S I L A B I
PENGUKURAN FISIOLOGI
(LB 332)
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2011
DESKRIPSI MATA KULIAH
MKPS. LB. 332 PENGUKURAN FISIOLOGI: S 1, 2 SKS, SMT 3
Mata kuliah ini merupakan kelompok mata kuliah program studi. Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami prinsip- prinsip pengukuran fungsi tubuh, membaca hasil pengukuran oleh ahli dan dapat melakukan secara sederhana pengukuran fungsi-fungsi tubuh khususnya yang berhubungan dengan gangguan pada anak berkebutuhan khusus (ABK). Dalam perkuliahan ini dibahas konsep dan prinsip pengukuran fungsi tubuh manusia khususnya yang berhubungan dengan terjadinya gangguan-gangguan pada anak berkebutuhan khusus, meliputi pengukuran fungsi sensorik seperti penglihatan,pendengaran, penciuman, pengecapan, sensibilitas, gerak, kekuatan otot, keseimbangan dan koordinasi. Pendekatan: Ekspositori dan inkuiri. Metode: ceramah, tanya jawab, diskusi, simulasi dan praktek. Tugas : Penyusunan makalah, penyajian dam diskusi serta laporan praktek. Media: OHP, gambar, alat peraga dan alat pengukuran. Komponen evaluasi: Kehadiran, Tugas praktek dan laporannya serta diskusi, UTS, UAS. Buku Utama: SM.Lumbantobing (2000). Pemeriksaan Fisik dan Mental-Neurologi Klinik, Cetak ulang, Jakarta:FKUI.
S I L A B I
A. IDENTITAS MATA KULIAH
1. Nama Mata Kuliah : Pengukuran Fisiologi 2. Kode Mata Kuliah : LB 332
3. B o b o t : 2 SKS 4. Jenjang Program : Strata I 5. Semester : Ganjil/III
6. Kelompok Mata Kuliah : MKPS (Mata Kuliah Program Studi) 7. Jumlah Pertemuan : 16 x Pertemuan
8. Jurusan : Pendidikan Luar Biasa
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami prinsip- prinsip pengukuran fungsi tubuh, membaca hasil pengukuran oleh ahli dan dapat melakukan secara sederhana pengukuran fungsi-fungsi tubuh khususnya yang berhubungan dengan gangguan pada anak berkebutuhan khusus (ABK)
C. DESKRIPSI ISI
Dalam perkuliahan ini dibahas konsep dan prinsip pengukuran fungsi tubuh manusia khususnya yang berhubungan dengan terjadinya gangguan-gangguan pada anak berkebutuhan khusus, meliputi pengukuran fungsi sensorik seperti penglihatan,pendengaran, penciuman, pengecapan, sensibilitas, gerak, kekuatan otot, keseimbangan dan koordinasi.
D. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Ekspositori dan inkuiri
2. Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi, simulasi dan praktek
3. Tugas : Penyusunan makalah, penyajian dam diskusi serta laporan praktek
4. Media : OHP, gambar, alat peraga dan alat pengukuran
E. KOMPONEN EVALUASI
1. Kehadiran
2. Tugas praktek dan laporannya serta diskusi 3. UTS
4. UAS
F. RINCIAN MATERI PERKULIAHAN TIAP PERTEMUAN
Pertemuan Pokok Bahasan / Topik
1 Penyampaian tujuan, rauang lingkup dan prosedur perkuliahan, serta materi-materi pokok yang tersusun dalam silabus perkuliahan
2 Fisiologi mata dan pengukuran visus serta interpretasinya 3 Pengukuran lantang pandang, pemeriksaan gerak bola mata
dan interpretasinya
4 Fisiologi telinga dan pengukuran sistem pendengaran kualitatif
5 Pemgukuran sistem pendengaran kuantitatif (audiometer) dan interpretasinya
6 Fisiologi dan pengukuran indera penciuman dan pengecapan 7 Pemeriksaan sensibilitas dan rasa somestesia luhur
8 UTS
9 Sistem motorik dan gerakan – gerakan abnormal 10 Pengukuran gerakan pasif dan aktif (kekuatan otot) 11 Keseimbangan dan koordinasi gerak
12 Pengukuran antropometri dan pengenalan jenis pemeriksaan penunjang (pemeriksaan elektrik dan neuroradiologi)
13 Memahami hasil pengukuran fisiologi dari ahli 14 Praktikum
15 Praktikum
16 UAS
G. SUMBER BACAAN
SM.Lumbantobing (2000). Pemeriksaan Fisik dan Mental-Neurologi Klinik,
Cetak ulang, Jakarta:FKUI.