil prinsip “garden city” dan “arsitektur organik”.
3. Elastis, lentur, mengikuti aliran
4. Pendalaman terhadap konsep serta kepuasan dalam ide bentuk 5. Unik dan lain dari yang lain
6. Penuh dengan kejutan dan permainan 7. Mengkespresikan konsep ide secara kuat
Garden City3 sendiri merupakan bagian dari pembangunan yang lebih besar, yang mengusulkan kota-kota taman sekitar pusat kota. Semua terhubung dan berbagi pelayanan/ fasilitas hiburan. Gagasan ini menuntut pembentukan kota-kota suburban baru, yang direncanakan dalam ukuran terbatas, dikelilingi sabuk hijau berupa tanah pertanian. Kota-kota ini akan tumbuh secara mandiri, dikelola dan dibiayai warga kota yang punya kepentingan ekonomi di sana. Garden City menawarkan visi kota yang bebas dari area kumuh dengan memadukan kelebihan kota dan desa. Kota menawarkan bermacam kesempatan, hiburan dan upah tinggi sedangkan desa memiliki pesona keindahan, udara segar dan sewa hunian yang rendah.
Dengan menerapkan prinsip Garden City pada hunian apartment ini diharapkan interaksi sosial antar masyarakat akan terjalin dikarenakan pada proyek ini akan membuat sungai deli sebagai pusat rekreasi user. Salah satu contohnya menerapkan roof garden dan rekreasi yang melibatkan alam di sekitar site dan untuk kegiatan indoor seperti gymnasium ditempatkan diluar bangunan apartment sehingga user juga bisa
berkomunikasi dengan sesama user lainnya sambil menuju gymnasium dsb. Wujud rancangan apartment juga didesain agar user bisa berkomunikasi dengan tetangga melalui
balkon. Gagasan ini akan diterapkan namun dimodifikasi lagi karena menyesuaikan dengan tema penulis sendiri pada kawasan Sungai Deli.
3
http://anisavitri.wordpress.com/2009/02/18/garden-city-reformasi-sosial-ala-Faktor keamanan yang akan diterapkan pada hunian ini meliputi:
A. Pintu Masuk / Enterance
Pembatasan pintu masuk manusia (enterance) bertujuan agar setiap user yang masuk dan keluar dikontrol oleh petugas keamanan, perlu diperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan enterance, seperti :
- Mencegah siapa yang tidak boleh memasuki daerah privacy penghuni
- Kontrol terhadap pencuri
- Fleksibilitas dari pintu masuk / enterance
B. Faktor keamanan lain
Dalam perencanaan keamanan bangunan, perlu pertimbanmgan - pertimbangan sebagai berikut :
- Komunikasi pos-pos keamanan dengan keamanan pusat.
- CCTV di semua penjuru bangunan di lingkungan indoor dan outdoor kecuali hunian user.
- Kartu akses memasuki hunian bagi tiap – tiap user / penghuni apartemen.
- Pengawasan saat penerimaan barang
- Pemakaian sarana fasilitas proyek
- Perbaikan kerusakan utilitas bangunan
- Keruntuhan akibat gempa
1. Privacy
Suatu kondisi kehidupan yang memberikan kebebasan bagi seseorang tanpa
terganggu atau tanpa campur tangan pihak lain, baik berupa pandangan maupun suara. Gangguan terhadap privacy dapat berasal dari luar bangunan dan dapat membentuk pandangan visual yang langsung, suara kebisingan, polusi dan getaran.
2. Kenyamanan
Segala sesuatu yang memperlihatkan dirinya sesuai dengan harmonis dengan penggunaan suatu ruang, baik dengan ruang itu sendiri maupun dengan berbagai bentuk, tekstur, warna simbol maupun tanda, suara, bunyi atau apapun juga.
Konsep Rancangan Tapak
Konsep ruang terbuka dan tata hijau
Sky Gardens merupakan bagian dari konsep ruang terbuka hijau yang memberikan
ruang bebas bagi user walaupun masih di gedung apartemen sekaligus mereduksi sinar matahari langsung dan polusi udara. Dan hampir setiap hunian akan terdapat taman sendiri. Aksesibilitas pejalan kaki diarahkan ke Jl. Badur dan Jl. Mangkubumi.Untuk akses kendaraan jalan masuk dan keluar melalui Jl. Mangkubumi dan Jl. Badur agar menghindari kemacetan pada satu sisi sehingga pengunjung mendapatkan jalan alternatif untuk masuk dan keluar dari site karena Jl. Badur walapun hanya memiliki lebar jalan ± 7 m namun Jl. Badur terbilang sepi kendaraan lalu – lalang dan Jl. Mangkubumi mempunyai lebar 15 m namun lumayan padat kendaraan melintas di jalan ini.
Untuk parkir ditempatkan di dalam gedung tidak di luar gedung dengan menggunakan parkir kolong, semi basement dan basement. Akses mobil lebih banyak site A (site didepan Jl. Mangkubumi) namun ada sebagian kecil dari site B ( site didepan Jl. Badur ) bisa dicapai hanya untuk akses keluar masuk kendaraan guna menjaga lingkungan site B tetap asri karena pada area ini akan banyak di berikan penghijauan. Sistem pembuangan dan sanitasi menggunakan water treatment sehingga limbah disaring
dulu sehingga dapat digunakan untuk menyiram tanaman tanpa khawatirkan bau dan juga limbah tersebut dinetralisirkan agar layak untuk dibuang tanpa harus mencemari
lingkungan sekitar.
Konsep rencana ruang dalam gedung ini meliputi:
- Tipe Penthouse
- Tipe Family Suite
- Tipe Deluxe
- Tipe Studio
- Ruang Pengelola
- Entrance hall dan lobby
- Meeting Room
- Resto/café
- Restoran
- Coffee Shop
- Fitness Center
- Gymnastic Room
- Spa, Masage and Sauna
- Pertokoan
- Laundry and Dry Cleaning
- Musholla
- Main Kitchen
- Gudang
- Ruang perawatan bangunan
- Perawatan Kolam Renang
Sistem mekanikal elektrikal memakai fasilitas dari PLN dan genset berkapasitas besar. Penerangan yang baik di taman sehingga tidak ada area gelap guna menghindari tindakan kriminal. Pemakaian lampu hemat energy pada setiap ruangan di apartment dan fasilitas penunjuang lainnya. Untuk kenyamanan termal yaitu merancang ruang terbuka hijau di gedung dan di sekitar site. Dengan adanya tanaman hijau suasana site akan lebih sejuk. Dan dengan ditanamkan pohon seperti pohon cemara dsb akan mereduksi kebisingan dari luar site. Penempatan tanaman hijau ini akan ditempatkan dipinggir site dan beberapa bagian didalam site.
2.4. Mengaplikasikan Prinsip Sosiologi Perkotaan ke Ruang Lingkup Hunian Apartemen di Kota Medan
Masyarakat di Indonesia khususnya di Medan dikenal sebagai masyarakat yang sering berkomunikasi antar sesama. Membangun hubungan baik antar manusia sangat diperlukan agar tingkat hubungan sosial lebih tinggi. Ini sangat jarang dijumpai di tengah kota yang mana orang hanya melakukan komunikasi di tempat kerjanya ataupun di sekolah. Jarang sekali masyarakat kota saling sapa atau membangun ikatan sosial di lingkungan rumahnya.
Peristiwa tersebut hanya dapat di jumpai di perumahan ataupun pinggir kota. Membayangkan kata “Apartemen” akan muncul di benak sebagian orang bahwa tempat tinggal yang tidak melihat kanan – kiri. Pemikiran inilah yang harus di ubah agar pandangan masyarakat tentang penghuni apartemen tidak terkesan sombong atau tidak peduli dengan lingkungan sekitar karena apartemen identik dengan tempat tinggal yang hanya untuk di huni bukan untuk dinikmati untuk bercengkrama. Untuk itu diterapkannya prinsip garden city yang memungkinkan penghuni dapat mengenal penghuni satu sama lain agar ikatan sosial tidak hilang begitu saja saat sudah berada di apartemen.
Garden City sendiri terlahir dari seorang reporter koran dan perniagaan, Ebenezer
Howard, yang melihat suatu daerah di kota yang sudah penuh sesak dari orang desa yang datang ke tengah kota karena perusahaan industri sangat menarik perhatian mereka yang
di desa untuk tinggal di tengah kota dengan fasilitas yang memadai dan gaji yang besar malah menyebabkan ketidak teraturan. Peristiwa ini juga di alami pada masa kini
Maka dari itu perlu adnya perubahan gaya hidup yang lebih baik untuk masyarakat tengah kota. Garden City juga menerapkan prinsip agar tidak menghancurkan atau menghilangkan ciri khas dari suatu daerah seperti sungai Deli. Sehingga sungai Deli juga dilestarikan dan menjadi sarana berkumpulnya penghuni dan pengunjung untuk bercengkrama.
Pelestarian sungai akan di buat pada sungai Deli dan juga vegetasi akan di perbanyak namun tiak mengganggu penglihatan dikarena negara Indonesia sendiri juga
PUBLIK
SEMI PUBLIK PRIVATE
SERVICE
masuk kategori negara sub tropis dan lebih tepatnya di kota Medan memiliki suhu yang cukup panas. Maka dari itu pinggir sungai Deli dibuat senyaman mungkin. Akan ada jembatan penghubung antar site A dengan site B. Desain jembatan harus memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung dan penghuni. Jembatan penghubung di desain menyerupai gelombang / ombak air. Akan terdapat 3 jembatan. Dua iantaranya unuk pejalan kaki dan pesepeda dan satu lagi untuk kendaraan bermotor.
Pada bangunan terdapat 2 lantai podium dengan dua tower yang berorientasi ke arah sungai Deli yang akan memanjakan mata penghuni di apartemen akan keindahan alami sungai Deli. Letak bangunan diatas 3 meter dari jalan umum dengan memakai konsep parkir kolong dan basement. Podium sendiri terdiri dari retail – retail, restaurant,
coffee shop, fashion store, kantor pengelola dsb. Dengan tower A memiliki 18 lantai ditambah Sky Garden diatasnya dan tower B memiliki 18 lantai dengan tipologi bangunan berbentuk letter I pada Tower A sedangkan pada Tower B lebih besar dengan tipologi bangunan bentuk letter L.
Pada tower A lebih didominasi unit Family Suite lalu disusul dengan roof garden
A lebih didominasi unit Family Suit dikarenakan unit ini memiliki jumlah uni yang lebih banyak dari pada ke – 3 unit yang lainnya. Ruangan perunitnya cenderung bentuk persegi panjang dikarenakan efisiensi peletakan ruangan diperlukan untuk lahan yang cukup sempit ini. Namun tidak akan membuat bangunan tower terkesan monoton.
Setiap ruangan akan memiliki balkon yag dapat ditanami tanaman sehingga tiap tipe memiliki tamannya sendiri. Tiap hunian juga memiliki dua view yang dibagi dua, yaitu City View dan River View. Pada tiap ruangan memiliki dinding kaca sebagai jendela dan dinding sekaligus agar dapat memandang dengan leluasa ke arah River view ataupun City View. Tiap tower memiliki Roof Gardens dan Sky Gardens yang terintergrasi.
Namun dibawah sky gardens juga memiliki fitness center untuk tiap tower sehingga tiap tower juga memilki fasilitas kesehatan sendiri. Sistem pembagian parkir dibagi dua, yaitu
parkir untuk pengunjung Mall dan parkir untuk penghuni apartemen. Parkir kolong dan basement lt 1 untuk penghuni sedangkan basement lt 2 untuk pengunjung Mall saja.
Berkaca pada penzoningan dalam site, area terbuka mengelilingi bangunan podium dan tower kecuali di daerah jalan mangkubumi yang diperuntukkan untuk akses keluar masuk kendaraan bermotor. Namun yang sudah pasti area site B memiliki area terbuka yang lebih besar sehingga site tersebut diperuntukkan untuk area rekreasi yang terdiri dari jogging track, gardens, BBQ area dan area pesepeda. Pada site A juga memiliki area terbuka yaitu riverwalk. Sehingga orang – orang juga dapat menikmati
keindahan tapak site B dan aliran sungai Deli.Area privat terletak pada kedua tower yang juga disediakan fitness center dan kolam renang di atas gedung pada tiap tower. Pada site
Penyusunan vegetasi juga di tata agar tidak terlalu menutupi bangunan namun dapat mereduksi suara kebisingan kota agar tidak terlalu bising di dalam site. Penyusunan vegetasi juga tidak lengkap dengan penyusunan pencahayaan pada malam hari agar tidak terlalu polos atau plain sehingga tidak menyeramkan penghuni untuk berjalan – jalan di sekitar taman. Vegetasi juga diperlukan disekitar pinggir sungai agar terkesan teduh. Jenis rumput yang dipakai adalah rumput peking. Rumput peking menyerupai rumput swiss ataupun rumput jepang. Namun rumput peking lebih mudah dalam perawatan dibanding rumput jepang ataupun swiss. Rumput peking akan di aplikasikan di hampir seluruh site B. Namun pada pinggir sungai juga di tanami rumput peking dan batu alam sehingga ada unsur Zen juga di area sungai. Akan ada railing antar sungai dengan pedestrian guna keamanan.
Sirkulasi kendaraan pengunjung diarahkan ke basement atau ke drop off. Kalau mengunjung perlu meng drop off tidak langsung dapat ke basement. Namun akan keluar ke jl. Mangkubumi tapi jika ingin masuk ke basement juga terdapat jalur entrance di Jl.
Mangkubumi dan Jl. Badur. Saat memasuki basement jalur keluarnya akan ke Jl.
Mangkubumi atau Jl. Badur.