• Tidak ada hasil yang ditemukan

ET 462 Pengukuran dan Instr Industri.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ET 462 Pengukuran dan Instr Industri."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1 Silabus 1. Identitas Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah : Pengukuran dan Instrumentasi Industri Nomor Kode : ET 462

Jumlah SKS : 2 Sks Semester : 6

Kelompok mt kuliah : Bidang Studi (MKBS) Program studi/program : Pendidikan Teknik Elektro Status mata kuliah : wajib .

Prasyarat : Telah menempuh mata kuliah rangkaian listrik, dan elektronika.

Dosen : Yoyo Somantri Drs, ST. M.Pd.

2.Tujuan

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menguasai pelaksanaan pengukuran besaran listrik dan non listrik dan

analisisnya serta memahami sistem instrumentasi industri. 3. Deskripsi isi :

Pada perkuliahan ini dibahas : Pengukuran dan kesalahan, sistem-sistem satuan dalam pengukuran, Standar pengukuran instrumen penunjuk arus searah, instrumen penunjuk arus bolak balik, jembatan arus searah dan jemabatan arus bolak-balik serta penggunaannya, osiloskop, Instrumen elektronik untuk pengukuran tegangan, arus, tahanan, dan parameter rangkaian yang lainnya, Karakteristik Dinamik dan Statik instrumen, dan pengukuran besaran non elektrik yaitu : tekanan, aliran, temperatur, viskositas, level, pH, dan lain-lain

4. Pendekatan pembelajaran :

- Metoda : Ceramah dan demonstrasi.

- Tugas : Mengumpulkan laporan individu dan kelompok. - Media : Alat-alat ukur, komponen, dan trainer.

5. Evaluasi hasil belajar :

Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam :

(2)

2

-Laporan tugas, praktikum, UTS dan UAS. 6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan :

1. Pengukuran dan kesalahan.

2. Sistem-sistem satuan dalam pengukuran.

3. Standar pengukuran instrumen penunjuk arus searah dan instrumen penunjuk arus bolak balik.

4. Jembatan arus searah dan jemabatan arus bolak-balik serta penggunaannya.

5. Osiloskop.

6. Instrumen elektronik untuk pengukuran tegangan ,arus,tahanan, dan parameter rangkaian yang lainnya.

7. Karakteristik Dinamik dan Statik instrumen

8. Pengukuran besaran non elektrik yaitu : tekanan, aliran, Temperatur, Viskositas, Level, pH, dan lain-lain.

7. Buku Sumber : Sumber Utama:

1. William David Cooper ( 1985) Electronic Instrumentation And Meansurement Techniques, Prentice-Hall,Inc Englewood Cliffs.USA. 2. Dally, Rirey, & Mc Connell (1994) ; Instrumentation Engineering

Measurements; John Wiley & Sons, Inc. New York.

3. Fribance.E. Austin. (1990); Industrial Instrumentation Fundamentals; Mc Graw Hill. Inc. New York.

Sumber Penunjang:

1. Daca. S. (1985); Instrumentation Fundamental and Mechanicals; PHI, New Delhi.

2. Leonard S.(1985); Process Control Instrumentation Technology; John wiley & Sons Inc. Singapore.

3. John G. Webster (1999); The measurement Instrumentation and Sensor; ACRC. Handbook Published.

4. JP Holman; (1985) Metoda Pengukuran Teknik. Erlangga. Jakarta. 5. D. Patranabis;(1978); Priciple of Industrial Instrumentation.Mc. Graw

Referensi

Dokumen terkait

Tingkat kesalahan ini dikarenakan pengukuran daya ini merupakan perkalian dari tegangan dan arus, sehingga perbedaan ini tergantung dari pengukuran arus dan

Pada perkuliahan ini dibahas : Sistem pengukuran berbasis elektronika, pengertian sensor, transducer, impedansi inpu/output, karakteristik dinamik dan statik, impedansi

Pada perkuliahan ini di bahas pengukuran besar-besaran fisika, pembacaan dan penulisan hasil pengukuran dengan menggunakan satuan sistem internasional

Agar Anda dapat mencapai kompetensi mata kuliah ini materi yang disediakan meliputi pengukuran dan ketidakpastian, pengolahan hasil pengukuran, alat penunjuk DC, multimeter

1) Sistem perangkat lunak yang dapat menganalisis pengukuran kinerja perkuliahan Jurusan TI-Itenas dan didukung analisis mata kuliah yang berada di bawah standar. 2) Faktor

Berdasarkan hasil penelitian sistem pengukuran kinerja Program Studi Teknik Industri memuat 40 KPI yang meliputi, 5 KPI fasilitas perkuliahan dan praktikum, 14 KPI untuk

Sama halnya pada ampermeter, kalibrasi voltmeter arus searah dilakukan dengan cara membandingkan harga tegangan yang terukur voltmeter yang dikalibrasi (V) dengan voltmeter..

Kebanyakan pengukuran pada instrumen ini masih menggunakan jarum penunjuk sistem analog sebagai penunjuk nilai atau besaran dari jumlah putaran poros dari suatu benda yang berputar,