XIV. JASA2 KEUANGAN
GLOBAL
1.
PENDAHULUAN
2.
PINJAMAN INTERNASIONAL
3.
KERTAS KREDIT
4.
PENGUMPULAN
5.
PASAR VALAS
6.
RISIKO2 VALAS
PENDAHULUAN (1)
Bank2 ikut serta dalam perbankan
internasional karena beberapa alasan:
1. Melayani kebutuhan2 para
pelang-gannya, 2. Motif keuntungan, 3.
Diversi-fikasi global, & 4. Prestise.
Ketika para pelanggan membutuhkan
jasa perbankan internasional, bank
PENDAHULUAN (2)
Bank2 koresponden: bank2 besar yang
menyediakan keseluruhan2 produk2 & jasa perbankan kepada bank2 lain dengan
menukar fee2 & atau deposito.
Jasa lain termasuk valas atas mata uang,
LC & pengantar, & informasi kredit atas perusahaan asing.
Beberapa bank memiliki cabang di luar,
PENDAHULUAN (3)
Kantor perwakilan: kantor penjualan pura2. Kantor perwakilan tidak dapat membukukan
pinjaman atau mengambil deposito, tetapi
mereka dapat mengembangkan bisnis untuk kantor pusat & mengatur untuk memikirkan ini terhadap kejadian di tempat lain.
Afiliasi luar negeri mungkin perusahaan
anak atau joint ventures.
Keunggulan afiliasi luar negeri: afiliasi bukan
PINJAMAN INTERNASIONAL (1)
Pinjaman2 domestik & LN dapat
disindika-sikan, dan menguntungan bagi peminjam & yang meminjamkan.
Dari sisi peminjam: sindikasi menyediakan
jumlah dana lebih besar daripada yang
disediakan dari lender tunggal.
Dari sisi yang meminjamkan: sindikasi
PINJAMAN INTERNASIONAL (2)
Keunggulan lain sindikasi: menyediakan
bank pengarah dengan pendapatan OBS untuk porsi pinjaman itu yang dijual
kepada para partisipan lain.
Sindikasi dapat meningkatkan hubungan
dengan pemerintah2 LN, karena ia berarti membelanjai aktivitas ekonomi
Proses Sindikasi
Ada dua tipe pinjaman bank sindikasi:
1. Terjadi ketika ada persetujuan antara
peminjam & masing2 yang meminjamkan.
2. Berkaitan dengan pinjaman partisipasi,
yang memadukan antara pinjaman tradisional & penjaminan.
Dalam bentuk ini (2), ada 3 level bank
Penentuan Harga Pinjaman
Pinjaman2 sindikasi Eurocurrency: dihargai
pada LIBOR + sejumlah poin tertentu.
LIBOR biasanya ±1/8 – ¼% di atas LIBB.
LIBORdari hari ke hari berubah, tetapi
tingkat bunga tsb. biasanya disesuaikan setiap 3-6 bulan.
Kemungkinan ada fee penjaminan, yang
KERTAS KREDIT (LC)
Pembelanjaan perdagangan internasional
berkaitan, tetapi berbeda dari persetujuan dalam valas & pinjaman internasional.
Pembayaran dapat dibuat untuk memuaskan
penjualan & pembeli dengan menggunakan LC.
LC komersial diterbitkan oleh bank domestik
dalam surat atas yang berhak di negara asing disebut sebagai LC impor.
LC ekspor = LC impor, kecuali LC ini diterbitkan
LC Impor
Bank penerbit menerbitkan LC, yaitu suatu
dokumen persetujuan untuk melakukan
pembayaran, dari rekening miliknya, kepada eksportir ketika persyaratan LC dipenuhi.
Sebelum penerbitan LC, importer & bank
tsb. menyetujui atas ketentuan &
LC Impor
Ketentuan2 yang biasanya ditemukan dalam LC
meliputi:
1. Bank penerbit mempunyai hak terhadap
barang.
2. Bank tidak bertanggung jawab terhadap
validitas, keaslian, atau kecukupan atas dokumen yang menunjukkan hak terhadap barang.
3. Importer menanggung semua risiko dari
LC Impor
4. Bank tidak bertanggung jawab terhadap
kualitas, kondisi, atau nilai barang yang
ditunjukkan oleh dokumen, kecuali dinyatakan lain.
5. Importer menyetujui untuk membayar bank
suatu fee untuk jasanya.
6. Daftar item dalam dokumen yang dikirim
kepada bank (atau bank korespondennya) oleh eksporter dimasukkan.
LC dipertimbangkan sebagai kewajiban bersyarat
LC Impor
Bill of lading
menunjukkan hak
terhadap barang yang dikapalkan.
Dokumen lain
yang disyaratkan oleh
bank meliputi:
1. Faktur, menggambarkan item2 yang
dijual, harga, & informasi lain.
2. Sertifkat orsinil, menyatakan negara di
LC Impor
3. Sertifikat inspeksi, biasanya
diterbitkan oleh pihak ketiga yang
independen, menyatakan bahwa
barang dagangan apa yang disebutkan
dalam persetujuan pembelian.
4. Draft, atau faktur pertukaran,
LC yang Dikonfirmasi
Dalam beberapa kasus, eksporter
barang tidak dipenuhi dengan
kekuatan keuangan bank advisi
importer yang menerbitkan LC.
Eksporter dapat mempunyai
PENGUMPULAN (1)
Istilah pengumpulan mengacu terhadap
proses penyajian item2, seperti cek, terhadap pembuat untuk pembayaran.
Pengumpulan dibagi menjadi dua kategori,
yaitu: bersih & dokumentari.
Pengumpulan bersih berarti bahwa tidak
ada dokumen yang dilampirkan.
Draft, atau bill of exchange berkaitan
PENGUMPULAN (2)
Eksporter dapat menggunakan metode
pengumpulan dengan cara:
1. Barang dikapalkan, & eksporter meminta kopi
bill of lading, draft, & dokumen lain kepada bank untuk pengumpulan.
2. Ia memberitahu bankir untuk menyajikan draft &
dokumen kepada importer untuk pengumpulan.
Koresponden bekerja dengan bank importer, &
mengumpulkan dana & menyajikan bill of lading & dokumen lain kepada importer. Metode
PASAR2 VALAS
Pasar valas
mengacu terhadap
pertukaran mata uang satu negara
dengan mata uang asing.
Bentuk jaringan kerja bank dalam
pertukaran mata uang disebut pasar
antarbank.
Dalam pasar antarbank, ada
pialang
valas
yang memfasilitasi operasi
Kurs Tukar (1)
Kurs tukar: harga satu mata uang dalam
ketentuan mata uang lain.
Kurs tukar dua mata uang dinyatakan
dalam ketentuan basis langsung & tidak langsung.
Kurs tukar langsung: jumlah unit mata
uang domestik yang dapat ditukar dengan satu unit mata uang asing.
Kurs Tukar (2)
Kurs tukar tidak langsung: jumlah unit
mata uang asing ditukar untuk satu unit mata uang domestik.
Contoh: US$0,0009/Rp.
Kurs tukar dari waktu ke waktu dapat
mengalami depresiasi atau apresiasi.
Kurs silang: kurs tukar antara dua mata
TRANSAKSI2 VALAS
Transaksi di pasar valas ada dua macam:
1. Pasar spot: pasar FX yang penyerahan
atau tanggal nilainya biasanya dua har bisnis setelah transaksi awal.
2. Pasar forward: penyerahannya di masa
mendatang (1, 3, 6, dsb.).
Jika kurs forward > kurs spot: perdagangan
pada premium,
Jika kurs forward < kurs spot: perdagangan
RISIKO2 VALAS
Persetujuan dalam valas mengekspos
bank terhadap tipe risiko:
1.
Risiko kurs tukar
: perubahan
da-lam keuntungan atau kerugian yang
berkaitan dengan perubahan kurs
tukar.
2.
Risiko tingkat bunga
: muncul dari
adanya ketidakselarasan dalam
RISIKO2 VALAS
3. Risiko kredit: muncul dalam transaksi valas
karena kemungkinan bahwa m itra kerja (bank lain atau pialang) dalam transaksi mungkin tidak akan memenuhi kewajiban kontraktualnya.
4. Risiko negara: keseluruhan spektrum risiko
yang muncul dari lingkungan ekonomi, sosial, & politik atas negara asing tertentu yang secara potensial mempunyai konsekuensi
menguntungkan atau merugikan untuk
RISIKO2 VALAS
Risiko negara dipisahkan menjadi dua
macam:
1. Risiko luar negeri: terjadi ketika
pemerintah nasional gagal bayar atas utang, atau gagal untuk memenuhi
pembayaran kembali atau menyita aset2 bank tanpa kompensasi yang cukup.
2. Risiko transfer: terjadi ketika para
peminjam asing mempunyai problema
TUGAS TERSTRUKTUR
Halaman 500 – 501
Questions, Nomor: 18.1, 18.4 – 18.15.
Problems, Nomor: 18.1, 18.2, 18.5.
Selamat mencoba.