• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum ESDM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum ESDM"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KEPMEN ESDM NO.1455 K/40/MEM/2000 http://202.43.170.70/prokum/kepmen/2000/kepmenesdm-1455-2000.htm

1 of 3 28/04/2008 10:10 AM

<Lampiran> KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

NOMOR : 1455 K/40/MEM/2000

TENTANG

PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN TUGAS PEMERINTAHAN DI BIDANG USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK UNTUK KEPENTINGAN SENDIRI,

USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK UNTUK KEPENTINGAN UMUM DAN USAHA PENUNJANG TENAGA LISTRIK

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL,

Menimbang : bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 6 dan

Pasal 9 Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom, perlu menetapkan pedoman teknis penyelenggaraan tugas pemerintahan di bidang usaha penyediaan tenaga listrik untuk

kepentingan sendiri, usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum dan usaha penunjang tenaga listrik.

a.

bahwa pedoman teknis sebagai-mana dimaksud dalam huruf a dapat digunakan oleh Badan Legislatif Daerah maupun Badan Eksekutif Daerah dalam menetapkan peraturan perundang-undangan di bidang usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan sendiri, usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum, dan usaha penunjang tenaga listrik;

b.

Mengingat : Undang-undang Nomor 15 Tahun 1985 tentang

Ketenagalistrikan (LN Tahun 1985 Nomor 74, TLN Nomor 3317);

1.

Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi (LN Tahun 1999 Nomor 54, TLN Nomor 3833);

2.

Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang

Pemerintahan Daerah (LN Tahun 1999 Nomor 60, TLN Nomor 3839);

3.

Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1989 tentang Penyediaan

4.

dan Pemanfaatan Tenaga Listrik (LN Tahun 1989 Nomor 24, TLN Nomor 3394);

5.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1995 tentang Usaha Penunjang Tenaga Listrik (LN Tahun 1995 Nomor 46, TLN Nomor 3603);

6.

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom (LN Tahun 2000 Nomor 54, TLN Nomor 3952);

7.

Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi (LN Tahun 2000 Nomor 63, TLN Nomor 3955);

8.

Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyeleng-garaan Jasa Konstruksi (LN Tahun 2000 Nomor 64, TLN Nomor 3956);

(2)

KEPMEN ESDM NO.1455 K/40/MEM/2000 http://202.43.170.70/prokum/kepmen/2000/kepmenesdm-1455-2000.htm

2 of 3 28/04/2008 10:10 AM

Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2000 tentang Penyeleng-garaan Pembinaan Jasa Konstruksi (LN Tahun 2000 Nomor 65, TLN Nomor 3957);

10.

Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2000 tentang Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah;

11.

Keputusan Presiden Nomor 234/M Tahun 2000 tanggal 23 Agustus 2000 tentang Pembentukan Kabinet Periode Tahun 2000 sampai dengan 2004;

12.

Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 1748 Tahun 1992 tanggal 31 Desember 1992 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertambangan dan Energi sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 169 Tahun 1998 tanggal 17 Februari 1998 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Listrik dan Pengembangan Energi;

13.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PERTAMA : Penyelenggaraan kegiatan usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan sendiri, usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum, dan usaha penunjang tenaga listrik dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dengan

menggunakan Pedoman Teknis sebagaimana tercantum dalam Lampiran I, Lampiran II, dan Lampiran III Keputusan Menteri ini.

KEDUA : Kebijakan dalam bentuk pengaturan kewenangan dan pedoman-pedoman lainnya yang dipandang perlu dan belum tercantum dalam Pedoman Teknis ini akan diatur dan ditetapkan kemudian.

KETIGA : Dalam hal dipandang perlu, Direktur Jenderal Listrik dan Pengembangan Energi dapat menetapkan ketentuan pelaksanaan Keputusan Menteri ini.

KEEMPAT : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 3 November 2000

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

ttd.

Purnomo Yusgiantoro

Tembusan :

1. Presiden Republik Indonesia 2. Wakil Presiden Republik Indonesia

3. Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah

4. Sekretaris Jenderal Dep. Energi dan Sumber Daya Mineral 5. Inspektur Jenderal Dep. Energi dan Sumber Daya Mineral

(3)

KEPMEN ESDM NO.1455 K/40/MEM/2000 http://202.43.170.70/prokum/kepmen/2000/kepmenesdm-1455-2000.htm

3 of 3 28/04/2008 10:10 AM

7. Para Gubernur di seluruh Indonesia 8. Para Bupati/Walikota di seluruh Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Dari uraian tersebut, pada penelitian ini pengusul ingin mengimplementasikan sebuah infrastruktur hybrid cloud[5][6] yang menggabungkan sumber daya dari server

Laporan ini bertujuan sebagai salah satu persyaratan bagi mahasisa Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana untuk dapat mengikuti program akhir di jenjang

Apakah masuknya suatu aspek teknologi baru di bidang pertanian di Desa Sambaliang berpengaruh pada masyarakat desa baik itu dari aspek sosial ataupun budaya masyarakat setempat

Dari pengolahan data SPSS hasil penelitian pada jumlah sampel 33 siswa diketahui bahwa α (0,05,) nilai Z adalah -2,530 b dan nilai ,011, ini menunjukkan bahwa ada

Agar data keuangan dapat dimenfaatkan oleh pihak manejemen maupun pihak luar perusahaan,maka diperlukan suatu sistem yang mengatur arus dan pengolahan data akuntansi dalam

Hasil percobaan selama dua musim tanam secara konsisten menunjukkan bahwa VUTB Fatmawati memiliki sifat berbeda dengan IR64: (a) malai lebih panjang (28,7 cm) dibanding

bihasa sa pagsasalita.Gumagamit ng kumbinasyong berbal at di- berbal sa pagpapahayag ng opinyon o pagbibigay diin sa isang ideya.Kailangang mag -“adjust” ang tagapakinig

Sebagai bahan pertimbangan, terlampir kami sampaikan proposal kelompok (bahan baku pakan, mesin pembuat pakan ikan, paket budidaya pakan alami)* sesuai dengan komponen