SIAK, SOLUSI SISTEM PENDATAAN PENDUDUK NASIONAL Senin, 30 November 2009 15:40
Sumber : BPPT
“Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) bertujuan untuk menciptakan sistem pengenal tunggal berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang akan menjadi identitas tunggal penduduk. NIK ini menjadi prasyarat utama bagi database kependudukan nasional yang berbasis registrasi dan menjadi instrumen dan validasi jati diri seseorang yang dicantumkan dalam setiap dokumen kependudukan”, kata Kepala Bidang Sistem Informasi dan Komputasi BPPT Dwi Handoko (30/11).
“Selain itu NIK juga menjadi dasar penerbitan paspor, surat izin mengemudi, nomor pokok wajib pajak, polis asuransi, sertifikat hak atas tanah, dan dokmen lainnya, sehingga NIK menjadi kunci akses dalam pelayanan publik di hampir setiap sektor”, lanjutnya.
Dalam mendukung terwujudnya hal tersebut, BPPT dan Departemen Dalam Negeri (Depdagri) melakukan kesepakatan yang tertuang pada MoU 24 Juni 2009 lalu. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) BPPT mendampingi Depdagri secara teknis dalam pengembangan SIAK, mencakup Perancangan infrastruktur jaringan antar kabupaten, Data Center pada Direktorat Jenderal Administrasi Kependudukan, Perancangan Disaster Recovery Center dan Konsolidasi data dalam sistem. Disamping itu, BPPT juga melakukan pendampingan teknis dalam pembuatan KTP Nasional.
Dwi Handoko menambahkan bahwa KTP Nasional berbasis NIK tersebut dilengkapi dengan biometrik dan chip. Selain itu, sistem ini juga merekam informasi kependudukan seperti identitas dan sidik jari, sehingga terbangun data yang akurat dan muktahir. Sesuai dengan amanat UU No 23 Tahun 2006 tentang administrasi kependudukan, maka di tahun 2011 semua penduduk diharapkan sudah memiliki NIK yang tunggal.