Perencanaan
Berdasarkan PP 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah,
Perencanaan adalah suatu proses untuk
menentukan tindakan masa depan yang
tepat, melalui urutan pilihan dengan
Pembangunan Nasional dan Daerah
PELAKSANAAN
PENGENDALIAN
4
Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN)
SPPN adalah satu kesatuan tata cara perencanaan
pembangunan
untuk
menghasilkan
5
SPPN
–
Asas
Pembangunan Nasional diselenggarakan berdasarkan demokrasi dengan prinsip-prinsip kebersamaan,
berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, serta kemandirian dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan Nasional.
Perencanaan pembangunan nasional disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan
SPPN diselenggarakan berdasarkan asas: (1) kepastian
hukum; (2) tertib penyelenggaraan negara; (3) kepentingan umum; (4) keterbukaan; (5) proporsionalitas; (6)
6
SPPN
–
Tujuan
Mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan;
Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antarDaerah, antarruang, antarwaktu, antarfungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah;
Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan;
Mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan
Perencanaan pembangunan
daerah
Suatu proses penyusunan tahapant-tahapan
kegiatan yang melibatkan berbagai unsur
pemangku kepentingan didalamnya, guna
pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya
yang ada, dalam rangka meningkatkan
Prinsip-prinsip perencanaan
pembangunan daerah meliputi:
1.
Merupakan satu kesatuan dalam sistem
perencanaan pembangunan nasional;
2.
Dilakukan pemerintah daerah bersama para
pemangku kepentingan berdasarkan peran
dan kewenangan masing-masing;
3.
Mengintegrasikan rencana tata ruang dengan
rencana pembangunan daerah; dan
Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Teknokratis:
Perencanaan pembangunan daerah menggunakan metoda dan kerangka berpikir ilmiah untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah;
Partisipatif:
Dilaksanakan dengan melibatkan semua pemangku kepentingan (stakeholders);
Politis:
Bahwa program pembangunan yang ditawarkan masing-masing calon kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih pada saat kampanye, disusun ke dalam rancangan RPJMD; dan
Top-down dan bottom-up :
Hasilnya diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan mulai dari desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional,
Hubungan antar pelaku pembangunan
Dulu (masing-masing) Sekarang (bersinergi)
Goal Goal
Program/kegiatan
Goal
DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
No Jenis Dokumen Jangka Waktu
Legalitas
1. RPJPD/RTRW 20 tahun Perda 2. RPJMD 5 tahun Perda
3. Renstra-SKPD 5 tahun Keputusan
Kepala Daerah dan
Ditetapkan Kepala
SKPD
4. RKPD 1 tahun Perkada 4. Renja-SKPD 1 tahun Keputusan
Pemangku Kepentingan (MUSRENBANG)
Koleksi aspirasi dan kebutuhan
Skema Perencanaan Pembangunan Daerah
PROSES PENYUSUNAN RPJPD, RPJMD, RKPD & APBD (UU 17/2003, UU 25/2004 UU 32/2004, PP 8/2008)
RPJMD
NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN DPRD DGN KDH
KUA = Kebijakan umum anggaran
PPAS = Prioritas pagu anggaran sementara TAPD = Tim anggaran pemda
pedoman
Diserasikan Musrenbang Diacu
Diperhatikan
Misi
Visi
Terwujudnya Kepulauan Riau
sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak
Mulia dan Ramah Lingkungan
1. Mengembangkan Budaya Melayu sebagai payung bagi budaya lainnya dalam kehidupan masyarakat.
2. Meningkatkan pendayagunaan sumber daya kelautan dan pulau-pulau kecil.
3. Mengembangkan wisata yang berbasis kelautan dan budaya setempat.
4. Mengembangkan potensi ekonomi lokal dengan keberpihakankepada rakyat kecil (Wong Cilik). 5. Meningkatkan investasi dengan pembangunan
infrastruktur yang berkualitas.
6. Memberdayakan masyarakat melalui pendidikan dan kesehatan yang berkualitas. 7. Mengembangkan tata kelola pemerintahan
yang baik, etos kerja, disiplin, budi pekerti dan supremasi hukum.
8. Mengembangkan kehidupan yang demokratis, keadilan serta berkesetaraan gender.
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan
desa disusun perencanaan pembangungan desa
sebagai satu kesatuan dalam sistem
perencanaan pembangunan daerah
kabupaten/Kota.
Perencanaan pembangunan desa disusun
secara partisipatif oleh pemerintahan desa
sesuai dengan kewenangannya.
Dalam menyusun perencanaan pembangunan
Perencanaan pembangunan desa
disusun secara berjangka meliputi;
a. Rencana pembangunan jangka menengah desa
(RPJMD) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
b. Rencana kerja pembangunan desa(RKPDesa),
merupakan penjabaran dari RPJMD untuk jangka
waktu 1 (satu) tahun.
RPJMD ditetapkan dengan Peraturan Desa dan
RKP-Desa ditetapkan dalam Keputusan Kepala RKP-Desa
Program Pemerintahan Desa
dalam RPJMD Prov. Kepri
Program Pengembangan wawasan kebangsaan
Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan
Program Pembinaan dan pengembangan aparatur
Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan/Desa
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat
Pedesaan
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam
Membangun Desa
Program Pemenuhan Hak-Hak Dasar Penduduk
Program
Pemerintahan Desa dalam RPJMD
Prov. Kepulauan Riau (Lanjutan)
Program Peningkatan Upaya Kesehatan
Program Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Masyarakat Pesisir Serta Pulau-Pulau Kecil
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
Program Pembinaan Unit Usaha Penduduk Miskin/Desa tertinggal
Program Peningkatan Peran Perempuan Di Perdesaan Dalam Bidang Usaha Ekonomi Produktif
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan