TEORI HAK KEPEMILIKAN
TEORI HAK KEPEMILIKAN
KELOMPOK 5
1. Zackie Irdhoanto Saiya 2. Nursyamsi
• Sampai hari ini terdapat kecenderungan pandangan sistem ekonomi kapitalis
mengenai hak kepemilikan kian
Rezim kepemilikan privat diyakini akan memandu setiap pelaku ekonomi memperoleh efisiensi melalui internalisasi
yang lebih besar terhadap eksternalitas.
• Jika suatu sumber daya yang langka
ditempatkan dalam wilayah publik, maka orang-orang memiliki insentif untuk
mengeksploitasi secara kompetitif
terhadap sumber daya tersebut agar
memperoleh keuntungan, sehingga dalam jangka waktu yang tidak lama sumber
Terdapat empat kritik terhadap
model ekonomi sosialis (Jafee,
PERTAMA
• Dibawah kekuasaan dan kontrol
sosialisme, ekonomi akan dipegang oleh sekelompok birokrat negara yang
KEDUA
KETIGA
• Melalui kontrol terhadap alat-alat produksi ditangan negara menyebabkan
KEEMPAT
• Ketiadaan pasar berarti menempatkan
dewan perencanaan pusat sebagai pihak yang memutuskan segala urusan
Dalam proses integrasi kedua sistem tersebut bila ditinjau dari sisi hak kepemilikan maka berujung
pada dua postulat sebagai berikut:
• Hak kepemilikan dipunyai oleh sektor privat sepanjang itu bisa memberikan insentif ekonomi yang lebih baik bagi pelakunya
Ekonomi kelembagaan
Hak kepemilikan
eksternalitas
Peran negara mengatasi
eksternalitas
Pembagian otoritas dan tanggung jawab pemerintah
pusat dan daerah
Aturan dan tata administrasi
kepemilika n
Barang bebas
(free good)
Barang publik
murni
Kepemilikan bersama (common property) Kelompok terbuka
:
Keanggotaan sukarela
Kelompok terbuka : keanggotaan wajin
(compulsary)
Barang bersama / terbatas
(commons or club good)v
Barang diproduksi
dengan kepemilikan
privat Kepemilikan publik (public
domain property
Barang diproduksi
dengan kepemilikan
publik Kepemilikan
publik (socialised
• Efisiensi bisa didefinisikan sebagai upaya memperoleh output yang lebih besar