• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RESUME HASIL VERIFIKASI LK"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

(1) Identitas LVLK :

a. Nama Lembaga : PT. TRANsTRA PERMADA b. Nomor Akreditasi : LVLK-009-IDN

c. Alamat : Jl. Petung No. 2 Papringan Sleman Yogyakarta d. Nomor telepon/faks/E-mail : 0274 8529991

e. Direktur : Ir. Tri Madiyono

f. Standar : Lampiran 2.5 Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016, tanggal 29 April 2016.

g. Lingkup Audit : Penilikan II

h. Tim Audit : Husni Tamrin, S. Hut. (Lead Auditor Disupervisi) Soelistya Wibowo, S. Hut. (Anggota / Supervisor) Andry R. Prihikmat, S. Hut (Asesor KAN / Observer) i. Pengambil Keputusan : Teguh Yuwono, S. Hut., M.Sc.

(2) Identitas Auditee :

a. Nama Pemegang Izin : PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti.

b. Akte Pendirian / Perubahan : Akta Pendirian No. 29 tanggal 23 Mei 2012.

Akta Perubahan No. 11 tanggal 29 Januari 2013.

Keputusan Menteri Hukum dan HAM No. AHU-36244.

AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 04 Juli 2012

Daftar Perseroan No. AHU-0060579.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 04 Juli 2012.

c. Alamat Kantor/Industri : Jl. Tempuran-Borobudur KM 2,4 Kerban, Sumberarum Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang

d. Telp/Fax/E-mail : (0293) 5526320 / sahabat.mitra84@yahoo.com e. Direktur : Ibu Lulik Inti Setyaningsih

(3) Ringkasan Tahapan :

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Pertemuan Pembukaan - Senin, 30 Mei 2016 Pukul:

10.00 – 11.00 WIB

- Tempat : Jl. Tempuran - Borobudur KM 2,4 Magelang

Perkenalan Tim Audit, Tujuan kegiatan verifikasi, konfirmasi ruang lingkup, rencana kerja verifikasi, metodologi dan mekanisme verifikasi, jaminan kerahasiaan data dan informasi auditee dan permintaan wakil manajemen auditee

Verifikasi Dokumen dan

Verifikasi Lapangan - Senin, 30 Mei 2016 pukul 11.00 WIB-16.00 WIB.

- Selasa 31 Mei 2016 pukul 08.30- 16.30 WIB.

Tempat : Jl. Tempuran - Borobudur KM 2,4 Magelang

Dilakukan pengecekan dokumen legalitas usaha, dokumen bahan baku, dokumen dan proses produksi, dokumen penjualan, dokumen dan implementasi K3.

Pertemuan Penutupan Selasa, 31 Mei 2016

Tempat : Jl. Tempuran -

Disampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang baik, ringkasan hasil

(2)

Borobudur KM 2,4 Magelang. verifikasi lapangan, tanggapan auditee terhadap hasil verifikasi, tata waktu penyusunan laporan dan pengambilan keputusan, penyampaian mekanisme banding terhadap hasil keputusan, penandatanganan BA Pertemuan Penutupan.

Pengambilan Keputusan Yogyakarta, 17 Juni 2016 Mempertahankan Sertifikat LK Penilikan II pada PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti.

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Prinsip P1. Pemegang izin usaha mendukung terseleng-garanya perdagangan kayu yang sah.

Kriteria K 1.1 Unit usaha dalam bentuk:

(a) Industri memiliki izin yang sah, dan

(b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah Indikator 1.1.1 Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah.

Verifier a. Akta pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir.

Memenuhi Terdapat Akta PendirianNo. 29 tanggal 23Mei 2012 dengan notaris Evie Junani, SH dan Akta Perubahan perseroan No. 11 tanggal 29 Januari 2013 dengan notaris Evie Junani, SH yang telah mendapat pengesahan dariKementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Daftar Perseroan No. AHU-0060579.

AH.01.09. Tahun 2012 tanggal 04 Juli 2012. Secara substansi materi verifikasi pada penilikan II tidak berbeda dari sebelumnya, dengan demikian verifier ini dinilai memenuhi.

Verifier b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam izin industri.

Memenuhi Tersedia Izin Usaha PerdaganganNo. 503/296/59/2013 tanggal 03 Juni 2013 yang diterbitkan oleh Plt. Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Magelang yang masih berlaku sesuai dengan kegiatan usahanya. Secara substansi materi verifikasi pada penilikan II tidak berbeda dari sebelumnya, dengan demikian verifier ini dinilai memenuhi.

Verifier c. Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri).

Memenuhi Izin Gangguan (HO) atas nama Lulik Inti Setyaningsih No. 188.4/504/62/ KEP/59/2013 tanggal 12 Februari 2013 diterbitkan oleh Plt. Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Magelang yang masih berlaku dan sesuai dengan ruang lingkup usahanya. Secara substansi materi verifikasi pada penilikan II tidak berbeda dari sebelumnya, sehingga verifier ini memenuhi.

Verifier d. Tanda Daftar Memenuhi Tersedia TDP No. 113011600339 tanggal 08 Juni 2013

(3)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Perusahaan (TDP) yang diterbitkan oleh Plt. kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Magelang, dengan masa berlaku sampai dengan 08 Juni 2018 dan sesuai dengan ruang ligkup usahanya. Secara substansi materi verifikasi pada penilikan II tidak berbeda dari sebelumnya, sehingga verifier ini memenuhi.

Verifier e. Nomor Pokok Wajb Pajak (NPWP)

Memenuhi Tersedia NPWP no 31.545.094.0- 524.000 dan SPPKP No. PEM-03798 /WPJ.32/ KP.0403 / 2013 tanggal 06 Desember 2013 diterbitkan Kepala Seksi Pelayanan a.n Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Magelang, Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II, Dirjen Pajak Kementerian Keuangan RIdengan nomor seri NPWP (9 digit awal) sesuai dengan dokumen lainnya (TDP, IUI, ETPIK). Secara substansi materi verifikasi pada penilikan II tidak berbeda dari sebelumnya, sehingga verifier ini dinilai memenuhi.

Verifier f. Dokumen

Lingkungan hidup (UKL-UPL / SPPL / DPLH / SIL / DELH / dokumen lingkungan hidup yang setara.

Memenuhi Tersedia dokumen lingkungan hidup yang lengkap dan sah sesuai dengan kegiatan usahanya dan Tersedia Laporan / catatan semester I dan II tahun 2015, pengelolaan dan pemantauan lingkungan sesuai/

merujuk pada catatan temuan penting, sehingga verifier ini memenuhi.

Verifier g. IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT)

Memenuhi Terdapat IUI No. 188.4 /530.06/ KEP/ 59/2013 tanggal 08 Juni 2013 diterbitkan oleh Plt. Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Magelang. Jenis usaha yang dijalankan sesuai dengan ruang lingkup usahanya yaitu pengolahan kayu / Barecore. Secara substansi materi verifikasi pada penilikan II tidak berbeda dari sebelumnya, sehingga verifier ini memenuhi.

Verifier h. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK.

Tidak Diaplikasi

Permenhut No. P.09/Menhut-II/ 2012 Pasal 3 ayat (1) Setiap Pemegang Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IU-IPHHK) wajib menyusun RPBBI setiap tahun.

PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Saktibukan merupakan industri primer yang menggunakan bahan baku kayu bulat dan/atau kayu bulat sedang dan/atau kayu bulat kecil menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not applicable).

Kriteria K 1.2 Importir kayu dan produk kayu

Indikator 1.2.1 Importir adalah importer yang memiliki izin yang sah.

Verifier : Dokumen identitas importir

Tidak Diaplikasi

PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti bukan sebagai pemegang izin importir sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Indikator 1.2.2. Importir memiliki mekanisme uji tuntas (due diligence) Verifier : Panduan / pedoman

/ prosedur pelaksanaan dan

Tidak Diaplikasi

PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti bukan sebagai pemegang izin importir sehingga verifier ini tidak

(4)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi bukti pelaksanaan sistem uji

tuntas (due diligence) importer.

diaplikasikan (Not Applicable).

Kriteria K 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok.

Tidak berlaku untuk IUIPHHK kapasitas > 6.000 m3/thn.

Indikator 1.3.1 Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

Verifier : Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok.

Tidak Diaplikasi

PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti mengajukan audit VLK industri sendiri, tidak melalui kelompok, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier : Internal audit anggota kelompok

Tidak Diaplikasi

PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti mengajukan audit VLK industri sendiri, tidak melalui kelompok, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Prinsip P 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya.

Kriteria K 2.1 Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya.

Indikator 2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sudah sah.

Verifier a. Dokumen jual beli / nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian.

Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku kayu dilengkapi dengan dokumen jual beli berupa slip setoran via Bank, sehingga verifier ini memenuhi

Verifier b. Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB).

Tidak Diaplikasi

PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti tidak menggunakan bahan baku kayu bulat, baikdari hutan rakyat maupunhutan Negara. Bahan baku yang dipergunakan adalah kayu olahan/balken dari supplier pemasok kayu Sengon (dari hutan rakyat/hak), sehingga verifirer ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier c. Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Memenuhi Seluruh penerimaan kayu selain kayu bulat dari hutan negara rentang waktu Mei 2015 s.d April 2016, diketahui bahwa semua pengiriman kayu olahan ke PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti terdapat 87 dokumen tanda terima barang yang ditandatangani oleh kedua belah pihak yaitu pengirim dan penerima dan telah dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa Nota Angkutan sebanyak 82 dokumen dan FA-KO sebanyak 5 dokumen, sehingga verifier ini memenuhi.

Verifier d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku kayu didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa FAKO (5 dokumen) dan NOTA ANGKUTAN (82 dokumen).

Jumlah batang/keping dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah sesuai dengan stock/LMKB/LMKO pada periode yang sama. PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti memasarkan produk jadi langsung ekspor dengan penerbitan dokumen ekspor.

(5)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Tidak terdapat kayu lelang, sehingga verifier ini dinilai memenuhi.

Verifier e. Nota & Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan atau dari Aparat Desa / Kelurahan) yang menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran/

sampah kayu bukan dari kayu lelang, serta DKP.

Tidak Diaplikasi

PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti tidak menggunakan bahan baku dari kayu bekas/ hasil bongkaran sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier f. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri.

Tidak Diaplikasi

PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti tidak menggunakan bahan baku dari kayu bekas/limbah industri, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier g. Dokumen S-LK / S-PHPL yang dimiliki pemasok dan / atau DKP dari pemasok.

Memenuhi Seluruh pemasok menerbitkan DKP, tersedia prosedur pemeriksaan terhadap pemasok yang menerbitkan DKP, tersedia personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam pemeriksaan terhadap dokumen DKP yang diterima dari pemasok (beserta bukti surat penunjukan), tersedia laporan hasil pemeriksaan kepada pemasok yang menerbitkan DKP, sehingga verifier ini memenuhi.

Verifier h. Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang

belum memiliki

SLK/S-PHPL/DKP

Tidak Diaplikasi

Pemasok bahan baku PT. SAHABAT MTRA UTAMA JAYA SAKTI telah memiliki DKP, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier i. Dokumen Pendukung RPBBI

Tidak Diaplikasi

PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti bukan IUIPHHK yang berkewajiban membuat RPBBI dan dokumen pendukungnya, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Indikator 2.1.2 Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah.

Verifier a. Pemberitahuan Impor Barang (PIB).

Tidak Diaplikasi

Bahan baku yang digunakan oleh PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Verifier b. Bil of Loading (B/L) Tidak

Diaplikasi

Bahan baku yang digunakan oleh PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Verifer c. Packing list (P/L) Tidak

Diaplikasi

Bahan baku yang digunakan oleh PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Verifier d. Invoice Tidak

Diaplikasi

Bahan baku yang digunakan oleh PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

(6)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Verifier e. Deklarasi Tidak

Diaplikasi

Bahan baku yang digunakan oleh PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Verifier f. Bukti pembayaran

bea masuk (bila terkena bea masuk)

Tidak Diaplikasi

Bahan baku yang digunakan oleh PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Verifier g. Dokumen lain yang

relevan untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya.

Tidak Diaplikasi

Bahan baku yang digunakan oleh PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti seluruhnya berasal dari pemasok domestik yang tidak dibatasi perdagangannya, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).

Verifier h. Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya.

Tidak Diaplikasi

Bahan baku yang digunakan oleh PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti tidak berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable). Indikator 2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu

Verifier a. Tallysheet penggunaan bahan baku hasil produksi

Memenuhi Tersedia tally seet/rekaman laporan produksi dengan informasi: Tanggal, Nama supplier, Ukuran kayu, Jumlah, Volume dan No. Kendaraan pengangkut, sehingga dapat menunjukkan informasi ketertelusuran asal usul bahan baku, sehingga verifier ini memenuhi Verifier b. Laporan produksi

hasil olahan

Memenuhi Terdapat Laporan hasil produksi yaitu : bahan baku balken Sengon sebanyak 207.836 keping dengan volume 1.467,1977 M3 dihasilkan Barecore sebanyak 18.853 keping dengan volume 729,5804 M3 dengan rendemen 49,726 %, sehingga verifier ini memenuhi.

Verifier c. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.

Memenuhi Jenis produk pengolahan kayu (barecore) sesuai dengan izin usaha industri auditee dan realisasi produksi periode Mei 2015 s/d April 2016, produksi sebesar 729,5804 M3 atau setara 18.853 pcs, tidak melebihi kapasitas izin auditee yang diizinkanyaitu 10.000 M3/

tahun, sehingga verifier ini memenuhi.

Verifier d. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan.

Tidak Diaplikasi

PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti tidak menggunakan bahan baku dari kayu lelang. Bahan baku adalah mebel setengah jadi berbahan kayu Jati dari suplier, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan.

Verifier e. Dokumen catatan / laporan mutasi kayu

Memenuhi Dokumen LMHHOK sesuai dengan dokumen pendukung yaitu dokumen penerimaan bahan baku, laporan produksi dan data penjualan ekspor pada periode Mei 2015 s.d April 2016, sehingga verifier ini memenuhi.

Indikator 2.1.4 Proses pengolahan produk melalui jasa atau kerjasama dengan pihak lain (industry lain atau pengrajin/industry rumah tangga).

Verifier a. Dokumen S-LK atau DKP

Verifier tidak berlaku bila penyedia jasa bukan industri pengolahan kayu.

Tidak Diaplikasi

PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti tidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya. Semua proses produksi dilakukan secara mandiri, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan.

Verifier b. Kontrak jasa Tidak PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti tidak menggunakan

(7)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi pengolahan produk antara

auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain)

Diaplikasi jasa pihak lain dalam proses produksinya. Semua proses produksi dilakukan secara mandiri, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan.

Verifier c. Berita acara serah terima kayu yang dijasakan.

Tidak Diaplikasi

PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti tidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya. Semua proses produksi dilakukan secara mandiri, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan.

Verifier d. Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa.

Tidak Diaplikasi

PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti tidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya. Semua proses produksi dilakukan secara mandiri, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan.

Verifier e. Adanya pendokumentasian bahan baku, proses produksi, dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa.

Tidak Diaplikasi

PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti tidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksi dan belum melakukan ekspor. Semua proses produksi dilakukan secara mandiri, dan penjualan masih domestik sehingga verifier ini tidak diaplikasikan.

Kriteria K3.1 Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

Indikator 3.1.1 Unit usaha mengunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

Verifier : Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Tidak Diaplikasi

PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti tidak menjual hasil produksinya dengan tujuan domestik dengan demikian verifier ini tidak diaplikasikan (Not applicable).

Kriteria K3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor.

Indikator 3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen PEB.

Verifier a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor.

Memenuhi Hasil verifikasi Penilikan II menunjukan produk barecore dari PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti periode Mei 2015 – April 2016 sebanyak 18.853 Keping dengan volume 729,5804 M3 dengan penjualan/ekspor PT.

Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti periode Mei 2015 - April 2016 sebanyak 12.192 keping dengan volume 471,8109 M3 sehingga dipastikan merupakan hasil produksi sendiri dan tidak ada produk yang diekspor melalui jasa subkontrak. Dengan demikian verifier ini dinilai memenuhi.

Verifier b. Pemberitahuan ekspor barang (PEB).

Memenuhi Rekap dokumen PEB periode Mei 2015 s.d. April 2016 sesuai dengan dokumen PL, Invoice, BL dan V-Legal, sehingga verifier ini dinilai memenuhi.

Verifier c. Packing List (P/L) Memenuhi Hasil verifikasi Penilikan II menunjukkan bahwa tersedia dokumen Packing List periode Mei 2015 sampai dengan April 2016 yang sesuai dengan dokumen PEB, Invoice, BL dan V-Legal. Dengan demikian verifier ini dinilai memenuhi.

(8)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Verifier d. Invoice Memenuhi Hasil verifikasi Penilikan II menunjukkan bahwa tersedia dokumen invoice kegiatan ekspor PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti periode Mei 2015 sampai dengan April 2016 yang sesuai dengan dokumen PEB, PL, BL dan V-Legal. Dengan demikian verifier ini dinilai memenuhi.

Verifier e. Bill Of Lading (B/L) Memenuhi Hasil verifikasi Penilikan II menunjukkan bahwa tersedia dokumen Bill of Lading (B/L) kegiatan ekspor PT.

Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti periode Mei 2015 sampai April 2016 sesuai dengan dokumen ekspor PEB, PL, Invoice, dan V-Legal. Dengan demikian verifier ini dinilai memenuhi.

Verifier f. Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal.

Memenuhi Berdasarkan verifikasi Penilikan II menunjukan bahwa PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti telah melengkapi kegiatan pemasaran ekspornya dengan dokumen V-Legal yang sesuai dengan dokumen PEB, PL, Invoice, dan BL. Tidak terdapat penggunaan kayu lelang sehingga tidak terdapat penyalahgunaan V-Legal untuk kayu lelang. Seluruh stuffing produk ekspor dilakukan di lokasi industri PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti di Magelang. Dengan demikian verifier ini dinilai memenuhi.

Verifier g. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis

Tidak Diaplikasi

Produk PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti (barecore dengan HS Code 4412.99.00.10) berbahan baku kayu jenis sengon, sesuai dengan Permendag 66/M- DAG/PER/8/2015 sebagai Perubahan Permendag 97/M-DAG/PER/8/2015, maka dalam pasal 12 ayat 1 HS 4412.99.00.10 khusus hanya laminated board dan laminated block memerlukan verifikasi teknis.

Verifier h. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar.

Tidak Diaplikasi

Produk PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti (barecore dengan HS Code 4412.99.00.10) berbahan baku kayu jenis sengon tidak termasuk dalam produk yang terkena kewajiban membayar bea keluar ekspor sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not applicable).

Verifier i. Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya.

Tidak Diaplikasi

Produk PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti (barecore dengan HS Code 4412.99.00.10) berbahan baku kayu jenis sengon tidak termasuk dalam jenis kayu yang dibatasi perdagangannya sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not applicable).

Kriteria K.3.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal Indikator 3.3.1 Implementasi Tanda V-Legal

Verifier : Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan yang berlaku.

Memenuhi Hasil verifikasi Penilikan II menunjukkan bahwa tersedia tanda V-Legal PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti dengan nomor: 061-LVLK-009-IDN yang dibubuhkan pada setiap produk dan sesuai dengan ketentuan.

Dengan demikian verifier ini dinilai memenuhi.

Prinsip P4 Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan

(9)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Kriteria K4.1 Pemenuhan ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Indikator 4.1.1 Pedoman / prosedur dan implementasi K3

Verifier a. Pedoman / Prosedur K3

Memenuhi Hasil verifikasi Penilikan II menunjukkan tersedia Prosedur Operasional Standar K3 dan prosedur Operasional Standar Penanggulangan Bencana Alam yang telah disahkan Direktur PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti dan SK penunjukan personel yang bertanggung jawab dalam implementasi K3. Dengan demikian verifier ini dinilai memenuhi.

Verifier b. Implementasi K3 Memenuhi PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti menyediakan jalur evakuasi dan titik kumpul darurat, peralatan K3 (APD, APAR, kotak P3K). Peralatan tersebut berfungsi dengan baik. Sehingga verifier ini dinilai memenuhi.

Verifier c. Catatan kecelakaan kerja

Memenuhi Hasil verifikasi penilikan II menunjukkan bahwa sudah ada catatan kecelakaan kerja selama periode Mei 2015 – April 2016 secara lengkap dan upaya penanganannya sehingga verifier ini dinilai memenuhi.

Kriteria K4.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja Indikator 4.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja Verifier : Serikat pekerja atau

kebijakan perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

Memenuhi Hasil verifikasi Penilikan II menunjukkan tidak terdapat serikat pekerja pada PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti namun terdapat pernyataan tertulis dari Direktur yang menyatakan bahwa karyawan diberikan kebebasan membentuk serikat pekerja atau terlibat dalam serikat pekerja yang ada. Dengan demikian verifier ini dinilaimemenuhi.

Indikator 4.2.2 Adanya KKB atau PP yang mengatur hak hak pekerja untuk IUIPHHK dan/atau IUI yang mempekerjakan karyawan lebih dari 10 orang.

Verifier : Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja.

Memenuhi Hasil verifikasi penilikan II menunjukkan bahwa perusahaan sudah mengatur hak-hak pekerja di Peraturan Perusahaan dan telah didaftarkan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Magelang sehingga verifier ini dinilai MEMENUHI.

Indikator 4.2.3 Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan).

Verifier : Pekerja yang masih di bawah umur

Memenuhi Hasil verifikasi Penilikan II menunjukkan sudah tersedianya daftar karyawan PT. Sahabat Mitra Utama Jaya Sakti dan perusahaan tidak memperkerjakan karyawan/pekerja di bawah umur sesuai dengan ketentuan sehingga verifier ini dinilai memenuhi.

Yogyakarta, 20 Juni 2016

Ir. Tri Madiyono Direktur

Referensi

Dokumen terkait

Kelompok Kerja Deputi Bidang Instrumentasi, Kalibrasi, Rekayasa dan Jaringan Komunikasi Unit Layanan Pengadaan BMKG Pusat 20141. PENGUMUMAN PENETAPAN PENYEDIA Nomor:

pada proses ekstraksi minyak biji kopi rusak dalam pembuatan metil ester. Memberikan pengetahuan mengenai pemanfaatan limbah biji

Sebanyak 0,2-0,3% kadar lemak total pada kopi terdapat pada lapisan lilin pelindung biji. Asam lemak pada lapisan lilin berbeda dari pada minyak kopi. Pada lapisan lilin

Dengan switching yang terpusat, pelanggan hanya memerlukan satu saluran untuk menghubungkannya dengan sistem penyambungan, sehingga total saluran yang diperlukan sama dengan

Risiko dapat menimpa diri sendiri berupa kematian, sakit, maupun kehilangan harta benda seperti kebakaran, kecelakaan, kerugian asset, kecurian dan lain sebagainya,

Kami akan menyediakan sokongan kepada PBT untuk mencapai sasaran agar tambahan 10 PBT akan memperoleh penarafan yang lebih baik pada tahun 2010 daripada yang

Hal ini terjadi karena adanya kematian pada anak domba tipe kelahiran tiga, sehingga anak domba tersebut memiliki rataan bobot badan yang hampir sama dengan anak domba

Melihat jurnal penutup di atas kita melihat bahwa yang dilakukan adalah melakukan pembalik atas perkiraan yang ada di laporan rugi laba, misalnya pendapatan yang posisis awal