• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KEHIDUPAN DALAM APARTEMEN 2.1. Analisis, Studi Proyek dan Pemrograman - Urban RiverSight,Oase Ditengah Hiruk – Pikuk Masyarakat Urban Di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II KEHIDUPAN DALAM APARTEMEN 2.1. Analisis, Studi Proyek dan Pemrograman - Urban RiverSight,Oase Ditengah Hiruk – Pikuk Masyarakat Urban Di Kota Medan"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

KEHIDUPAN DALAM APARTEMEN

2.1. Analisis, Studi Proyek dan Pemrograman

Masyarakat disekitar site memiliki sifat sosial yang tinggi yang akan mempengaruhi pembangunan apartemen ini. Walaupun begitu, karakter daerah ini yang memiliki tingkat sosialisasi yang tinggi juga akan di adaptasi kepada bangunan apartemen agar sosialisasi masyarakat yang sudah ada sejak dulu tidak terhenti begitu saja, namun juga akan tetap berlangsung pada penghuni di apartemen ini kedepannya. Untuk menciptakan keamanan yang efektif pada kawasan apartemen, maka akan di lakukan hal-hal sebagai berikut :

Membuat peredam suara berupa tanaman/pohon disekitar tapak guna mereduksi kebisingan disekitar site.

Tembok yang tinggi dilengkapi dengan burglar Alarm dan kawat agar orang yang tidak berkepentingan tidak bisa memanjat tembok pembatas antara site apartemen dengan lingkungan luar.

Memasang CCTV disekitar site demi keamanan pengguna apartment.

Untuk keamanan jika terjadi kebakaran perlu ditempatkan hydrant di tempat yang mudah dijangkau.

Membuat hanya satu jalan masuk dan keluar untuk pengguna apartment agar keamanan lebih tinggi.

(2)

Menurut peraturan dari RTRW dan Tata Kota lokasi site merupakan daerah komersial maka dari itu lokasi site ini sangat cocok untuk didirikan Apartment yang akan memudahkan pencapaian user ke area komersial sekitarnya tanpa membuang waktu user dikarenakan pencapaian menuju site sangat mudah. Sekaligus kota Medan belum memiliki apartemen untuk kalangan kelas atas yang memiliki penghijauan yang sangat baik sehingga itu menjadi tantangan untuk menciptakan suatu hunian vertikal yang memiliki kualitas sosial yang tinggi dan ramah lingkungan. Lokasi site yang strategis dapat dicapai dari Jl. Mangkubumi, Jl. Letjend Suprapto, Jl. Badur dan Jl. Palang Merah. Pada daerah ini juga terdapat banyak kendaraan umum yang melintas dan juga bisa dicapai dengan kendaraan pribadi. Sehigga pencapain ke site terbilang mudah. Namun Jl. Badur bukan menjadi jalan masuk utama. Jalan masuk utama akan dicapai dari Jl. Mangkubumi.

Lingkungan sekitar site apartemen ini tidak memiliki fasilitas umum yang memadai seperti trotoar yang kurang baik bagi pejalan kaki, kurangnya penerangan dimalam hari pada Jl. Badur dan Jl. Mangkubumi sehingga memungkinkan tingkat kriminalitas akan meninggi. Tidak disediakan halte untuk para pejalan kaki yang akan menunggu kendaraan umum. Dan juga tidak tersedianya tempat sampah sehingga banyak masyarakat membuang sampah di sungai yang berdampak buruk untuk sungai Deli itu sendiri. Maka

dari itu perlu adanya pembenahan fasilitas umum disekitar site. Untuk sumber utama pemasokan listrik di area site memakai jasa PLN sedangkan untuk sumber air bersih

(3)

Maka dari itu, untuk desain apartemen ini akan merancang ruang terbuka hijau di dalam site yang juga bisa menjadi sarana komunikasi antar user seperti area jogging, taman, roof garden, area bersantai di depan sungai Deli dan taman dibuat berkontur sebagai estetika yang juga merupakan pemanfaatan alam di dalam site. Untuk parkir user lebih baik menggunakan gedung parkir selain menghindari biaya basement yang mahal dan akses user untuk meletakkan kendaraan lebih mudah dan aman dan lebih terorganisir. Sungai Deli harus menjadi pusat perhatian sehingga perlu adanya filterisasi agar tidak ada sampah dan bau tak sedap. Sungai deli juga bisa digunakan sebagai sumber air cadangan untuk apartment.

Apartemen ini juga memiliki 4 unit ruangan hunian yaitu :

1. Tipe Studio ( 40 m2 )

2. Tipe Deluxe ( 120 m2 )

3. Tipe Suite ( 180 m2 )

4. Tipe Penthouse ( 378 m2 )

(4)

Untuk fasad (kulit bangunan) akan memakai material beton dan kaca yang juga bisa menambah estetika fasad bangunan dengan menggabungkan struktur cantilever.. Untuk mekanikal elektrikal mengambil sumber dari PLN namun dengan memanfaatkan sungai Deli juga dapat menghasilkan energi tambahan. Mengingat suhu di kota Medan cukup panas maka dari itu memperbanyak vegetasi akan membantu menghalangi sinar matahari langsung dan juga menghalangi kebisingan diluar site (kendaraan bermotor dll) dan penerangan akan ditempatkan diberbagai tempat sehingga saat malam tiba site apartment tidak gelap sehingga lebih aman dan nyaman.

Untuk aspek berkelanjutan yaitu penggunaan material yang baik bagi alam, membawa alam masuk ke dalam site (taman, sungai Deli), memaksimalkan kekuatan struktur bangunan, memaksimalkan volume yang akan ditampung didalam apartemen, kontinuitas antara interior dengan eksterior. Proyek ini dimulai dengan penimbunan tanah di beberapa bagian site untuk taman yang berkontur lalu penggalian pondasi untuk bangunan dan di cor. Untuk bangunan sendiri memakai konstruksi cantilever dan exoskeleton dan tidak lupa gedung parkir dibelakang tower untuk visitor dan pemilik

apartemen.

2.2. Program Ruang

Dari pendekatan-pendekatan yang telah dilakukan, diperoleh program ruang yang dibutuhkan dalam apartemen Urban RiverSight Medan, yaitu sebagai berikut :

Tabel 2.2.1 - Program Ruang

KELOMPOK RUANG RUANG LUAS (m²)

TIPE STUDIO Ruang tidur utama 17

(5)

Dapur + R. Makan 8

Balkon 12

Total Luas 40

Total Luas 100 Unit 77700

TIPE DELUXE Ruang Tidur Utama + KM 25

Ruang Tidur Anak 15

Ruang Keluarga 16

KM 4

Balkon + Roof Garden 32

Dapur + R. Makan 22

Gudang 6

Total Luas 120

Total Luas 53 Unit 6360

TIPE SUITE Ruang Keluarga 26

Ruang Makan 5

Ruang Tidur Utama + KM 32

R. Tidur Anak (2 Unit) @15 m2 32

Gudang 4

Dapur 9

KM 4

Balkon + Roof Garden 58

Total Luas 180

Total Luas 111 Unit 19980

(6)

R. Tamu 16

R. Keluarga 30

Ruang tidur utama + KM 48

R.Tidur Anak + KM (2 Unit) @24 m2 48

R. Tidur Pembantu + KM 10

Balkon + Roof Garden 136

Dapur 30

R. Makan 42

KM 4

Gudang 10

Total Luas 378

Total Luas 4 Unit 1512

Total Luas 273 Unit Hunian 32052

Ruang Pengelola Bagian Non Teknik

R. GM 30

R. Asisten Manager 20

R. Sekretaris 9

R. Kepala bagian Non Teknik 12

R. Purchase 12

R. Pemasaran 9

R. Staff 35

Resepsionis 12

Front office 35

(7)

R. Loker 16

(8)

indoor

Hall 440

Lounge Area 144

Sirkulasi 117

Total Luas 701

Function Room (ruang serbaguna)

R. Audience 784

Prepare Room 20

Equipment Room 9

Lavatory 12

Sirkulasi 165

Total Luas 990

Meeting Room

R. Meeting 200

Sirkulasi 40

Total Luas 240

Resto/café

R. makan 144

Kasir 4

Ruang saji 12

Dapur 32

Lavatory 6

Sirkulasi 40

(9)

Total Luas 2 Unit 476

Restoran (2 unit)

R. Makan 250

Kasir 4

Dapur 32

Lavatory 16

Sirkulasi 60

Total Luas 362

Total Luas 2 Unit 724

Coffe Shop (4 Unit)

R. Duduk 64

Bar 16

Kasir 4

Dapur 15

Lavatory 12

Sirkulasi 22

Total Luas 133

Total Luas 4 Unit 532

Fitness Center

R. Fitness 144

R. Loker 24

Lavatory 24

Sirkulasi 38

(10)

Gymnastic Room

R. Senam 96

R. Loker 16

Lavatory 16

Sirkulasi 25

Total Luas 153

Fashion Store

R. Display 66

Storage 36

Kamar Pas (5 unit @ 1.6 m2) 8

R. Pegawai 12

Counter Pembayaran 6

Total Luas 128

Total Luas 8 Unit 1024

Supermarket

Rak Display Barang 620

Counter Pembayaran (20 unit @2 m2) 40

Counter Penitipan 8

Storage 300

R. Pegawai 32

Total Luas 1000

Bakery Shop

Rak Display 15

(11)

Counter Pembayaran 2

Total Luas 32

Total Luas 2 Unit 64

Bookstore

Rak Display 90

Storage 36

Counter Pembayaran 2

Total Luas 128

ATM Gallery

Total Luas 25

WC Umum

Pria (6 unit ruangan @ 16 m2) 96

Wanita (6 unit ruangan @ 16 m2) 96

Total Luas 192

Spa, Masage and Sauna

R.Staff 16

Resepsionis + Kasir 6

R. Spa & Massage 48

KM + Ruang Bilas 20

R.tunggu 25

R. Sauna 20

Sirkulasi 18

Total Luas 109

(12)

Toko Souvenir (10 Unit) @12 m2 120

Toko Retail (10 Unit) @12 m2 120

Agen Tour & Travel 56

Kantor Maskapai Penerbangan 24

Sirkulasi 64

Total Luas 384

Laundry and Dry Cleaning

Laundry 48

R. Linen 48

Sirkulasi 19

Total Luas 115

Musholla

R. Solat 40

R. Wudhu 36

Lavatory 12

Sirkulasi 17

Total Luas 105

Parkir Indoor

Parkir Mobil (448 unit @12,5 m2) 5600

Sirkulasi Mobil 20% 1120

Sub Total 6720

Parkir Motor(1000 unit @1,7 m2) 1700

Sirkulasi Sepeda Motor 20% 340

(13)
(14)

R. Genset 80

R. Panel 40

R. Pompa 70

R. Bongkar muat 28

R. Penyaluran sampah 150

R. AHU 200

IPAL 150

Sirkulasi 143,6

Total Luas 862

Perawatan Kolam Renang

R. Pompa & Filter Kolam 8

Total Luas 8

TOTAL LUAS KEGIATAN SERVIS 1110 TOTAL LUAS

BANGUNAN 59761

2.3. Oase ditengah hiruk - pikuk perkotaan

(15)

yang kaya dengan beragam lingkungan alam yang mendukung rekreasi, kesehatan serta kesejahteraan.

Salah satu strategi lansekap yaitu akan dilengkapi dengan terintegrasinya sky gardens dan sky courts sebagai bagian dari fitur utama ke hunian. Area hunian ini akan

memberikan ruang terbuka yang tak perlu khawatirkan ketinggian bangunan dan juga dapat melakukan interkasi sosial antar penghuni, ruang gerak bebas dan menciptakan ventilasi alami. Roof garden yang juga berfungsi dengan membantu mengurangi pengaruh suhu panas perkotaan dan menyediakan platform untuk panen air hujan yang berguna untuk irigasi di roof garden. Maka dari itu proyek ini mengambil prinsip “garden city” dan “arsitektur organik”.

(16)

3. Elastis, lentur, mengikuti aliran

4. Pendalaman terhadap konsep serta kepuasan dalam ide bentuk 5. Unik dan lain dari yang lain

6. Penuh dengan kejutan dan permainan 7. Mengkespresikan konsep ide secara kuat

Garden City3 sendiri merupakan bagian dari pembangunan yang lebih besar, yang mengusulkan kota-kota taman sekitar pusat kota. Semua terhubung dan berbagi pelayanan/ fasilitas hiburan. Gagasan ini menuntut pembentukan kota-kota suburban baru, yang direncanakan dalam ukuran terbatas, dikelilingi sabuk hijau berupa tanah pertanian. Kota-kota ini akan tumbuh secara mandiri, dikelola dan dibiayai warga kota yang punya kepentingan ekonomi di sana. Garden City menawarkan visi kota yang bebas dari area kumuh dengan memadukan kelebihan kota dan desa. Kota menawarkan bermacam kesempatan, hiburan dan upah tinggi sedangkan desa memiliki pesona keindahan, udara segar dan sewa hunian yang rendah.

Dengan menerapkan prinsip Garden City pada hunian apartment ini diharapkan interaksi sosial antar masyarakat akan terjalin dikarenakan pada proyek ini akan membuat sungai deli sebagai pusat rekreasi user. Salah satu contohnya menerapkan roof garden dan rekreasi yang melibatkan alam di sekitar site dan untuk kegiatan indoor seperti gymnasium ditempatkan diluar bangunan apartment sehingga user juga bisa

berkomunikasi dengan sesama user lainnya sambil menuju gymnasium dsb. Wujud rancangan apartment juga didesain agar user bisa berkomunikasi dengan tetangga melalui

balkon. Gagasan ini akan diterapkan namun dimodifikasi lagi karena menyesuaikan dengan tema penulis sendiri pada kawasan Sungai Deli.

3

(17)

http://anisavitri.wordpress.com/2009/02/18/garden-city-reformasi-sosial-ala-Faktor keamanan yang akan diterapkan pada hunian ini meliputi:

A. Pintu Masuk / Enterance

Pembatasan pintu masuk manusia (enterance) bertujuan agar setiap user yang masuk dan keluar dikontrol oleh petugas keamanan, perlu diperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan enterance, seperti :

- Mencegah siapa yang tidak boleh memasuki daerah privacy penghuni

- Kontrol terhadap pencuri

- Fleksibilitas dari pintu masuk / enterance

B. Faktor keamanan lain

Dalam perencanaan keamanan bangunan, perlu pertimbanmgan - pertimbangan sebagai berikut :

- Komunikasi pos-pos keamanan dengan keamanan pusat.

- CCTV di semua penjuru bangunan di lingkungan indoor dan outdoor kecuali hunian user.

- Kartu akses memasuki hunian bagi tiap – tiap user / penghuni apartemen.

- Pengawasan saat penerimaan barang

- Pemakaian sarana fasilitas proyek

- Perbaikan kerusakan utilitas bangunan

(18)

- Keruntuhan akibat gempa

1. Privacy

Suatu kondisi kehidupan yang memberikan kebebasan bagi seseorang tanpa

terganggu atau tanpa campur tangan pihak lain, baik berupa pandangan maupun suara. Gangguan terhadap privacy dapat berasal dari luar bangunan dan dapat membentuk pandangan visual yang langsung, suara kebisingan, polusi dan getaran.

2. Kenyamanan

Segala sesuatu yang memperlihatkan dirinya sesuai dengan harmonis dengan penggunaan suatu ruang, baik dengan ruang itu sendiri maupun dengan berbagai bentuk, tekstur, warna simbol maupun tanda, suara, bunyi atau apapun juga.

Konsep Rancangan Tapak

(19)

Konsep ruang terbuka dan tata hijau

Sky Gardens merupakan bagian dari konsep ruang terbuka hijau yang memberikan

ruang bebas bagi user walaupun masih di gedung apartemen sekaligus mereduksi sinar matahari langsung dan polusi udara. Dan hampir setiap hunian akan terdapat taman sendiri. Aksesibilitas pejalan kaki diarahkan ke Jl. Badur dan Jl. Mangkubumi.Untuk akses kendaraan jalan masuk dan keluar melalui Jl. Mangkubumi dan Jl. Badur agar menghindari kemacetan pada satu sisi sehingga pengunjung mendapatkan jalan alternatif untuk masuk dan keluar dari site karena Jl. Badur walapun hanya memiliki lebar jalan ± 7 m namun Jl. Badur terbilang sepi kendaraan lalu – lalang dan Jl. Mangkubumi mempunyai lebar 15 m namun lumayan padat kendaraan melintas di jalan ini.

Untuk parkir ditempatkan di dalam gedung tidak di luar gedung dengan menggunakan parkir kolong, semi basement dan basement. Akses mobil lebih banyak site A (site didepan Jl. Mangkubumi) namun ada sebagian kecil dari site B ( site didepan Jl. Badur ) bisa dicapai hanya untuk akses keluar masuk kendaraan guna menjaga lingkungan site B tetap asri karena pada area ini akan banyak di berikan penghijauan. Sistem pembuangan dan sanitasi menggunakan water treatment sehingga limbah disaring

dulu sehingga dapat digunakan untuk menyiram tanaman tanpa khawatirkan bau dan juga limbah tersebut dinetralisirkan agar layak untuk dibuang tanpa harus mencemari

lingkungan sekitar.

(20)

Konsep rencana ruang dalam gedung ini meliputi:

- Tipe Penthouse

- Tipe Family Suite

- Tipe Deluxe

- Tipe Studio

- Ruang Pengelola

- Entrance hall dan lobby

- Meeting Room

- Resto/café

- Restoran

- Coffee Shop

- Fitness Center

- Gymnastic Room

- Spa, Masage and Sauna

- Pertokoan

- Laundry and Dry Cleaning

- Musholla

(21)

- Main Kitchen

- Gudang

- Ruang perawatan bangunan

- Perawatan Kolam Renang

Sistem mekanikal elektrikal memakai fasilitas dari PLN dan genset berkapasitas besar. Penerangan yang baik di taman sehingga tidak ada area gelap guna menghindari tindakan kriminal. Pemakaian lampu hemat energy pada setiap ruangan di apartment dan fasilitas penunjuang lainnya. Untuk kenyamanan termal yaitu merancang ruang terbuka hijau di gedung dan di sekitar site. Dengan adanya tanaman hijau suasana site akan lebih sejuk. Dan dengan ditanamkan pohon seperti pohon cemara dsb akan mereduksi kebisingan dari luar site. Penempatan tanaman hijau ini akan ditempatkan dipinggir site dan beberapa bagian didalam site.

(22)

2.4. Mengaplikasikan Prinsip Sosiologi Perkotaan ke Ruang Lingkup Hunian Apartemen di Kota Medan

Masyarakat di Indonesia khususnya di Medan dikenal sebagai masyarakat yang sering berkomunikasi antar sesama. Membangun hubungan baik antar manusia sangat diperlukan agar tingkat hubungan sosial lebih tinggi. Ini sangat jarang dijumpai di tengah kota yang mana orang hanya melakukan komunikasi di tempat kerjanya ataupun di sekolah. Jarang sekali masyarakat kota saling sapa atau membangun ikatan sosial di lingkungan rumahnya.

Peristiwa tersebut hanya dapat di jumpai di perumahan ataupun pinggir kota. Membayangkan kata “Apartemen” akan muncul di benak sebagian orang bahwa tempat tinggal yang tidak melihat kanan – kiri. Pemikiran inilah yang harus di ubah agar pandangan masyarakat tentang penghuni apartemen tidak terkesan sombong atau tidak peduli dengan lingkungan sekitar karena apartemen identik dengan tempat tinggal yang hanya untuk di huni bukan untuk dinikmati untuk bercengkrama. Untuk itu diterapkannya prinsip garden city yang memungkinkan penghuni dapat mengenal penghuni satu sama lain agar ikatan sosial tidak hilang begitu saja saat sudah berada di apartemen.

Garden City sendiri terlahir dari seorang reporter koran dan perniagaan, Ebenezer

Howard, yang melihat suatu daerah di kota yang sudah penuh sesak dari orang desa yang datang ke tengah kota karena perusahaan industri sangat menarik perhatian mereka yang

di desa untuk tinggal di tengah kota dengan fasilitas yang memadai dan gaji yang besar malah menyebabkan ketidak teraturan. Peristiwa ini juga di alami pada masa kini

(23)

Maka dari itu perlu adnya perubahan gaya hidup yang lebih baik untuk masyarakat tengah kota. Garden City juga menerapkan prinsip agar tidak menghancurkan atau menghilangkan ciri khas dari suatu daerah seperti sungai Deli. Sehingga sungai Deli juga dilestarikan dan menjadi sarana berkumpulnya penghuni dan pengunjung untuk bercengkrama.

Pelestarian sungai akan di buat pada sungai Deli dan juga vegetasi akan di perbanyak namun tiak mengganggu penglihatan dikarena negara Indonesia sendiri juga

PUBLIK

SEMI PUBLIK PRIVATE

SERVICE

(24)

masuk kategori negara sub tropis dan lebih tepatnya di kota Medan memiliki suhu yang cukup panas. Maka dari itu pinggir sungai Deli dibuat senyaman mungkin. Akan ada jembatan penghubung antar site A dengan site B. Desain jembatan harus memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung dan penghuni. Jembatan penghubung di desain menyerupai gelombang / ombak air. Akan terdapat 3 jembatan. Dua iantaranya unuk pejalan kaki dan pesepeda dan satu lagi untuk kendaraan bermotor.

Pada bangunan terdapat 2 lantai podium dengan dua tower yang berorientasi ke arah sungai Deli yang akan memanjakan mata penghuni di apartemen akan keindahan alami sungai Deli. Letak bangunan diatas 3 meter dari jalan umum dengan memakai konsep parkir kolong dan basement. Podium sendiri terdiri dari retail – retail, restaurant,

coffee shop, fashion store, kantor pengelola dsb. Dengan tower A memiliki 18 lantai ditambah Sky Garden diatasnya dan tower B memiliki 18 lantai dengan tipologi bangunan berbentuk letter I pada Tower A sedangkan pada Tower B lebih besar dengan tipologi bangunan bentuk letter L.

Pada tower A lebih didominasi unit Family Suite lalu disusul dengan roof garden

(25)

A lebih didominasi unit Family Suit dikarenakan unit ini memiliki jumlah uni yang lebih banyak dari pada ke – 3 unit yang lainnya. Ruangan perunitnya cenderung bentuk persegi panjang dikarenakan efisiensi peletakan ruangan diperlukan untuk lahan yang cukup sempit ini. Namun tidak akan membuat bangunan tower terkesan monoton.

Setiap ruangan akan memiliki balkon yag dapat ditanami tanaman sehingga tiap tipe memiliki tamannya sendiri. Tiap hunian juga memiliki dua view yang dibagi dua, yaitu City View dan River View. Pada tiap ruangan memiliki dinding kaca sebagai jendela dan dinding sekaligus agar dapat memandang dengan leluasa ke arah River view ataupun City View. Tiap tower memiliki Roof Gardens dan Sky Gardens yang terintergrasi.

Namun dibawah sky gardens juga memiliki fitness center untuk tiap tower sehingga tiap tower juga memilki fasilitas kesehatan sendiri. Sistem pembagian parkir dibagi dua, yaitu

parkir untuk pengunjung Mall dan parkir untuk penghuni apartemen. Parkir kolong dan basement lt 1 untuk penghuni sedangkan basement lt 2 untuk pengunjung Mall saja.

Berkaca pada penzoningan dalam site, area terbuka mengelilingi bangunan podium dan tower kecuali di daerah jalan mangkubumi yang diperuntukkan untuk akses keluar masuk kendaraan bermotor. Namun yang sudah pasti area site B memiliki area terbuka yang lebih besar sehingga site tersebut diperuntukkan untuk area rekreasi yang terdiri dari jogging track, gardens, BBQ area dan area pesepeda. Pada site A juga memiliki area terbuka yaitu riverwalk. Sehingga orang – orang juga dapat menikmati

keindahan tapak site B dan aliran sungai Deli.Area privat terletak pada kedua tower yang juga disediakan fitness center dan kolam renang di atas gedung pada tiap tower. Pada site

(26)

Penyusunan vegetasi juga di tata agar tidak terlalu menutupi bangunan namun dapat mereduksi suara kebisingan kota agar tidak terlalu bising di dalam site. Penyusunan vegetasi juga tidak lengkap dengan penyusunan pencahayaan pada malam hari agar tidak terlalu polos atau plain sehingga tidak menyeramkan penghuni untuk berjalan – jalan di sekitar taman. Vegetasi juga diperlukan disekitar pinggir sungai agar terkesan teduh. Jenis rumput yang dipakai adalah rumput peking. Rumput peking menyerupai rumput swiss ataupun rumput jepang. Namun rumput peking lebih mudah dalam perawatan dibanding rumput jepang ataupun swiss. Rumput peking akan di aplikasikan di hampir seluruh site B. Namun pada pinggir sungai juga di tanami rumput peking dan batu alam sehingga ada unsur Zen juga di area sungai. Akan ada railing antar sungai dengan pedestrian guna keamanan.

Sirkulasi kendaraan pengunjung diarahkan ke basement atau ke drop off. Kalau mengunjung perlu meng drop off tidak langsung dapat ke basement. Namun akan keluar ke jl. Mangkubumi tapi jika ingin masuk ke basement juga terdapat jalur entrance di Jl.

Mangkubumi dan Jl. Badur. Saat memasuki basement jalur keluarnya akan ke Jl.

Mangkubumi atau Jl. Badur.

Gambar

Gambar 2.3 Tipe Suite
Gambar 2.5 Sky Gardens
Gambar 2.6 konsep Zoning
Gambar 2.7 suasana malam apartemen
+2

Referensi

Dokumen terkait

Pola komunikasi adalah bentuk atau pola hubungan antara dua orang atau lebih dalam proses mengkaitkan dua komponen yaitu gambaran atau rencana yang menjadi

Informasi akuntansi mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi pencapaian keberhasilam usaha, termasuk bagi usaha kecil, namun kebanyakan pengusaha kecil di Indonesia

Pendamping Asrama adalah orang yang membantu pengasuh untuk. menertibkan santri melaksanakan kegiatan di

Integrasi tauhid dalam konsep berpikir yang sistematis dan komprehensif Pemutaran Film Ceramah Diskusi Penugasan TM: 2 x 50” BT+BM: (1+1) x (2x60”) − Mahasiswa

Berdasarkan hasil rekapitulasi yang di lakukan bagian Rekam Medik RSU Kardinah Kota Tegal menunjukkan kasus hiperurisemia yang sangat rendah namun setelah di kaji dari

[r]

Secara simultan menunjukkan bahwa va- riabel stabilitas penjualan, stabilitas aktiva, inten- sitas aktiva, ukuran perusahaan, DOL, pertum- buhan penjualan, ROA, pertumbuhan

 Ahli Untuk Untuk Layanan Layanan Jasa Jasa Konsultansi Konsultansi Konstruksi, Konstruksi, pada pada Pasal Pasal 12 12 ayat ayat (1) (1) disebutkan disebutkan