• Tidak ada hasil yang ditemukan

B1J010051 15.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "B1J010051 15."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

21

DAFTAR REFERENSI

Abbas, M., Siti, S., & Rochmatino, 2000. Kajian Morfologi pada Tumbuhan mangrove di Cilacap. Purwokerto: Laporan Penelitian Fakultas Biologi Unsoed.

Arief, 2003. Hutan Mangrove Fungsi dan Manfaatnya. Yogyakarta: Kanisius.

Barbour, M.G., Burk, J.K. & Pitts, W.D., 1987. Terrestrial Plant Ecology. Benjamin: The Cummings Publishing Company.

Bengen, D.G., 2000. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Bogor: Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB.

Birks, J.B. & Birks, H.H., 1980. Qua rternary Palaeoecology. London: Edward and Arnold Publisher.

Budiman, A. & Suhardjono , P., 1992. Penelitian hutan mangrove di Indonesia: Pendayagunaan dan konservasi. In Lokakarya Nasional Penyusunan Program Penelitian Biologi Kelautan dan Proses Dinamika Pesisir. Semarang, 1992. Budi, I., Sahal, M. & Adrian, M., 2013. Karakteristik Dan Kekerabatan Tumbuhan

Mangrove Rhizophaceae Berdasarkan Morfologi, Anatomi Dan Struktur Luar Serbuk Sari. In Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir Biologi FMIPA UNPAD. Bandung, 2013.

Ellison, J.C., 2008. Long-term Retrospection on Mangrove Development Using Sediment Cores and Pollen Analysis. A Review, pp.93-104.

Field, C.D., 1995. Impact of expected climate change on mangroves. Hydrobiologia, (295), pp.75-81.

Horton , B.P.P.L. et al., 2005. Holocene sea levels and palaeoenvironments, Malay-Thay Peninsula, Southeast Asia. The Holocen, 8(15), pp.1199 - 1213.

Huang, T.C., 1972. Pollen Flora of Taiwan. Taipe, Taiwan: Botany Departemen Press.

Istomo, 1992. Tinjauan ekologi mangrove dan pemanfaatannya di Indonesia. Lab. Ekologi Hutan. Jurusan Menejemen Hutan, Fakultas Kehutanan, IPB.Bogor. Kapp, R.O., 1969. How To Know Polen and Spores. Dubuque Iowa USA: Brown

Company Publisher.

Kapp, R.O., 1969. How To Know Polen and Spores. USA: Brown Company Publisher.

(2)

22

Kartawinata, K.S., Adisoemarno, S., Soemodiharjo & Tantan, I.G.M., 1979. Status pengetahuan hutan bakau di Indonesia. In Prosiding Seminar III Ekosistem Mangrove. Jakarta, 1979.

Kartika, A.H., 2010. Kajian Taksonomi Berdasarkan Bukti Palinologi Untuk Merekonstruksi Paleovegetasi Kala Pliosen Cekungan Banyumas. Skripsi. Purwokerto: Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman.

Ludwig, J.A. & Reynolds, J., 1988. Statistical Ecology : A primer of Methode and Computing. New York: Wiley Press.

Moore, P.D. & Webb, J.A., 1978. An Illustrated Guide to Polen Analysis. New york: The Ronald Press Company.

Morley, R.J., 1990. Short Course Introduction to Palynology With Emphasis on shoutheast Asia. Purwokerto: Fakultas Biologi Unsoed.

Nugroho, S.G., Setiawan, A. & Harianto, S.P., 1991. “Coupled Ekosystem Silvo Fishery” Bentuk Penglolaan Hutan Mangrove-Tambak yang Saling Mendukung dan Melindungi. In Prosiding Seminar IV Ekosistem Mangrove. jakarta, 1991. Panitia Nasional Program MAB Indonesia-LIPI.

Nybakken, J.W., 1992. Biologi Laut : Sua tu pendekatan ekologis (Terjemahan oleh : M. Eidman, Koessoebiono dan D. G. Bengen, M. Hutomo dan Sukristijono). Jakarta. Indonesia.: Penerbit PT. Gramedia.

Odum, E.P., 1993. Dasar-dasar ekologi. In Odum, E.P. Edisi Ketiga. Yogyakarta: gajah Mada University Press. pp.134-62.

Pariyono, 2006. Kajian Pontensi Kawasan Mangrove Dalam Kaitannya Dengan Penglolaan Wilayah Pantai di Desa Panggung, Bulakbaru, Tanggultlare, Kabupaten Jepara. Thesis. Semarang: Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang.

Setijadi, R., Suedy, S.W.A. & A, T.R., 2005. Sejarah Flora dan Vegetasi Formasi Kalibiuk dan Kaliglagah Daerah Bumiayu ditinjau dari Bukti Palinologinya.

ISBN 979-9579-80-5.

Setijadi, R., Suedy, S.W.A. & Rahardjo, A.T., 2005. Sejarah Flora Dan Vegetasi Formasi Kalibiuk Dan Kaliglagah Daerah Bumiayu Ditinjau Dari Bukti Palinologi. In Prosiding Seminar Nasional MIPA Universitas Negeri Semarang. Semarang-ISBN 979-9579-80-5, 2005.

Setijadi, R., Widagdo, A. & Suedy, S.W.A., 2011. Metode Bioprediksi Perubahan Iklim menggunakan Fosil Polen dan Spora pada Kala Pliosen di daerah Banyumas. Dinamika Rekayasa, 7, pp.14-15.

(3)

23

Setyawan, A.D., Winarno, K. & Purnama, P.C., 2003. Ekosistem Mangrove di Jawa : 1. Kondisi terkini. 4(2), pp.133 - 145.

Suedy, S.W.A., 2012. Paleorekonstruksi Vegetasi dan Lingkungan Menggunakan Fosil Polen dan Spora Pada Formasi Tapak Cekungan Banyumas Kala Plio-Plistosen. Disertasi. Bogor: Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Suedy, S.W.A. et al., 2006. Keanekaragaman Flora Hutan Mangrove di Pantai Kaliuntu Rembang Berdasarkan Bukti Palinologinya. Jurnal BIODIVERSITAS UNS, 7 No. 4, pp.322 - 326.

Suedy, S.W.A. et al., 2006. Rekonstruksi Lingkungan Hutan Mangrove di Pantai Utara Jawa Tengah Menggunakan Polen dan Diatom. Laporan Hibah Pekerti UNDIP-ITB. Semarang: Lembaga Penelitian UNDIP.

Susandi, A., Herlianti, I., Tamamadin, M. & Nurlela, I., 2008. Dampak Perubahan Iklim Terhadap Ketinggian Muka Laut di Wilayah Banjarmasin. Program Studi Meteorologi- Institut Teknologi Bandung, 12(2).

Suyarso, 2009. Pematang pantai purba di Kepulauan Natuna dan hubungannya terhadap kurva muka laut. Ilmu Kelautan, 14, pp.14 - 22.

Tyson, R.V., 1995. Sedimentary Organic Matter : Organic Facies and Palynofacies. London: Chapman and Hall.

Verstappen, H., 1994. Climatic Change and Geomorphology in South and South-East Asia. Geomorphology Journal, 1 (2)(35), pp.5-10.

Whitten, T., Soeriaatmadja, R.E. & Afiff, S.A., 2000. The Ecology of Java and Bali. Singapur: Periplus.

Williard, D.A. & Holmes, 1999. Polen and Gheocronological Data from South Florida. USGS Open-File Report 97-35. Taylor Creek Site 2.

Woodroffe, C.D., 1999. Response of mangrove shorelines to sea level change. Tropics, 8(3), pp.159 - 177.

Yulianto, E. & Sukapti, W.S., 1998. Perubahan Iklim Selama Rentang Plistosen Atas Hingga Holosen Di Indonesia Berdasarkan Rekam Data Palinologinya. In

Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan XXVII. Yogyakarta, 1998. Ikatan Ahli Geologi Indonesia.

Yulianto, E.H., Tsuji, W.S., Sukapti, N. & Tanaka, 2005. A Holocene Pollen and Charcoal Record from a Tropical Lowland Swamp in Rawa Danau. West Java, Indonesia. Tropics , 14(2).

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian terlihat bahwa sistem olah tanah dan aplikasi herbisida tidak berpengaruh terhadap kandungan K-dd tanah pada 5 BST dan 10 BST pada lahan penelitian

Dari beberapa kasus tersebut merupakan contoh mengenai beberapa kasus pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik UU No.11 Tahun 2008 terhadap

Mahasiswa putri gizi dianggap memiliki tingkat pengetahuan gizi yang baik dimana informasi pengetahuan gizi yang diperoleh dari pendidikan formal, seperti halnya

The federated query service provides users a single access point to search for SAR granules, InSAR pairs, and corresponding DEM and tropospheric data products from

Sehubungan dengan sanggahan yang Saudari sampaikan melalui SPSE tanggal 4 November 2016 dengan nomor surat : 001/SGHN/KS/XI/2016, Perihal Sanggahan Pemilihan Penyedia

Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa

Olahraga Bersama dalam rangka Hari Perempuan Internasional ke-105 Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur, Jum’at

Kripik Kulit Singkong dengan aneka rasa yang kaya akan insoluble fiber (serat yang tidak larut dalam air) yang bermanfaat untuk memperlancar proses buang air