RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU CV ASHIFA JATI INDOFURNI
ASSESMENT AWAL
(1) Identitas LVLK :
a. Nama Lembaga : PT. TRANsTRA PERMADA b. Nomor Akreditasi : LVLK-009-IDN
c. Alamat : Jl. Magelang Km 4,5 Rogoyudan Sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta
d. Nomor telepon : 081126522998 e. Direktur Utama : Ir. Tri Madiyono
f. Standar : Perdirjen BUK No. P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014
g. Tim Audit : Wahyu Kurniawan, S.Hut h. Pengambil Keputusan : Ir. Tri Madiyono
(2) Identitas Auditee :
a. Nama Pemegang Izin : CV ASHIFA JATI INDOFURNI
b. Nomor & Tanggal IUI : Nomor : 220/530/PM/XII/2013 tanggal 11 Desember 2013
c. Alamat kantor dan Pabrik : Jl. Pesajen Kelurahan Demaan RT02 RW 03 Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara Jawa Tengah
d. Nomor telepon/fax/E-mail : 082323034211
e. Pengurus : Imam Iswahyudi (Direktur)
(3) Ringkasan Tahapan :
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Konsultasi Publik (bila
dibutuhkan) - Tidak dilakukan konsultasi Publik Pertemuan Pembukaan - Tanggal 20 Mei 2016,
Pukul: 09.00 – 10.00 WIB
- Tempat : Kantor CV ASHIFA JATI INDOFURNI
Perkenalan Tim Audit, Tujuan kegiatan verifikasi, konfirmasi ruang lingkup, rencana kerja verifikasi, metodologi dan mekanisme verifikasi, jaminan kerahasiaan data dan informasi auditee dan permintaan wakil manajemen auditee
Verifikasi Dokumen dan Verifikasi Lapangan
- Tanggal 20 - 21 Mei 2016,
Pukul 10.00 – 16.30 WIB - Tempat : Kantor CV
Dilakukan pengecekan dokumen legalitas perusahaan, dokumen bahan baku, dokumen dan proses produksi, dokumen
ASHIFA JATI INDOFURNI
penjualan/ekspor, uji petik bahan baku, dokumen dan implementasi K3.
Pertemuan Penutupan - Tanggal 21 Mei 2016 Pukul 10.00 – 11.30 WIB - Tempat : Kantor CV
ASHIFA JATI INDOFURNI
Disampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang baik, ringkasan hasil verifikasi lapangan, tanggapan auditee terhadap hasil verifikasi, penyusunan laporan dan pengambilan keputusan, penyampaian mekanisme banding terhadap hasil keputusan, penandatanganan BA Pertemuan Penutupan
Pengambilan Keputusan Yogyakarta, 07 Juni 2016 Menetapkan pemberian Sertifikat LK pada CV ASHIFA JATI INDOFURNI
(4) Resume Hasil Penilaian :
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Prinsip 1. Pemegang Izin Usaha Mendukung Terselenggaranya Perdagangan Kayu Sah Kriteria 1.1. Unit Usaha Dalam Bentuk :
(A) Industri Pengolahan memiliki izin yang sah, dan (B) Eksportir produk olahan memiliki Izin yang sah
Indikator 1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier 1.1.1 (a) Akte
pendirian perusahaan
dan/atau perubahan terakhir
Memenuhi Tersedia Akta pendirian No. 01 tanggal 01 November 2013 oleh notaris Iman Immanuel Sinaga, SH., M.Kn yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jepara
Verifier 1.1.1 (b) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri
Memenuhi CV Ashifa Jati Indofurni memiliki SIUP Menengah yang diterbitkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Jepara No. 510/127/PM/XII/2013 tanggal 12 Desember 2013
Verifier 1.1.1 (c) Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri)
Memenuhi Tersedia Izin HO No. 502.6/IG.ITU/285/2013 tanggal 19 Desember 2013 yang masih berlaku dan sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan yaitu industri mebel
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Verifier 1.1.1 (d) Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Memenuhi CV Ashifa Jati Indofurni telah memiliki dokumen Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang sah dan masih berlaku diterbitkan oleh instansi yang berwenang. Kegiatan usaha sesuai dengan izin yang diberikan yaitu industri furniture dari kayu
Verifier 1.1.1 (e) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Memenuhi Tersedia NPWP dan SKT dokumen NPWP dan PKP dan angka 9 digit awal NPWP sudah sesuai dengan dokumen lainnya Verifier 1.1.1 (f) Dokumen
lingkungan hidup (UKL–UPL/SPPL/DPLH/SIL/ DELH/dokumen lingkungan hidup lain yang setara)
Memenuhi Tersedia dokumen SPPL CV Ashifa Jati Indofurni tanggal 09 Desember 2013 yang telah diserahkan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara dengan nomor bukti penerimaan 281/2013 tanggal 19 Desember 2013
Verifier 1.1.1 (g) IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT)
Memenuhi CV Ashifa Jati Indofurni mempunyai dokumen IUI Nomor: 220/530/PM/XII/2013 tanggal 11 Desember 2013, diterbitkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Jepara yang sah dan masih berlaku. Hasil verifikasi dan observasi lapangan menunjukkan bahwa jenis usaha yang dijalankan sesuai dengan IUI yang diberikan yaitu Industri Furniture dari Kayu Verifier 1.1.1 (h) Rencana
Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK
Tidak Diaplikasikan
CV Ashifa Jati Indofurni bukan industri primer sehinnga tidak wajib membuat RPBBI
Indikator 1.1.2 Eksportir produk kayu olahan adalah eksportir yang memiliki izin yang sah, berupa eksportir produsen
Verifier 1.1.2. Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK)
Tidak Diaplikasikan
Tersedia Surat Edaran Dirjen PHPL nomor S./52/PPHH/SPHH/PHPL.3/2/2016 tanggal 25 Pebruari 2016 perihal Surat Edaran Pelaksanaan Audit VLK yang menyatakan bahwa verifier “ berstatus ETPIK dan/atau ETPIK Non Produsen” sudah menjadi tidak dipersyaratkan untuk dinilai
Kriteria 1.2. Importir Kayu dan produk kayu
Verifier 1.2.1. Dokumen pengakuan dan/atau pengenal sebagai importir
Tidak diaplikasikan
CV Ashifa Jati Indofurni bukan sebagai pemegang izin importir dan tidak melakukan impor bahan baku/produk kayu Indikator 1.2.2. Importir memiliki sistem uji tuntas (duo diligence)
Verifier1.2.2.
Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importir
Tidak diaplikasikan
CV Ashifa Jati Indofurni bukan sebagai pemegang izin importir dan tidak melakukan impor bahan baku/produk kayu
Kriteria 1.3. Unit usaha dalam bentuk kelompok
Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok
Verifier 1.3.1. akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok
Tidak diaplikasikan
CV Ashifa Jati Indofurni mengajukan audit VLK industri secara mandiri/sendiri, tidak melalui kelompok
Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya
Kriteria 2.1 Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya
Indikator 2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.
Verifier 2.1.1.(a) Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli
Memenuhi Seluruh penerimaan barang setengah jadi di CV Ashifa Jati Indofurni dilengkapi dengan dokumen jual beli
Verifier 2.1.1.(b) Berita acara Pemeriksaan yang ditandatangani oleh petugas kehutanan yang berwenang untuk penerimaan kayu bulat dari hutan Negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah
Tidak diaplikasikan
CV Ashifa Jati Indofurni tidak menggunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dari hutan negara
Verifier 2.1.1.(c ) Berita Acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen
Memenuhi Tersedia bukti penerimaan barang setengah jadi berupa Nota Tanda Terima yang ditandatangani kedua belah pihak yang dilengkapi dokumen nota yang berfungsi sebagai dokumen angkutan barang
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
angkutan hasil hutan yang sah setengah jadi Verifier 2.1.1.(d) Dokumen
angkutan hasil hutan yang sah
Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi dapat disimpulkan :
Penerimaan barang setengah telah didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa Nota dari pengrajin.
Jumlah batang dan volume dokumen penerimaan bahan baku menunjukan kesesuain dengan informasi penerimaan dalam dokumen LMHHOK. Hasil uji petik menunjukkan kesesuaian
antara fisik barang dengan dokumen
CV Ashifa Jati Indofurni bukan merupakan IUIPHHK sehingga tidak memiliki GANIS PHPL.
CV Ashifa Jati Indofurni tidak menggunakan kayu lelang.
Verifier 2.1.1.(e) Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untu kayu bekas/hasil bongkaran, serta Deklarasi Kesesuaian Pemasok
Tidak diaplikasikan
CV Ashifa Jati Indofurni tidak menggunakan bahan baku kayu bekas/hasil bongkaran
Verifier 2.1.1.(f) Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri
Tidak diaplikasikan
CV ASHIFA JATI INDOFURNI tidak pernah melakukan pembelian dan menerima kayu limbah industri untuk digunakan dalam proses produksi, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan.
Verifier 2.1.1.(g) Dokumen S-LK/S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau dokumen DKP dari Pemasok
Memenuhi Seluruh barang setengah jadi yang diterima CV Ashifa Jati Indofurni telah dilengkapi dokumen DKP. Terdapat prosedur pengecekan DKP yang disahkan oleh Direktur CV Ashifa Jati Indofurni dan SK penunjukan personil pengecek DKP. Tersedia laporan hasil pengecekan DKP yang diterbitkan pemasok yang diterima periode Februari s.d April 2016 oleh
petugas CV Ashifa Jati Indofurni atas nama Taufik Verifier 2.1.1.(h) Dokumen pendukung RPBBI Tidak diaplikasikan
CV Ashifa Jati Indofurni bukan IUIPHHK yang berkewajiban membuat RPBBI dan dokumen pendukungnya
Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah
Verifier 2.1.2.(a) Pemberitahuan Impor Barang (PIB)
Tidak diaplikasikan
CV Ashifa Jati Indofurni tidak melakukan impor bahan baku/produk kayu, bahan baku seluruhnya berasal dari pemasok domestik
Verifier 2.1.2.(b) Bill of Lading
(B/L)
Tidak diaplikasikan
CV Ashifa Jati Indofurni tidak melakukan impor bahan baku/produk kayu, bahan baku seluruhnya berasal dari pemasok domestik
Verifier 2.1.2.(c) Packing List
(P/L)
Tidak diaplikasikan
CV Ashifa Jati Indofurni tidak melakukan impor bahan baku/produk kayu, bahan baku seluruhnya berasal dari pemasok domestik
Verifier 2.1.2.(d) Invoice Tidak diaplikasikan
CV Ashifa Jati Indofurni tidak melakukan impor bahan baku/produk kayu, bahan baku seluruhnya berasal dari pemasok domestik
Verifier 2.1.2.(e) Deklarasi Impor
Tidak diaplikasikan
CV Ashifa Jati Indofurni tidak melakukan impor bahan baku/produk kayu, bahan baku seluruhnya berasal dari pemasok domestik
Verifier 2.1.2.(f) Rekomendasi Importir
Tidak diaplikasikan
CV Ashifa Jati Indofurni tidak melakukan impor bahan baku/produk kayu, bahan baku seluruhnya berasal dari pemasok domestik
Verifier 2.1.2.(g) Bukti pembayaran bea masuk bila terkena bea masuk
Tidak diaplikasikan
CV Ashifa Jati Indofurni tidak melakukan impor bahan baku/produk kayu, bahan baku seluruhnya berasal dari pemasok domestik
Verifier 2.1.2.(h) Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk kayu yang dibatasi perdagangannya
Tidak diaplikasikan
CV Ashifa Jati Indofurni tidak melakukan impor bahan baku/produk kayu, bahan baku seluruhnya berasal dari pemasok domestik
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Verifier 2.1.2.(i) Bukti penggunaan kayu impor
Tidak diaplikasikan
CV Ashifa Jati Indofurni tidak melakukan impor bahan baku/produk kayu, bahan baku seluruhnya berasal dari pemasok domestik
Indikator 2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu Verifier 2.1.3.(a) Tally sheet
penggunaan bahan baku dan hasil produksi
Memenuhi Tersedia catatan laporan dan tally sheet yang ditempel pada masing-masing produk yang dapat menunjukkan informasi ketertelusuran asal usul bahan baku
Verifier 2.1.3.(b) Laporan produksi hasil olahan
Memenuhi Tersedia laporan hasil produksi sesuai dengan Laporan Mutasi Kayu dan terdapat hubungan yang logis antara input-output dan rendemen
Verifier 2.1.3.(c) Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.
Memenuhi Realisasi produksi CV Ashifa Jati Indofurni sesuai dengan izin yang diberikan yaitu furniture dari kayu serta tidak melebihi kapasitas izin yang diberikan
Verifier 2.1.3.(d) Hasil produksi berasal dari kayu lelang dipisahkan.
Tidak Diaplikasikan
CV ASHIFA JATI INDOFURNI adalah perusahaan yang dalam proses produksinya tidak mempergunakan kayu yang berasal dari hasil lelang, dengan demikian verifier ini tidak diaplikasikan.
Verifier 2.1.3.(e) Dokumen LMKB/LMKBK dan LMHHOK.
Memenuhi Tersedia dokumen Laporan Mutasi Kayu menunjukkan kesesuaian dengan dokumen pendukung yaitu laporan penerimaan barang setengah jadi, laporan produksi dan laporan penjualan pada periode yang sama Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau
pengrajin/industri rumah tangga) Verifier 2.1.4.(a) Dokumen
S-LK atau DKP
Tidak diaplikasikan
CV ASHIFA JATI INDOFURNI tidak melakukan penjasaan dengan pihak lain sehingga verifier ini tidak diaplikasikan. Verifier 2.1.4.(b) Kontrak jasa
pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain).
Tidak diaplikasikan
CV ASHIFA JATI INDOFURNI tidak melakukan penjasaan dengan pihak lain sehingga verifier ini tidak diaplikasikan. Verifier 2.1.4.(c) Berita acara
serah terima kayu yang
Tidak diaplikasikan
CV ASHIFA JATI INDOFURNI tidak melakukan penjasaan dengan pihak lain
dijasakan sehingga verifier ini tidak diaplikasikan. Verifier 2.1.4.(d) Ada
pemisahan produk yg dijasakan pada perusahaan penyedia jasa
Tidak diaplikasikan
CV ASHIFA JATI INDOFURNI tidak melakukan penjasaan dengan pihak lain sehingga verifier ini tidak diaplikasikan. Verifier 2.1.4.(e) Adanya
pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa.
Tidak diaplikasikan
CV ASHIFA JATI INDOFURNI tidak melakukan penjasaan dengan pihak lain sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi
Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik Indikator 3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.
Verifier 3.1.1. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah
Memenuhi Seluruh perdagangan atau pemindahtanganan produk dengan tujuan domestik didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa Nota Penjualan
Kriteria 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor
Indikator 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
Verifier 3.2.1. (a) Produk hasil olahan kayu yang diekspor
Memenuhi Tersedia dokumen produksi dan ekspor CV Ashifa Jati Indofurni periode bulan Februari s.d April 2016, dimana produk kayu yang diekspor merupakan hasil produksi sendiri Verifier 3.2.1. (b)
Pemberitahuan Ekspor Barang (P E B)
Memenuhi Tersedia dokumen PEB pada setiap kegiatan ekspor CV Ashifa Jati Indofurni yang sesuai dengan dokumen ekspor lainnya
Verifier 3.2.1. (c) Packing List Memenuhi Dokumen Packing List (P/L) sesuai dengan dokumen PEB
Verifier 3.2.1.(d) Invoice Memenuhi Dokumen invoice sesuai dengan dokumen PEB
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Verifier 3.2.1.(e) Bill of Lading Memenuhi Dokumen Bill of Lading sesuai dengan dokumen PEB
Verifier 3.2.1.(f) Dokumen V‐Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal
Tidak diaplikasikan
Kegiatan ekspor CV Ashifa Jati Indofurni periode Februari s.d April 2016 tidak menggunakan dokumen V-Legal, dimana sesuai Permendag 89 tahun 2015 untuk produk kelompok B termasuk furniture tidak wajib menggunakan dokumen V-Legal. Verifier 3.2.1.(g) Hasil
verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis
Tidak diaplikasikan
Produk yang dihasilkan CV Ashifa Jati Indofurni yaitu furniture dari kayu yang tidak termasuk produk yang wajib verifikasi teknis
Verifier 3.2.1. (h) Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar
Tidak diaplikasikan
Produk CV Ashifa Jati Indofurni berupa furniture tidak termasuk dalam produk yang terkena kewajiban membayar bea keluar ekspor
Verifikasi 3.2.1.(i) Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya
Tidak diaplikasikan
Produk CV Ashifa Jati Indofurni berbahan baku jenis kayu Jati, tidak termasuk dalam jenis yang dibatasi perdagangannya
Kriteria 3.3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal
Verifier 3.3.1. Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan
Tidak diaplikasikan
CV Ashifa Jati Indofurni belum memiliki hak sub lisensi penggunaan Tanda V-Legal Prinsip 4. Pemenuhan Terhadap Peraturan Ketenaga Kerjaan Bagi Industri Pengolahan
Kriteria 4.1. Pemenuhan Ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Indikator 4.1.1. Pedoman/prosedur dan implementasi K3
Verifier 4.1.1. (a) Pedoman/prosedur K3
Memenuhi CV Ashifa Jati Indofurni telah memiliki prosedur K3 dan juga petugas penanggung-jawab K3
Verifier 4.1.1.(b) Implementasi K3
Memenuhi Telah tersedia peralatan K3 dan Jalur evakuasi di CV Ashifa Jati Indofurni
Verifier 4.1.1.(c) Catatan kecelakaan kerja
Memenuhi Tersedia catatan kecelakaan kerja di lingkungan CV Ashifa Jati Indofurni dan
upaya penanganannya Kriteria 4.2. Pemenuhan hak‐hak tenaga kerja
Indikator 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja Verifier 4.2.1. Ada serikat
pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja
Memenuhi Terdapat pernyataan dari direktur CV Ashifa Jati Indofurni yang menerangkan dan menyatakan bahwa perusahaan tidak keberatan dengan adanya serikat pekerja
Indikator 4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) untuk IUIPHHK dan IUI yang memperkerjakan karyawan > 10 orang
Verifier 4.2.2. Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja
Tidak diaplikasikan
CV ASHIFA JATI INDOFURNI memiliki karyawan < 10 orang sehingga tidak ada Peraturan Perusahan, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan.
Indikator 4.2.3. Tidak Mempekerjakan Anak Di bawah Umur (diluar ketentuan) Verifier 4.2.3. Pekerja yang
masih di bawah Umur
Memenuhi Terdapat karyawan dibawah umur bekerja di CV Ashifa Jati Indofurni tetapi telah memenuhi ketentuan perundang-undangan
Yogyakarta, 8 Juni 2016
Ir. Tri Madiyono Direktur