Bab 7
Menjelaskan pengertian, konsep, dan prosedur tutup buku
Menyelesaikan prosedur tutup buku untuk berbagai jenis
perusahaan
Mengidentifikasi pos-pos penyesuaian kembali dan
menjurnalnya
Membagi laba persekutuan
Menyebut dan menjelaskan langkah-langkah yang dicakupi
oleh siklus akuntansi
Mengerjakan siklus akuntansi lengkap dengan komputer
Tujuan Pembelajaran
Pengertian Dasar
Akun yang menjadi pos neraca dan saldonya
dipindahkan ke tahun berikutnya
Akun real:
Akun yang menjadi pos statemen laba-rugi dan
perubahan modal
Akun untuk menampung pos-pos penyebab
perubahan modal
Saldonya kumulatif dan ditutup/dipindah kembali
ke modal pada akhir tahun
Pengertian Penutupan Buku
Memindah saldo-saldo akun nominal ke modal dengan
jurnal pada akhir tahun sehingga diperoleh angka modal
akhir
Tujuan:
Menentukan laba atau rugi
Memisah pendapatan/biaya antartahun buku
Mendapatkan neraca akhir
Memisahkan perangkat pembukuan (berkas atau
file
)
Status awal:
A = U + M
Selama perioda:
A* = U* + M +
P - B + S - K
M* =
M +
Laba + Transaksi modal
Status akhir:
A* = U* + M*
Konsep Penutupan Buku
transaksi
Penutupan
Statemen laba-rugi Statemen transaksi modal
Statemen perubahan modal
Neraca awal
Prosedur Penutupan Buku
Sesuaikan semua akun buku besar
Siapkan akun antara
Laba-Rugi
Tutup semua
pendapatan
dan
untung
ke
Laba-Rugi
Tutup semua
biaya
dan
rugi
ke
Laba-Rugi
Tentukan
laba
atau
rugi
dari akun
Laba-Rugi
Tutup saldo
Laba-Rugi
ke akun modal/ekuitas
Pindah saldo-saldo akun real ke akun baru dalam
Pengakunan Pos-Pos Penutupan
Biaya/Rugi
XXXX
XXXX
Laba-Rugi
XXXX
XXX
XXXX
XXX
Pendapatan/Untung
XXXX
XXXX
Dividen
XXX
XXX
Laba Ditahan
XXX
XXX
XXXX
XXXX
XXX
Laba Ditahan
XXXX
Akun/tahun baru
1
2
3
4
5
Contoh Penutupan Akun Real
Tanggal
Keterangan
F
Debit
Kredit
Saldo
Jan
Des
4.175.000
10.575.000
9.325.000
0
6.400.000
1.250.000
9.325.000
125
125
125
Saldo
Laba tahun ini
Penutupan dividen
Dipindah ke tahun berikut
1
31
31
31
Tanggal
Keterangan
F
Debit
Kredit
Saldo
Jan
1
Saldo (pindahan)
9.325.000
Akun: Laba Ditahan (2000)
Penyesuaian Kembali
Jurnal yang dibuat pada awal tahun untuk bentuknya
kebalikan dari jurnal penyesuaian sehingga sering
disebut jurnal pembalikan.
Tujuan:
Menjaga konsistensi dengan buku pedoman
akuntansi
berkaitan dengan pos-pos
transitoris
Menghindari kesalahan atau kerepotan
Contoh Penyesuaian Kembali
Pendapatan Sewa
400.000
200.000
600.000
Sewa Diterima di Muka
400.000
Laba-Rugi
200.000
penutupan
Sewa Diterima di Muka
400.000
Pendapatan Sewa
400.000
400.000
Penyesuaian kembali
Contoh
a
(mengembalikan ke akun nominal pendapatan)
Biaya Asuransi
36.000
27.000
9.000
Persekot Asuransi
400.000
Laba-Rugi
200.000
penutupan
Perskot Asuransi
27.000
Biaya Asuransi
400.000
27.000
Penyesuaian kembali
2000
2001
Contoh
b
(mengembalikan ke akun nominal biaya)
27.000
9.000
27.000
Biaya Bunga
150.000
30.000
180.000
Utang Biaya Bunga
30.000
Laba-Rugi
penutupan
Utang Biaya Bunga
30.000
Biaya Bunga
30.000
30.000
Penyesuaian kembali
Contoh
c
(membalik utang ke biaya untuk menghindari kesalahan)
27.000
180.000
90.000
Pendapatan Bunga
240.000
200.000
40.000
Piutang Pendapatan Bunga
30.000
Laba-Rugi
240.000
penutupan
Piutang Pendapatan Bunga
40.000
Pendapatan Bunga
120.000
40.000
Penyesuaian kembali
2000
2001
Contoh
d
(membalik piutang ke pendapatan untuk menghindari kesalahan)
40.000
180.000
40.000
Pembagian Laba dalam Persekutuan
Dalam persekutuan, sebelum laba ditutup ke modal
sekutu, laba harus dibagi dulu sesuai dengan perjanjian
persekutuan.
Cara pembagian:
Sama rata
Persentase kesepakatan
Proporsional dengan modal yang tertanam
Siklus Akuntansi
Menyesuaikan kembali
Menganalisis dan menyiapkan bukti pembukuan
Menjurnal transaksi
Mengakunkan jurnal
Menyesuaikan
Menyusun statemen keuangan
Menutup buku
Bagan Siklus Akuntansi
Buku
Besar
Besar
Buku
Besar
Buku
Buku
Besar
Besar
Buku
Buku
Jurnal
Daftar Saldo Prasesuaian
Daftar Saldo Sesuaian
Kertas Kerja
BP
BT
Statemen
Penjurnalan
Pengakunan
Peringkasan
Penyesuaian
Pelaporan
Pengesahan
Komputerisasi Proses Akuntansi
Karakteristik Proses Akuntansi:
Sistematis
Logis
Aritmetis
Terstruktur
Sifat proses semacam itu merupakan makanan empuk
komputer dan memicu pengembangan program
Konsep
Komputerisasi
Akuntansi
BP
BT
Komputerisasi
Analisis transaksi
Buku
Besar
Besar
Buku
Besar
Buku
Buku
Besar
Besar
Buku
Buku
Jurnal
Daftar Saldo Prasesuaian Daftar Saldo SesuaianPenjurnalan
Pengakunan
Peringkasan
Penyesuaian
Data entry
Statemen Laporan lain-lainLaporan
Program Aplikasi Komputer untuk Akuntansi
ACCPAC Accounting
Account Pro
ACT 1 Series
Creative Solutions Accounting
DacEasy Accounting
Great Plains Dynamics
JAMIS
MYOB Accounting
OWL Simple Business Accounting
Peachtree Complete Accounting
ACCPAC International
ACCSoft (Shareware)
Cougar Mountain Software
Creative Solutions
DacEasy
Great Plains Software
Maxwell Technologies
Data-Tech Software
OWL Software
Peachtree Software
Keunggulan Komputer
Kecepatan
Ketelitian
Kapasitas
Dengan sistem akuntansi komputerisasian, langkah
yang paling kritis adalah analisis transaksi dan
penjurnalan.
Pertimbangan Penggunaan Komputer
Kegagalan komputer
Kejahatan komputer
Keamanan
Garbage in garbage out
Konsep Sistem
Informasi Manajemen
Pusat Pengolahan Data
periodik
Statemen keuangan Laporan
lain-lain
Informasi
eksternal
Informasi
eksternal
Informasi
managerial
Laporan
Manajerial
interaktif