• Tidak ada hasil yang ditemukan

Key Words: Media by History Social Science Education. 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Key Words: Media by History Social Science Education. 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG. Oleh: Melly Marissa1. Kaksim M.Pd2. Syamdani M.Pd3.

Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

The uses of media is something that very important in teaching learning process because teacher which qualified necessarily realizes utterly that media one of the place to

brainstorm student’s knowledge to chastened material and removes students bore in teaching

learning process. Besides that the media that is used by teacher should be concerning with the lesson. It means that the media that used by the teacher are able to passing on order that included in the lesson. Based on the uses of media above, this research is purpose to see the using of media by History Social Science Education teacher at SMP Muhammadiyah 6 Padang Nanggalo district in second class. The method that uses in this research are qualitative and evaluation method. The informan people in this research are headmaster, vice headmaster, history social science teacher, and 10 of student second class. Technique data collections are interview and observation. Technique analytical data are collection data, reduction data, display data, and conclusion. The result of the research show that the using of media by History Social Science Education teacher in teaching learning process at SMP Muhammadiyah 6 Padang is not square with the material that taught by the teacher. It can show from the media that used is not able to reveal some pacts of history such as: place pact, time pact, and scene pact. It cause by some factors such as: insufficiently of tools that used by the teacher, insufficiently of teacher’s knowledge and relationship between teacher and

students. Usually History Social Science Education teacher at SMP Muhammadiyah 6 Padang only uses map, globe, atlas and chart. So, if want to success in teaching learning process the teacher should improve their media.

Key Words: Media by History Social Science Education

1

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat

2

Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat

3

(2)

PENDAHULUAN

Penggunaan media dalam pembelajaran merupakan salah satu upaya guru untuk mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku saat ini yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Berdasarkan PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan, bahwa KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Jadi berdasarkan pengertian tersebut dapat dipahami bahwa dalam KTSP guru diberikan ruang gerak yang lebih luas untuk melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pengembangan peserta didik. Diantaranya kebebasan bagi guru untuk menentukan media apa yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran.

Masalah penggunaan media dalam pembelajaran juga ditegaskan dalam acuan operasional KTSP, dimana berdasarkan acuan operasional KTSP tersebut dijelaskan bahwa pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS). Sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh sebab itu kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan

berkesinambungan sejalan dengan perkembangan IPTEK.

Penelitian ini mengkaji tentang masalah yang terkait dengan penggunaan media oleh guru IPS dalam proses pembelajaran materi sejarah kelas VIII di SMP Muhammadiyah 6 Padang Kecamatan Nanggalo pada semester I tahun ajaran 2013-2014. Penggunaan Media untuk mengungkapkan tentang fakta sejarah yang meliputi pelaku, tempat, waktu, dan kejadian peristiwa itu sendiri.

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian adalah:

1. Bagaimana penggunaan media oleh guru dalam pembelajaran IPS kelas VIII di SMP Muhammadiyah 6 Padang Kecamatan Nanggalo?

2. Apakah Media yang digunakan guru telah sesuai dengan karakteristik media pembelajaran IPS?

Sesuai dengan permasalahan yang diteliti dan informasi yang diperlukan, maka tujuan penelitian ini adalah:

a. Untuk mendeskripsikan penggunaan media oleh guru dalam pelajaran IPS kelas VIII di SMP Muhammadiyah 6 Padang Kecamatan Nanggalo dalam proses pembelajaran sejarah.

(3)

b. Untuk mengungkapkan Apakah Media yang digunakan oleh guru telah sesuai dengan karakteristik media pembelajaran IPS.

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

a. Bahan masukan dan pertimbangan bagi guru sejarah untuk meningkatkan mutu proses belajar mengajar di masa yang akan datang khususnya pada pembelajaran IPS di SMP Muhammadiyah 6 Padang Kecamatan Nanggalo.

b. Bahan masukan bagi kepala sekolah, khususnya di SMP Muhammadiyah 6 Padang Kecamatan Nanggalo atau bagi instansi yang terkait dalam pengadaan media pembelajaran IPS di sekolah.

c. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat sebagai upaya dalam mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dan sekaligusuntuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan program Strata I (SI).

METODE

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi evaluasi dengan analisis kualitatif. Menurut Arikunto, (2008:7) studi evaluasi merupakan penelitian untuk melihat tingkat keterlaksana suatu proses kebijakan secara cermat dengan cara

mengetahui efektivitas masing-masing komponen.

Penelitian ini dilakukan pada semester I kelas VIII Di SMP Muhammadiyah 6 Padang Kecamatan Nanggalo tahun ajaran 2013-2014 tepatnya 2-8 September 2013.

Adapun informan dalam penelitian ini adalah guru mengajar mata pelajaran IPS yang berjumlah 1 orang. Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah dan 10 orang siswa kelas VIII di SMP Muhammadiyah 6 Padang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui 2 metode yaitu:

1. Observasi merupakan suatu cara mengumpulan data melalui proses penglihatan dan pemaknaan secara mendalam terhadap suatu penelitian. 2. Wawancara merupakan alat

pengumpulan data yang disampaikan dengan lisan. Dari segi respoden menjawabnya bisa dikategorikan wawancara bebas dan wawancara berstruktur (Zafri,1999:66).

Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Milles dan Huberman (1992:20) yang melalui langkah sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data 2. Reduksi Data

3. Display Data /Penyajian Data 4. Penarikan Kesimpulan

(4)

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penjelasan di atas terlihat bahwa alasan penggunaan media chart pada pertemuan tersebut adalah karena materi yang disampaikan terlalu banyak. Pendapat guru tersebut sebenarnya bertentangan dengan fungsi media dalam pembelajaran, sebab salah satu fungsi media adalah untuk menyerdanakan dan penyampaian pesan. Kemudian guru sengaja menggunakan media chart dengan tujuan bisa menyampaikan poin penting dalam materinya, sehingga siswa lebih mudah memahaminya. Berdasarkan Wawancara tersebut terlihat bahwa kurang guru paham dengan media pembelajaran IPS Sejarah.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Sekolah tanggal 4 September 2013, berpendapat bahwa penggunaan media pembelajaran IPS sejarah akan sangat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran IPS. Di sekolah ini ada 2 guru IPS dan 1 orang guru sejarah. Guru IPS sudah menggunakan media dalam pembelajaran IPS. Media yang ada yaitu: peta, globe, atlas, dan chart. Hambatan yang dialami oleh guru IPS dalam menggunakan media pembelajaran adalah belum tersediannya media yang sesuai karena media yang digunakan setiap tahun dan tidak ada pembaharuan.

Wawancara juga dilakukan dengan Wakil Kepala Sekolah mulai pada tanggal 4 September 2013 mengatakan bahwa media pada pembelajaran IPS sejarah sangat bermanfaat karena mempermudah siswa dalam memahami materi pembelajaran IPS. Guru IPS telah menggunakan semua media pembelajaran IPS yang ada di sekolah ini. Tetapi media Infokus belum dimanfaatkan dengan baik, karena guru IPS kurang memahami teknologi informasi seperti internet dan pembuatan power point.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa orang siswa di kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang menyatakan pelajaran IPS sangat menyenangkan. Kemudian guru menggunakan media seperti: Peta, Globe, Atlas, Buku Relevan dalam pembelajaran IPS sejarah.

PEMBAHASAN

Melalui hasil observasi yang peneliti lakukan terhadap penggunaan media pembelajaran IPS kelas VIII di SMP Muhammadiyah 6 Padang Kecamatan Nanggalo, terlihat hasil bahwa sebagian besar guru IPS sudah menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran IPS. Adapun media yang sesuai dengan karakteristik media pembelajaran IPS

(5)

adalah penggunaan media berupa peta oleh guru untuk menjelaskan tentang kondisi fisik, wilayah dan penduduk Indonesia. Guru juga menggunakan media untuk menjelaskan tentang waktu

kejadiannya sebuah peristiwa sejarah. Walaupun ada tetapi sesuai dengan materi pembelajaran IPS guru hanya menggunakan media berupa chart saja.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat ditemukan dalam disimpulankan sebagai berikut:

1. Guru IPS SMP Muhammadiyah 6 Padang telah menggunakan media pembelajaran seperti : Peta, Globe, Atlas dan chart.

2. Media yang digunakan guru belum sesuai dengan karakteristik media pembelajaran IPS.

DAFTAR PUSTAKA Buku.

Adi purnomo, Hariyono. 2005. Sumber

dan Media Pembelajaran. PPPG

IPS.

Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.

Jakarta: Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

BNSP. 2005. Standar Nasional

Pendidikan. Jakarta: Peraturan

Pemerintahan No. 19

BNSP. 2006. Standar Isi. Jakarta: Permendiknas No. 22 Tahun 2006

BNSP. 2007. Standar Kaulifikasi

Akademik dan Kompetensi

Guru. Jakarta: Permendiknas

No. 16 Tahun 2007

BNSP. 2007. Standar Proses. Jakarta: No. 41 Tahun 2007.

Depdiknas. 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: UU Sisdiknas

No. 20 Tahun 2003.

Djoko, Suryo. 1989. Serba-Serbi

Pengajar Sejarah. Sukarta:

Historika No. 1

Hamalik, Oemar. 1989. Media

Pendidikan. Bandung: Cipta

Aditya

I Gde, Widja. 1989. Dasar dan Pembangan Strategi dan

Pengajaran Sejarah. Jakarta:

Depdik Bud Dirjen Dikti. P2LPTK.

Iskandar. 2009. Metodologi Penelitian

Pendidikan dan Sosial

(Kuantitatif dan Kualitatif).

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

(6)

Kunandar, 2007. Guru Profesional. Jakarta: R. A Rajawali.

Moleong, Lexy J. 2003. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya.

Sabri, Ahmad. 2005. Strategi Belajar

Mengajar dan Mikro Teahcing. Jakarta: Quantum Teahcing.

Sadiman, Arief S. dkk. 1989. Media

Pendidikan Pengertian,

Pengembangan, dan

Pemanfaatannya. Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada.

Sudjana, Nana. 1989. Dasar-Dasar

Proses Belajar Mengajar.

Bandung: Sinar Persada.

Sudjana, N dan Rivai. 1992. Media

Pengajar. Bandung: Penerbit C.

V. Sinar Baru Bandung.

Syamdani, 2011. Menjadi Guru Hebat. Jakarta Selatan: Penerbit Teras. Zafri, 1999. Metode Penelitian

Pendidikan. Padang: FIS UNP.

Yusuf, Muri. 2005. Metodologi Penelitian. Padang: UNP Press.

Skripsi

Melawati. 2012. Penggunaan Media Dalam Pembelajaran IPS Sejarah di SMP N 2 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam.

Neslina Riski Dewi. 2012. Penggunaan

Media Pengajaran IPS Sejarah di SMP N 3 Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan.

Riri Nuriati. 2012. Penggunaan Media Pembelajaran Sejarah di SMA N 1 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan.

Referensi

Dokumen terkait

Musim pemijahan ikan tongkol komo ( Euthynnus affinis ) di Samudera Hindia selatan Jawa- Nusa Tenggara berlangsung pada musim timur sampai dengan musim peralihan- II (Mei sampai

Pada umumnya, hukum positif Indonesia menetapkan bahwa tanah yang telah tiada pemilik atau ahli waris dikembalikan kepada umat (dalam hal ini dimiliki oleh negara), karena bumi

[r]

Dari illustrasi diatas kanan , bahwasanya konfigurasi dengan satu site yang sama namun terdapat beberapa fungsi ini, dan dekat dengan transit stop ini dapat memudahkan

Secara spesifik, mereka menyatakan bahwa fungsi yang optimal sebagai gabungan dari kesejahteraan emosional (yang mereka definisikan bahwa kesejahteraan subjektif

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta penyertaan hingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Konsep Karya Tugas Akhir

Pada Gambar 5 disajikan kurva pertumbuhan sel selama fermentasi berlangsung dengan perlakuan variasi kadar di-kalium hidrogen fosfat sedangkan pada Gambar 6 dan Gambar 7,

[r]