BASIRUN SAWMILL (1) Identitas LVLK :
a. Nama Lembaga : PT. TRANsTRA PERMADA b. Nomor Akreditasi : LVLK-009-IDN
c. Alamat : Jl. Magelang KM 4,5 RT 02 RW 11 Rogoyudan, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta
d. Nomor telepon/faks/E-mail : 08112652998 e. Direktur : Ir. Tri Madiyono
f. Standar : Peraturan Direktur Jendral PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 g. Tim Audit : Faruq Abdul Jabbar, A.Md
h. Pengambil Keputusan : Dr. Ir. Nunuk Supriyatno, M.Sc
(2) Identitas Auditee :
a. Nama Pemegang Izin : Basirun Sawmill
b. SK IUIPHHK/IUI : Keputusan Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Muaro Jambi Nomor : 522.2/08/BPTSP/IV/2016 tentang Pemberian Izin Pemanfaatan Kayu Rakyat (Sawmill) Kepada Basirun tanggal 11 April 2016
c. Alamat Kantor dan Pabrik : Desa Sekernan RT 02, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi
d. Telp. : 085369229977
e. Pengurus : Basirun
(3) Ringkasan Tahapan :
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Pertemuan
Pembukaan - Sabtu, 16 Desember 2016, Pkl : 16.00 – 16.30 WIB
- Tempat : Pabrik Basirun Sawmill
Perkenalan Tim Audit, Tujuan kegiatan verifikasi, konfirmasi ruang lingkup, rencana kerja verifikasi, metodologi dan mekanisme verifikasi, jaminan kerahasiaan data dan informasi auditee dan permintaan wakil manajemen auditee Verifikasi Dokumen dan Verifikasi Lapangan - Sabtu, 17 Desember 2016, Pkl: 09.00 – 15.30 WIB - Tempat : Pabrik Basirun Sawmill
Dilakukan pengecekan dokumen legalitas perusahaan, dokumen bahan baku, dokumen dan proses produksi, dokumen penjualan, uji petik bahan baku, dokumen dan implementasi K3, Dokumen ketenagakerjaan
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Penutupan 2016, Pkl: 15.30 – 16.00 WIB
- Tempat : Pabrik Basirun Sawmill
kerjasama yang baik, ringkasan hasil verifikasi lapangan, tanggapan auditee terhadap hasil verifikasi, penyampaian mekanisme penyusunan laporan dan pengambilan keputusan, penyampaian mekanisme banding terhadap hasil keputusan, penandatanganan BA Pertemuan Penutupan Pengambilan Keputusan Yogyakarta, 07 Januari 2016
Menetapkan Keputusan PK pada Basirun Sawmill bahwa dinyatakan LULUS dalam Penilaian Awal Verifikasi Legalitas Kayu dengan ruang lingkup IUIPHHK dengan kapasitas < 6000 m3/tahun.
(4) Resume Hasil Penilaian :
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Prinsip 1. Pemegang Izin Usaha Mendukung Terselenggaranya Perdagangan Kayu Sah Kriteria 1.1. Unit Usaha Dalam Bentuk :
(A) Industri memiliki izin yang sah, dan
(B) Eksportir produk olahan memiliki Izin yang sah Indikator 1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier 1.1.1 (a) Akte
pendirian perusahaan
dan/atau perubahan terakhir
Memenuhi Basirun Sawmill merupakan usaha perorangan sehingga legalitasnya adalah KTP pemilik, yaitu Basirun. Informasi dalam KTP tersebut sebagai berikut :
NIK : 1571011202540021
Alamat : Jl Jend A Thalib RT 023, Pematang Sulur, Telanaipura, Kota Jambi
Verifier 1.1.1 (b) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri
Memenuhi Tersedia SIUP Basirun Sawmill Nomor 503/06/ /BPTSP/IV/2016 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Muaro Jambi pada Tanggal 04 April 2016 yang masih berlaku dan sesuai dengan kegiatan usahanya
Verifier 1.1.1 (c) Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri)
Memenuhi Tersedia surat pernyataan Warga sekitar yang menyatakan persetujuan terhadap pendirian industri sawmill di lingkungannya. Pernyataan persetujuan atas keberadaan industri di sekitar warga atas nama
Kamarudin (Kadus), Said Idrus, dan Amrin ditandatangani tanggal 07 Desember 2016. Terdapat juga pernyataan perwakilan pengurus Masjid Sabilulhuda yang bersebelahan langsung dengan pabrik Basirun Sawmill yang menyatakan setuju dengan pendirian industri Basirun Sawmill. Verifier 1.1.1 (d) Tanda Daftar
Perusahaan (TDP)
Memenuhi Hasil verifikasi menunjukkan tersedia dokumen TDP Nomor 503/08/ BPTSP/IV/2016 tanggal 04 April 2016 diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Muaro Jambi dan sesuai ruang lingkup usahanya
Verifier 1.1.1 (e) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Memenuhi Hasil verifikasi bahwa Basirun Sawmill telah
memiliki dokumen NPWP No 08.521.800.6-331.000 dan SKT No S – 19672KT/WPJ.27/KP.0103/2016 tanggal 14 Desember 2016 Verifier 1.1.1 (f) AMDAL/Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) – Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)/ Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL)/Dokumen Pengelolaan
Lingkungan Hidup
(DPLH)/Surat Izin Lingkungan (SIL)/Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH)
Memenuhi Tersedia draft dokumen lingkungan berupa SPPL tanggal 07 Desember 2016. Tersedia
Surat Keterangan Nomor
660/304/BLH.3/2016 tanggal 16 Desember 2016 dari Kasubbid Penataan Lingkungan BLH Kabupaten Muaro Jambi yang menerangkan bahwa tanggal 07 Desember 2016 Sdr. Basirun mengajukan permohonan penerbitan SPPL dan masih dalam tahap penjadwalan survey lokasi dan pengecekan lapangan oleh tim BLH Kabupaten Muaro Jambi.
Verifier 1.1.1 (g) IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT)
Memenuhi Izin Usaha Industri, sesuai Keputusan Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Muaro Jambi Nomor : 522.2/08/BPTSP/IV/2016 tentang Pemberian Izin Pemanfaatan Kayu Rakyat (Sawmill) Kepada Basirun di Desa Sekernan, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi. Tanggal keputusan 11 April 2016. Izin Sawmill berlaku selama perusahaan beroperasi sejak ditetapkan Verifier 1.1.1 (h) Rencana
Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk
Memenuhi Hasil verifikasi menunjukkan terdapat RPBBI 2016 yang telah dilaporkan kepada Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
IUIPHHK Kabupaten Muaro Jambi dengan bukti
penyampaian RPBBI dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Muaro Jambi Nomor: 522.21/2211/PH/Dishutbun/2016 tanggal 15 Agustus 2016, realisasi pemenuhan bahan baku sesuai dengan RPBBI yang telah dilaporkkan
Kriteria 1.2. Importir Kayu dan produk kayu
Indikator 1.2.1. Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah
Dokumen pengakuan
dan/atau pengenal sebagai importir
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill bukan sebagai importir serta tidak menggunakan bahan baku kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Indikator 1.2.2. Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Panduan/pedoman/prosedur
pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importir
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill bukan sebagai importir serta tidak menggunakan bahan baku kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Kriteria 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok
Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok
Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill mengajukan sertifikasi legalitas kayu secara mandiri, bukan sebagai kelompok. Dengan demikian verifier ini tidak diaplikasikan
Internal Audit anggota kelompok
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill mengajukan sertifikasi legalitas kayu secara mandiri, bukan sebagai kelompok. Dengan demikian verifier ini tidak diaplikasikan
Prinsip 2. Unit Usaha Mempunyai dan Menerapkan Sistem Penelusuran Kayu yang Menjamin Keterlacakan Kayu dari Asalnya
Kriteria 2.1 Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor dan hasil olahannya)
Indikator 2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.
Verifier 2.1.1.(a) Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli
Memenuhi Terdapat dokumen jual beli bahan baku kayu bulat di Basirun Sawmill berupa Nota/Kwitansi Pembelian. Dalam periode audit 3 bulan terakhir terdapat penerimaan bahan baku kayu bulat hanya pada bulan November 2016 saja sebanyak 667 batang atau 200,27 m3. Bahan baku kayu berasal dari hutan hak (sporadik) atas nama Ahmad
Daud Verifier 2.1.1.(b) Daftar
Periksa Kayu Bulat (DPKB)
Tidak diaplikasikan
Bahan baku Basirun Sawmill berupa kayu hutan hak, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Verifier 2.1.1.(c ) Berita Acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah
Memenuhi Bahan baku Basirun Sawmill berasal dari hutan hak yang setiap pengirimannya dilengkapi dengan dokumen SKAU dan setiap penerimaan dilengkapi dengan tanda terima berupa form surat jalan yang ditandatangani petugas penerima sebagai bukti penerimaan kemudian dicatat dalam buku pencatatan
Verifier 2.1.1.(d) Dokumen angkutan hasil hutan yang sah
Memenuhi 1. Seluruh penerimaan bahan baku kayu didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa SKAU. Dalam periode September - November terdapat 22 kali dengan jumlah batang 667 batang atau 200,27 m3
2. Uji petik bahan baku terhadap dokumen SKAU nomor 000175. Berdasarkan dokumen, jenis kayu termasuk dalam kelompok rimba campuran dan volume kayu bulat sebesar 8,82 m3 terdiri dari 32 batang dengan panjang 4 m. Hasil pengecekan dilapangan, jenis kayu adalah rengas dan diperoleh bahwa volumenya sebesar 8,96 m3. Selisih antara dokumen dengan hasil pengukuran sebesar 0,14 m3 atau 1,58 %.
3. Jumlah batang/keping dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah sesuai dengan stock/ LMHH pada periode yang sama
4. Tersedia kartu Ganis PKB nomor 00413-04/PKB-R/VI/2016 atas nama Edi Junaidi berlaku sampai 24 Juli 2017 dan tersedia SK Penempatan Ganis nomor SK.548/BPHP.IV-3/2016 tanggal 12 Oktober 2016 tentang penempatan Ganis PKB-R. Terdapat kartu Ganis PKG nomor 00399-04/PKG-R/VI/2016 atas nama Lismawati berlaku sampai 31 Mei
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
2019. Tersedia SK Penempatan Ganis nomor SK.289/BPHP.IV-3/2016 tanggal 01 Juni 2016 tentang penempatan Ganis PKG-R.
5. Basirun Sawmill tidak menerima kayu lelang dan atau mengolah kayu yang berasal dari kayu lelang.
Berdasarkan bukti-bukti tersebut, maka verifier ini dinilai memenuhi.
Verifier 2.1.1.(e) Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untu kayu bekas/hasil bongkaran, serta Deklarasi Kesesuaian Pemasok
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill tidak menggunakan bahan baku dari kayu bekas/hasil bongkaran sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Verifier 2.1.1.(f) Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill tidak menggunakan bahan baku dari kayu bekas/limbah industri sehingga verifier ini tidak diaplikasikan Verifier 2.1.1.(g) Dokumen
Sertifikat Legalitas Kayu/Sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi Lestari yang dimiliki pemasok dan/atau
dokumen Deklarasi
Kesesuaian Pemasok.
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill menggunakan bahan baku kayu pulai dari hutan hak yang dibelah di lahan, sehingga dokumen angkutannya menggunakan SKAU. Sesuai dengan peraturan P.21/MenLHK-II/2016 bahwa DKP melekat pada dokumen angkutan hutan hak, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Verifier 2.1.1.(h) Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP
Tidak diaplikasikan
Penerimaan bahan baku Basirun Sawmill dari pemasok hutan hak menggunakan SKAU yang sudah melekat sebagai DKP, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan Verifier 2.1.1.(i) Dokumen
pendukung RPBBI
Memenuhi Basirun Sawmill memiliki dokumen RPBBI tahun berjalan dilengkapi dengan dokumen kontrak suplai bahan baku yang menjadi pendukung dokumen RPBBI. Kontrak suplai bahan baku atas nama Didi Suryadi dan Sabli sesuai dengan kontrak suplai bahan baku yang terdapat dalam dokumen RPBBI tahun berjalan dan bukti kepemilikan lahan berupa Sporadik/SPPH atas nama Ahmad Daud
Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah
Verifier 2.1.2. (a) Pemberitahuan Impor Barang (PIB)
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill tidak menggunakan bahan baku kayu impor dan tidak melakukan impor kayu dan atau produk kayu, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Verifier 2.1.2. (b) Bill of Lading (B/L)
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill tidak menggunakan bahan baku kayu impor dan tidak melakukan impor kayu dan atau produk kayu, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Verifier 2.1.2. (c) Packing List (P/L)
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill tidak menggunakan bahan baku kayu impor dan tidak melakukan impor kayu dan atau produk kayu, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Verifier 2.1.2. (d) Invoice Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill tidak menggunakan bahan baku kayu impor dan tidak melakukan impor kayu dan atau produk kayu, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Verifier 2.1.2. (e) Dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok untuk kayu impor
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill tidak menggunakan bahan baku kayu impor dan tidak melakukan impor kayu dan atau produk kayu, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Verifier 2.1.2.(f) Rekomendasi Impor
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill tidak menggunakan bahan baku kayu impor dan tidak melakukan impor kayu dan atau produk kayu, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Verifier 2.1.2.(g) Bukti pembayaran bea masuk bila terkena bea masuk
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill tidak menggunakan bahan baku kayu impor dan tidak melakukan impor kayu dan atau produk kayu, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Verifier 2.1.2.(h) Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk kayu yang dibatasi perdagangannya
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill tidak menggunakan bahan baku kayu impor dan tidak melakukan impor kayu dan atau produk kayu, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Verifier 2.1.2.(i) Bukti penggunaan kayu impor
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill tidak menggunakan bahan baku kayu impor dan tidak melakukan impor kayu dan atau produk kayu, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Indikator 2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu Verifier 2.1.3.(a) Tally sheet
penggunaan bahan baku hasil produksi.
Memenuhi Terdapat produksi atau tally sheet yang menunjukkan kayu bulat yang diolah dan kayu hasil gergajian pada waktu tertentu berasal dari dokumen SKAU yang sesuai.
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Pencatatan dilakukan secara manual dan sudah cukup memberikan informasi asal bahan baku berdasarkan dokumen angkutannya
Verifier 2.1.3.(b) Laporan produksi hasil olahan
Memenuhi Verifikasi dilakukan terhadap kegiatan produksi yang sudah berjalan, yakni pada pulan Desember 2016 sampai dengan tanggal 16, terdapat laporan hasil produksi yang sesuai dengan laporan mutasi kayu. Dalam periode tersebut rendemen produksi yang dihasilkan adalah sebesar 63,4752 % sehingga masih terbilang logis untuk penggergajian kayu dengan bahan baku kayu bulat
Verifier 2.1.3.(c) Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.
Memenuhi Terdapat kegiatan produksi pada bulan Desember 2016 (sampai tanggal 16) yang menghasilkan kayu gergajian sebanyak 5404 pcs atau 78,3030 m3. Dengan demikian rata-rata perhari Basirun Sawmill dapat menghasilkan produk sebanyak 4,8939 m3/hari. Dengan asumsi satu bulan adalah 30 hari, maka potensi hasil produksinya sebesar 146,8181 m3/bulan atau 1761,8175 m3/tahun. Kapasitas produksi Basirun Sawmill sebesar 2000 m3/tahun sehingga belum melebihi kapasitas yang diizinkan
Verifier 2.1.3.(d) Hasil produksi berasal dari kayu lelang dipisahkan.
Tidak Diaplikasikan
Basirun Sawmill tidak menggunakan bahan baku kayu lelang dan tidak mengolah kayu lelang, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Verifier 2.1.3.(e) Dokumen LMKB/LMKBK dan LMHHOK
Memenuhi Verifikasi dilakukan pada LMK periode audit yaitu dalam periode September - November 2016 dan pada bulan berjalan (Desember 2016 s.d tanggal 16) untuk dapat memverifikasi kegiatan produksinya. Basirun Sawmill terdapat penerimaan bahan baku kayu bulat pada November 2016 sebanya 667 batang atau 200,2700 m3. Jumlah kayu bulat yang diolah sebanyak 456 batang atau 123,3600 m3 menghasilkan kayu gergajian sebanyak 5404 pcs atau 78,3030 m3. Penjualan hasil produksi belum
pernah dilakukan oleh Basirun Sawmill. Data dalam LMK tersebut telah sesuai dengan dokumen pendukungnya
Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga)
Verifier 2.1.4.(a) Dokumen kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill tidak menjasakan sebagian atau seluruh proses produksinya kepada pihak lain sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Verifier 2.1.4.(b) Dokumen Sertifikat Legalitas Kayu dan/atau dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok yang dimiliki penerima jasa.
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill tidak menjasakan sebagian atau seluruh proses produksinya kepada pihak lain sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Verifier 2.1.4.(c) Berita acara serah terima kayu yang dijasakan
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill tidak menjasakan sebagian atau seluruh proses produksinya kepada pihak lain sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Verifier 2.1.4.(d) Ada pemisahan produk yg dijasakan pada perusahaan jasa
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill tidak menjasakan sebagian atau seluruh proses produksinya kepada pihak lain sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Verifier 2.1.4.(e) Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa.
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill tidak menjasakan sebagian atau seluruh proses produksinya kepada pihak lain sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi
Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestic Indikator 3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.
Verifier 3.1.1. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill belum melakukan pemasaran hasil produksinya sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Kriteria 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor
Indikator 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
Verifier 3.2.1. (a) Produk hasil olahan kayu yang diekspor
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill belum melakukan pemasaran hasil produksinya sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Verifier 3.2.1. (b) Pemberitahuan Ekspor Barang (P E B)
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill belum melakukan pemasaran hasil produksinya sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Verifier 3.2.1. (c) Packing List Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill belum melakukan pemasaran hasil produksinya sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Verifier 3.2.1.(d) Invoice Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill belum melakukan pemasaran hasil produksinya sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Verifier 3.2.1.(e) Bill of Lading Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill belum melakukan pemasaran hasil produksinya sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Verifier 3.2.1.(f) Dokumen V‐Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill belum melakukan pemasaran hasil produksinya sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Verifier 3.2.1.(g) Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill belum melakukan pemasaran hasil produksinya sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Verifier 3.2.1. (h) Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill belum melakukan pemasaran hasil produksinya sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Verifikasi 3.2.1.(i) Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill belum melakukan pemasaran hasil produksinya sehingga verifier ini tidak diaplikasikan
Verifier 3.3.1 Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai Ketentuan
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill sedang dalam proses penilaian awal sehingga tidak terkena kewajiban penggunaan tanda V-Legal Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan
Kriteria 4.1. Pemenuhan Ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indikator 4.1.1. Prosedur dan Implementasi K3
Verifier 4.1.1. (a) Implementasi Prosedur K3
Memenuhi Tersedia prosedur K3 Basirun Sawmill dan surat penunjukkan personel K3 a.n Yuda Anggara tanggal 07 Desember 2016. Verifier 4.1.1.(b) Ketersediaan
jalur evakuasi dan peralatan K3 seperti Alat Pemadam Api Ringan, peralatan P3K dan Alat Pelindung Diri
Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi di lapangan, Basirun Sawmill mengimplementasikan K3 di areal kerjanya berupa penggunaan APD, Pemasangan Rambu K3 dan Jalur Evakuasi/Titik Kumpul. Terdapat inventaris peralatan K3 yang masih tersedia. Lokasi industri Basirun Sawmill terletak di pinggir
sungai sehingga untuk pemadam api menggunakan pompa air
Verifier 4.1.1.(c) Catatan kecelakaan kerja
Memenuhi Terdapat dokumen catatan kecelakaan kerja di Basirun Sawmill. Berdasarkan hasil verifikasi dokumen catatan kecelakaan kerja, dalam periode audit September – November 2016 tidak terdapat kejadian kecelakaan di Basirun Sawmill.
Kriteria 4.2. Pemenuhan hak‐hak tenaga kerja Indikator 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja Verifier 4.2.1. Ada serikat
pekerja atau kebijakan
perusahaan yang
membolehkan untuk
membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja
Memenuhi Terdapat surat pernyataan Direktur Basirun Sawmill yang menyatakan kebebasan karyawan untuk membentuk atau bergabung dalam suatu serikat pekerja. Berdasarkan hasil wawancara dengan karyawan tidak terdapat serikat pekerja di lingkungan Basirun Sawmill dan tidak berinisiatif untuk membentuk serikat pekerja.
Indikator 4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) Verifier 4.2.2. Ketersediaan
Dokumen KKB atau PP
Tidak diaplikasikan
Basirun Sawmill jumlah karyawannya sebanyak 7 orang sehingga tidak wajib PP Indikator 4.2.3. Tidak Mempekerjakan Anak Dibawah Umur
Verifier 4.2.3. Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur
Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi dokumen daftar karyawan dan wawancara dengan pihak terkait, Basirun Sawmill mempekerjakan karyawan sebanyak 7 orang dengan karyawan temuda berusia 24 tahun atas nama Rosmalasari, dengan demikian tidak terdapat karyawan di bawah umur di Basirun Sawmill.
Yogyakarta, 07 Januari 2016
Ir. Tri Madiyono Direktur