• Tidak ada hasil yang ditemukan

File | Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumater Barat BAB 1 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "File | Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumater Barat BAB 1 2012"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

I-1 Lampiran : Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Daerah

Provinsi Sumatera Barat

Nomor : 800/ /BKD-2014 Tanggal : 29 Desember 2014

Tentang : Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 800/3783/BKD-2012 Tentang Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010-2015

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Bab III ayat 1) berbunyi Renstra-SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi satuan kerja perangkat daerah serta berpedoman kepada RPJM daerah dan bersifat indikatif. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah melakukan penyusunan dokumen RPJM tahun 2010-2015 dan telah menjadi Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 5 tahun 2011, dengan demikian setiap SKPD wajib menyelaraskan dokumen perencanaan lima tahunan yaitu Rencana Strategis. Hal tersebut diatas menjadi pedoman untuk mewujudkan ketatapemerintahan yang baik (good governance).

Tuntutan masyarakat ataupun lingkungan global untuk melaksanakan ketatapemerintahan yang baik (good governance) oleh pemerintah ataupun pemerintah daerah merupakan tuntutan yang harus dilaksanakan. Mau tidak mau atau suka tidak suka, pemerintah harus segera melakukan perubahan mendasar dalam melaksanakan tata pemerintahan sebagai respon dari tuntutan tersebut, kalau tidak mau ditinggalkan oleh masyarakat atau lingkungan global. Kondisi ini telah mengindikasikan persaingan global antar pemerintah sudah terjadi. Oleh sebab itu respon antisipatif terhadap tuntutan lingkungan perlu mendapat perhatian lebih oleh pemerintah kalau tidak ingin rezim pemerintahannya ditinggalkan masyarakatnya atau lingkungan global.

(2)

I-2 Salah satu instrumen pelaksanaan pemerintahan yang memperhatikan tuntutan lingkungan adalah perencanaan strategis. Sesuai amanat Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus menyusun dokumen Rencana Strategis (Renstra) sebagai dokumen resmi perencanaan SKPD yang berguna untuk mengarahkan pelayanan SKPD khususnya dan pelayanan daerah pada umumnya dalam jangka waktu lima tahun ke depan masa pimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih. Di samping itu renstra juga berguna sebagai (1) alat yang membantu pimpinan untuk mengambil langkah-langkah yang tepat ke arah tertentu; juga (2) sebagai kebutuhan yang berarti untuk mencapai perbaikan; dan (3) membantu pimpinan untuk memotivasi pegawai-pegawai dan bekerjasama dengan organisasi lain.

(3)

I-3 Strategis ini menjadi dasar dan acuan penyusunan program kerja bidang di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat, sehingga tercipta keterpaduan dan keserasian dalam pelaksanaan Manajemen Kepegawaian serta reformasi birokrasi nantinya sesuai dengan telah diterbitkan Peraturan Gubernur Nomor 24 tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2011-2015.

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 pasal 7 dibunyikan bahwa Renstra-SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Kepala SKPD, dalam hal ini Kepala BKD menyiapkan rancangan Renstra sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman pada rancangan awal RPJM Daerah. Dan selanjutnya Renstra-SKPD ditetapkan

dengan peraturan Kepala SKPD setelah disesuaikan dengan RPJM Daerah.

Secara hirarki dinamika kebijakan perencanaan pembangunan nasional, kesinambungan pelaksanaan pembangunan dengan periode sebelumnya yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005-2025 (UU Nomor 17 Tahun 2007) dijadikan dasar untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2010-2014. RPJM 2010-2014 selanjutnya digunakan sebagai landasan penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra KL) 2010-2014 dan Renstra Daerah 2010-2014, sehingga rencana yang disusun selaras dengan sasaran program prioritas nasional.

(4)

I-4 Strategis Badan Kepegawaian Daerah juga digunakan sebagai dasar penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) untuk diketahui keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan program kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi perkembangan di masa depan.

Tabel 1.1 HIRARKI ALUR PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

Sumber : Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SPPN.

1.2 Landasan Hukum

1. Undang-undang Nomor 61 Tahun 1958, tentang pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau Jo Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1979.

2. Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.

(5)

I-5 4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);

5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

6. Undang-undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4816);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);

11. Peraturan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009 (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 11);

(6)

I-6 13. Peraturan Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

15. Peraturan Pemerintah 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.

16. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah.

17. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan

Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera Barat.

18. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 5 tahun 2011 tentang RPJMD Provinsi Sumatera Barat tahun 2010 – 2015.

1.3 Maksud dan Tujuan 1. Maksud

Maksud penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010 – 2015 adalah :

a. Memberi arah dan pedoman bagi terciptanya keterpaduan, kebersamaan dan tanggung jawab bidang di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat sekaligus memberikan motivasi, pengembangan inisiatif, dan kreatifitas untuk meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan Manajemen Kepegawaian Daerah.

(7)

I-7 c. Sebagai dokumen perencanaan yang dijadikan pedoman dalam menyusun Rencana

Kinerja (Renja) Tahunan;

d. Sebagai dasar dan tolok ukur penilaian kinerja;

e. Tersedianya program dan prioritas kegiatan yang dapat dijadikan pedoman oleh Sekretariat dan Bidang-Bidang pada BKD dalam mewujudkan optimalisasi kinerja; f. Untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan & penganggaran,

pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahun anggaran selama 5 (lima) tahun kedepan;

g. Untuk menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efektif dan efisien, berkeadilan dan berkelanjutan;

h. Untuk menjamin terciptanya integritas, sinkronisasi dan sinergi antara Sekretariat dan

Bidang-Bidang yang ada pada BKD. 2. Tujuan

Tujuan Penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010-2015 adalah:

a. Membangun sistem akuntabilitas pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, khususnya dalam pelaksanaan Manajemen Kepegawaian oleh BKD Provinsi Sumatera Barat. b. Memberikan arah dan pedoman kepada seluruh bidang, pejabat pengelola

kepegawaian pada Dinas/Badan/Kantor dilingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat dan Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi Sumatera Barat.

(8)

I-8 d. Menampung terwujudnya akuntabilitas pelaksanaan tugas Gubernur Sumatera Barat di

bidang kepegawaian.

1.4 Sistematika Penulisan Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra BKD, fungsi Renstra BKD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya.

1.2 Landasan Hukum,

Memuat hubungan Renstra dengan dokumen perencanaan. 1.3 Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan penyusunan Renstra BKD. 1.4 Sistematika Penulisan.

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Revisi Renstra BKD serta susunan garis besar isi dokumen.

Bab II Gambaran Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Barat, berisi tentang kondisi daerah masa kini dan kondisi yang diinginkan dan proyeksi ke depan.

Bab III Isu-isu Strategis, Tujuan dan Sasaran serta Strategi.

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan, memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan.

Bab V Program dan Kegiatan, memuat Program Strategi dan Kegiatan Pokok SKPD. Bab VI Rencana Program dan Program Lintas SKPD.

Gambar

Tabel 1.1 HIRARKI ALUR PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

Referensi

Dokumen terkait

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana didapatkan persamaan Y’ = 22.165 + 0.324X, Arah positif pada stres kerja menunjukkan bahwa

CHEKLIST PEMERIKSAAN LAPANGAN PERUSAHAAN PEMBERANTASAN HAMA DAN VEKTOR PENYAKITI. Nama Penanggung Jawab

By Theorem 2.1 and Condition 2 of the present example, the purity of every morphism is equivalent to the fact that every morphism of finite sets factors as a split epimorphism

Sehubungan dengan Pemenang Lelangan Pengadaan Langsung yang ditetapkan oleh Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat DPRD Kota Tanjungbalai, dengan ini diumumkan

In the protomodular context, a subobject is normal to at most one equivalence relation (of course, up to isomorphism), so that the normal subobjects characterize the

Sehubungan dengan Surat Penetapan Pemenang Pelelangan Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tanjungbalai, dengan ini diumumkan Pemenang untuk

Extensions of Set -monads into lax monads in bicategories of generalized matrices have been used recently to study categories of lax algebras [5, 10, 9], generalizing Barr’s

Dengan ini kami mengajukan permohonan izin institusi penguji alat kesehatan : Nama perusahaan : .... Sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan persyaratan sebagai berikut :