MAKALAH
POLIGAMI, PERSELINGKUHAN, BUDAYA BARAT MASUK
KE INDONESIA
Disusun untuk presentasi mata kuliah
Ilmu Budaya Dasar
DOSEN : Dra. Hj. ORBAWATI, Ssos, MM
Bab I Pendahuluan A. Latar belakang
Jauh sebelum peradaban manusia diberbagai belahan dunia sudah mengenal
poligami. Berbicara tentang poligami ini bukan suatu hal yang baru tapi sudah ribuan tahun yang lalu mendengar kata poligami tersebut. Bahkan, sudah menjadi warisan budaya dalam kehidupan manusia. Akan tetapi, bicara tentang poligami sampai sekarang masih terus berkembang dengan kemajuan zaman dan teknologi.
Dalam muslim dan non muslim poligami ini juga sering dipertanyakan pendapat dan hukumnya.
B. Rumusan masalah
Dengan konsep latar belakang diatas penulis akan mempertanyakan mengenai masalah poligami yang saat ini semakin bervariasi.
- Apa itu poligami ?
- Kenapa harus berpoligami ?
- apa saja hukum yang memberlakukan poligami ? - apa saja dampak psikologis bagi yang dipoligami ?
C. Tujuan
Dalam makalah yang dibuat ini kami bertujuan mengetahui secara terperinci tentang poligami dalam budaya dikehidupan manusia. Selain itu, untuk memenuhi tugas dosen yang diberikan kepada kami.
A. Latar belakang
Budaya barat masuk ke Indonesia secara bebas tanpa ada proses filtrasi (penyaringan). Pada umummya masyarakat Indonesia sangatlah terbuka dengan inovasi yang hadir dalam kehidupannya. Sehingga, memudahkan budaya sendiri sedikit demi sedikit tersingkirkan dengan perkembangan teknologidan zaman.
Pada dasarnya budaya barat yang masuk ke Indonesia itu hanya ingin mengambil warisan budaya yang ada didalam negeri ini. Dengan berlakunya keluar-masuk secara bebas, norma budaya barat juga diterapkan dalam kehidupan masyarakat dinegeri ini. Sehingga, masyarakat tidak bisa memilah mana yang sesuai norma dan aturan negeri ini. Sehingga, menimbulkan berbagai penyimpangan dalam kehidupan masyarakat itu sendiri.
B. Rumusan masalah
Dengan konsep latar belakang diatas penulis akan mempertanyakan mengapa budaya barat bisa secara bebas masuk ke Indonesia.
- Mengapa budaya barat diberikan kebebasan masuk ke Indonesia ? - Pengaruh apa saja yang mempengaruhi masyarakat sekitar ?
- Bagaimana budaya yang sudah sejak dahulu kala tetap dapat dilestarikan ?
C. Tujuan
Selain untuk memenuhi tugas dosen yang diberikan kepada kami. Kami, juga bertujuan ingin mengetahui cara budaya barat masuk ke Indonesia dan mempelajari hal penting bagi kehidupan remaja saat ini agar tidak terlalu meniru budaya barat dan selalu memperhatikan kebudayaan sendiri.
A. Latar belakang
Membicarakan soal perselingkuhan ini bukan pertama kali bagi kehidupan sehari-hari mungkin sebagian, sudah merasa bosan dengan kata “selingkuh”. Sebagian besar selingkuh juga seling terjadi disekitar atau diri kita sendiri. Namun, meskipun selingkuh itu sebuah aturan yang tidak diperbolehkan tapi pelakunya tetap saja bisa berdiri tegak tanpa merasa menanggung masalah.
Dalam ikatan suami-istri berselingkuh itu cuma masalah hal kecil disebuah keluarga yang kurang harmonis. Maka, terjadilah proses perselingkuhan tersebut.
B. Rumusan masalah
Dengan konsep latar belakang diatas penulis akan mempertanyakan masalah perselingkuhan yang sering terjadi saat ini.
- Apa selingkuh itu ? - Kenapa harus selingkuh ?
- Faktor apa yang mempengaruhi proses ini terjadi ? - Alasan apa sajakah selingkuh ini terjadi ?
C. Tujuan
Memberikan sebuah perhatian terhadap pasangan agar tidak terjadi perselingkuhan diantara kedua pihak. Dan memenuhi tugas ilmu budya dasar.
Kesimpulan
Tanggapan
Positif : Selalu sediakan waktu luang untuk bersama, agar hubungan terus harmonis.
Negatif : Bersikap dewasa sedikit karena yang namanya poligami itu siapa saja tidak akan pernah mau menyetujui meskipun persyaratannya rumit. Apalagi sekarang malah dipermudah oleh hukum yang berlaku.
Kesimpulan
sepantasnya kita tidak terjebak dalam perselingkuhan. Faktornya juga keterlibatan seluruh manusia, karena didunia ini satu pria banding seribu wanita oleh karenanya faktor seleksipun juga akan dilakukan oleh para pelaku selingkuh itu juga. Dan selagi masih punya alat canggih untuk berkomunikasi sering-seringlah bekomunikasi dengan pasangan.
Tanggapan
Positif : Besikap jujur didalam sebuah hubungan agar selalu harmonis.
Negatif : Kenapa harus melakukan kalau ujung-ujungnya takut sakit hati.
Kesimpulan
sendiri agar tidak sedikit tersingkirkan oleh perkembangan teknologi dan zaman. Juga, peran penting orang tua selalu perhatikan segala hal agar anaknya tidak terlalu over dengan trend. Generasi muda juga harus bisa memilah mana yang perlu ditiru atau diliahat saja.
Tanggapan
Positif : Harus berusaha menjadi diri sendiri disetiap apapun hal yang dikerjakan. Karena, dengan inilah seseorang akan memiliki prinsip dan selalu ingat dengan sang pencipta yang menciptakan semua ini.