• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA (1) Identitas LVLK :

a. Nama Lembaga : PT. TRANsTRA PERMADA b. Nomor Akreditasi : LVLK-009-IDN

c. Alamat : Jl. Magelang KM 4,5 RT 02 RW 11 Rogoyudan, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta

d. Nomor telepon/faks/E-mail : 08112652998 e. Direktur : Ir. Tri Madiyono

f. Standar : Peraturan Direktur Jendral PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 g. Tim Audit : Faruq Abdul Jabbar, A.Md

Zaenul Fatta, S.Hut

h. Pengambil Keputusan : Dr. Ir. Nunuk Supriyanto, MSc

(2) Identitas Auditee :

a. Nama Pemegang Izin : PT. SENSASI GUNA TERUTAMA

b. SK IUIPHHK/IUI : Ijin Usaha Industri No : 188.4/503/020/IUI/IX/15 tanggal 03 September 2015.

c. Alamat Kantor :

Jl.Raya Kandangan Km. 03 Kedungwiyu,

Kedungngumpul, Kandangan, Temanggung

d. Alamat Pabrik :

Jl.Raya Kandangan Km. 03 Kedungwiyu,

Kedungngumpul, Kandangan, Temanggung

e. Telp/Fax/ :

(0293) 4900933

f. Pengurus :

Hida Rahmawati

(3) Ringkasan Tahapan :

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Pertemuan Pembukaan - Rabu, 05 Oktober 2016, Pkl: 10.00 – 11.00 WIB

- Tempat : Pabrik PT SENSASI GUNA TERUTAMA

Perkenalan Tim Audit, Tujuan kegiatan verifikasi, konfirmasi ruang lingkup, rencana kerja verifikasi, metodologi dan mekanisme verifikasi, jaminan

(2)

kerahasiaan data dan informasi auditee dan permintaan wakil manajemen auditee

Verifikasi Dokumen dan

Verifikasi Lapangan - Kamis, 05 - 06 Oktober 2016

- Tempat : Pabrik PT. SENSASI GUNA TERUTAMA

Dilakukan pengecekan dokumen legalitas perusahaan, dokumen bahan baku, dokumen dan proses produksi, dokumen penjualan, uji petik bahan baku, dokumen dan implementasi K3, Dokumen ketenagakerjaan Pertemuan Penutupan - Kamis 06 Oktober

2016 pukul 14.00 – 15.00 WIB

- Tempat : Pabrik PT SENSASI GUNA TERUTAMA

Disampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang baik, ringkasan hasil verifikasi lapangan, tanggapan auditee terhadap hasil verifikasi, penyampaian mekanisme penyusunan laporan dan pengambilan keputusan, penyampaian mekanisme banding terhadap hasil keputusan, penandatanganan BA Pertemuan Penutupan

Pengambilan Keputusan Yogyakarta, 24 Oktober 2016

Menetapkan Keputusan PK pada PT. SENSASI GUNA TERUTAMA bahwa dinyatakan LULUS dalam Penilikan I Verifikasi Legalitas Kayu dengan ruang lingkup IUI Dengan Nilai Investasi > 500 Juta Rupiah.

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Prinsip 1. Pemegang Izin Usaha Mendukung Terselenggaranya Perdagangan Kayu Sah Kriteria 1.1. Unit Usaha Dalam Bentuk :

(A) Industri memiliki izin yang sah, dan

(B) Eksportir produk olahan memiliki Izin yang sah

Indikator 1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier 1.1.1 (a) Akte

pendirian perusahaan

dan/atau perubahan terakhir

Memenuhi Tersedia dokumen akta pendirian No. 35, tanggal 16 Agustus 2013, oleh notaris Utari SH, M.Kn, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

(3)

Republik Indonesia dengan Keputusan

Menkumham nomor :

AHU-45046.A.H01.01. Tahun 2013 pada Senin, 27 Agustus 2013. Tersedia Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa Mengenai Perubahan Anggaran dasar Perseroan PT. SENSASI GUNA TERUTAMA Nomor : 22 , tanggal 10 Februari 2015 oleh notaris Utari SH, M.Kn.

Verifier 1.1.1 (b) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri

Memenuhi Tersedia Surat Ijin Usaha Perdagangan Nomor: 503.517/033/SIUP.M/XII/2013 tanggal 27 Desember 2013, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Dan Penanaman Modal Kabupaten Temanggung, yang masih berlaku s/d 26 Desember 2018 dan sesuai dengan ruang lingkup usahanya

Verifier 1.1.1 (c) Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri)

Memenuhi PT. SENSASI GUNA TERUTAMA telah memiliki dan mendapatkan Izin Gangguan (HO) dari instansi yang berwenang, Izin Gangguan/HO (Hinder Ordonantie) dikeluarkan dengan ketentuan bahwa memberikan hak kepada PT. SENSASI GUNA TERUTAMA untuk melakukan kegiatan usaha sesuai dengan yang tercantum dalam izin yang diberikan. Verifier 1.1.1 (d) Tanda Daftar

Perusahaan (TDP)

Memenuhi Tersedia TDP dengan Nomor : . 113114600043 tanggal 11-11-2013, dan Surat Keterangan No. 503.517/016 tanggal 25 Maret 2015 yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Dan Penanaman Modal Kabupaten Temanggung, a.n. Dra. Wara Andijani, M.Si, yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Perizinan Dan Penanaman Modal Kabupaten Temanggung, masih berlaku dan sesuai dengan ruang lingkup usahanya

Verifier 1.1.1 (e) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Memenuhi Tersedia dokumen Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dengan nomor : 03.302.187.4.533.000 , SKT Nomor : PEM-02704/WPJ.32/KP.1103/2013 dan

SPPKP No.

(4)

terdaftar pada tanggal 14 November 2013 pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Temanggung, Kantor Wilayah DPJ Jawa Tengah

Verifier 1.1.1 (f) AMDAL/Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) – Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)/ Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL)/Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)/Surat Izin Lingkungan (SIL)/Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH)

Memenuhi Tersedia dokumen UKL&UPL yang sesuai dengan ruang lingkup usaha dan telah disahkan Bupati Temanggung pada tanggal 07 Juli 2015. Dokumen UKL & UPL telah mengidentifikasi sumber dampak, jenis dampak, besaran dampak, tolok ukur, upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan.

Laporan pelaksanaan UKL UPL Periode II 2015 telah disampaikan kepada BLH Kabupaten Temanggung, sedangkan untuk Periode I 2016 sedang dalam proses penyusunan sampai tahap pengujian parameter lingkungan dibuktikan dengan laporan pengujian parameter lingkungan dari Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja tanggal 22 Agustus 2016.

Verifier 1.1.1 (g) IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT)

Memenuhi Tersedia dokumen IUI (Ijin Usaha Industri Nomor: 188.4/503/020/IUI/IX/15 yang diterbitkan Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Dan Penanaman Modal Kabupaten Temanggung tanggal 03 September 2015) yang sesuai dengan dokumen terkait lainnya dengan jenis usaha yang dijalankan sesuai dengan IUI

Verifier 1.1.1 (h) Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK

Tidak diaplikasikan

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA merupakan industri lanjutan yang mengolah bahan baku kayu gergajian / balken (kayu gergajian apa ½ jadi)

Kriteria 1.2. Importir Kayu dan produk kayu

Indikator 1.2.1. Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah Dokumen pengakuan

dan/atau pengenal sebagai importir

Tidak diaplikasikan

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA bukan sebagai importir serta tidak menggunakan bahan baku kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan

Indikator 1.2.2. Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Panduan/pedoman/prosedur

pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas

Tidak diaplikasikan

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA bukan sebagai importir serta tidak menggunakan bahan baku kayu impor, sehingga verifier ini

(5)

(due diligence) importir tidak diaplikasikan Kriteria 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok

Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

Tidak diaplikasikan

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA mengajukan sertifikasi legalitas kayu secara mandiri, bukan sebagai kelompok. Dengan demikian verifier ini tidak diaplikasikan

Internal Audit anggota kelompok

Tidak diaplikasikan

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA mengajukan sertifikasi legalitas kayu secara mandiri, bukan sebagai kelompok. Dengan demikian verifier ini tidak diaplikasikan

Prinsip 2. Unit Usaha Mempunyai dan Menerapkan Sistem Penelusuran Kayu yang Menjamin Keterlacakan Kayu dari Asalnya

Kriteria 2.1 Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor dan hasil olahannya)

Indikator 2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.

Verifier 2.1.1.(a) Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli

Memenuhi Terdapat 681 kali pembelian bahan baku Balken / Sengon sebanyak 1.324.507 batang / pcs dengan volume 9.718,0277 M3 dari 18 suplier / pemasok periode Oktober 2015-September 2016. Seluruh pembelian dilengkapi dengan bukti dokumen jual beli berupa Nota Pembayaran dari PT. SENSASI GUNA TERUTAMA kepada pemasok sebanyak 681 dokumen.

Verifier 2.1.1.(b) Daftar Periksa Kayu Bulat (DPKB)

Tidak diaplikasikan

Bahan baku PT. SENSASI GUNA TERUTAMA berupa kayu gergajian dan tidak menggunakan kayu bulat, sehingga verifier ini tidak diapplikasikan

Verifier 2.1.1.(c ) Berita Acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Memenuhi Terdapat 681 kali penerimaan bahan baku Balken periode Oktober 2015-September 2016 sebanyak 1.324.507 batang / pcs dengan volume 9.718,0277 M3. Penerimaan ini disertai dengan tanda terima / surat jalan yang dibuat oleh perusahaan untuk ditandatangani oleh bagian penerima dan pengirim. Tanda terima memuat juga asal / suplier, jenis bahan baku, jumlah batang / keping dan

(6)

volumenya.

Verifier 2.1.1.(d) Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku kayu didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Hasil uji etik stock bahan baku di lapangan sesuai antara fisik kayu (jenis dan ukuran) dengan dokumen Nota Angkutannya. Jumlah batang/keping dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah sesuai dengan stock pada periode yang sama. Tidak terdapat Ganis dan tidak terdapat kayu lelang.

Verifier 2.1.1.(e) Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untu kayu bekas/hasil bongkaran, serta Deklarasi Kesesuaian Pemasok

Tidak diaplikasikan

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA tidak menggunakan bahan baku dari kayu bekas/hasil bongkaran sehingga verifier ini tidak diaplikasikan

Verifier 2.1.1.(f) Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri

Tidak diaplikasikan

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA tidak menggunakan bahan baku dari kayu bekas/limbah industri sehingga verifier ini tidak diaplikasikan

Verifier 2.1.1.(g) Dokumen Sertifikat Legalitas Kayu/Sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi Lestari yang dimiliki pemasok dan/atau dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok.

Memenuhi Terdapat 681 Nota Angkutan yang berfungsi sebagai DKP. Tersedia prosedur pemeriksaan DKP dan personil yang ditugaskan dengan surat perintah kerja. Tersedia laporan hasil permeriksaan DKP yang sesuai dengan uraiannya

Verifier 2.1.1.(h) Dokumen Pendukung RPBBI

Tidak diaplikasikan

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA adalah industri lanjutan yang mengolah kayu gergajian, sehingga tidak diawjibkan menyusun RPBBI, dengan demikian verifier ini tidak diaplikasikan

Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah

Verifier 2.1.2. (a) Pemberitahuan Impor Barang (PIB)

Tidak diaplikasikan

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA tidak menggunakan bahan baku kayu impor dan tidak melakukan impor kayu dan atau

(7)

produk kayu, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan

Verifier 2.1.2. (b) Bill of Lading (B/L)

Tidak diaplikasikan

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA tidak menggunakan bahan baku kayu impor dan tidak melakukan impor kayu dan atau produk kayu, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan

Verifier 2.1.2. (c) Packing List (P/L)

Tidak diaplikasikan

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA tidak menggunakan bahan baku kayu impor dan tidak melakukan impor kayu dan atau produk kayu, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan

Verifier 2.1.2. (d) Invoice Tidak diaplikasikan

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA tidak menggunakan bahan baku kayu impor dan tidak melakukan impor kayu dan atau produk kayu, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan

Verifier 2.1.2. (e) Dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok untuk kayu impor

Tidak diaplikasikan

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA tidak menggunakan bahan baku kayu impor dan tidak melakukan impor kayu dan atau produk kayu, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan

Verifier 2.1.2.(f) Rekomendasi Impor

Tidak diaplikasikan

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA tidak menggunakan bahan baku kayu impor dan tidak melakukan impor kayu dan atau produk kayu, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan

Verifier 2.1.2.(g) Bukti pembayaran bea masuk bila terkena bea masuk

Tidak diaplikasikan

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA tidak menggunakan bahan baku kayu impor dan tidak melakukan impor kayu dan atau produk kayu, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan

Verifier 2.1.2.(h) Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk kayu yang dibatasi perdagangannya

Tidak diaplikasikan

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA tidak menggunakan bahan baku kayu impor dan tidak melakukan impor kayu dan atau produk kayu, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan

Verifier 2.1.2.(i) Bukti penggunaan kayu impor

Tidak diaplikasikan

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA tidak menggunakan bahan baku kayu impor dan tidak melakukan impor kayu dan atau produk kayu, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan

(8)

Verifier 2.1.3.(a) Tally sheet penggunaan bahan baku hasil produksi

Memenuhi Tersedia tally sheet/ rekaman/ laporan produksi yang dapat memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku.

1.Bahan baku kayu Balken / Sengon dari suplier masuk gudang setelah di tally oleh petugas bagian penerimaan.

2.Bahan baku yang sudah disusun dalam pallet dan diberi label, dimasukkan ruang oven untuk proses pengeringan. Label pada pallet melekat dan sebagai catatan pemrosesan bahan baku.

3.Kayu yang telah dikeringkan dikeluarkan untuk proses pemotongan sebelum direkatkan dengan lem dan ditekan dengan mesin pres.

4.Barecore yang telah jadi disusun berdasar kualitas produk yang dihasilkan dan diberi cacatan / label produksinya.

Verifier 2.1.3.(b) Laporan produksi hasil olahan

Memenuhi Terdapat laporan hasil produksi yang sesuai dengan catatan mutasi periode yang sama. Terdapat hubungan yang logis antara input-output dan rendemen sebesar 45,72 %

Verifier 2.1.3.(c) Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.

Memenuhi Terdapat jenis produk sesuai dengan izin usaha industri yaitu Barecore. Realisasi produksi sendiri sebesar 4.377,4856 M3 tidak melebihi kapasitas izin yang diizinkan yaitu sebanyak 10.500 M3 / tahun

Verifier 2.1.3.(d) Hasil produksi berasal dari kayu lelang dipisahkan.

Tidak Diaplikasikan

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA tidak menggunakan bahan baku kayu lelang dan tidak mengolah kayu lelang, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan

Verifier 2.1.3.(e) Dokumen LMKB/LMKBK dan LMHHOK

Memenuhi Terdapat laporan mutasi kayu periode OKtober 2015 - September 2016. Stock awal bahan baku kayu gergajian / Balken Oktober 2015 sebesar 51.180 batang dengan volume 393,1620 M3. Stock awal Barecore sebanyak 17.774 lembar / pcs dengan volume 687,8254 M3. Total pembelian bahan baku kayu Balken sebanyak 1.324.507 batang dengan volume 9.718,0277 M3. Pengurangan kayu gergajian / Balken untuk produksi sebanyak 1.322.531 batang dengan

(9)

volume 9.651,3078 M3. Hasil produksi Barecore sebanyak 113.118 lembar / pcs dengan volume 4.377,4857 M3. Stock akhir kayu gergajian Balken sebanyak 53.156 batang / pcs dengan volume 459,8819 M3. Stock akhir Barecore sebanyak 7.772 lembar / pcs dengan volume 300,7615 M3.

Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga)

Verifier 2.1.4.(a) Dokumen kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain

Tidak diaplikasikan

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA tidak menjasakan sebagian atau seluruh proses produksinya kepada pihak lain sehingga verifier ini tidak diaplikasikan

Verifier 2.1.4.(b) Dokumen Sertifikat Legalitas Kayu dan/atau dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok yang dimiliki penerima jasa.

Tidak diaplikasikan

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA tidak menjasakan sebagian atau seluruh proses produksinya kepada pihak lain sehingga verifier ini tidak diaplikasikan

Verifier 2.1.4.(c) Berita acara serah terima kayu yang dijasakan

Tidak diaplikasikan

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA tidak menjasakan sebagian atau seluruh proses produksinya kepada pihak lain sehingga verifier ini tidak diaplikasikan

Verifier 2.1.4.(d) Ada pemisahan produk yg dijasakan pada perusahaan jasa

Tidak diaplikasikan

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA tidak menjasakan sebagian atau seluruh proses produksinya kepada pihak lain sehingga verifier ini tidak diaplikasikan

Verifier 2.1.4.(e) Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa.

Tidak diaplikasikan

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA tidak menjasakan sebagian atau seluruh proses produksinya kepada pihak lain sehingga verifier ini tidak diaplikasikan

Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi

Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestic Indikator 3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

Verifier 3.1.1. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Tidak diaplikasikan

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA memasarkan hasil produksinya 100% untuk tujuan ekspor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan

(10)

Kriteria 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor

Indikator 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)

Verifier 3.2.1. (a) Produk hasil olahan kayu yang diekspor

Memenuhi PT. SENSASI GUNA TERUTAMA melakukan penjualan dengan tujuan ekspor sebanyak 13 kali dengan total kuantitas 120.120 Pcs atau 4.764,5496 m3. Seluruh produk yang dikirim ekspor dilengkapi dengan dokumen ekspor dan dapat dipastikan merupakan hasil olahan sendiri yang berupa Barecore Verifier 3.2.1. (b)

Pemberitahuan Ekspor Barang (P E B)

Memenuhi Dokumen ekspor PT. SENSASI GUNA TERUTAMA berupa PEB sesuai dengan dokumen ekspor lainnya seperti Packing List, Invoice. Informasi barang/produk (jenis barang, jumlah) yang diekspor dalam PEB sesuai dengan invoice dan packing listnya.

Verifier 3.2.1. (c) Packing List Memenuhi Dokumen ekspor PT. SENSASI GUNA TERUTAMA berupa Packing List sesuai dengan dokumen ekspor PEB. Informasi barang/produk (jenis barang, jumlah) yang diekspor dalam PEB sesuai dengan packing listnya.

Verifier 3.2.1.(d) Invoice Memenuhi Dokumen ekspor PT. SENSASI GUNA TERUTAMA berupa Invoice sesuai dengan dokumen ekspor PEB. Informasi barang/produk (jenis barang, jumlah) yang diekspor dalam PEB sesuai dengan invoice nya.

Verifier 3.2.1.(e) Bill of Lading Memenuhi Dokumen ekspor PT. SENSASI GUNA TERUTAMA berupa Bill of Lading sesuai dengan dokumen ekspor PEB. Informasi barang/produk (negara tujuan pengiriman, jenis barang, volume, HS Code) yang diekspor dalam PEB sesuai dengan Bill of Lading nya.

Verifier 3.2.1.(f) Dokumen V‐Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal

Memenuhi Informasi dalam dokumen V-Legal sesuai dengna PEBnya PT. SENSASI GUNA TERUTAMA tidak ada dokumen V-Legal yang disalahgunakan untuk mengekspor hasil produksi dari bahan baku kayu lelang. Seluruh stuffing produk yang diekspor

(11)

dilakukan di lokasi industri PT. SENSASI GUNA TERUTAMA

Verifier 3.2.1.(g) Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis

Tidak diaplikasikan

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA mengekspor produk barecore dari sengon yang tidak wajib verifikasi teknis sehingga veirifier ini tidak diaplikasikan

Verifier 3.2.1. (h) Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar

Tidak diaplikasikan

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA mengekspor produk barecore dari sengon yang tidak terkena bea keluar sehingga veirifier ini tidak diaplikasikan

Verifikasi 3.2.1.(i) Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya

Tidak diaplikasikan

PT. SENSASI GUNA TERUTAMA mengekspor produk barecore dari sengon yang tidak dibatasi perdagangannya sehingga veirifier ini tidak diaplikasikan Verifier 3.3.1 Tanda V-Legal

yang dibubuhkan sesuai Ketentuan

Memenuhi PT. SENSASI GUNA TERUTAMA membubuhkan tanda V-Legal pada palet kayu hasil produksinya sebelum dikirimkan pada konsumen. Konsumen PT. SENSASI GUNA TERUTAMA seluruhnya adalah buyer luar negri/ekspor. PT. SENSASI GUNA TERUTAMA tidak mengolah dan menerima bahan baku yang berasal dari kayu lelang Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan

Kriteria 4.1. Pemenuhan Ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indikator 4.1.1. Prosedur dan Implementasi K3

Verifier 4.1.1. (a) Implementasi Prosedur K3

Memenuhi PT. SENSASI GUNA TERUTAMA memiliki dokumen SOP K3 yang meliputi dasar hukum K3 dan aspek teknis K3. Terdapat juga personel P2K3 yang sedang dalam proses pengesahan Disnakertrans Kabupaten Temanggung dibuktikan dengan surat permohonan pengesahan P2K3 nomor : 001/SGT/SO-P2K3/IX/2015 tanggal 21 September 2015.

Verifier 4.1.1.(b) Ketersediaan jalur evakuasi dan peralatan K3 seperti Alat Pemadam Api Ringan, peralatan P3K dan Alat Pelindung Diri

Memenuhi PT. SENSASI GUNA TERUTAMA melengkapi peralatan dan rambu K3 di areal kerjanya serta memberikan APD kepada seluruh karyawannya

Verifier 4.1.1.(c) Catatan kecelakaan kerja

Memenuhi PT. SENSASI GUNA TERUTAMA memiliki catatan kecelakaan kerja. Dalam periode 1 tahun terakhir, tercatat 10 kejadian

(12)

kecelakaan kerja. Seluruh tindakan penanganannya berupa rujukan ke Trauma Centre RSUD Djojonegoro Temanggung. Kriteria 4.2. Pemenuhan hak‐hak tenaga kerja

Indikator 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja Verifier 4.2.1. Ada serikat

pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

Memenuhi PT. SENSASI GUNA TERUTAMA tidak memiliki organisasi serikat buruh di dalamnya. Namun pihak Direksi tidak melarang untuk terbentuknya serikat pekerja dengan memberikan pernyataan kebebasan berserikat bagi seluruh karyawannya. Surat pernyataan kebebasan berserikat dibuat tanggal 21 September 2015

Indikator 4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) Verifier 4.2.2. Ketersediaan

Dokumen KKB atau PP

Memenuhi PT. SENSASI GUNA TERUTAMA memiliki dokumen Peraturan Perusahaan (PP) yang sudah disahkan oleh Disnakertrans Kabupaten Temanggung

Indikator 4.2.3. Tidak Mempekerjakan Anak Dibawah Umur Verifier 4.2.3. Tidak ada

pekerja yang masih di bawah umur

Memenuhi PT. SENSASI GUNA TERUTAMA memiliki karyawan sebanyak 101 orang. Berdasarkan hasil analisis daftar karyawan dan wawancara di lapangan, karyawan termuda yang bekerja berusia 19 tahun atas nama Imam Mei Mirahana.

Yogyakarta, 24 Oktober 2016

Ir. Tri Madiyono Direktur

Referensi

Dokumen terkait

N/A Unit Usaha Mulya Abadi tidak melakukan kegiatan impor untuk pemenuhan bahan baku kayunya.. VERIFIER NILAI RINGKASAN

Serbuk Jaya Abadi tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu atau produk turunannya.. Bill

KENTDEVON INDUSTRIES bukan sebagai importir kayu dan tidak pernah melakukan impor kayu untuk bahan baku produksinya, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (

PONDOK KAYU TROPIS INDONESIA tidak menggunakan bahan baku dari kayu bulat yang berasal dari hutan negara dalam proses produksi, sehingga verifier ini tidak

UD BERKAT USAHA BERSAMA bukan sebagai importir kayu dan seluruh bahan baku yang digunakan tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini

Dokumen impor Non Aplicable Dari hasil verifikasi diketahui PT Tri Tunggal Laksana Bukan sebagai importir dan tidak menerima bahan baku kayu

perdagangannya. NA CV BSR tidak menggunakan bahan baku impor. 2.1.2.h Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya. NA CV BSR tidak menggunakan bahan baku impor. 2.1.3 Unit

Non Aplicable PT Fajar Unggul Karunia tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu atau produk