• Tidak ada hasil yang ditemukan

peta ekspor impor 2008 dan proyeksi 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "peta ekspor impor 2008 dan proyeksi 2009"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PETA EKSPOR-IMPOR 2008 DAN PROYEKSI EKSPOR INDONESIA TAHUN 2009

(2)

LATAR BELAKANG

Kinerja ekspor Indonesia pada 2009 diperkirakan akan

mengalami penurunan dibandingkan 2008 yang dikarenakan adanya penurunan permintaan barang ekspor sebagai dampak dari krisis global yang sangat berpengaruh terhadap permintaan pasar internasional.

Melemahnya kinerja ekspor disebabkan oleh

(3)

Ekspor adalah proses transportasi barang

atau komoditas dari suatu negara ke negara

lain secara legal, umumnya dalam proses

perdagangan. Proses ekspor pada umumnya

adalah tindakan untuk mengeluarkan barang

atau komoditas dari dalam negeri untuk

(4)

Impor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses impor umumnya

(5)

Penurunan ekspor migas lebih disebabkan menurunnya harga migas di pasar internasional. Sedangkan

(6)

URAIAN NILAI FOB (JUTA US$) % PERUBAHAN 2005 2006 2007 2008 2006 2007 2008

TRHDP TRHDP TRHDP 2005 2006 2007 Total Migas 19.231,6 21.188,3 22.088,6 28.958,3 10% 4% 31% Minyak

mentah

8.145,9 8.168,8 9.226,0 12.418,7 0% 13% 35% Hasil

Minyak

1.932,0 2.837,0 2.878,8 3.379,1 47% 1% 17% Gas 9.153,7 10.182,5 9.983,8 13.160,5 11% -2% 32% Non

Migas

66.428,4 79.502,0 92.012,3 107.803,4 20% 16% 17%

Ringkasan Perkembangan Ekspor di Indonesia

(7)

Perubahan Perubahan 2007 2008

Nilai FOB (juta US$) Thd Thd

Negara 2006 2007

Asal 2005 2006 2007 2008 % %

Singapura 7.069,0 7.811,0 8.990,4 10.098,2 15% 13% Malaysia 3.309,1 3.726,2 4.593,1 5.979,3 23% 30% Uni Eropa 10.237,0 11.960,8 13.344,4 15.341,4 12% 15% Cina 3.959,8 5.450,0 6.664,1 7.760,2 22% 16% Jepang 9.561,8 12.204,4 13.092,9 13.811,2 7% 5% Amerika Serikat 9.507,9 10.567,5 11.311,3 12.516,6 6% 11%

Australia 1.126,0 1.619,5 1.867,9 2.089,8 15% 12% Korea Selatan 2.595,4 3.404,5 3.746,4 4.702,4 10% 26% Taiwan 1.785,9 2.269,9 2.337,8 2.897,4 3% 24% Total 9 Negara tujuan 49.151,9 59.103,8 65.948,3 75.196,5 12% 14%

Lainnya 17.275,7 20.398,2 26.064,0 32.606,9 28% 25% Total Ekspor Non Migas 66.427,6 79.412,0 92.012,3 107.803,4 16% 17%

(8)

Analisis Data

Ekspor Negara Indonesia menurut Negara

tujuan adalah selama 4 tahun mengalami fluktuasi dan selama 2 tahun terakhir

mengalami peningkatan.

Nilai FOB di Indonesia meningkat dari tahun

(9)

Negara Tujuan Ekspor

Indonesia

Amerika Serikat selama ini tercatat sebagai negara

tujuan ekspor kedua setelah Jepang. Pangsa ekspor non migas Indonesia ke Jepang sebesar 12,46%, disusul Amerika Serikat (11,40%), Singapura

(10)

Kategori 5 besar produk andalan ekspor

Indonesia

Tekstil dan Produk Tekstil (TPT)Elektronik

Karet dan produk karet Sawit

(11)

Skenario yang dibuat Departemen Perdagangan untuk pertumbuhan ekspor pada 2009 aalah sebagai berikut :

Tanpa adanya krisis, pertumbuhan ekspor non migas

sebesar 19,0%.

Dengan adanya krisis, tanpa dibarengi antisipasi

kebijakan pemerintah pertumbuhan ekspor non migas meningkat 0,9%.

Adanya respon kebijakan didalam negeri untuk

(12)

Pasar Utama 10 Kelompok Produk Ekspor Utama Indonesia

Jepang

Amerika Serikat

Singapura

Korea Selatan

(13)

Lebih dari 60% produk utama Indonesia diekspor ke negara-negara tersebut. Untuk beberapa produk seperti udang, kakao dan elektronik pasarnya ternyata

(14)

Produk yang penyebaran pasarnya relatif lebih baik

(dibawah 60% pasarnya di negara tersebut) adalah produk otomotif, produk hasil hutan, alas kaki dan Tekstil dan

Produk Tekstil (TPT). Oleh karena itu apabila terjadi goncangan ekonomi di negara-negara tersebut,

pengaruhnya terhadap kinerja ekspor produk diperkirakan tidak akan berpengaruh besar. Pasar otomotif Indonesia sekitar 35% terkonsentarsi di 10 negara tersebut,

(15)

Ekspor 10 Kelompok Komoditi Potensial Indonesia

Makanan Olahan

Perhiasan

Ikan & Produk Perikanan

Kerajinan

Rempah-Rempah

Kulit & Produk Kulit

Peralatan Medis

Minyak Atwsiri

Peralatan Kantor

Tanaman Obat

Dari 10 kelo

mpok komo

diti potens ial

tersebut, m

akanan olah

an dan per

hiasan

memiliki n

ilai ekspor

tertinggi

dibandingk

an produk

(16)

Kesimpulan

Ekspor Indonesia diprediksi mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya Hal ini disebabkan oleh situasi perekonomian global yang kurang kondusif khususnya menurunnya harga beberapa produk di pasar internasional. Ekspor non migas Indonesia selama ini masih didominasi oleh produk industri. TPT, produk hasil hutan, elektronika, karet dan produk karet serta sawit dan produk sawit merupakan produk industri yang paling tinggi ekspornya.

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan untuk negara ASEAN tujuan ekspor komoditi non migas utama Jawa Timur adalah Singapura dengan nilai ekspor mencapai USD 92,74 juta, diikuti Malaysia USD 86,38

Sedangkan untuk negara ASEAN tujuan ekspor komoditi non migas utama Jawa Timur adalah Malaysia dengan nilai ekspor mencapai USD 73,30 juta, diikuti Singapura USD

Sedangkan untuk negara ASEAN tujuan ekspor komoditi non migas utama Jawa Timur adalah Malaysia dengan nilai ekspor mencapai USD 83,58 juta, diikuti Singapura USD

Sedangkan untuk negara ASEAN tujuan ekspor komoditi non migas utama Jawa Timur adalah Malaysia dengan nilai ekspor mencapai USD 84,79 juta, diikuti Singapura dengan

Sedangkan untuk negara ASEAN tujuan ekspor komoditi non migas utama Jawa Timur adalah Malaysia dengan nilai ekspor mencapai USD 78,77 juta, diikuti Singapura dengan

Sedangkan untuk negara ASEAN tujuan ekspor komoditi non migas utama Jawa Timur adalah Malaysia dengan nilai ekspor mencapai USD 125,34 juta, selanjutnya diikuti Thailand

Sedangkan untuk negara ASEAN tujuan ekspor komoditi non migas utama Jawa Timur adalah Singapura dengan nilai ekspor mencapai USD 74,80 juta, diikuti Malaysia USD

Sedangkan untuk negara ASEAN tujuan ekspor komoditi non migas utama Jawa Timur adalah Malaysia dengan nilai ekspor mencapai USD 80,23 juta, diikuti Vietnam dengan nilai